PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
137 BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang diberikan oleh perusahaan kepada penulis juga data – data yang berkaitan dengan perhitungan harga pokok produksi pesanan yang terdapat produk rusak dan produk cacat maka penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Perusahaan Konveksi Erlangga adalah perusahaan industri yang telah menerima dan memproduksi berbagai pesanan pakaian, dimana di dalam proses produksinya memakai bahan baku utama kain dan memiliki tujuan di dalam memproduksi berbagai produk sesuai dengan pesanan pelanggan dan memperoleh kepercayaan yang besar dari pelanggan untuk tetap melakukan pemesanan di perusahaan ini guna memperoleh laba yang maksimal.
2. Perusahaan Konveksi Erlangga selama menjalankan kegiatan produksi sampai saat ini masih belum tepat dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi dikarenakan perusahaan tidak menggolongkan biaya produksi yang telah dikeluarkan secara benar.
3. Perusahaan Konveksi Erlangga belum menghitung dan membebankan hasil penjualan produk rusak dan biaya perbaikan produk cacat serta perlu dilakukan penggolongan biaya, identifikasi produk rusak dan produk cacat juga perlakuan akuntansi secara tepat maka akan menghasilkan perhitungan harga pokok produksi per pesanan secara akurat atau dapat dipertanggungjawabkan.
PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
138
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian dan simpulan di atas, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran yang mungkin dapat digunakan bagi pihak perusahaan yaitu owner atau pemilik sebagai bahan pertimbangan dan memperbaiki usaha yang sedang dijalankan guna mencapai tujuan perusahaan di masa yang akan datang. Berikut ini beberapa saran dari penulis yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Owner atau pemilik sebaiknya lebih meningkatkan pengawasan dalam kegiatan produksi dan melakukan pengecekan tiap minggu kepada karyawan dalam menerima dan membuat pesanan dari pelanggan sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya produk rusak ataupun produk cacat.
2. Perusahaan tetap berusaha melakukan secara efektif terhadap pesanan dari pelanggan apabila terjadi produk rusak ataupun produk cacat, jika tidak mampu diperbaiki seperti awal (umumnya yaitu produk rusak) maka dapat dilakukan penjualan produk tersebut dengan harga lebih rendah dengan harapan tetap mendapatkan pendapatan untuk perusahaan meskipun tidak cukup besar.
3. Perusahaan sebaiknya lebih teliti dalam menghitung harga pokok produksi dengan melakukan penggolongan biaya produksi per pesanan secara baik, sehingga harga pokok produksi yang dihasilkan sudah mengandung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut.
PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
139
DAFTAR PUSTAKA
Aryani, Y.Anni dan Krismaji. 2011. Akuntansi Manajemen edisi kedua.
Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Christy, Karouw P.A. ; Jantje J. Tinangon; Novi Budiarso. 2016. Perlakuan Akuntansi Terhadap Produk Rusak Dalam Perhitungan Harga Pokok Produk Pada CV. Pulau Siau. Jurnal EMBA. Vol 4, No 1.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/viewFile/12378/11955 .com. (diakses pada 17 Mei 2017)
Bustami, Bastian dan Nurlela. 2009. Akuntansi Biaya. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Dewi, Sofia Prima dan Septian Bayu Kristanto. 2014. Akuntansi Biaya edisi 2.
Bogor : IN MEDIA.
Dunia, Firdaus Ahmad dan Wasilah. 2009. Akuntansi Biaya edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.
Lintong, Pricilia G. ; Jantje J. Tinangon. 2014. Perlakuan Akuntansi Terhadap Produk Rusak Pada PT. Pabrik Gula Gorontalo. Jurnal EMBA. Vol 2, No 2. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4421.com. (diakses pada 18 November 2016)
Maringka, Glassie L.A.D. ; Jantje J. Tinangon; Victorina Z. Tirayoh. 2014.
Analisis Perlakuan Akuntansi Terhadap Produk Rusak Dalam Perhitungan Harga Pokok Produk Pada UD. Gladys Bakery Maumbi.
Jurnal EMBA. Vol 2, No 2.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=157241&val=1025
&title=ANALISIS%20PERLAKUAN%20AKUNTANSI%20TERHAD AP%20PRODUK%20RUSAK%20DALAM%20PERHITUNGAN%20H ARGA%20POKOK%20PRODUK%20PADA%20UD.%20GLADYS%2 0BAKERY%20MAUMBI.com. (diakses pada 17 November 2016) Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Pencetakan
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Purwaji, Agus(dkk). 2016. Akuntansi Biaya edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.
Rahim, Hasna ; Harijanto Sabijono ; Stanley Kho Walandouw. 2014. Evaluasi Penerapan Akuntansi Biaya Produk Rusak Untuk Penyajian Laporan Keuangan Pada PT. Putra Bintang Minahasa. Jurnal EMBA. Vol 2, No 3.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/5958.com. (diakses pada 18 November 2016)
PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
140
Riwayadi. 2014. Akuntansi Biaya Pendekatan Tradisional dan Kontemporer.
Jakarta : Salemba Empat.
Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi. Jakarta : Erlangga.
Siregar, Baldric(dkk). 2013. Akuntansi Biaya edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.
Wahyuni, Frida Ika. 2015. Analisis Perlakuan Produk Rusak Dan Produk Cacat Dalam Perhitungan Biaya Produksi Untuk Menentukan Harga Jual Produk UD. Susana Baru. Artikel penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Witjaksono, Armanto. 2013. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Yablain, Yuliana. 2015. Perlakuan Akuntansi Terhadap Produk Cacat Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Baboon T-Shirt Malang.
Skripsi Universitas Katolik Widya Karya Malang tidak untuk diterbitkan.
