Nama Fuad Abdullah Mata kuliah Wawasan Kebhinekaan Global
NIM 22560035 Materi Kebhinekaan
Dosen Dr. Aryo Andri N., M.Pd Hari/Tanggal Rabu, 24 Juli 2024
Anggota Kelompok : 1. Fuad Abdullah
2. Annisa Yunita Dwi Amalia 3. Daifa Faliqulhusna
4. Dina Septiana
5. Linda Ayu Muslimah 6. Nabila Atika
TOPIK 1
Cari teman dari negara lain untuk mendiskusikan hal-hal di bawah ini. Gunakan salah satu aplikasi global chat.
1. Apakah dia penduduk asli negara tersebut?
2. Bagamana dia melihat pendatang?
3. Bagaimana orang yang beragam bangsa, budaya, dan agama hidup di negaranya?
Jawab :
Putri, malaysia, whatsapp 1. Dia berasal dari malaysia
2. Dia menganggap semua sama, saudara, dan teman. Selama tidak menganggu satu sama lain 3. Orang beragam di negara kami. Mereka hidup dengan aman, tidak saling mengintimidasi dan memiliki persaudaraan yang baik.
Opsi 2 :
yuk identifikasi barang atauasesoris apa saja yang ada di badan kita, yang kita gunakan untuk bekerja dan beraktivitas ? seperti ponsel, baju, kendaraan, laptop, jam tangan, apakah semua produk dalam negri? ataukah ada kebhinekaan global dalam asesoris yang kamu gunakan?
Jawab :
Aksesoris yang ada pada badan saya yaitu :
1. Ponsel (Samsung): produk dari negara Korea Selatan 2. Baju (Erigo): produk dari negara Indonesia
3. Kendaraan (Yamaha Scoopy): produk dari negara Jepang 4. Laptop (Asus): produk dari negara Taiwan
5. Jam tangan (Casio): produk dari negara Jepang
6. Sepatu (Skechers): produk dari negara Amerika Serikat 7. Tas (Open Ending) : produk dari negara Indonesia
Kesimpulannya, aksesori yang saya gunakan sehari-hari mencerminkan kebhinekaan global dengan produk-produk dari berbagai negara, termasuk produk dalam negeri. Hal tersebut menunjukkan bahwa kita tidak lepas dari kebhinekaan global. Setiap produk yang kita gunakan mengandung unsur budaya dan keahlian dari negara asalnya, menciptakan keberagaman dan keterhubungan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal tersebut juga mencerminkan kemajuan globalisasi, di mana akses terhadap produk-produk terbaik dari seluruh dunia menjadi lebih mudah dan terjangkau, memungkinkan kita menikmati kualitas dan inovasi dari berbagai penjuru dunia dalam aktivitas sehari-hari.
TOPIK 2
Kekayaan budaya Indonesia bukan hanya dalam bahasa, seni, tradisi, tetapi juga dalam makanan.
Di samping ini adalah gambar soto dari berbagai daerah.
1. Bisakah Anda menyebutkan dari mana asal soto di samping ini?
Jawab :
1) Soto Padang 2) Soto Bandung 3) Soto Betawi 4) Soto Madura 5) Soto Kudus
2. Bisakah Anda menemukan tiga perbedaan dan persamaan dari setiap soto tersebut?
Jawab :
Berikut adalah tiga perbedaan dan persamaan dari Soto Padang, Soto Bandung, Soto Betawi, Soto Madura, dan Soto Kudus:
Persamaan:
1) Jenis Hidangan:
- Semua adalah jenis soto, hidangan sup khas Indonesia yang berbasis kaldu.
2) Bahan Utama:
- Umumnya menggunakan daging sebagai bahan utama, baik itu daging sapi atau ayam.
3) Bumbu Dasar:
- Menggunakan bumbu dasar seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk.
Perbedaan:
1) Soto Padang:
- Kaldu : Menggunakan kaldu sapi dengan rasa yang kuat.
- Isi : Daging sapi yang digoreng renyah.
