• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. PLN (PERSERO) ULP SIAK SRI INDRAPURA KOMPONEN KOMPONEN PHB-TR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PT. PLN (PERSERO) ULP SIAK SRI INDRAPURA KOMPONEN KOMPONEN PHB-TR "

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. PLN (PERSERO) ULP SIAK SRI INDRAPURA KOMPONEN KOMPONEN PHB-TR

AMIN SHOLIHIN 3103191169

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

TAHUN 2021

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

iii

SURAT KETERANGAN

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim..., AssalamualaikumWr,Wb.

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam laporan ini akan membahas mengenai Kerja Praktek (KP) yang dilaksanakan di PT. PLN PERSERO RAYON SIAK.

Adapun tujuan penulisan laporan Kerja Praktek (KP) ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bengkalis yang telah melaksanakan Kerja Praktek (KP).

Laporan Kerja Praktek (KP) ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama melaksanakan Kerja Praktek hingga dalam mengerjakan laporan ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Kedua orang tua yang senantiasa selalu mendoakan dan memberikan nasehat serta dukungan yang tiada henti kepada penulis agar selalu semangat.

2. Bapak Johny Custer, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

3. Bapak Wan M Faizal, ST., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis.

4. Bapak Agustiawan, S.ST., M.T. Selaku Ketua Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bengkalis.

5. Bapak Khairudin Syah, S.T., M.T. Selaku Koordinator Kerja Praktek Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bengkalis.

6. Bapak Hikmatul Amri, S.ST., M.T. Selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bengkalis.

(5)

v 7. Seluruh dosen Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Bengkalis

yang telah memberikan saya ilmu saat perkuliahan.

8. Ibu Dian Indri Syahputri selaku manager PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura.

9. Bapak Dwi Bagus selaku pembimbing saat Kerja Praktek di PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura. Seluruh karyawan yang telah memberikan pelajaran dan membimbing pada kegiatan Kerja Praktek di PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura.

Penulis merasa sangat bersyukur selama melaksanakan Kerja Praktek di PT.

PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura, karena dengan adanya pelaksanaan Kerja Praktek ini penulis mendapatkan begitu banyak ilmu pengetahuan terkait berbagai bidang, selain itu juga mendapatkan begitu banyak pengalaman berharga yang kelak dapat dijadikan pegangan yang akan sangat berguna dan membantu di masa yang akan datang terutama didalam dunia kerja dengan lingkup yang lebih luas.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada laporan ini.

Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya. Akhir kata penulis mengharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Untuk itu kritik dan saran demi kesempurnaan penulis Kerja Praktek (KP) ini sangat penulis harapkan.

Bengkalis, 30 Agustus 2021

Amin Sholihin (NIM. 3103191169)

(6)

vi

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT KETERANGAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. PLN (PERSERO) ULP SIAK SRI INDRAPURA ... 1

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 1

1.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura ... 2

1.2.1 Visi ... 2

1.2.1 Misi... 2

1.3 Moto Dan Struktur Organisasi ... 2

1.4 Ruang Lingkup Perusahaan ... 4

BAB II DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ... 5

2.1 Spesifikasi Tugas Yang Di laksanakan ... 5

2.1.1 Kegiatan Harian Praktek ... 6

2.2 Target Yang Diharapkan ... 11

2.3 Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 12

2.3.1 Perangkat Lunak ... 12

2.3.2 Perangkat Keras... 12

2.4 Data-Data Yang Diperlukan ... 13

2.5 Kendala Yang Dihadapi Penulis ... 14

BAB III KOMPONEN KOMPONEN PHB-TR ... 15

3.1 Pengertian PHB-TR ... 15

3.2 Fungsi PHB-TR ... 15

3.3 Konstruksi PHB-TR ... 16

(7)

vii

3.4 Perlengkapan / Komponen PHB TR ... 17

3.5 Alat Ukur Arus (I) dan Tegangan (V) ... 20

3.6 Gangguan Dan Masalah Pada PHB-TR ... 22

3.7 Syarat-Syarat Yang Perlu Diperhatikan Dalam PHB-TR ... 24

BAB IV PENUTUP ... 25

4.1 Kesimpulan ... 25

4.2 Saran ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 26 LAMPIRAN

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo PLN ... 2

Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura ... 3

Gambar 2.1 Download Aplikasi ETAP ... 7

Gambar 2.2 Desain Pemantau Kontrol Jalur Listrik ... 7

Gambar 2.3 Pencatatan Nomor Seri KWH ... 8

Gambar 2.4 Menjalankan Aplikasi ETAP ... 8

Gambar 2.5 Desain Kontrol Pemantau Jalur Listrik ... 8

Gambar 2.6 Desain Kontrol Pemantau Jalur Listrik 13 Agustus 2021 ... 9

Gambar 2.7 Program Desain Kontrol Pemantau Jalur Listrik ... 9

Gambar 2.8 Program Desain Kontrol Pemantau Jalur Listrik 18 Agustus 2021 . 9 Gambar 2.9 Penulisan Nomor Seri KWH Prabayar ... 10

