• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS "

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PERAKTEK GALANGAN KAPAL

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

RATNA SARI 1103181108

JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK PERKAPALAN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

BENGKALIS-RIAU

TAHUN 2020

(2)

ii

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek (KP) serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti.

Laporan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat kerja praktek di GALANGAN KAPAL POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS serta sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Kerja Praktek bagi mahasiswa Jurusan Teknik Perkapalan, Program Studi D-III Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis.

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Fahendi Roher selaku pembimbing lapangan di galangan kapal politeknik negeri bengkalis.

2. Bapak Muhammad Ikhsan,S.T.,M.T Dosen Teknik Perkapalan selaku Pembimbing Kerja Praktek yang dengan sabar membimbing dan memberi masukan kepada saya.

3. Kepada Ketua Jurusan Teknik Perkapalan, Bapak Afriantoni, S.T.,M.T yang telah memberikan arahan dan harapan kepada setiap Mahasiswa/Mahasiswi yang melaksanakan kerja praktek didalam sebuah perusahaan.

4. Kepada Ketua Prodi Teknik Perkapalan, Bapak Muhammad Helmi, S.T.,M.T 5. Kepada Bapak Romadhoni, ST.,MT selaku koordinator KP dari Jurusan Teknik

Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis.

(4)

iv

Penyusunan laporan Kerja Praktek (KP) ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan laporan Keja Praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan.

Akhir kata semoga laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua, Amin.

Bengkalis 28-Oktober-2019 Penulis

Ratna Sari 1103181108

(5)

v

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I ... 1

PROFIL PERUSAHAAN ... 1

BAB II ... 3

DESKRIPSI SELAMA KEGIATAN ... 3

2.1. Deskripsi Selama Kerja Praktek ... 3

2.1.1. Minggu Pertama ... 3

2.1.2. Minggu Kedua ... 6

2.1.3. Minggu Ketiga ... 10

2.1.4. Minggu Keempat ... 13

BAB III ... 16

PROSES PEDEMPULAN PADA KAPAL FIBERGLASS ... 17

3.1. Manfaat pedempulan ... 17

3.2. Macam-macam dempul ... 18

3.3. Bahan yang harus digunakan ... 19

(6)

vi

3.4. Proses pendempulan pada kapal fiberglass ... 19

BAB IV ... 23

PENUTUP ... 23

4.1.Kesimpulan ... 23

4.2. Saran ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 25

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses pelicinan body cetakkan menggunakan mirror glass ... 3

Gambar 2.2 Meluruskan Besi ... 4

Gambar 2.3 Besi yang sudah dijadikan alat bantu untuk proses pengecoran 4 Gambar 2.4 Proses penyambungan bagian-bagian gerobak menggunakan mesin las ... 5

Gambar 2.5 Proses pengamplasan bagian cetakan kapal fiber ... 5

Gambar 2.6 Proses penyambungan menggunakan mesin las... 6

Gambar 2.7 Proses menghaluskan bekas las ... 6

Gambar 2.8 Proses pembuatan besi baru ... 7

Gambar 2.9 Proses penyambungan pada bagian yang benar ... 7

Gambar 2.10 Proses pembuangan sampah ... 8

Gambar 2.11 Proses pemotongan kayu body samping kapal ... 8

Gambar 2.12 Proses meratakan tinggi body samping kapal ... 9

Gambar 2.13 Proses menghaluskan atau meratakan dempul yang ada pada body kapal ... 9