- Pelengkap : Biasanya disajikan dengan perkedel kentang dan kerupuk merah.
2) Soto Bandung:
- Kaldu : Kaldu bening dengan rasa ringan.
- Isi : Daging sapi dan lobak yang diiris tipis.
- Pelengkap :Taburan kacang kedelai goreng dan daun bawang.
3) Soto Betawi:
- Kaldu : Menggunakan santan atau susu untuk membuat kuah yang kental.
- Isi : Daging sapi atau jeroan seperti babat dan paru.
- Pelengkap : Kentang goreng, tomat, dan emping melinjo.
4) Soto Madura:
- Kaldu : Menggunakan kaldu sapi dengan warna kuning dari kunyit.
- Isi : Daging sapi yang direbus hingga empuk.
- Pelengkap : Jeruk nipis, telur rebus, dan sambal rawit.
5) Soto Kudus:
- Kaldu : Menggunakan kaldu ayam yang bening.
- Isi : Daging ayam atau daging kerbau.
- Pelengkap : Tauge pendek, kucai, dan bawang goreng.
3. Jika memungkinkan, cobalah mencicipi setiap soto tersebut. Jelaskan bagaimana keragaman dan kekayaan rasanya.
Jawab :
Mencicipi berbagai jenis soto dari berbagai daerah di Indonesia adalah pengalaman yang luar biasa untuk memahami keragaman dan kekayaan rasa dalam kuliner Indonesia. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai pengalaman mencicipi masing-masing soto tersebut:
1) Soto Padang
- Rasa: Kuahnya yang gurih dengan aroma rempah yang kuat memberikan sensasi yang dalam dan memuaskan. Daging sapi yang digoreng renyah menambahkan tekstur yang kontras dengan kuahnya yang kaya.
- Kekayaan : Perpaduan kaldu sapi yang kaya, rempah-rempah, dan tekstur renyah dari daging goreng serta perkedel memberikan kompleksitas yang memikat.
2) Soto Bandung
- Rasa: Soto ini menawarkan rasa yang lebih ringan dan segar dengan kaldu bening. Kelezatan sederhana dari daging sapi dan lobak yang renyah memberikan keseimbangan yang baik.
- Kekayaan: Taburan kacang kedelai goreng dan daun bawang menambah dimensi rasa dan tekstur yang unik pada soto ini, menciptakan harmoni yang menyegarkan.
3) Soto Betawi
- Rasa: Kuahnya yang kental dan gurih karena penggunaan santan atau susu memberikan kekayaan rasa yang mendalam. Daging sapi atau jeroan menambah kelezatan yang robust.
- Kekayaan: Soto Betawi adalah perpaduan antara rasa gurih, sedikit manis, dan sedikit pedas, dengan pelengkap seperti kentang goreng dan emping melinjo yang memberikan sentuhan tambahan yang memuaskan.
4)Soto Madura
- Rasa: Kuahnya yang berwarna kuning dari kunyit memberikan rasa yang hangat dan sedikit pedas. Daging sapi yang empuk menyerap rasa kaldu yang kaya.
- Kekayaan: Rasa gurih dari kaldu, kehangatan kunyit, dan pelengkap seperti jeruk nipis dan sambal rawit menciptakan sensasi rasa yang berlapis-lapis.
5) Soto Kudus
- Rasa: Kuahnya yang bening dan ringan membawa rasa kaldu ayam yang lembut. Daging ayam atau kerbau yang empuk menambah kelezatan.
- Kekayaan: Kombinasi tauge pendek, kucai, dan bawang goreng memberikan kesegaran dan tekstur yang berbeda, membuat soto ini menjadi hidangan yang seimbang dan harmonis.
Mencicipi berbagai jenis soto ini memperlihatkan betapa beragam dan kaya rasa kuliner Indonesia. Setiap jenis soto memiliki karakteristik unik yang mencerminkan budaya dan tradisi lokal dari daerah asalnya. Dari kuah yang ringan hingga yang kental, dari rasa gurih hingga segar, setiap suapan adalah petualangan rasa yang menambah apresiasi terhadap kekayaan kuliner Indonesia.
