• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

136 BAB V PENUTUP A. Simpulan

Sistem/prosedur dalam pembukaan dan penarikan tabungan pada BPR Tri Dana Sakti masih ada beberapa kelamahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki. Permasalahan yang ditemukan oleh peneliti adalah tentang struktur organisasi dan beberapa slip transaksi yang tersedia di BPR Tri Dana Sakti yang menurut peneliti menjadi masalah dalam kegiatan perbankan. Dan harus diperbaiki dengan harapan, kinerja internal BPR Tri Dana Sakti terfokus dengan tugas masing-masing karyawan, dan tidak ada kesalahpahaman.

Permasalahan pada bagian tabungan dan deposito yang haya diembankan hanya kepada 1 (satu) orang saja. Dengan hanya 1 (satu) orang yang memegang tugas bagian tabungan dan deposito, peneliti beranggapan tidak terfokusnya kinerja petugas tersebut yang harus menangani tugas dengan transaksi yang berbeda setiap hari. Hal ini bisa menjadi maslaah internal dalam BPR, dengan munculnya kesalahpahaman mengenai laporan keuangan harian.

Slip-slip transaksi bunga deposito, dan bukti debet tabungan. Dalam praktek di lapangan oleh bank umum semua slip transaksi menggunakan slip yang rangkap. Di BPR Tri Dana Sakti peneliti tidak menemukan hal seperti di bank umum yang ada. Pada BPR ini ada beberapa slip transaksi yaitu : bukti kas keluar, pembayaran bunga deposito, bukti debet tabungan hanya menyediakan 1 (satu) lembar saja tanpa ada rangkap,

(2)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

137

tidak seperti pada bank umum lainnya. Hal ini dapat menimbulkan masalah internal perusahaan. dan hal itu juga dapat dijadikan sebagai celah untuk melakukan tidakan kriminal dalam hal ini korupsi. Slip sebagai bukti nyata dokumen transaksi. Jika hilang maka bukti tersebut bisa menimbulkan masalah bagi BPR, dengan adanya cadangan atau rangkapan dari slip tersebut dapat mengurangi masalah atau kesalahpahaman antar karyawan.

B. Saran

1. Dengan cara menambah 1 (satu) orang karyawan untuk memegang bagian tabungan dan deposito sendiri-sendiri. Maka laporan harian dari transaksi yang dilakukan nasabah/ deposan dapat terfokus seusuai dengan fungsi masing-masing bagian dalam pelayanan dan transaksi yang dilakukan.

2. Slip bukti kas keluar, pembayaran bunga deposito, bukti debet tabungan yang hanya satu lembar tanpa ada rangkap kopi yang lain.

Slip yang hanya satu lembar ditambah menjadi rangkap. Dengan merangkap semua slip dapat mengurangi resiko permasalahan yang mungkin muncul dala internal BPR.

(3)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

138

DAFTAR PUSTAKA

Agustina. 2005. Peranan Relationship Marketing Dalam Meningkatkan Kepuasan NasabahPada Produk Tahapan di Bank BCA. Skripsi. Universitas Merdeka. Malang

Hasan, Iqbal. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia.

Jakarta

Ismail. 2009. Akuntansi Bank: Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Prenada Media.

Jakarta

Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008. PT.

Raja GrafindoPersada. Jakarta

Kasmir. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Kusmayadi, Tatang. 2007. Pengaruh Relationship Quality Terhadap Loyalitas

Nasabah BNI.

Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang

Kuscahyo, Bintang. 2012. Modul Praktikum Perbankan. Laboratorium Fakultas EkonomiUniversitas Katolik Widya Karya. Malang

Maharani, Astri Dhiah. 2010. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan TerhadapLoyalitas Nasabah Tabungan Bank Mega Semarang. Skripsi.

UniversitasDiponegoro. Semarang

Prabowo, Aloisius Irtantyo. 2011. Analisis Faktor – Faktor YangMempengaruhi Suku Bunga

Deposito Berjangka dan Suku Bunga Kredit serta Dampak Suku Bunga DepositoBerjangka dan Suku Bunga Kredit Terhadap Interest Spread Rate. Skripsi.Universitas Diponegoro Semarang

Sibrani, Robert Macnamara. 2004. Dampak Penentuan Tingkat Suku Bunga YangDitawarkan oleh Bank Persero dan Bank Swasta Nasional Kepada NasabahBerdasarkan Sumber Dana Bank. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Suhardjono, Indra Bastian. 2006. Akuntansi Perbankan Buku 1 dan Akuntansi PerbankanBuku 2. Salemba Empat. Jakarta

Rachmawati, Irma. 2011. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Layanan TabunganBerjangka Saudara. Skripsi. ITB. Bogor

Taswan. 2005.Akuntansi Perbankan: Transaksi Dalam Valuta Asing. UPP AMP YKPN.Yogyakarta

Wilkipedia.org

Virginiasari, Adelia. 2012. Analisis Kredit Sebagai Faktor Untuk Meminimalisasi Terjadinya

Kredit Bermasalah Pada PT Bank Perkreditan Rakyat Tri Dana Sakti Sumberpucung.

Skripsi. Universitas Katolik Widya Karya. Malang.

Referensi

Dokumen terkait

Semakin tinggi temperatur yang diberikan maka aluminium melebur sehingga struktur pada aluminium berubah dan karbon pensil tergeser keluar dari permukaan aluminium sehingga karbon

Sutiman 2019, Bank merupakan organisasi yang memberikan layanan dan jasa dengan berbagai jasa keuangan, yang dimana aktivitasnya dilakukan dengan merima dan mengeluarkan pembayaran,

Pengelolaan sumber daya manusia yang dimaksudkan adalah organisasi harus mampu untuk menyatukan persepsi atau cara pandang pegawai dan pemimpin organisasi dalam rangka mencapai tujuan

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memperoleh kesimpulan yang dapat diambil bahwa disiplin kerja yang terdiri dari disiplin preventif X1, dana disiplin korektif X2 berpengaruh

Hasil analisis yaitu menerapkan pemisahan fungsi bagian administrasi dengan akuntansi, memperbaiki struktur organisasi, menambahkan dokumen pendukung serta memperbaiki sistem dan

Permasalahan yang terjadi pada Toko Spare Part dan Oli Tri Jaya adalah lemahnya sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan kredit yang dibuktikan oleh fungsi yang merangkap, yaitu

Adapun saran-saran yang diberikan adalah sebagai berikut: 1 Arta Boga Cemerlang diharapkan untuk Memasarkan lebih banyak produk minuman yang bervariasi dan bisa menyesuaikan dengan

Saran kepada perusahaan Dari hasil data yang diteliti, peneliti menyarankan kepada perusahaan untuk mengembangkan aset – aset yang tidak menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, karena