Gambar 2.14 Proses menghaluskan atau meratakan dempul ... 10

Gambar 2.15 Proses meratakan dempul ... 10

Gambar 2.16 Proses pendempulan ... 11

Gambar 2.17 Proses perataan dempul ... 11

Gambar 2.18 Perataan dempul ... 11

Gambar 2.19 Proses perataan dempul ... 12

Gambar 2.20 Proses pendempulan ... 12

(8)

viii

Gambar 2.22 Proses perataan dempul ... 13

Gambar 2.22 Proses meratakan dempul ... 14

Gambar 2.23 Proses proses membuat sekat kapal fibber ... 14

Gambar 2.24 Proses melepaskan cetakan fiberglass... 15

Gambar 2.25 Proses pemindahan hasil cetakan kapal fiberglass ... 15

Gambar 2.26 Hasil pemasangan terpal... 15

Gambar 2.27 Hasil terpal yang sudah terpasang ... 16

Gambar 2.28 Memirror cetakan kapal fiberglass dan menghaluskan dempul yang ada pada cetakan kapal fiberglass... 17

Gambar 3.1 Body kapal yang akan didempul/direparasi ... 17

Gambar 3.2 Body kapal yang akan didempul ... 19

Gambar 3.3 Dempul Plastik dan Polyster Putty Harderner cap laba-laba .. 20

Gambar 3.4 Proses pecampuran Dempul Plastik dan Polyster Putty Harderner cap laba-laba ... 20

Gambar 3.5 Mengoleskan Dempul dibagian lambung kapal ... 21

Gambar 3.6 Mengamplas bagian Dempul ... 21

Gambar 3.7 Mengerinda bagian Dempul yang tebal ... 22

Gambar 3.8 Hasil dari Dempulan lambung kapal Fiberglass ... 22

(9)

1

BAB I

PROFIL PERUSAHAAN

Pada awal tahun 2000, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Yayasan Gema Bahari mendirikan perguruan tinggi dengan nama Politeknik Perkapalan Bengkalis, yang mempunyai 3 (tiga) program studi, yaitu: Teknik Listrik Kapal, Teknik Bangunan Kapal, dan Teknik Permesinan Kapal. Dalam perjalanannya, Politeknik Perkapalan Bengkalis berubah nama menjadi Politeknik Bengkalis dan berada di bawah Yayasan Bangun Insani (YBI) Bengkalis, dengan 5 (lima) program studi yaitu: Teknik Perkapalan,Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Administrasi Bisnis.

Pada bulan Juli 2001, Politeknik Bengkalis menerima mahasiswa baru angkatan pertama. Tahun 2006, Politeknik Bengkalis menambah 2 (dua) program studi baru, yaitu Bahasa Inggris Bisnis dan Teknik Informatika. Pada awal 2008 Politeknik Bengkalis meminta dukungan kepada YBI Bengkalis,Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Bengkalis untuk mengusulkan peningkatan status dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan TinggiNegeri (PTN). Tahun 2009, Politeknik Bengkalis bersama YBI Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusulkan peningkatan status dari PTS menjadi PTN kepada Kementerian

PendidikanNasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Pada tanggal 9 Februari 2011 Politeknik Bengkalis bersama YBI Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis presentasi ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi guna melengkapi kelayakan penegerian Politeknik Bengkalis. Pada tanggal 29 Juli 2011, Politeknik Bengkalis resmi menjadi PTN dengan nama Politeknik Negeri Bengkalis melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 28 tahun 2011 tentang Pendirian, Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Negeri Bengkalis. Pada tanggal 26 Desember 2011, Politeknik Negeri Bengkalis diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada tahun 2013 Politeknik Negeri Bengkalis menambah 2 prodi baru yaitu D4 (Teknik Mesin produksi dan Perawatan dan Teknik listrik) dan 3 prodi

(10)

2

D2 (Teknik Pengelasan, Teknik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik dan Komputer Akutansi) yang merupakan Program Studi Diluar Domisili (PDD). Pada tahun 2014 dan 2015, Politeknik Negeri Bengkalis menambah 2 prodi baru yaitu D4(Teknik Perancangan Jalan & Jembatan) dan D3 ( Nautika, Teknika &

Ketatalaksanaan dan Pelabuhan Niaga) Pada tahun 2016 Politeknik Negeri Bengkalis menambah beberapa prodi yaitu D4 ( rekayasa Perangkat Lunak, Administrasi Bisnis Internasional dan Akuntansi Keuangan Public) .Adapun Kompetensi lulusan dari D-III Teknik perkapalan ialah :

Sebagai tenaga terampil enginering, drafter, supervisor, quality control dan surveyor, pembangunan dan repair kapal di galangan.