Gambar 2.10 Pemantauan Jalur Listrik ... 10

Gambar 2.11 Menjalankan Aplikasi ETAP ... 10

Gambar 2.12 Perbaikan Alat Pengecekan KWH ... 11

Gambar 2.13 Menyelesaikan ETAP ... 11

Gambar 2.14 Tang Biasa ... 12

Gambar 2.15 Tang Potong ... 12

Gambar 2.16 Test Pen ... 13

Gambar 2.17 Set Obeng Plus Minus ... 13

Gambar 3.1 Perlengkapan/Komponen PHB TR ... 17

Gambar 3.2 Panel PBH TR ... 17

Gambar 3.3 Saklar Utama ... 18

Gambar 3.4 NH / NT Fuse ... 18

Gambar 3.5 Rel Tembaga ... 19

Gambar 3.6 Busbar Atau Saluran Pembagian ... 19

Gambar 3.7 Kabel Opstyg ... 20

(9)

ix

Gambar 3.8 Alat Ukur Arus (I) dan Tegangan (V) ... 20

Gambar 3.9 Sistem Pentanahan (Grounding) ... 21

Gambar 3.10 Lampu Indikator ... 21

Gambar 3.11 Komponen Pendukung ... 22

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Kerja Praktek Untuk Mahasiswa Magang………..5 Tabel 2.2 Kegiatan Harian Kerja Praktek………..5

(11)

1

BAB I

GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) ULP SIAK SRI INDRAPURA

1.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura

Kelistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, pada saat beberapa perusahaan Belanda, antara lain pabrik gula dan pabrik telah mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Kelistrikan untuk pemanfaatan umum mulai pada saat perusahaan Swasta Belanda yaitu NV.NIGN yang semula bergerak di bidang gas memperluas usahanya di bidang listrik.

Dengan menyerahnya pemerintah Belanda kepada Jepang dalam Perang Dunia II maka indonesia dikuasai Jepang dan semua personil dalam perusahaan listrik tersebut diambil oleh orang-orang Jepang. Dengan jatuhnya Jepang ke tangan sekutu, dan diproklamasikan kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh pemuda dan buruh listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang pada bulan September 1945 dan diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia.

Sejalan dengan meningkatnya perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan Irian Jaya dari cengkraman penjajah Belanda maka dikeluarkan Undang-Undang No. 86 Tahun 1958 tanggal 27 Desember 1958 tentang nasionalisasi semua perusahaan Belanda, dan peraturan pemerintah No. 18 Tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan listrik dan gas milik Belanda.

Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan pasang surutnya perjuangan bangsa, pada tanggal 27 Oktober 1945 kemudian dikenal sebagai hari listrik dan gas. Hari tersebut telah diperingati untuk pertama kali pada tanggal 27 Oktober 1946 bertempat di gedung badan pekerja Komite Nasional Pusat (BP KNIP), Yogyakarta.

Penempatan secara resmi tahun 1945 sebagai hari listrik berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan tenaga No.20 tahun 1960,

(12)

2 namun kemudian berdasarkan keputusan menteri pekerjaan umum dan tenaga listrik No. 235/KPTS/1975 tanggal 30 September 1975 peringatan hari listrik dan gas digabung dengan hari kebangkitan pekerjaan umum dan tenaga listrik yang jatuh pada tanggal 3 Desember.

Mengingat pentingnya dan nilai-nilai hari listrik maka berdasarkan keputusan menteri pertambangan dan Energi No. 134/43.PE/1992 pada tanggal 31 Agustus 1992 ditetapkanlah bahwa tanggal 27 Oktober sebagai hari Listrik Nasional.

Gambar 1.1 Logo PLN ( Sumber: Haikal, 2021)

1.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura 1.2.1 Visi

Menjadi perusahaan terkemuka se-Asia Tenggara.

1.2.2 Misi

1) Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain terkait, berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2) Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

3) Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi masyarakat.

4) Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan

1.3 Moto dan Struktur Organisasi

Moto PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura adalah Listrik untuk kehidupan yang lebih baik, sedangkan Struktur organisasi adalah gambaran diri organisasi atau susunan pengurus dalam organisasi berdasarkan kedudukan atau jabatan masing-masing yang disusun berbentuk seperti bagan. Pembentuk struktur

(13)

3 organisasi atau instansi serta dengan memperhatikan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan mempunyai tujuan telah ditetapkan sangat diperlukan.

Organisasi adalah untuk menunjukan hubungan antara atasan dengan bawahan sehingga jelas kedudukan, wewenang akan tanggung jawab setiap masing-masing yang telah diberikan dalam suatu organisasi mempunyai ciri-ciri dasar sebagai berikut:

1) Adanya hubungan atau pembagian tugas antar pengurus.

2) Adanya tujuan yang hendak dicapai.

Sedangkan tujuan organisasi sendiri adalah:

1) Memudahkan pelaksanaan tugas karena adanya pembagian tugas.

2) Memudahkan pimpinan mengawasi dan meminta pertanggung jawaban dari atasan dan bawahan.

3) Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan atasan dan bawahan karena tujuan tertentu.

4) Memudahkan pembayaran tugas untuk masing masing karyawan

MANAGER Dian Indri Sahputri

SPV Teknik Wisnu Tri Brata

SPV P ADM Anggi Handayan

SPV TE Dwi Bagus Pamuji

PEJ K3 LH Roberto Ruben S

SPV Sub Sungai Apit Rio Chandra

Staf Teknik Yasrat Sabar E

Sakti K

Staf ADM Rika A Rosa

Staf TE Sutrisno Juliarto S

Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. PLN Rayon Siak ( Sumber : PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura, 2021 )

(14)

4 1.4 Ruang Lingkup Perusahaan

PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura ini Terletak di Jalan Sultan Syarif Hasyim, Siak Sri Indrapura, KP. Dalam dan sistem pendistribusian dan gangguan jaringan kelistrikan terletak di Jalan Sultan Ismail, KP. Dalam Siak.

PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura ini terdiri dari 8 Kecamatan yang harus dilayani, PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura yang beroprasi hanya terdapat dua posko yang berada di Kecamatan Siak dan Kecamatan Sungai Apit.

(15)

5

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK (KP) PT. PLN (PERSERO) ULP SIAK SRI INDRAPURA

2.1 Spesifikasi Kegiatan Yang Dilaksanakan

Selama pelaksanaan kerja praktek di PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura, penulis ditempatkan di kantor gangguan jaringan kelistrikan atau kantor PT.Haleyora Power berada di jalan Sultan Ismail yang dimana kantor ini melayani gangguan 24 jam yang terjadi di lapangan atau dipelankan.

Tabel 2.1 Daftar Kerja Praktek Untuk Mahasiswa Magang

Hari Pagi Sore

Senin-Kamis 07.30-12.00 WIB 13.30-16.00 WIB Jum'at 07.30-11.30 WIB 13.30-16.30 WIB

Catatan: Untuk di kantor PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura Mahasiswa magang diwajibkan untuk masuk tepat waktu dan menggunakan Safety

Tabel 2.2 Kegiatan Harian Kerja Praktek

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1 Selasa/03-08-2021 Penulis memperkenalkan diri ke karyawan kantor PLN, dan menunggu arahan selanjutnya dari orang Teknik Kantor PLN.

2 Rabu/04-08-2021 Penulis disuruh mencari aplikasi dan menginstal aplikasi yang bernama ETAP.

3 Kamis/05-08-2021 Penulis disuruh untuk memahami aplikasi ETAP, dan penulis juga diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut, dari mulai perkenalan nama-nama komponen dan cara menjalankanya.

4 Jum'at/06-08-2021 Penulis disuruh membuat desain pemantau kontrol jalur listrik dengan aplikasi ETAP.

5 Senin/09-08-2021 Penulis menulis no kWh prabayar di gudang PT.

PLN.

6 Selasa/10-08-2021 Penulis melanjutkan membuat desain kontrol, pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

7 Rabu/11-08-2021 Libur Tahun Baru Islam (Muharram).

8 Kamis/12-08-2021 Penulis melanjutkan desain kontrol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

(16)

6 9 Jum'at/13-08-2021 Penulis membuat desain kontrol pemantau jalur

listrik menggunakan aplikasi ETAP.

