PEMERINTAH PROPINSI SULAWESI UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAERAH
SMK NEGERI 1 LOLAK
Jln. Siswa, Desa Mongkoinit Kecamatan Lolak, Kode Pos 95761,
email: [email protected] Website: http://www.smknegeri1lolak.sch.id KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 1 LOLAK
NOMOR: 422 / SMKN1LOLAK / 52 / 2023
TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SMK NEGERI 1 LOLAK
Menimbang :
Bahwa sesuai Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19), dan Peraturan Men teri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil B elajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.43 Tahun 2019 tentang Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan perlu menetapkan Prosed ur Operasional Standar (POS) yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaks anaan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2023/2024.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasion al (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha n Lembaran Negara Republik 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pen didikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,Ta mbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4496) sebagaimana t elah beberapa kali di ubah terakhir dengan Peraturan PemerintahNomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 1 9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Re
publik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45,Tambahan Lembaran Negara Rep ublik Indonesia Nomor 5670);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Pen yelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor23, Tamb ahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Pe raturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peratur an Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengg araan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan L embaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tent ang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tent ang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tent ang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tent ang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tent ang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan;
9. Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang perubahan atas keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri nomor 01/kb/2020, nomor 516 tahun 2020, nomor hk.03.01/menkes/363/2020, nomor 440-882 tahun 2020 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19).
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor1590). Sesuai dengan yang di maksud pada angka 3 huruf c dan angka 4 huruf a dan d, Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan /program pendidikan setelah mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan; portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya) ;bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
MEMUTUSKAN Menetapkan:
1. Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Ujian Sekolah (US) Tahu n Pelajaran 2023/2024.
2. POS US ini mengatur penyelenggaraan dan pelaksanaan Ujian Sekolah di SMK Negeri 1 Lolak
3. Hal-hal yang belum diatur dan/atau perubahan atas POS US ini akan ditetap kan oleh SMK Negeri 1 Lolak.
4. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Mengetahui, Ditetapkan di : Lolak
Kepala Cabang Dinas Dikda Pada Tanggal : Maret 202 4 Kab. Bolaang Mongondow Kepala Sekolah
AGIL PERWIRA, S.Pd NIN PAPUTUNGAN , S.Pd . Penata Tkt. I Pembina
NIP. 19860412 201008 1 001 NIP 196610061990021003
BAB I
PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran capaian kompete nsi lulusan pada mata pelajaran tertentu dalam penilaian sekolah dengan mengacu pada st andar kompetensi lulusan.
2. Ujian Sekolah dengan menggunakan tes tertulis adalah US yang berbasis tertulis yang menggunakan kertas sebagai media untuk menampilkan soal dan proses menjawabnya.
3. US Utama adalah US yang wajib diikuti oleh peserta US jika tidak berhalangan.
4. US Susulan adalah US untuk peserta US yang berhalangan mengikuti US Utama karena a lasan tertentu yang dapat diterima oleh sekolah pelaksana US dan disertai bukti yang sah.
5. Pelaksana US adalah Panitia yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kebijak an US pada tingkat Sekolah.
6. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perke mbangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
7. Pengawas Ujian adalah guru yang diberi kewenangan untuk mengawasi dan menjamin ke lancaran pelaksanaan US menggunakan tes tertulis di ruang ujian.
8. Nilai US adalah skor yang diperoleh peserta didik dari hasil US.
9. Kisi-kisi US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang disusun berd asarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang b erlaku.
10. Perangkat dokumen US adalah naskah soal baik dalam bentuk dokumen digital maupun n askah tercetak, kaset/compact disk (CD) untuk ujian listening comprehension (LC), berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.
11. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal, jawaban pes erta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy, dan C D untuk ujian LC.
12. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia, terdiri atas blangko daftar hadir, blangko lembar jawaban, blangko berita acara, tata tertib, fakta integ ritas, amplop naskah, dan amplop lembar jawaban.
13. Surat keterangan adalah surat yang berisi Nilai US serta tingkat capaian standard kompete nsi lulusan yang dinyatakan dalam kategori.
14. Prosedur Operasi Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US adalah ketentu an yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
15. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disingkat BAN-S/M adal ah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan satuan pendidikan jenjang pendidi kan dasar dan pendidikan menengah jalur formal dengan mengacu pada standar nasional pendidikan.