Kekayaan Budaya Indonesia bukan hanya dalam bahasa, seni, tradisi, tetapi juga dalam fashion/pakaian. Disamping ini adalah gambara BATIK dari berbagai daerah
1)Bisakah anda menyebutkan darimana asal batik di samping?
Jawab :
Berikut asal daerah dari kelima batik tersebut:
1. Batik Sidomukti: Batik Sidomukti berasal dari daerah Surakarta (Solo) di Jawa Tengah.
Motifnya dikenal dengan pola geometris yang simetris.
2. Batik Parang: Batik Parang memiliki akar dari daerah Yogyakarta dan Solo di Jawa Tengah.
Motifnya terkenal dengan pola berulang garis-garis bersilang, melambangkan kesinambungan dan kesetiaan.
3. Batik Kawung: Batik Kawung berasal dari daerah kraton (keraton) Mataram di Yogyakarta dan Solo. Motifnya berupa lingkaran dengan garis tengah dan empat titik penanda.
4. Batik Megamendung: Batik Megamendung berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Motifnya berupa awan yang besar dan melambangkan kebesaran serta keagungan.
5. Batik Tujuh Rupa: Batik Tujuh Rupa adalah jenis batik yang mewakili keanekaragaman flora dan fauna. Motifnya bisa berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang mencerminkan kekayaan alamnya.
2)Bisakah anda menyebutkan 3 perbedaan dan persamaan dari setiap batik tersebut?
Jawab :
Berikut adalah perbedaan dan persamaan antara lima jenis batik di samping:
Perbedaan:
1. Asal Daerah:
- Batik Sidomukti: Berasal dari Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
- Batik Parang: Berasal dari Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
- Batik Kawung: Juga berasal dari Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah.
- Batik Megamendung: Berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
- Batik Tujuh Rupa: Motifnya bisa berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
2. Motif dan Desain:
- Batik Sidomukti: Memiliki pola geometris yang simetris.
- Batik Parang: Memiliki pola berulang garis-garis bersilang.
- Batik Kawung: Memiliki pola lingkaran dengan garis tengah dan empat titik penanda.
- Batik Megamendung: Memiliki motif awan besar yang melambangkan kebesaran.
- Batik Tujuh Rupa: Motifnya mencerminkan keanekaragaman flora dan fauna.
3. Makna Simbolis:
- Sidomukti: Motif ini melambangkan keselamatan, kebahagiaan, dan keharmonisan dalam kehidupan. Sidomukti secara harfiah berarti "menyenangkan hati" atau "membawa kebahagiaan". Motif ini sering digunakan dalam perayaan-perayaan untuk membawa keberuntungan dan keharmonisan.
- Parang: Motif parang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kekuasaan. Parang merupakan simbol dari senjata tradisional yang kuat dan tajam. Penggunaan motif parang pada batik sering dikaitkan dengan keinginan untuk mendapatkan keberanian dan perlindungan dari kekuatan gaib.
- Kawung: Motif kawung berbentuk lingkaran atau buah aren yang tersusun rapi. Kawung melambangkan harmoni, keindahan, serta kesempurnaan dalam hidup. Motif ini sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan dan pernikahan sebagai simbol keberuntungan dan kesucian.
- Mega Mendung: Motif ini berasal dari Cirebon dan melambangkan awan mendung yang besar dan gelap. Mega mendung mewakili keberanian, keteguhan, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup. Motif ini sering digunakan dalam batik untuk memberi semangat dan keyakinan kepada pemakainya.
- Batik Tujuh Rupa: Motif ini menampilkan berbagai macam motif dan warna yang melambangkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. Batik tujuh rupa sering digunakan sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya di Indonesia.
Persamaan:
1) Teknik Pembuatan:
Kesemua jenis batik ini umumnya menggunakan teknik malam (menggunakan lilin) dan celup untuk membuat motifnya.
2) Warisan Budaya Indonesia:
Semua jenis batik ini merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.