VISI dan MISI D-III Teknik Perkapalan VISI

“Menjadi penyelenggara pendidikan profesional ahli madya di bidang teknik perkapalan”

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan diploma III untuk menghasilkan tenaga profesional yang terampil dan siap pakai di bidang kemaritiman.

2. Mengembangkan penellitian untuk memajukan pengetahuan, menambah pengalaman dan meningkatkan daya nalar serta berpartisipasi dalam memecahkan masalah pembangunan.

Mengembangkan pelayanan Iptek perkapalan tepat guna dan berhasil guna menopang pembangunan.

(11)

3

BAB II

DESKRIPSI SELAMA KEGIATAN

4.3. Deskripsi Selama Kerja Praktek

Galangan kapal politeknik negeri bengkalis merupakan galangan kapal fiberglass, galangan kapal ini terletak di jurusan Teknik perkapalan politeknik negeri bengkalis.

Kegiatan harian selama kerja praktek di galangan kapal politeknik negeri bengkalis dimulai pada tanggal 22 september – 16 Oktober 2020.

Berikut daftar kegiatan kerja di Galangan kapal politeknik negeri bengkalis.

4.3.1. Minggu Pertama Hari : Selasa

Tanggal : 22 September 2020

1. Hari pertama kami menjumpai pembimbing lapangan yaitu pak Fahendi Roher. Kemudian pak Fahendi Roher memerintahkan kami agar melakukan pekerjaan mirror terhadap cetakan kapal.

2. Setelah mendapat perintah, saya dan teman-teman mulai melakukan pekerjaan tersebut, proses pekerjaan ini menggunakan kain bekas yang tidak dipakai, kain bekas tersebut diberi mirror lalu diratakan dicetakan kapal, ketika semua body cetakan sudah rata dimirror maka selanjutnya dilakukan pengelapan dengan menggunakan kain bekas yang kering, hal ini dilakukan sebanyak masing-masing tiga kali hingga benar-benar licin.

Gambar 2.1 Proses pelicinan body cetakkan menggunakan mirror glass

(12)

4 Hari : Rabu

Tanggal : 23 September 2020

1. Kami menemui pembimbing lapangan terlebih dahulu, setelah itu pembimbing lapangan memberikan kami pekerjaan yaitu meluruskan besi.

Gambar 2.2 Meluruskan Besi

2. Setelah itu saya dan teman-teman melakukan pekerjaan tersebut yaitu meluruskan besi-besi, yang nantinya besi tersebut akan dibuat sebagai alat bantu untuk proses pengecoran dibagian lunas.

Gambar 2.3 Besi yang sudah dijadikan alat bantu untuk proses pengecoran

Hari :Kamis

Tanggal : 24 September 2020

1. Kami menemui pembimbing lapangan terlebih dahulu, setelah itu pembimbing lapangan menginstruksikan agar kami melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh kelompok lain, yaitu membuat gerobak resin dengan menyambungkan beberapa bagian dari gerobak resin yang belum tersambung.

2. Selanjutnya saya dan teman-teman melakukan pekerjaan tersebut

(13)

5

yaitu menyambungkan beberapa bagian gerobak resin yang belum disambung, disini proses penyambungan nya kami menggunakan mesin las.

Gambar 2.4 Proses penyambungan bagian-bagian gerobak menggunakan mesin las

3. Lalu ditugaskan lagi untuk mengamplas bagian cetakan kapal fiber yang didempul agar bagian nya halus dan rata.

Gambar 2.5 Proses pengamplasan bagian cetakan kapal fiber Hari : Jum’at

Tanggal : 25 September 2020

1. Pertama kami langsung menemui pembimbing lapangan untuk mendapatkan instruksi pekerjaan apa yang akan kami lakukan pada hari ini.