BAB II
PESERTA UJIAN SEKOLAH A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah
1. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada Jenjang Pendidikan di SMK Negeri 1 Lolak.
2. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu Jenjang Pendid ikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester 1 tahun pertama sampai dengan semest er 5 pada tahun terakhir.
B. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah
1. Sekolah pelaksana US melaksanakan pendataan calon peserta.
2. Sekolah pelaksana US mengirimkan data calon peserta kepangkalan Data Pokok Pendidik an (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Panitia US sesuai dengan kewenangannya melakukan pemutakhiran data, penetapan dan pencetakan Daftar Nominasi Tetap (DNT) dan Kartu Peserta Ujian (KPU)
4. Kepala sekolah pelaksana US menandatangani, dan membubuhkan stempel sekolah pada kartu peserta US yang telah ditempel foto peserta.
C. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah 1. Hak Peserta Ujian Sekolah
a. Peserta US adalah siswa kelas XII yang terdaptar di Sekolah dan memiliki NISN dan NIS.
b. Peserta US yang tidak dapat mengikuti US Utama dengan alasan tertentu yang dapat dipertimbangkan sekolah dan disertai bukti yang sah berhak mengikuti US Susulan.
c. Ujian susulan dilaksanakan hanya sekali pada setiap mata pelajaran 2. Kewajiban Peserta Ujian Sekolah
a. Setiap peserta didik wajib mengikuti US 1 (satu) kali untuk seluruh mata pelajaran se suai dengan ketentuan yang berlaku tanpa dipungut biaya dalam rangka pengukuran c apaian standar kompetensi lulusan secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistem ik.
b. Setiap peserta ujian wajib mematuhi tata tertib US.
BAB III
PELAKSANA UJIAN SEKOLAH A. Pelaksana Ujian Sekolah adalah Panitia
1. Panitia US ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Sekolah
2. Panitia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota sesuai dengan kebutuhan 3. Setiap anggota panitia US menandatangani pakta integritas untuk pelaksanaan kegiatan
US dengan jujur
B. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pelaksana Persiapan Ujian:
1. Merencanakan pelaksanaan US di sekolah 2. Menetapkan tempat dan/atau ruang ujian.
3. Panitia melakukan sosialisasi kepada guru, peserta didik, orang tua,tentang kebijakan US dan teknis pelaksanaan US;.
4. Panitia US mengusulkan nama calon pengawas ruang US ke kepala satuan pendidikan.
5. Dalam hal persiapan dan pelaksanaan US dengan menggunakan tes tertulis, Panitia US Ti ngkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan tanggungjawab sebagaimana diatur dalam B AB V dalam POS ini.
Pelaksana Ujian:
1. Melaksanakan US dan memastikan kesesuaian pelaksanaan US dengan POS US;
2. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS US;
3. Mengesahkan berita acara pelaksanaan US di satuan pendidikan;
4. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan US;
5. Menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian kepada pengawas ruang;
6. Menyampaikan laporan pelaksanaan US kepada kepala satuan pendidikan.
BAB IV
PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH A. Ketentuan Ujian Sekolah
Materi US SMK Negeri 1 Lolak disusun berdasarkan Kurikulum 2013, meliputi Kompetensi Dasar (KD) dari Kompetensi Inti (KI-3) pengetahuan dan KI-4 (keterampilan).
B. Bahan Ujian Sekolah
1. Kisi-kisi US tahun pelajaran 2023/2024 berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku.
2. Kisi-kisi US memuat level kognitif dan lingkup materi 3. Tahapan Penyiapan soal US melalui tahap-tahap berikut:
a. Penyiapan soal ujian sekolah mencakup:
1. Penyusunan kisi-kisi
2. Penyiapan soal ujian sekolah (penulisan, penelaahan dan perakitan) b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US sebagai berikut:
1. Jumlah butir soal adalah 40 (empat puluh)
2. Alokasi waktu untuk setiap mata ujian adalah 90 (sembilan puluh ) menit 3. Rincian jumlah butir soal dan alokasi waktu untuk masing-masing jenjang dan
mata ujian adalah sebagaimana terlampir c. Penyiapan soal ujian sekolah (master copy)
Dilakukan oleh tim guru mata pelajaran yang bersangkutan melalui MGMP sekolah dengan ketentuan :
1. Berdasarkan kisi-kisi soal yang telah disiapkan
2. Sesuai dengan kompetensi yang dituntut dan materi yang sudah diajarkan 3. Mengikuti kaidah penulisan soal, meliputi substansi/materi, konstruksi, dan
Bahasa.
d. Penyusun soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Menguasai materi pembelajaran yang diujikan
2. Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian
3. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, rahasia.
e. Tim penyiapan soal US sebagai berikut :
1. Penyusun kisi-kisi: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mapel yang diampu 2. Penyusun soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mapel yang diampu 3. Penelaah butir soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mapel yang diampu.