3) Kemegahan dan Keindahan Motif:
Meskipun memiliki motif yang berbeda, kesemua jenis batik ini dihargai karena kemegahan dan keindahan desain serta keunikan teknik pembuatannya.
3)Bagaimanakah dengan batik yang anda pakai saat ini? Bisakah anda jelaskan asal batik yang anda pakai, dan apa makna filosofi batik yang anda kenakan?
Jawab :
Saya memakai batik Sekar Jagad. Batik Sekar Jagad berasal dari Solo dan Yogyakarta.
Batik Sekar Jagad adalah salah satu motif batik yang khas dari Indonesia. Motif ini memiliki ciri khas berupa pola bunga yang teratur dan simetris, menciptakan kesan alam semesta yang luas dan menyeluruh. "Sekar Jagad" sendiri dalam bahasa Jawa berarti "bunga dunia", menggambarkan keindahan alam semesta yang melimpah.
Asal-usul motif batik Sekar Jagad tidak dapat dipastikan secara pasti, tetapi banyak diperkirakan bahwa motif ini telah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam di Jawa pada abad ke-17. Motif ini dipercaya menggambarkan harmoni alam semesta dan keindahan alam yang seimbang, mencerminkan filosofi kosmos dalam kehidupan manusia.
Filosofi yang terkandung dalam motif batik Sekar Jagad mencerminkan pandangan tentang keindahan alam semesta yang begitu luas dan kompleks, tetapi tetap harmonis dalam keseluruhan. Dalam batik Sekar Jagad, pola bunga yang tersebar luas di kain menggambarkan keindahan dan keseimbangan alam semesta serta peran manusia dalam menjaga harmoni dengan alam.
Secara keseluruhan, batik Sekar Jagad adalah salah satu bentuk seni tradisional Indonesia yang kaya akan makna filosofis, mengajarkan keharmonisan dan keselarasan antara manusia dan alam semesta.
TOPIK 3
Ucapan terimakasih menyelesaikan S1, jurnal, PPG, dan S2 dengan baik. Salahsatunya tertuang pada prakata skripsi berikut.
TOPIK 4
KERAGAMAN DI SEKOLAH SEKOLAHKU YANG BHINEKA
Soal:
Buatlah rancangan program dalam bentuk aktifitas kebhinekaan baik di lingkup sekolah maupun lingkup kelas?
Rancangan program bentuk aktifitas kebhinekaan di lingkup sekolah sebagai berikut:
Festival Keberagaman a. Tujuan
Membangun budaya damai di sekolah, mengenal, menghargai, mengakui, dan merayakan keragaman budaya, agama, ras, suku, dan etnis dalam lingkungan pendidikan. Membantu peserta didik bahwa setiap individu unik dengan latar belakang budaya yang berbeda- beda, dan hal ini harus dihargai dan dijadikan sebagai kekayaan dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Aktivitas
Warga sekolah mulai dari guru, staff karyawan dan peserta didik dapat melakukan pertunjukkan seni seperti mengenakan pakaian adat, menampilkan tarian daerah, menyanyikan lagu daerah. Selain itu, dapat membawa makanan-makanan daerah atau makanan tradisional.
c. Pelaksanaan
Dapat dilaksanakan sebagai acara tahunan sekolah dengan melibatkan partisipasi aktif dari semua warga sekolah. Dengan demikian, Pendidikan saat ini menggunakan kurikulum merdeka yang biasanya di akhir tahun diselengarakan gelar karya.
Rancangan program bentuk aktifitas kebhinekaan di lingkup kelas sebagai berikut:
Festival Bulan Bahasa a. Tujuan
Memperkenalkan dan melestarikan warisan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia melalui ragam aktivitas dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan minat baca.
b. Aktivitas
Peserta didik berkompetensi dalam mengekspresikan diri melalui festival bulan bahasa, dengan membuat cerita pendek, puisi, pantun, pidato dan sebagainya dengan berbagai bahasa. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi peserta didik terhadap keberagaman bahasa daerah atau bahasa Indonesia.
c. Pelaksanaan
Dapat dilaksanakan pada bulan bahasa yaitu bulan oktober atau bulan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kalender sekolah.