2. Setelah itu, pembimbing lapangan memberikan intruksi kepada kami agar melanjutkan proses penyambungan yang masih belum tersambung pada bagian-bagian gerobak resin.

3. Selanjutnya saya dan teman-teman melakukan pekerjaan yang telah diinstruksi kan oleh pembimbing lapangan, kami melakukan proses penyambungan menggunakan mesin las, dan setelah itu kami menghaluskan hasil las-las an menggunakan gerinda asah.

(14)

6

Gambar 2.6 Proses penyambungan menggunakan mesin las

Gambar 2.7 Proses menghaluskan bekas las 4.3.2. Minggu Kedua

Hari : Senin

Tanggal : 28 September 2020

1. Seperti biasanya kami menemui pembimbing lapangan terlebih dahulu agar mendapatkan instruksi pekerjaan apa yang akan kami lakukan pada hari ini.

2. Setelah itu pembimbing menginstruksi kan agar kami melakukan pelepasan dan penyambungan kembali pada beberapa bagian gerobak resin, karena ada beberapa bagian yang salah tempat penyambungannya karena tidak sesuai dengan desain dari gerobak resin tersebut.

3. Selanjutnya saya dan teman-teman melakukan pekerjaan tersebut, pertama kami melakukan pelepasan pada bagian sambungan yang salah dengan menggunakan gerinda potong, setelah itu kami membuat besi baru untuk disambungkan di bagian gerobak yang sesuai dengan desain, membuat atau memotongkan besi baru ini dilakukan karena pada saat proses pelepasan besi pada bagian yang

(15)

7

salah tersebut dapat membuat ukuran panjang tersebut berkurang.

Maka dari itu disini kami membuat besi baru yang sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar kerja, proses penyambungannya kami menggunakan mesin las.

Gambar 2.8 Proses pembuatan besi baru

Gambar 2.9 Proses penyambungan pada bagian yang benar Hari : Selasa

Tanggal : 29 September 2020

Hari keenam kami ditugskan untuk untuk membuuang sampah yang terdapat didalam kapal fiber, dan membersihkannya dengan air hingga benar-benar bersih, karena kapal tersebut akan diperbaiki.

Gambar 2.10 Proses pembuangan sampah

Hari : Rabu

(16)

8 Tanggal : 23 September 2020

Saya dan teman-teman melakukan pekerjaan yaitu memotong kayu untuk body samping kapal menggunakan gergaji dan jigsaw dan menghaluskan nya dengan ketam dengan bentuk dan panjang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

Gambar 2.11 Proses pemotongan kayu body samping kapal

Hari : Kamis

Tanggal : 01 Oktober 2020

1. Pada hari kamis ini kami mendapatkan instruksi untuk melanjutkan pekerjaan pada salah satu kapal yang ada digalangan kapal.

2. Pertama saya dan teman-teman disini melakukan pekerjaan yaitu meratakan bagian tinggi body samping kapal dengan tinggi kayu yang ada pada bagian dalam body kapal, proses ini kami lakukan dengan menggunakan gerinda potong.

Gambar 2.12 Proses meratakan tinggi body samping kapal

3. Setelah itu saya dan teman-teman disini melakukan pekerjaan yaitu menghaluskan atau meratakan dempul yang ada pada bagian samping body kapal.

(17)

9

Gambar 2.13 Proses menghaluskan atau meratakan dempul yang ada pada body kapal

Hari : Jum’at

Tanggal : 02 Oktober 2020

Pada hari ini saya dan teman-teman mendapatkan instruksi untuk melanjutkan pekerjaan yaitu menghaluskan atau meratakan dempul yang ada pada body kapal menggunakan kertas pasir.