BAB V
PENYIAPAN UJIAN SEKOLAH
Ujian Sekolah dilaksanakan berbasis tertulis. Penerapan US dengan tes tertulis dimaksudkan untu k meningkatkan efisiensi, mutu, kredibilitas, kejujuran, dan integritas ujian.
A. Penyiapan Ujian Sekolah dengan test tertulis
1. Panitia US menyiapkan ketersediaan fasilitas pendukung kegiatan US.
2. Panitia US berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk mencegah gangguan menjela ng dan selama pelaksanaan US.
3. Panitia US membentuk tim teknis.
B. Pengawas Ujian Sekolah (US)
1. Pengawas adalah guru dengan ketentuan:
a. memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang tegu h kerahasiaan;
b. dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi US dengan baik;
c. bersedia menandatangani pakta integritas.
C. Penyiapan Ujian Sekolah (US)
1. Penyiapan dokumen Soal sesuai waktu yang ditentukan oleh kepala sekolah.
2. Sosialisasi penentuan jadwal sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Teknis US menggunakan tes tertulis di Sekolah.
D. Prosedur Pelaksanaan US Menggunakan tes tertulis.
1. Ruang US Menggunakan tes tertulis
Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang US menggunakan tes tertulis de ngan persyaratan sebagai berikut.
a. Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan US menggunakan tes tertulis
b. Sekolah pelaksana US menggunakan tes tertulis menetapkan pembagian sesi waktu u ntuk setiap peserta ujian beserta fasilitas yang akan digunakan selama ujian.
c. Pengawas ruang US dengan menggunakan tes tertulis diawasi oleh satu orang pengawas internal sekolah
d. Di lokasi US menggunakan tes tertulis dipasang pengumuman yang bertuliskan:
”SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, DILARANG MASUK RUANG UJIAN”
“DILARANG MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA KE DALAM RUANG UJIAN”
e. Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian;
f. Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;
g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi US dikeluarkan dari ruang uji an;
h. Tempat duduk peserta US menggunakan CBT dan tes tertulis diatur sebagai berikut.
1) 1 (satu) komputer untuk 1 (satu) orang peserta ujian untuk1 (satu) sesi ujian;
2) Jarak antara komputer yang 1 (satu) dengan komputer yang lain disusun agar ant ar peserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; dan 3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian;
i. Ruang kelas, lab dan perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian suda h dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum US dimulai.
2. Pengawas Ruang US
a. Pengawas ruang, harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruan g, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pengawas ruang, tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan perangkat komu nikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian.
c. Pengawas memastikan peserta ujian dengan mencocokkan Kartu Peserta Ujian masing-m asing peserta dengan peserta yang terdaftar.
d. Pengawas memastikan peserta ujian menempati tempat yang ditentukan.
e. Pengawas mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan US
f. Pengawas membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Paniti a US Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian a. Di Ruang Sekretariat US
1) Pengawas ruang, harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 30 (tiga puluh) menit sebelu m ujian dimulai;
2) Pengawas ruang, menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia US Tingka t Satuan Pendidikan;
3) Pengawas ruang, mengisi dan menandatangani pakta integritas;
b. Di Ruang Ujian Pengawas ruang masuk ke dalam ruangan 20 (dua puluh) menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu pe serta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat d uduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;
3) membacakan tata tertib peserta ujian;
4) memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur;
5) mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal;
6) selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib:
a) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
b) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
c) melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang ujian selain peserta ujian; dan d) mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian, tidak mem bawa dan/atau menggunakan alat atau piranti komunikasi dan/atau kamera, tidak men gobrol, tidak membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau bantuan apapun ke pada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan.
