LABORATORIUM ELEKTROMAGNETIK
MT Series
(MT, AMT dan CSAMT)
LABORATORIUM GEOFISIKA EKSPLORASI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
2023
METODE MT Series
Metoda magnetotellurik (MT)
salah satu metoda eksplorasi geofisika yang memanfaatkan medan elektromagnetik alam. Medan EM tersebut ditimbulkan oleh berbagai proses fisik yang cukup kompleks sehingga spektrum frekuensinya sangat lebar ( Hz - Hz).
Metode AMT (Audio Magnetotellurik)
metode geofisika yang memanfaatkan gelombang EM untu memperoleh data dari frekuensi 10 kHz sampai 0.1 Hz, dengan sumber berupa arus telurik yang terjadi di sekitar ionosfer bumi.
CSAMT (controlled source audio magnetotelluric)
metode pendugaan atau pengukuran elektromagnetik sounding pada rentang frekuensi yang menggunakan HED (horizontal electrical dipole) atau VMD (vertical magnetic dipole) sebagai sumber buatan. Kedua sumber tersebut terletak di permukaan bumi, frekuensi 10 kHz sampai 0.1 Hz.
MT Series
SUMBER
MT dan AMT
- frekuensi yang cukup rendah (kurang dari 1 Hz) = solar wind yang mengandung partikel- partikel bermuatan listrik berinteraksi dengan medan magnet permanen bumi sehingga menyebabkan variasi medan EM.
- Variasi pada jangkah frekuensi audio (audio frequency band, di atas 1 Hz) terutama disebabkan oleh aktivitas meteorologis berupa petir.
CSAMT
Sumber CSAMT biasanya berupa dipole listrik HED (horizontal electrical dipole) atau VMD (vertical magnetic dipole) dengan panjang 1-2 km sebagai sumber buatan.
MT Series
AKUISISI MT/AMT
Konfigurasi Alat ketika Akuisisi MT (Daud, 2010)
Main Unit (MTU) Sensor Magnetik Elektroda Porouspot, GPS/antena,
Laptop,
Kompas Geologi Kabel
MT Series
TE dan TM
Tranverse Magnetic
Mode TM tidak memiliki komponen medan magnet pada arah penjalarannya.
Hx
Ey
Ez
Tranverse Electric
Mode TE tidak memiliki komponen medan listrik pada arah penjalarannya.
Ex
Hy
Hz
CSAMT
SET UP INSTRUMENT
CSAMT
Persamaan nilai resistivitas yang didapat dengan menggunakan sumber dipole listrik pada zona dekat dan zona jauh berbeda. Perbedaan ini diakibatkan karena adanya faktor geometri pada zona dekat dan zona jauh
NEAR FIELD and FAR FIELD
CSAMT
INSTRUMENT
CSAMT
Zonge membagi noise pada pengukuran metode CSAMT menjadi 5 macam, yaitu : 1. Kesalahan operator (operator error)
2. Gangguan instrumentasi alat (instrumentation noise) 3. Gangguan lingkungan (cultural noise)
4. Atmospheric & telluric noise 5. Gangguan angin (wind noise)
NOISE PADA METODE CSAMT
MT Series
SKIN DEPTH
Skin depth merupakan nilai kedalaman gelombang yang dimana amplitudo gelombang telah teratenuasi hingga tersisa 37% dari nilai semula.
Effective Depth Penetration (D) adalah kedalaman yang dapat dicapai saat dilakukan survei CSAMT.
EFFECTIVE DEPTH
CAGNIARD RESISTIVITY
Persamaan Cagniard diformulasikan untuk mengetahui nilai resistivitas semu dari batuan yang diinduksi oleh gelombang elektromagnetik.
|
��|
2PEMODELAN
PEMODELAN
OCCAM INVERSION
Pada inversi Occam 1 dimensi dibutuhkan nilai parameter model sebagai model awal berupa nilai resistivitas dan kedalaman. Kemudian data yang diperoleh dari inversi Occam dibandingkan dengan hasil pengukuran di lapangan sebagai parameter pendekatan model dengan data lapangan.