BAB V
PENUTUP
A.SIMPULAN
UD. Soponyono berencana menambah 3 mesin pemotong bahan baku untuk memenuhi permintaan produk yang semakin meningkat.
Analisis keuangan yang digunakan untuk menilai kelayakan investasi aktiva tetap berupa mesin pemotong bahan baku adalah analisis capital budgeting.
Hasil perhitungan dengan Discounted Payback Period (DPP) adalah 3 tahun 5 bulan kurang dari umur investasi adalah 5 tahun, Net Present Value (NPV) bernilai positif adalah sebesar Rp 567.867.757,65, Internal Rate of Return (IRR) adalah sebesar 27,52% yang melebihi Cost of Capital (COC) sebesar 9%, Modified Internal Rate of Return adalah sebesar 24% lebih besar dari Cost of Capital (COC), dan Profitability Indeks lebih dari 1 (satu) yaitu sebesar 2,18. Dari analisis capital budgeting tersebut maka perusahaan Soponyono dapat memutuskan bahwa rencana penambahan investasi aktiva tetap berupa mesin pemotong bahan baku layak untuk dilaksanakan.
B.SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang berguna untuk meningkatkan laba usaha perusahaan dan sebagai
bahan pertimbangan bagi perusahaan di masa yang akan datang dalam pengambilan keputusan. Saran – saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan dapat melakukan proyek investasi karena seluruh komponen perhitungan capital budgeting mengindikasikan bahwa proyek layak dilaksanakan, tetapi perusahaan sebaiknya melakukan perhitungan yang teliti sebelum melakukan suatu proyek investasi agar dapat mengantisipasi resiko kerugian.
2. Perusahan sebaiknya lebih maksimal dalam memenuhi permintaan konsumen dengan memperluas pasar atau memaksimalkan produksi yang ada sekarang.
Daftar Pustaka
Atmaja, Setia Lukas. 2003. Manajemen Keuangan. Edisi : Revisi. Penerbit Andi : Yogyakarta
Baridwan, Zaki, 1998. Intermedite Accounting. Edisi Keenam. BPEE Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia
Jayanti, Elisabeth Trinda. 2011. Analisis Capital Budgeting Sebagai Dasar Penilaian Kelayakan Rencana Investasi Aktiva Tetap pada Duta Catering- CV. Darma Utama Batu. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Akuntansi Unika Widya Karya.
Kasmir. 2004. Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media Jakarta.
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi 3. Salemba 4. Jakarta
Martono dan Marjito. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia
Nafarin, M. 2000. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Ngabalin, Anna M. 2005. Capital Budgeting Sebagai Alat Analisis Menilai Kelayakan Investasi (Studi Kasus pada PT. Kasin Malang). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Akuntansi Unika Widya Karya.
Sanjaya, Dessy. 2010. Analisis Capital Budgeting Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Investasi Aktiva Tetap Pada UD. Jaya Makmur Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Akuntansi Unika Widya Karya.
Tampubolon, Manahan P. 2005. Manajemen Keuangan : Konseptual, Problem dan Studi Kasus. Ghalia Indonesia: Bogor
Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jilid 1 . Bayumedia : Malang Wisman, Regina. 2007. Analisis Capital Budgeting Sebagai Dasar Penilaian
Investasi Aktiva Tetap (Studi Kasus pada Perusahaan Distribusi Gas Maju Pratama Lestari, Polewali-Sulawesi Barat). Skripsi tidak diterbitkan.
Malang: Fakultas Ekonomi Akuntansi Unika Widya Karya.
Warren, Reeve, Fess. 2008. Pengantar Akuntansi. Salemba 4. Jakarta
Lampiran 1
Perhitungan COC (Cost of Capital) dan WACC (Weighted Average Cost of Capital)
COC = Bunga pinjaman ( 1 – pajak )
= 12% ( 1- 0,25)
= 12% x 0,75
= 9%