Gambar 2.14 Proses menghaluskan atau meratakan dempul 2.1.3. Minggu Ketiga

Hari : Senin

Tanggal : 05 Oktober 2020

Pada hari senin ini saya dan teman-teman mendapatkan instruksi dari Pembimbing lapangan untuk melanjutkan proses meratakan dempul, karena masih ada beberapa bagian body kapal yang dempul nya masih terasa tebal.

(18)

10

Gambar 2.15 Proses meratakan dempul Hari : Selasa

Tanggal : 06 Oktober 2020

Pada hari ini saya dan teman-teman mendapatkan instruksi kembali untuk melakukan pendempulan dan melakukan proses perataan pada dempul tersebut dan pada dempul yang masih tebal di beberapa bagian pada body kapal.

Gambar 2.16 Proses pendempulan

Gambar 2.17 Proses perataan dempul

(19)

11

Hari : Rabu

Tanggal : 07 Oktober 2020

Pada hari ini saya dan teman-teman mendapatkan instruksi untuk melakukan perataan dempul pada beberapa bagian body kapal yang masih tidak rata.

Gambar 2.18 Perataan dempul

Hari : Kamis

Tanggal : 08 Oktober 2020

Pada hari ini saya dan teman-teman masih mendapatkan instruksi untuk mengerjakan perataan dempul kembali karena masih terdapat dibeberapa bagian yang dempul nya tidak begitu rata.

Gambar 2.19 Proses perataan dempul Hari : Jum’at

Tanggal : 09 Oktober 2020

Pada hari kamis ini saya dan teman-teman melanjutkan pekerjaan meratakan dempul yang ada pada beberapa bagian body kapal yang

(20)

12

tidak begitu rata atau masih terasa tebal. Selain meratakan dempul kami juga melakukan proses pendempulan pada bagian body kapal yang tipis.

Gambar 2.20 Proses perataan dempul

Gambar 2.21 Proses pendempulan 4.3.3. Minggu Keempat

Hari : Senin

Tanggal : 12 Oktober 2020

1. Pada hari senin saya dan teman-teman mandapatkan instruksi untuk melakukan pekerjaan meratakan dempul kembali, karena masih ada beberapa bagian yang dempulnya masih tidak rata.

2. Dan ditugaskan untuk mengukur atau membuat cetakan sekat pada kapal fiber.

(21)

13

Gambar 2.22 Proses meratakan dempul

Gambar 2.23 Proses proses membuat sekat kapal fibber

Hari : Rabu

Tanggal : 14 Oktober 2020

1. Pada hari ini saya dan teman-teman mendapatkan instruksi dari Pembimbing lapangan untuk membantu melepaskan hasil cetakan fiberglass.

Gambar 2.24 Proses melepaskan cetakan fiberglass

(22)

14

2. Setelah itu kami membantu mengangkat hasil cetakan agar dipindahkan untuk kemudian dapat dilakukan pekerjaan lanjutan.

Gambar 2.25 Proses pemindahan hasil cetakan kapal fiberglass 3. Setelah memindahkan hasil cetakan kapal fiberglass, selanjutnya kami diinstruksi kan oleh pembina lapangan untuk memasang terpal diatas hasil cetakan kapal fiberglass.

Gambar 2.26 Hasil pemasangan terpal Hari : Kamis

Tanggal : 15 Oktober 2020

Pada hari kamis ini saya dan salah satu teman saya diinstruksi kan oleh pembimbing lapangan untuk memasang terpal kembali, karena terpal yang di pasangkan pada hari rabu kemarin lepas dikarenakan tertiup angin yang kencang.

(23)

15

Gambar 2.27 Hasil terpal yang sudah terpasang Hari : Jum’at

Tanggal : 16 Oktober 2020

Pada hari jum’at ini saya dan teman-teman melakukan magang gabungan dengan kelompok yang tempat magang nya sama dengan kelompok kami, dan disini saya dan sebagian teman-teman saya yang lain termasuk dari sebagian kelompok satu lagi, melakukan pekerjaan memirror cetakan kapal fiberglass dan menghaluskan dempul yang ada pada cetakan tersebut.

