• Tidak ada hasil yang ditemukan

pola manajemen guru dalam pembelajaran daring masa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pola manajemen guru dalam pembelajaran daring masa"

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Penyusunan tesis yang berjudul “Pola Manajemen Guru dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi pada Orang Tua Siswa di MTsN 1 Kaur” telah selesai. Tesis ini mengkaji pola manajemen guru dalam pembelajaran daring di masa pandemi bagi orang tua siswa.

صخلملا

طامنإ ةرادإ

1روك

يفوصامتوأ ا

ليجشتلا ةرمنلا

ثحبتهذى

طنمةرادإ

ملعتلابرع

ةحئالجاءايلولأ

رومأبلاطلا

لماعتللعم

ةحئاجديفوك

وجاوتءابلآا

اذىعونلا

يفصويعون

تلاباقلداقيثوتلاو

مسقنت

هذىةساردلا

ينمسق ،

تانايبلاوةيوناثلا

تناك

فيهذى

ينملعلداوكلذكو

ءايلوأروملأا

ةرادلإاو

يىتانايبلا

تم

اهتفشرأ ،

تاءاصحإلوادلجاو

تانايبلاوفي

سرادلدا

ةقيرطملعتلا

برعتنترنلإا

نمضرع

فيرصع

ةهجاولدةترف

ملعتلافطلأا

لزنلدابلطتي

بركأنم

دادعتساءابلآا

ةرطيسللىلع

مهسفنألبق

ءدبلافي

ةيلمعسيردتلا

نملزنلدا

نوكيءابلآا

مهسفنأابم

يريجويجوتو

برصو(

تيلااههجاوي

ينملعلداو

ضافنخاساملحا

ملعتللىدل

ماهلدا ،

ةاطعلدا

ةيميلعتلاتيلا

تماىدادعإ

تاملكلا ثحابلا

طمن

ةرادلإاةرادإ

ملعتلا ،

ءابولاديفوك

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Penguasaan siswa dan guru terhadap pembelajaran teknologi yang sangat beragam menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Orang tua dapat memberikan bimbingan langsung kepada anak tentang materi pembelajaran yang belum dipahami anak.

Pendahuluan

Landasan Teori

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

Kesimpulan dan Saran

Pola Manajemen Guru

  • Pengertian Pola Manajemen Guru
  • Prinsip-prinsip Manajemen
  • Pengertian Guru
  • Strategi Guru Dalam Pembelajaran

Manajemen sebagai suatu seni tercermin dari perbedaan gaya seseorang dalam memanfaatkan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan. Strategi adalah cara atau metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sehingga ada kesesuaian dengan teknik yang diinginkan untuk mencapai tujuan.

Konsep Pembelajaran Daring

  • Pengertian Manajemen Pembelajaran

Dari pengertian tersebut terdapat tiga hal yang menjadi unsur penting dalam manajemen, yaitu: (1) usaha kerjasama, (2) usaha dua orang atau lebih, dan (3) pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Jika pengertian tersebut kita terapkan pada usaha-usaha pendidikan yang terjadi dalam organisasi, maka menurut Arikunt pengertian manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau jenis kegiatan yang berupa suatu proses pengelolaan usaha bersama sekelompok orang yang anggota suatu organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan, agar sukses dan sukses.31.

Pelaksanaan Manajemen Pembelajaran

  • Perencanaan/Planning
  • Pelaksanaan ( Actuating )

Perencanaan merupakan kegiatan pertama dalam proses pengelolaan, membahas apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yang memerlukan persiapan dan pemikiran yang intensif. Menurut Arikunto, perencanaan adalah suatu proses penyusunan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di masa yang akan datang, yang bertujuan untuk mencapai tujuan dengan cara yang optimal.34 Dan menurut Bintoro Tjokroaminoto dalam Husaini Usman, perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu secara sistematis. sasaran. 35. Fungsi pelaksanaan adalah suatu proses manajemen untuk mewujudkan hal-hal yang dipersiapkan dalam fungsi perencanaan.

Menurut Terry, aktivasi adalah suatu upaya menggerakkan anggota kelompok sedemikian rupa sehingga diinginkan dan berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Pembelajaran Daring 1. Pengertian Pembelajaran

  • Fungsi-Fungsi Manajemen Pembelajaran a. Perencanaan Pembelajaran

Menurut teori ini, untuk dapat belajar, siswa harus mempunyai perhatian yang bertanggung jawab terhadap materi yang akan dipelajari, dan semua proses belajar memerlukan waktu. Setiap siswa yang sedang belajar selalu mempunyai pengatur internal yang dapat mengendalikan motivasinya. Inisiatif siswa harus dimunculkan, dengan kata lain siswa harus selalu dilibatkan dalam proses pembelajaran.

Bahwa proses pembelajaran akan efektif dan efisien apabila alat yang digunakan dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.