10 Senin/16-08-2021 Penulis melanjutkan program pembuatan desain kontrol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

11 Selasa/17-08-2021 Libur memperingati HUT-RI KE 76 TAHUN.

12 Rabu/18-08-2021 Penulis pada hari ini melanjutkan tugas membuat desain kontrol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

13 Kamis/19-08-2021 Penulis izin tidak masuk di karena kan sakit (Demam).

14 Jum'at/20-08-2021 Penulis izin tidak masuk di karena kan sakit (Demam).

15 Senin/23-08-2021 Penulis menulis no kWh prabayar di gudang PT.

PLN.

16 Selasa/24-08-2021 Penulis pada hari ini melanjutkan tugas membuat desain kontrol pemantau jalur listrik.

17 Rabu/25-08-2021 Penulis pada hari ini melanjutkan tugas membuat desain kontrol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

18 Kamis/26-08-2021 Penulis mencoba membongkar alat penguji kWh meter di gudang PT. PLN.

19 Jum'at/27-08-2021 Penulis izin tidak masuk dikarenakan sakit (Demam).

2.1.1 Kegiatan Harian praktek

Berikut adalah uraian kegiatan-kegiatan harian Kuliah Praktek berlangsung pada tanggal 03 Agustus 2021 s/d 27 Agustus 2021.

1. Selasa 3 Agustus 2021.

Penulis memperkenalkan diri kepada karyawan kantor PLN, dan menunggu arahan selanjutnya dari orang teknik kantor PLN.

2. Rabu 4 Agustus 2021.

Penulis disuruh menari aplikasi dan menginstal aplikasi ETAP

(17)

7 Gambar 2.1 Download aplikasi ETAP

(Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

3. Kamis 5 Agustus 2021.

Penulis disuruh memahami aplikasi ETAP, dan penulis juga di ajarkan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut, dari mulai perkenalan nama-nama komponen dan cara menjalankannya.

4. Jumat 6 Agustus 2021.

Penulis disuruh membuat desain pemantau kontrol jalur listrik dengan aplikasi ETAP

Gambar 2.2 Desain pemantaiu kontrol jalur listrik

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021 )

5. Senin 9 Agustus 2021.

Penulis menulis nomor KWH prabayar digudang PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura

(18)

8 Gambar 2.3 Pencatatan nomor seri KWH

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021 )

6. Selasa 10 Agustus 2021

Penulis melanjutkan desain kontrol, pemaintau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

Gambar 2.4 Menjalankan aplikasi ETAP

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021 )

7. Rabu 12 Agustus 2021.

Penulis melanjutkan desain kontol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

Gambar 2.5 Desain kontrol pemantau jalur listrik ( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021 )

(19)

9 8. Jumat 13 Agustus 2021

Penulis melanjutkan desain kontol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

Gambar 2.6 Desain kontrol pemantau jalur listrik

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

9. Senin 16 Agustus 2021.

Penulis melanjutkan program pembuatan desain kontrol pemantau jalur listrik.

Gambar 2.7 program desain kontrol pemantau jalur listrik ( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

10. Rabu 18 Agustus 2021.

Penulis pada hari ini melanjutkan tugas membuat desain kontrol pemantau jalur listrik menggunakan aplikasi ETAP.

Gambar 2.8 program desain kontrol pemantau jalur listrik ( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

(20)

10 11. Senin 23 Agustus 2021.

Penulis menulis nomor seri KWH prabayar digudang PT PLN

Gambar 2.9 Penulisan nomor seri KWH prabayar

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

12. Selasa 24 Agustus 2021.

Penulis pada hari ini melanjutkan tugas membuat desain kontrol pemantau jalur listrik.

Gambar 2.10 Pemantauan jalur listrik

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

13. Rabu 25 Agustus 2021.

Penulis pada hari ini melanjutkan tugas membuat desain kontrol pemantau jalur listrik.

Gambar 2.11 Menjalankan aplikasi ETAP

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

(21)

11 14. Kamis 26 Agustus 2021.

Penulis mencoba membongkar alat penguji KWh meter digudang PT.

PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura 2021

Gambar 2.12 Prbaikan alat pengecekan KWH

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

15. Jumat 27 Agustus 2021

Penulis menyelesaikan aplikasi ETAP dan akan diserahkan kepembibing KP.

Gambar 2.13 Menyelesaikan ETAP

( Sumber : PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura, 2021)

2.2 Target Yang Diharapkan

Target yang diharapkan saat melakukan kerja praktek (KP) berdasarkan spesifikasi kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Dapat melihat, mengetahui dan memahami secara langsung penerapan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah.

2. Dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang timbul di PT.

PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura serta mencari solusi penyelesaiannya.

3. Dapat belajar disiplin dan bermasyarakat sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

(22)

12 4. Dapat menjalin kerjasama yang baik antara Politeknik Negeri

Bengkalis dengan PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura.

5. Agar dapat membiasakan diri bekerja secara perofesional.

2.3 Perangkat Lunak Atau Keras Yang Digunakan

Adapun perangkat lunak dan keras yang digunakan untuk melakukan kegiatan kerja praktek (KP) di PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura.

2.3.1 Perangkat Lunak

1. Aplikasi Microsoft Office di komputer atau laptop yang digunakan untuk menyusun laportan KP yang telah dilakukan di PT. PLN (Persero) ULP Siak Sri Indrapura.

2. Aplikasi ETAP di komputer atau di laptop untuk membuat desain pemantau control jaringan listrik.

2.3.2 Perangkat Keras 1. Tang Biasa

Tang biasa memiliki beberapa fungsi, seperti memotong dan menjepit.

Gambar 2. 14 Tang Biasa Sumber: Dokumentasi, 2021

2. Tang Potong

Berfungsi untuk memotong kawat atau kabel tebal dengan presisi yang lebih baik dari pada gunting kabel.

Gambar 2. 15 Tang Potong Sumber: Dokumentasi, 2021

3. Tespen

Berfungsi untuk mengecek adanya tegangan listrik atau tidak pada penghantar listrik.

(23)

13 Gambar 2.16 Test Pen

Sumber: Dokumentasi, 2021

4. Obeng Plus Minus

Fungsi obeng plus minus adalah untuk membuka dan mengencangkan baut atau sekrup yang memiliki kepala berbentuk plus dan strip (min).

Gambar 2. 17 Set Obeng Plus Minus Sumber: Dokumentasi, 2021

2.4 Data - Data Yang Diperlukan

Disini penulis membutuhkan data-data dalam kelancaran penyusunan laporan Kerja Praktek yaitu:

1. Data sejarah singkat perusahaan.

2. Data struktur organisasi perusahaan.

3. Data kegiatan harian.

Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara sebagai berikut:

1. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek di lapangan maupun dengan memperhatikan setiap teknis yang sedang praktek pada PT. PLN ( Persero ) ULP Siak Sri Indrapura.

(24)

14 2. Interview

Merupakan metode pengumpulan data dengan Tanya jawab secara langsung baik dengan Teknisi maupun denga pegawai PLN lainnya yang ada di ruang lingkup distribusi.

2.5 Kendala Yang Dihadapi Penulis

Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini tidak mudah bagi penulis untuk menyelesaikan laporan, kendala yang sering dihadapi oleh penulis dalam penyusunan laporan ini adalah:

1. Sulit mendapatkan referensi dan data-data yang dibutuhkan oleh penulis.

2. Sulit berkomunikasi untuk menanyakan suatu permasalahan jika berada di area lapangan kerja.

(25)

15

BAB III

KOMPONEN KOMPONEN PHB -TR

3.1 Pengertian PHB-TR

Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) Perangkat Hubung Bagi (PHB) Tegangan Rendah adalah suatu kombinasi dari satu atau lebih perlengkapan hubung bagi tegangan rendah dengan peralatan kontrol, peralatan ukur, pengaman dan kendali yang saling berhubungan. Keseluruhannya dirakit lengkap dengan sistem pengawatan dan mekanis pada bagian-bagian penyangganya. Enam Perangkat Hubung Bagi dipasang pada sisi Tegangan Rendah (TR) atau sisi sekunder Trafo sebuah gardu Distribusi baik Gardu Beton, Gardu Kios, Gardu Portal maupun Gardu Cantol. Jumlah jurusan per transformator atau gardu distribusi sebanyak-banyaknya 8 jurusan, disesuaikan dengan besar daya transformator dan Kemampuan Hantar Arus (KHA) Penghantar JTR (Jaringan Tegangan Rendah) yang digunakan.

3.2 Fungsi PHB-TR

Fungsi atau kegunaan PHB TR adalah sebagai penghubung dan pembagi atau pendistribusian tenaga listrik dari output trafo sisi tegangan rendah TR ke Rel pembagi dan diteruskan ke Jaringan Tegangan Rendah (JTR) melalui kabel jurusan (Opstyg Cable) yang diamankan oleh NH Fuse jurusan masing-masing.

