• Tidak ada hasil yang ditemukan

20 Poin Service

N/A
N/A
Nurkholis Nurkholis

Academic year: 2023

Membagikan "20 Poin Service"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Pemakaian minyak pelumas

• SAE 30

• SAE 20 W 50

• SAE 15 W 40

Api Service SE/SF

(2)

PENGGANTIAN OLI

• Mesin dalam keadaan panas

• Untuk type GL ,saringan oli mesin dapat

sekalian dibersihkan

• Pasang baut tap oli

• Isi oli mesin

(3)
(4)

A. SPORT

PEMERIKSAAN

Jarak main bebas 10 - 20 mm PENYETELAN

• Pada clutch arm

• Ujung kabel kopling(atas)

(5)

B. CUB

CARA PENYETELAN :

1. Longgarkan mur pengikat, putar baut penyetel searah jarum jam ± 1 putaran kemudian dari posisi ini

(6)

SYARAT PENYETELAN :

• Pelatuk klep harus bebas

• Pemeriksaan dilakukan dalam kondisi mesin dingin

• Piston berada pada posisi TMA pada langkah kompresi

(7)

CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI

Putar rotor magnet (fly wheel) searah puataran mesin, sambil melihat klep “IN”.

(8)

CARA PENYETELAN KATUP

1. Longgarkan mur pengikat

2. Putar adjusting screw ke arah merenggang 3. Masukkan feller gauge

(9)

HASIL PENYETELAN YANG TEPAT

• Pada saat fuller di tarik terasa agak seret

(10)

Bersihkan saluran-saluran bahan bakar dan spuyer-spuyer dengan menggunakan udara bertekanan.

Jika perlu bersihkan dengan selembar kawat kecil, kemudian ditiup dengan udara bertekanan.

(11)

PENYETELAN KARBURATOR A. Penyetelan Sekrup Udara (Pilot

Srew)

Putar sekrup penyetel udara searah jarum jam sampai penuh.

Putar kembali berlawanan arah jarum jam :

Cub : 1½ putaran

Sport : 2½ putaran Penyetelan :

Syarat Penyetelan :

Penyetelan rengang klep, dan saat pengapian sudah tepat.

Spuyer dan saluran-saluran di karburator serta saringan udara sudah bersih.

Mesin dalam kondisi panas.

(12)

B. Penyetelan Putaran Stasioner

Mesin dalam kondisi panas.

Penyetelan dilakukan dengan memutar sekrup penyetelan pembukaan skep (trottle stop screw) hingga didapatkan putaran stasioner :

1400 ± 100 rpm.

(13)

Periksa saluran bensin dan saringan bensin dari kebocoran, atau tersumbat kotoran.

Bersihkan saringan bensin dengan udara bertekanan dengan arah berkebalikan dengan alirannya.

(14)

Penyetelan jarak elektroda busi

Cub = 0,6 – 0,7 mm Sport = 0,8 – 0,9 mm 7. PERIKSA/SETEL BUSI

(15)
(16)

1. Elemen Busa Urethane

Ada 2 jenis saringan udara :

2. Elemen Kertas Perhatian :

Jangan membersihkan saringan udara jenis busa dengan bensin, karena akan merusakkan saringan.

Bersihkan saringan udara jenis

kertas dengan udara bertekanan dari arah dalam.

(17)

Periksa ketegangan rantai roda pada pada titik tengah diantara kedua sprocket

(18)

Prosedur penyetelan rantai roda

Kendorkan poros roda belakang.

Kendorkan mur pengunci (adjuster loct nut).

Putar mur penyetel (cub) atau baut penyetel (sport) hingga didapatkan main bebas rantai roda : 10 – 20 mm, khusus Win dan GL Pro : 20 – 30 mm.

(19)

Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda, untuk

memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya. Pastikan rantai yang di tarik atau di stel

pada bagian yang kencang.Tidak boleh pada bagian yang kendor

(20)

Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat sambungan harus berlawanan dengan arah putaran rantai roda

(21)

Pastikan posisi “Chain clip” tepat pada dudukannya.

Pastikan pergerakan antara pivot dan pin pada rantai roda dapat bergerak dengan lancar

(22)

Bersihkan rantai roda dari

kotoran dengan

menggunakan minyak pembersih atau parafin dan segera keringkan.

Lumasi minyak pelumas dengan oli SAE 80 atau 90

(23)

Periksa Sprocket dari keausan dan kerusakan

Perhatian :

Penggantian rantai dan sprocket yang tidak bersamaan akan

mengakibatkan kerusakan yang lebih awal dari parts yang diganti.

(24)

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

• Lakukan penyetelan pada brake panel

• Pastikan adjuster nut berada pada pin sesuai dudukannya A. REM TROMOL

Jarak main bebas : 20 – 30 mm

(25)

• Lakukan penyetelan pada brake panel.

REM TANGAN

(26)

PEMERIKSAAN KEAUSAN KANVAS REM

REM TROMOL

Jika tanda pada brake panel telah menunjukkan atau melebihi tanda

“Δ” pada saat di rem, bukalah brake panel dan periksalah kanvas rem dari keausan.

Batas servis

ketebalan brake lining : 2,0 mm

(27)

REM CAKRAM

Gantilah kanvas rem, apabila keausan kanvas rem telah sampai tanda batas keausan.

Tanda batas keausan dapat dilihat dari samping, biasanya berupa garis berwarna merah.

(28)

TEKANAN ANGIN BAN

BAN DEPAN 29 psi

BAN BELAKANG 33 psi

(29)

Pemeriksaan Ban :

Periksa ban dari keretakan, kerusakan dan keausan ban.

Gantilah ban jika keausan ban telah mencapai : - Kedalaman minimum kembangan ban = 1 mm.

- Tanda keausan ban “Δ” yang disebut ‘TWI” (Tire Wear Indicator)

(30)

Periksa kerja suspensi depan dan belakang dari kebocoran, bengkok atau lemah.

Pada suspensi depan GL Pro/Max periksa tekanan anginnya.

Standard = 0,5 kg/cm²

Gantilah oli garpu depan setiap 10.000 km.

Kapasitas oli garpu depan :

Astrea 52 ml

Supra 62 ml

GL100/125 80 ml GL Max/Pro 159 ml

Win 82 ml

Tiger 126 ml

(31)

Periksa kerja lampu-lampu, meter, saklar dan klakson.

Jika diperlukan lakukan penyetelan : - Arah penyinaran lampu

- Suara klakson

(32)

Periksa ketinggian cairan accu, harus pada posisi Upper Level.

(33)

Jika cairan accu di bawah batas Upper Level, tambahkan air accu (bukan accu zuur) untuk setiap sel sampai batas “Upper Level”.

(34)

Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakan alat Hidrometer

Berat Jenis :

Muatan Penuh = 1,27 – 1,29 Muatan kurang = Di bawah 1,26

(35)

Periksa semua baut dan mur rangka telah dikencangkan sesuai standard torsinya.

Periksa semua klip pengaman,

penjepit slang, pegangan kabel telah terpasang dengan baik.

(36)

PERIKSA LENGAN AYUN

(37)

PERIKSA KEBEBASAN

KEMUDI

(38)

PERIKSA SALURAN BAHAN

BAKAR

(39)

PERIKSA MINYAK REM

DEPAN

(40)

PERIKSA/SETEL SWITCH

REM

(41)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam prosesnya melakukan penelitian dengan metode penelitian kualitatif ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencari kedalaman sebuah fenomena atau

From the VECM estimation results in the short term, it shows that the inflation variable (IFL) and the exchange rate (EXR) affect Islamic banking problem financing (NPF) while