Covid-19 (Corona Virus Disease 2019)

Gejala awal infeksi virus corona atau covid-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Oleh karena itu, tenaga medis dan orang yang bersentuhan dengan pasien Covid-19 sebaiknya menggunakan alat pelindung diri (APD). Dokter juga akan menanyakan apakah pasien pernah melakukan kontak dengan orang yang mengidap atau mencurigai Covid-19.

Sebaliknya, hasil rapid test Covid-19 yang negatif belum tentu menunjukkan seseorang benar-benar bebas virus Corona47.

Penelitian yang Relevan

Dyah Istidaningsih, 2020 “Peran Orang Tua Dalam Kesuksesan Sistem Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelas VIII Pasar Saoh Kec. Kaur Selatan Kab. Winda Defrisa Utami (Skripsi 2017) dengan judul Peran Orang Tua dalam Keteladanan Anak di Konsep Psikologi Perkembangan di Desa Belanti Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan hasil penelitian sebagai berikut: 1) Peran orang tua dalam meniru (memodelkan) perilaku anak cukup baik 49Winda Defrisa Utami, “Peranan orang tua dalam peniruan tingkah laku (modelling) anak dalam konsep psikologi perkembangan di Desa Belanti Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir” (Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (uin) Raden Fatah Bengkulu, 2017).

Fokus penelitiannya lebih pada karakter kedisiplinan peserta didik, sedangkan peneliti lebih fokus pada peran orang tua – teladan dan tempat penelitian.

Kerangka Pikir

Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik maka diperlukan penggunaan media yang tepat pada masa pandemi untuk mencapai pembelajaran, termasuk pembelajaran daring, dimana selama pembelajaran daring anak berada dekat dengan orang tuanya (keluarga). Topik pembelajaran yang disampaikan oleh guru mungkin biasa saja bagi orang tua, namun proses pembelajaran ini dapat memberikan informasi kepada orang tua/keluarga yang menjadi perhatian pendidik, selain tugas dan tanggung jawab pendidik untuk meningkatkan potensi anak. Hal ini dapat diartikan. Mengingat mendidik anak bukanlah pekerjaan mudah, maka setiap pendidik memerlukan kesabaran, ketekunan dan keikhlasan. Jadi homeschooling mengingatkan orang tua akan peran keluarga sebagai pilar utama dan khususnya dalam pembelajaran anak.

Guru dan Orang Tua

Peran

Sistem Pembelajaran Daring

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena apa yang dialami subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik dan melalui uraian dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks alami tertentu. dan menggunakan berbagai metode alami. Menurut Bogdan dan Taylor, metodologi kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, tertulis atau lisan oleh orang-orang dan perilaku yang dapat diamati52. Sedangkan pendekatan atau model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pendekatan penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk membahas gejala, fakta atau peristiwa secara sistematik dan tepat, dengan menggunakan ciri-ciri suatu populasi atau wilayah tertentu54.

Wilayah Penelitian

  • Sumber Data

Sedangkan yang dimaksud dengan sumber data disini adalah segala informasi, baik itu benda nyata, sesuatu yang abstrak, peristiwa atau gejala baik secara kuantitatif maupun kualitatif.55 Subyek atau sumber data dalam penelitian ini adalah (1) guru mata pelajaran PAI (2) Guru Bidang Non Keagamaan (3) Orang Tua Siswa. Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah perkataan dan tindakan, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan. Berkaitan dengan hal tersebut, pada bagian ini jenis data dibedakan menjadi kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistik58.

Data primer dalam penelitian ini adalah (1) guru pendidikan agama Islam (2) guru non agama (3) orang tua siswa.

Teknik Pengumpulan Data

Dengan keadaan demikian, pengertian pengumpulan data juga diartikan sebagai suatu proses yang menggambarkan proses pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif62. Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau orang yang ditunjuk untuk mengumpulkan data) mengajukan pertanyaan kepada orang yang diwawancarai pada saat mengumpulkan data. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti ingin melakukan penelitian pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang ingin diselidiki, namun juga ketika peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah responden yang sedikit. kecil.

Penelitian dokumentasi mencari data tentang suatu hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, koran, majalah, prasasti, risalah rapat, kalender, catatan harian, dan lain-lain.65 Dokumentasi yang digunakan peneliti adalah mengumpulkan data di kantor, diperoleh secara akurat dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, dan Staf Tata Usaha (TU), data tersebut digunakan penulis untuk memperoleh data penunjang penelitian ini.

Teknik Keabsahan Data

Dalam praktiknya, peneliti meminta sejumlah rekan ilmuwan dan pakar pendidikan untuk membaca draf laporan penelitian untuk mengetahui apakah mereka memahami arah hasil penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk membuktikan hasil penelitian terkait “Pola Manajemen Guru Keluarga di Masa Pandemi”. Teknik ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa hasil penelitian ini mencerminkan stabilitas dan konsistensi sepanjang proses penelitian, baik pengumpulan data, interpretasi temuan, atau pelaporan hasil penelitian.