Untuk kepentingan efisiensi dan penekanan susut jaringan (loses) saat ini banyak unit PLN yang mengambil kebijaksanaan untuk melepas atau tidak memfungsikan rangkaian pengukuran maupun rangkaian kontrolnya, hal ini dimaksudkan agar tidak banyak energi listrik yang mengalir ke alat ukur maupun kontrol terbuang untuk keperluan kontrol dan pengukuran secara terus menerus.

(26)

16 Berikut ini merupakan fungsi dari Panel Hubung Bagi Tegangan

Rendah:

1. Penghubung

Fungsi pertama PHB TR adalah sebagai penghubung antara output transformator menuju ke sistem tenaga listrik tegangan rendah yang dihubungkan melalui kabel jurusan (opstyg cable).

2. Pembagian Jurusan

Fungsi PHB TR selanjutnya adalah tempat membagi energi listrik menjadi beberapa jurusan dengan melalui Rel tembaga pembagi yang ada di PHB TR.

3. Proteksi

PHB TR berfungsi sebagai proteksi (pelindung) yang akan memutus aliran listrik apabila terjadi gangguan. Komponen proteksi PHB TR adalah NH Fuse yang merupakan Fuse lebur dan saklar utama.

4. Pengendalian

PHB TR berfungsi sebagai pusat pengendali JTR (Jaringan Tegangan Rendah) yang dapat menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dengan cara mengoperasikan saklar utamanya. Pengendalian berupa pemutusan aliran listrik menggunakan saklar utama dilakukan ketika ingin melakukan perawatan / perbaikan JTR.

3.3 Konstruksi PHB-TR

Konstruksi perangkat hubung bagi tegangan rendah antara lain:

1. Lemari PHB-TR (perangkat hubung bagi tegangan rendah) yang semua peralatannya terpasang didalam lemari yang terbuat dari plat besi, fibber dan lainya. Biasanya untuk gardu pasangan luar (Gardu Cantol atau Portal).

2. Kerangka PHB-TR adalah semua peralatannya terpasang pada konstruksi kerangka, biasanya untuk gardu pasangan dalam (gardu beton / besi).

(27)

17 3.4 Perlengkapan / Komponen PHB TR

Gambar 3.1 Perlengkapan / Komponen PHB TR (Sumber: Ashar Arifin, 2021 )

PHB TR dapat dijumpai pada suatu gardu distribusi, baik itu gardu portal, gardu cantol, gardu beton, gardu mobil maupun gardu kios. Di dalam panel hubung bagi tegangan rendah terdapat beberapa perlengkapan atau komponen yang memiliki peran dan fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan perlengkapan atau komponen dan bagian-bagian yang ada pada Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB TR) yang ada di Gardu Distribusi.

1. Panel PBH TR

Panel PBH TR merupakan Box panel listrik yang berfungsi melindungi dan sebagai tempat meletakkan semua komponen / perlengkapan di dalamnya. Panel ini terbuat dari benda logam anti karat yang dilengkapi dengan kunci pintu agar aman dari tindakan pencurian.

Gambar 3.2 Panel PHB-TR ( Sumber: Ashar Arifin, 2021)

(28)

18 2. Saklar Utama

Saklar Utama berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dari output transformator menuju rel tembaga (untuk pembagian jurusan) yang nantinya akan diteruskan ke jaringan tegangan rendah.

Saklar utama ini berbentuk seperti tuas (pegangan) yang dapat dioperasikan dengan cara mengarahkannya ke kiri atau ke kanan.

Gambar 3.3 Saklar Utama ( Sumber: Ashar Arifin, 2021)

3. NH / NT Fuse

NH dan NT Fuse merupakan alat proteksi (pengaman) yang ada di dalam PHB TR. NH Fuse akan bekerja dengan cara melebur apabila nilai arus melewati batas maksimum NH Fuse yang terpasang, akibat adanya gangguan. Apabila NH Fuse melebur maka aliran listrik yang terhubung ke JTR terputus.

Gambar 3.4 NH / NT Fuse ( Sumber: Ashar Arifin, 2021)

(29)

19 4. Rel Tembaga

Rel Tembaga pada PHB TR berfungsi untuk menghubungkan sirkuit utama (saklar utama) ke beberapa jurusan. Ada 3 rel tembaga untuk fasa dan 1 rel untuk netral. Output dari saklar utama dihubungkan dengan rel tembaga ini.