Gambar 2.28 Memirror cetakan kapal fiberglass dan menghaluskan dempul yang ada pada cetakan kapal fiberglass

(24)

16

BAB III

PROSES PEDEMPULAN PADA KAPAL FIBERGLASS

Digalangan mini teknik perkapalan ada sebuah kapal fiberglass yang dibuat oleh mahasiswa anggkatan 2017, kapal tersebut direparasi dengan cara didempul karena ada bagian lambungnya yang tipis, jadi dilakukan pendempulan untuk menutupi bagain yang tipis tersebut.

Gambar 3.1 Body kapal yang akan didempul/direparasi

3.1. Manfaat pedempulan

Pendempulan bertujuan untuk mendasari pengecatan, maratakan dan menghaluskan bidang kerja serta menambal bidang kerja yang tergores atau penyok. Pendempulan ini kemudian dikerjakan setelah pembersihan dan pengamplasan selesai.

Proses dempul ini bisa dibilang proses akhir dalam suatu pembuatan body sebelum masuk keproses pengecetan. Proses pendempulan adalah proses tersulitdan terkotor dalam semua proses yang sudah kita lewati, tetapi proses ini adalah proses penenentuan hasil akhir dari karya yang kita

(25)

17

nantinya, semakin baik dan semakin detail kerja kita dalam proses pendempulan ini dijamin hasil akhir dari pengecetan akan sempurna

3.2. Macam-macam dempul

1. Dempul planer, Dempul ini tidak memerlukan bahan campuran. Dempul ini dempul yang sudah jadi dan siap pakai. Praktis tetapi agak lambat kering. Karena itu cara menggunakannya atau mengoleskannya dengan sekrap cat cukup tipis-tipis dan bertahap.

2. Dempul plastik, Dempul ini harus dicampur dengan pasta pengeras. Cara penggunaannya mencampur dengan plastik dan pasta pengerat secukupnya, diperkirakan jangan sampai tidak habis sebelum mengering. Karena sifat dempul ini cepat mengering, maka mengerjakannya harus cepat.

3. Dempul buatan, Dempul ini adalah campuran dari dempul plamir, cat dasar. Dempul ini mutunya rendah sehingga harganya murah.

4. Dempul duco, Dempul ini adalah dempul yang sudah jadi dan siap pakai.

Dempul duco dapat dicampur bahan pengencer sesuai dengan kebutuhan.

Dalam proses finishing ada bebrapa langkah seperti

1. Pengamplasan, menggunakan amplas (sandpaper) yang kasar atau bisa juga menggunakan gerinda

2. Dempul, menutupi bagian yang kasar dan berlubang, sangat baik untuk pembentuan

3. Setelah dempul kering,gunakan amplas kasar yang membentuk 4. Setelah permukaan rata, bisa dilaanjutkan dengan pengamplasannya

mengunakan amplas halus

Sebelum melakukan pekerjaan kita harus menggunakn alat pelindung antaranya adalah:

1. Kaca mata, berguna untuk melindungi mata dari debu-debu halus dari dempul

(26)

18

2. Masker, Berguna untuk melindungi hidung dari debu-debu halus dempul yang bisa masuk kehidung, dan merusak saluran pernapasan 3. Sarung tangan, untuk melindungi tangan agar tidak terkena dempul

dan gerinda.