7) 5 (lima) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kep ada peserta ujian bahwa waktu tinggal 5 (lima) menit; dan
8) setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk berhenti me ngerjakan soal Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komu nikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian.
4. Tata Tertib Peserta US Peserta ujian:
a. memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebe lum ujian dimulai;
b. memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah dit entukan;
c. yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari Ketua Panitia US Tingkat Sekolah, tanpa diberikan perpanjangan waktu;
d. dilarang membawa catatan dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik d an optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian;
e. mengumpulkan tas dan buku di bagian depan di dalam ruang kelas;
f. mengisi daftar hadir dan biopdata peserta didik dengan menggunakan pulpen yang di sediakan oleh pengawas ruangan;
g. mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
h. selama ujian berlangsung, hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan penga wasan dari pengawas ruang ujian;
i. selama ujian berlangsung, dilarang:
1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
2) bekerja sama dengan peserta lain;
3) memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
5) menggantikan atau digantikan oleh orang lain, dan
6) dilarang meninggalkan ruangan sebelum waktu ujian berakhir.
E. Jadwal Pelaksanaan US Menggunakan tes tertulis.
Jadwal pelaksanaan US menggunakan tes tertulis sebagaimana terlampir.
BAB VI
PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH
A. Pemeriksaan Hasil US
Hasil ujian praktik dan tulis diperiksa/dikoreksi oleh guru/tim guru dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan di sekolah
2. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan oleh guru mata pelajaran
3. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara obejktif.
B. Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan hasil ujian sekolah yang meliputi aspek pengetahuan, aspek ketrampilan dan aspek sikap (disesuaikan dengan ketentuan kurikulum yang berlaku)
2. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dan ditulis menggunakan angka bulat.
BAB VII
PENETAPAN KELULUSAN DAN PENERBITAN IJAZAH
A. Kriteria Kelulusan US
Peserta US dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Kelulusan ditentukan berdasarkan nilai raport (Semester I–V) dan Ujian Sekolah
2. Dengan persentase 70 % nilai rata – rata raport semester I – V dan 30 % NUS ( US dan UKK)
3. Nilai US minimal mencapai KKM setiap mata pelajaran saat diujikan 4. Penentuan kelulusan US dilakukan melalui rapat dewan guru.
B. Penetapan Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai sikap minimal baik pada setiap penilaian akhir semester 3. Mengikuti dan dinyatakan lulus US untuk semua mata pelajaran yang diujikan
C. Penerbitan Ijazah
1. Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan berhak memperoleh ijazah.
2. Blanko ijazah bersifat nasional dan disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, dan didistribusikan ke sekolah
.
BAB VIII
BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH
1. Penyelenggaraan US didanai oleh dana BOS
2. Biaya penyelenggaraan US antara lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut:
a. Pengisian data calon peserta Ujian Sekolah b. Pengadaan kartu peserta Ujian Sekolah dan
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Ujian Sekolah d. Pembuatan dan pengadan dokumen pendukung pelaksanaan ujian
e. Penyususnan soal ujian, pengimputan soal ujian, penggandaan soal ujian, penyiapan dan pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan pelaksanaan ujian, dan pemeriksaan hasil ujian;
f. Pengimputan dan pengolahan nilai raport semester I – V dan nilai hasil ujian sekolah.
g. Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah;
h. Penyusunan laporan Ujian Sekolah dan melaporkan kepada kepala satuan pendidikan.
BAB IX.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
1. Pemantauan dan Evaluasi US dilakukan oleh panitia ujian sekolah di satuan pendidikan, sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
2. Hasil pemantauan dan evaluasi menjadi bahan pertimbangan perbaikan penyelenggaraan dan pelaksanaan US pada masa mendatang.
BAB X.
PELAPORAN PENYELENGGARA UJIAN
1. Laporan penyelenggaraan US memuat antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan batas nilai kelulusan US, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian, permasalahan dan upaya pemecahannya, serta rata-rata Nilai Sekolah dan nilai rata-rata setiap mata pelajaran untuk setiap peserta US.
2. Laporan US disampaikan kepada kepala satuan pendidikan, kemudian Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara melalui UPT Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow.