Gambar 3.5 Rel Tembaga ( Sumber: Ashar Arifin, 2021 )

5. Busbar Atau Saluran Pembagian

Busbar atau saluran pembagian adalah untuk pengumpul dan pembagi tenaga listrik yang terbuat dari plat tembaga dengan penampang sesuai kapasitas trafo. Terpasang pada kerangka dengan sekat dari isolator bahan keramik bakelin atau fiberglas, jumlah saluran keluar mulai dari 4 sampai 8 saluran

Gambar 3.6 Busbar Atau Saluran Pembagian ( Sumber: Farhan, 2021 )

(30)

20 6. Kabel Opstyg

Kabel opstyg adalah untuk menghubungkan atau menyalurkan tenaga listrik dari trafo ke PHB-TR dan PHB-TR kejaringan tegangan rendah (JTR)

Gambar 3.7 Kabel Opstyg ( Sumber: Floresa, 2021 )

3.5 Alat Ukur Arus (I) dan Tegangan (V)

PHB TR yang modern telah dilengkapi dengan alat ukur arus dan tegangan yang memudahkan teknisi listrik untuk mengetahui nilai besaran arus dan tegangannya. Alat ukur ini terpasang pada bagian dalam panel.

Gambar 3.8 Alat Ukur Arus (I) dan Tegangan (V) ( Sumber: Ashar Arifin, 2021 )

1. Sistem Pentanahan (Grounding)

PHB TR dilengkapi dengan terminal pentanahan yang dihubungkan dengan sistem pentanahan yang telah terpasang baik. Selain itu ada sistem pentanahan yang terhubung ke body panel sehingga arus listrik yang bocor ke body diteruskan ke tanah/bumi.

(31)

21 Gambar 3.9 Sistem Pentanahan (Grounding)

( Sumber: Ashar Arifin, 2021 )

2. Lampu Indikator

Lampu indikator/kontrol pada PHB TR berfungsi sebagai penanda adanya tegangan pada fasa R, S dan T. Lampu ini dipasang di pintu panel agar dapat memudahkan teknisi PLN mengetahui apakah setiap Fasa masih ada tegangan atau tidak.

Gambar 3.10 Lampu Indikator ( Sumber: Ashar Arifin, 2021 )

3. Komponen Pendukung

Suatu PHB TR modern dilengkapi dengan beberapa komponen pendukung seperti lampu penerangan di dalam panel yang memberikan penerangan teknisi untuk melihat kondisi di dalam panel saat malam hari.

(32)

22 Gambar 3.11 Komponen Pendukung

( Sumber: Ashar Arifin, 2021 )

3.6 Gangguan Dan Masalah Pada PHB-TR

Gangguan dan permasalahan yang dihadapi pada PHB-TR (Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah) bermacam-macam Karena PHB-TR terdiri dari komponen listrik atau penggabungan dari berbagai komponen listrik maka gangguan dan masalah yang dihadapi bermacam-macam pula sesuai alat dan komponen tersebut. Gangguan dan masalah tersebut antara lain :

1. Beban tidak seimbang

Merupakan gangguan dimana beban disalah satu phasanya berlebih (overload). Penyebabanya karna diphasa terlau banyak penyambungan beban untuk ke rumah konsumen. Untuk menangani gangguan ini, pindahkanlah sebagian penyambungan ke phasa yang lain.

2. Salah satu phasa dari sebuah jalur mati

Gangguan seperti ini dapat menyebabkan beberapa rumah yang berada pada phasa yang mengalami gangguan mati. Penyebabnya adalah fuse NH pada phasa tersebut putus akibat beban lebih (overload). Untuk mengatasinya, gantilah fuse NH yang putus dengan fuse NH baru dan disesuaikan besar amperenya seperti yang sebelumnya.

3. Lost Contact Pada Jumperan

Gangguan ini terjadi pada jumperan antara SKUTR dengan opstyg output.

Penyebabnya adalah tidak kuatnya ketika mengunci connector atau saat menjamper connector yang digunakan salah. Seharusnya untuk jumperan antara SKUTR dengan opstyg output digunakan connector berupa joint.

Tetapi, ada juga yang menggunakan pierching sebagai connector antara

(33)

23 SKUTR dengan opstyg output. Sehingga jumperan tersebut sering terjadi lost contact. Jika dalam penggunaan joint terjadi lost contact, kuatkan kembali penguncian joint dengan tang press. Tetapi apabila jumperan menggunakan connector pierching, gantilah connector jumperan dengan joint.