Jika hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut memenuhi standar konfirmasi70.

Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sebelum memasuki lapangan, pada saat, di lapangan, dan setelah proses pengumpulan data. Istilah reduksi data dalam penelitian kualitatif dapat disamakan dengan istilah pengelolaan data (mulai dari penyuntingan, pengkodean, hingga tabulasi data) dalam penelitian kualitatif. Kesimpulan ini merupakan proses pengecekan ulang yang dilakukan selama penelitian dengan cara mencocokkan data dengan catatan yang dibuat peneliti dalam menarik kesimpulan awal.

Kesimpulan awal yang telah terbentuk dicocokkan kembali (checking) terhadap catatan-catatan yang telah dibuat oleh peneliti dan kemudian mengarah pada suatu kesimpulan yang tegas.

Deskripsi Wilayah Penelitian 1. Profil

  • Hasil Wawancara dengan Guru
  • Hasil Wawancara dengan Orangtua Siswa a. Pendidikan Akhlak
  • Kendala yang dihadapi selama masa pandemi

Hal ini menunjukkan bahwa orang tua sangat menyadari pentingnya memberikan pendidikan moral pada anak di masa emasnya. Setelah peneliti mengetahui berapa lama waktu yang dihabiskan orang tua untuk mengajarkan akhlak, maka peneliti ingin mengetahui apa tujuan orang tua dalam mengajarkan akhlak kepada anaknya. Penanaman akhlak pada anak merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan oleh orang tua setelah mengetahui tujuan pelaksanaan pendidikan akhlak dan waktu yang paling baik.

Hal pertama yang dapat dilakukan orang tua dalam menanamkan pendidikan akhlak pada anak adalah dengan memberikan pemahaman dan bimbingan kepada anak mengenai akhlak yang terpuji. Bentuk moralitas yang diberikan orang tua selanjutnya kepada anaknya adalah dengan mengajarkannya untuk membantu. Tentu saja cara yang dilakukan setiap orang tua untuk menanamkan keimanan pada anaknya berbeda-beda dengan jawaban yang banyak dikumpulkan.

Tabel 4.2  Daftar Nama Guru
Tabel 4.2 Daftar Nama Guru

Pembahasan

  • Metode pembelajaran yang diterapkan Guru selama masa pandemi Pembelajaran online adalah bagian dari penawaran khusus di era
  • Kesiapan keluarga dalam menghadapi pandemi covid 19

Selain itu, guru harus memberitahukan kepada orang tua mengenai tugas yang diberikan anak dan apakah anak selalu menyerahkan tugas pada waktu yang ditentukan sekolah atau tidak. Selain itu juga terdapat beberapa faktor pendukung pendidikan moral anak, antara lain gotong royong dalam menjamin pendidikan moral anak. Jika orang tua dapat meluangkan waktu dan meluangkan waktu untuk menjamin pendidikan akhlak anak setiap harinya maka anak akan menjadi lebih baik, begitu pula dengan lingkungan sekolah yang bernuansa islami dimana anak tinggal akan menjamin pendidikan akhlak anak akan berjalan dengan baik.

Lingkungan pertemanan juga menjadi faktor pendukung pendidikan moral anak. Pertemanan yang sehat dengan teman yang juga mempunyai akhlak yang baik akan memudahkan dalam memberikan pendidikan akhlak kepada anak.

PENUTUP

  • Metode Pembelajaran yang Diterapkan Guru Pada Masa Pandemi Berbagai metode pembelajaran yang diterapkan guru selama masa
  • Kesiapan Orangtua dalam Menghadapi Masa Pandemi
  • Kendala yang Dihadapi Orangtua dan Guru
  • Saran

Orang tua harus bisa mengendalikan apa yang dialaminya dan membimbing anaknya dengan tenang dan sabar. Orang tua harus bisa mengawasi dan mendorong anak dalam pembelajaran daring, karena jika tidak diawasi maka anak akan cemas. Orang tua harus bisa memberikan keteladanan dalam mengamalkan ibadah kepada anaknya di rumah, karena menanamkan kebiasaan beribadah memerlukan keteladanan yang bisa ditiru oleh anak.

Guru harus dapat bekerja sama dengan orang tua untuk memberikan nilai, sehingga nilai tersebut merupakan gabungan dari apa yang dibuat oleh guru dan orang tua sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Kegiatan Manajemen
Tabel 4.2  Daftar Nama Guru
Tabel 4.3  Jumlah Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Patke / How I Came to be Associated with Kritika Kultura 103 Kritika Kultura 30 2018: 103–104 © Ateneo de Manila University The story of my association with Kritika Kultura starts