BAB XI
PROSEDUR PENANGANAN MASALAH DAN TINDAK LANJUT
A. Prosedur Penanganan Masalah US
1. Dalam hal kondisi khusus atau terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan, panitia pelaksana US dapat mengambil tindakan, berkoordinasi dengan kepala satuan pendidikan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Instansi Pembina dalam hal ini Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
2. Kondisi khusus tersebut mencakup antara lain: listrik padam, kerusakan peralatan atau sarana/prasarana, kerusakan sistem, hambatan jaringan, dan sebagainya.
3. Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus tersebut antara lain meliputi:
perubahan jadwal pelaksanaan US, penggantian pelaksanaan dari US dengan menggunakan sistem CBT ke bentuk lain yang diputuskan Pelaksana US dan dilaporkan kepada Instansi pembina
B. Jenis Pelanggaran
1. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian : a. Pelanggaran ringan meliputi
1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian 2) Tidak membawa kartu ujian
3) Menanyakan tentang teknis us pada peserta lain b. Pelanggaran sedang meliputi
1) Membuat kegaduhan di dalam ruang ujian 2) Bertingkah senonoh
c. Pelanggaran berat meliputi :
1) Kerja sama dengan peserta ujian
2) Menyontek atau menggunakan kunci jawaban
3) Meminta orang lain mengikuti ujian mengatas namakan peserta ujian 4) Alat komunikasi (HP), kamera, perangkat elektronik yang dapat merekam
gambar dan/atau membawa alat elektronik lainnya yang tidak sah ke dalam ruang ujian
2. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang ujian : a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) lalai, tertidur, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta
ujian;
2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas;atau
3) lalai memastikan sistem CBT berjalan dengan baik sesuai dengan semua prosedur yang harus dilakukan secara tertib, konsisten, dan tepatwaktu.
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) lalai menangani gangguan pada US sehingga menimbulkan penundaan waktu ujian di atas 30 menit.
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) merokok dalam ruang ujian;
2) memberi contekan;
3) membantu peserta ujian dalam menjawab soal;
4) menyebarkan/membacakan/memberikan kunci jawaban kepada peserta ujian;
5) membaca naskah soal (US) dan/atau bahan bacaan lain di ruang ujian;
6) mengganti dan mengisi jawaban atau mengubah jawaban US;
7) lalai menangani gangguan pada US sehingga
mengharuskan pengulangan ujian;
8) menggunakan alat komunikasi (HP), kamera, dan/atau perangkat elektronik yang dapat merekam gambar;
C. Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan US
1. Laporan tertulis
Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis yang memuat:
a. identitas diri pelapor;
b. pelaku pelanggaran;
c. bentuk pelanggaran;
d. tempat pelanggaran;
e. waktu pelanggaran;
f. bukti pelanggaran;dan g. saksi pelanggaran.
2. Laporan tertulis disampaikan ke Panitia US untuk ditindak lanjuti.
BAB XII SANKSI
1. Peserta US yang melakukan jenis pelanggaran sebagaimana diuraikan dalam BAB XI akan diberi sanksi sebagai berikut.
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan lisan oleh pengawas ruang.
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan oleh Ketua Panitia US.
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian dan dinyatakan mendapat nilai 0 (nol) untuk mata pelajaran terkait oleh keputusan Kepala Sekolah
2. Pengawas ujian yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai berikut.
a. Pelanggaran ringan diberikan sanksi oleh Ketua Panitia US Tingkat Satuan Pendidikan berupa pemberhentian sebagai pengawas ujian.
b. Pelanggaran sedang dan berat diberikan sanksi Kepala Sekolah berupa pemberhentian sebagai pengawas ujian dan diberi sanksi administratif sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan.
3. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.
BAB XIII
KEJADIAN LUAR BIASA
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US, panitia
penyelenggara melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi melalui UPT Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau krisis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara US 3. Peserta yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi/kabupaten kota
yang tidak bisa ditinggalkan.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau peserta didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah dengan persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau UPT Cabang Dinas Kabupaten/kota.
Mengetahui, Ditetapkan di : Lolak
Kepala Cabang Dinas Dikda Pada Tanggal : Maret 202 4 Kab. Bolaang Mongondow Kepala Sekolah
AGIL PERWIRA, S.Pd NIN PAPUTUNGAN , S.Pd . Penata Tkt. I Pembina
NIP. 19860412 201008 1 001 NIP 196610061990021003