4. Lemari (Box) PHB-TR

Karena lemari (Box) PHB-TR berada pada bagian luar yaitu sebagai pelindung komponen-komponen yang terdapat dalam PHB-TR maka masalah pada lemari (Box) PHB-TR adalah keropos akibat karat. Untuk itu dalam perencanaan awal lemari (Box) PHB-TR harus disesuaikan dengan keadaan iklim sekitar contohnya di Unit Ranting Bengkalis adalah daerah pantai yang banyak mengandung garam sebaiknya jangan menggunakan lemari (Box) PHB TR yang terbuat dari bahan logam.

5. Penjepit fuse (Ground Plate)

Masalah yang sering terjadi pada Penjepit fuse (Ground Plate) sulitnya NH fuse dijepitkan karena lubang terlalu sempit yaitu disebabkan penjepit berkarat karena terkena polutan-polutan yang menempel pada penjepit selain itu penjepit terlalu longgar sehingga NH fuse sulit untuk dapat menempel pada penjepit dikarenakan cincin yang terdapat pada penjepit putus karena berkarat atau sudah lemah daya tekannya. Untuk itu perlu pemeliharaan dengan memberikan pelumas dan membersihkan terminal penjepit dari kotoran dan jika cincin sudah longgar perlu diganti dengan yang baru.

6. Tidak ada Name Plat

Tidak ada Name Plate yang dimaksud adalah nama-nama daerah yang dilayani oleh masing-masing jurusan (Rute). Sehingga saat akan melakukan pemeliharaan pada salah-satu jurusan (Rute) terjadi kesulitan Untuk itu perlu 47 memberikan Name Plat nama jurusan (Rute) sesuai daerah yang dilayaninya.

(34)

24 3.7 Syarat-Syarat Yang Perlu Diperhatikan Dalam PHB-TR

PHB-TR (Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah) yang terdapat di Gardu gardu Distribusi (Gardu Portal dan Cantol) termasuk PHB-TR (perangkat hubung bagi tegangan rendah) pasangan luar, dan syarat-syarat yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :

1. Lemari (box) harus kokoh dan terbuat dari bahan yang tahan cuaca sesuai dengan cuaca di daerah tersebut.

2. Lubang ventilasi harus dibuat sedemikian rupa sehingga binatang, rumput serta air yang jatuh tidak mudah dapat masuk kedalamnya.

3. Semua komponen harus dipasang dibagian dalam sehingga hanya dapat dilayani dengan membuka tutup yang terkunci.

4. Komponen PHB-TR harus dirancang dengan memperhatikan keadaan disekitar dan dipasang sesuai dengan petunjuk pabrik pembuat dan SPLN.

Jarak udara dan jarak rambatnya memenuhi syarat.

(35)

25

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang dapat penulis ambil selama kerja peraktek di PT.PLN (Persero) ULP Siak adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui sistem perbaikan kWH meter.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan terhadap dunia kerja.

3. Dapat mengasah kemampuan dan skil dalam menyelesaikan pekerjaan dilapangan.

4. Mengetahui berbagai jenis kabel yang digunakan di PT.PLN.

5. Mengetahui berbagai macam tipe Trafo.

4.2 Saran

Adapun saran yang yang penulis berikan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kekompakan atau kerja sama antar tim.

2. Menambahkan posko Pelayanan gangguan.

3. Anggota harus lebih disiplin dengan waktu yang telah ditentukan PT.PLN

(36)

26 DAFTAR PUSTAKA

Ashar,A. (2021) perlengkapan PHB-TR beserta fungsinya. (online), (https://www.carailmu.com/2021/01/8-komponen-perlengkapan-phb-tr- beserta.html), (diakses 9 november 2021)

Farhan. (2020). Perangkat hubung bagi tegangan rendah (https://panduanteknisi.com/apa-itu-busbar-pada-panel-listrik.html),

diakses 11 november 2021

Floresa. (2021). Warga di Labuan Bajo Tertimpa Kabel PLN (https://www.floresa.co/2019/11/26/warga-di-labuan-bajo-tertimpa-kabel- pln-jatuh-hingga-alami-luka-robek-di-kepala/), diakses 11november 2021 Haikal. (2020). Link download gambar logo PLN. (online),

(https://nusadaily.com/culture/knapa-lambang-pln-ada-petirnya-apa maknanyaa.html), diakses 1 maret 2021.

(37)

LAMPIRAN 1 SERTIFIKAT

(38)

LAMPIRAN 2 LEMBAR PENILAIAN

Referensi

Dokumen terkait