3.3. Bahan yang harus digunakan

1. Dempul plastik cap laba-laa

2. Polyster Putty Harderner cap laba-laba

3. Alat perata dari plastik, biasanya dapat satu paket dengan dempul

4. Lap/kain untuk membersihkan permukaan lambung kapal fiberglass dari debu

5. Tatakan rata, pastikan permukaan rata dengan, digunakan untuk mencampur dempul dan pengeras

6. Sarung tangan dan masker, penting untuk pengaman dari debu dan lengket 7. Amplas dan gerinda, digunakan untuk menghaluskan permukaan

3.4. Proses pendempulan pada kapal fiberglass

1. Pertama pastikan dahulu bidang kerja atau bagian lambung kapal yang ingin didempul sudah benar-benar bersih, dan gunakan lap/kin sebagai alat pembersih

Gambar 3.2 Body kapal yang akan didempul

2. Dempul disiapkan sesuai yang dibutuhkan, disini kami memakai Dempul Plastik dan Polyster Putty Harderner cap laba-laba

(27)

19

Gambar 3.3 Dempul Plastik dan Polyster Putty Harderner cap laba-laba 3. Lalu mencampurkan Dempul Plastik dan Polyster Putty secukupnya dan

aduk hingga benar-benar rata mengunakan triplek atau skrap, jangan terlalu lama mengaduknya karena dapat mengeras dan sulit untuk mengaplikasikannya kebenda kerja.setelah tercampur dempul akan berubah warna menjadi hijau tergantung merek dempul.

Gambar 3.4 Proses pecampuran Dempul Plastik dan Polyster Putty Harderner cap laba-laba

4. Mengoleskan dempul dengan sekrap sedikit demi sedikit atau tipis-tipis, dan tutup dibagian yang tidak rata terlebih dahulu dibagian lambung kapal fiberglass yang perlu didempul, bertahap hingga rata.

(28)

20

Gambar 3.5 Mengoleskan Dempul dibagian lambung kapal 5. Tunggu hasil dempulan yang dioleskan sampai mengering.

6. Setelah kering kita ratakan dengan menggerinda jika bagian dempulannya yang kasar.

7. Lalu amplas setelah proses diatas selesai.

Gambar 3.6 Mengamplas bagian Dempul

Gambar 3.7 Mengerinda bagian Dempul yang tebal

(29)

21

8. Ulangi pendempulan pada bagian yang belum rata atau belum sesuai, lalu keringkan dan ulangi proses ini hinga hasilnya benar-benar maksimal 9. Amplas lagi hingga rata dan halus.

10. Bersihkan dan keringkandan siapuntuk dicat

Gambar 3.8 Hasil dari Dempulan lambung kapal Fiberglass

(30)

22

BAB IV PENUTUP

4.1 . Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat saat melakukan kerja praktek (KP) dalam proses pendempulan kapal fiberglass mahasiswa angkatan 2017 di GALANGAN POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS adalah sebagai berikut:

Kita dapat mengetahui manfaat dari pendempulan, macam-macam dempul, bahan yang harus digunakan dan prosesnya yaitu mendempul lambung kapal fiberglass menggunakan dempul plastik.

4.2 . Saran

Kami sadar bahwa pelaksanaan kerja praktek (KP) masih banyak kekurangan. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin melaksanakannya. Selain itu juga dari laporan kerja peraktek ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk memperbaiki laporan ini.

(31)

23

DAFTAR PUSTAKA

1. Solopos.Rabu, 7 Desember 2011,12.10 Wib. Perbaikan Perahu. Desa

Ngargotirto, Sumberlawang. Https://m.solopos.com/perbaikan-perahu-rekanan- beri-dempul-dan-1-kg-lem12485

2. TPBO (Teknik Perbaikan Bodi Otomotif) SMKN 14 Bandung.10 september 2013. Pendempulan. Bandung, jawa barat.

https://m.facebook.com/tpbo14/posts/521792334555844?locale2=id_ID

Gambar

Gambar 2.3 Besi yang sudah dijadikan  alat bantu untuk proses pengecoran
Gambar 2.2 Meluruskan Besi
Gambar 2.5 Proses pengamplasan bagian cetakan kapal fiber  Hari  : Jum’at
Gambar 2.4 Proses penyambungan bagian-bagian gerobak  menggunakan mesin las
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berikut ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan sesi wawancara untuk ujian komprehensif Program Studi Statistika adalah sebagai berikut: Hari, tanggal : Selasa, 11 Februari 2020 Tempat :