A. Deskripsikan apa profil peserta didik yang anda harapkan setelah mengikuti aktivitas kebhinekaan yang anda buat?
Kreatif dan Berkebhinekaan Global
B. Program ini bertujuan untuk? Silahkan ceklis tujuan program anda di bawah ini, dan boleh diceklis lebih dari 1 tujuan:
● Memperkuat komitmen kebangsaan
● Menumbuhkan sikap moderat (bersikap adil dan seimbang dalam segala hal, tidak ekstrim)
● Memperkuat nilai-nilai kesetaraan dan nilai-nilai kemanusiaan
● Menumbuhkan budaya berpikiran terbuka dan kritis
● Menghargai nilai-nilai budaya lokal C. Untuk mencapai tujuan tersebut, saya akan
membuat program kebhinekaan melalui aktivitas berikut:
Ceklis pilihan program di bawah yang akan mendukung tujuan dan profil peserta didik yang sudah anda tulis sebelumnya (ceklis boleh lebih dari 1 pilihan):
● Seni, budaya, dan agama
● Olahraga dan permainan
● Media komunikasi visual
● Kolaborasi
● ( ) tulis ide lainnya
Lebih spesifik bentuk aktivitas yang saya programkan untuk menanamkan nilai keberagaman bagi siswa/sekolah sebagai berikut:
Seni, Budaya, dan Agama Olahraga dan Permainan Media Komunikasi Visual Bentuk Aktivitas Kompetisi &
Kolaborasi
● batik days
● kuliner days
● cultural days
● festival keagamaan
● pekan kreativitas pelajar
● one day different
● perayaan hari besar keagamaan
● perayaan hari besar nasional
● story telling days
● ide lainnya
(Festival Keragaman Budaya dan Festival Bulan Bahasa)
● peace camp
● festival budaya lokal
● sport for donation
● permainan tradisional
● lainnya
● peace corner
● mading online
● e-bulletin
● e-poster
● mural kebhinekaan
● lainnya
● kompetisi karya ilmiah pelajar
● kompetisi anime
● kompetisi vlog
● film pendek
● podcast
● kompetisi cipta lagu dan nyanyi
● 3000 quote damai pelajar
● lainnya
Deskripsikan secara jelas bentuk-bentuk aktivitas kebhinekaan yang akan anda laksanakan di sekolah
Sasaran spesifik Bentuk Aktivitas Metode Media Waktu
tulis secara spesifik sasaran pesertanya, ex. siswa kelas VII sebanyak 12 peserta didik, dst
contoh: menari, lomba lari, pementasan, membuat kartu ucapan, dll
tuliskan bagaimana cara aktivitas tersebut
dilaksanakan, contoh kolaborasi dengan sekolah lain, kolaborasi dengan penggiat seni, Ormas penggiat kebinekaan, dst
media apa yang dibutuhkan untuk kesuksesan program tersebut?
contoh: kertas karton, cat dinding (aktivitas mural)
tulis spesifik waktu pelaksanaan kegiatan
(semester 1 atau semester 2)
Tuangkan ide anda pada tabel di bawah ini Warga sekolah SDN
Sukamaju
Festival Keragaman Budaya Berkolaborasi dalam kelompok merancang keragaman budaya apa saja yang akan ditampilkan
Pembuatan poster dan di posting di media sosial
Setiap akhir tahun pelajaran.
Peserta didik SDN Sukamaju
Festival Bulan Bahasa Berkolaborasi dengan kelompok kecil dalam merancang dan
mempersiapkan festival bulan bahasa.
Pembuatan poster dan di posting di media sosial
Setiap bulan oktober atau menyesuaikan kalender sekolah
TOPIK 5
Berikut adalah Instrument Survey Sekolah SDN Rejosari 01
(1). Diskusikan dengan sejawat Bapak dan Ibu hal-hal yang menjadi ancaman, kerentanan, dan kapasitas yang dimiliki Sekolah;
(2). Tulis hasilnya pada tabel di bawah
(3). Setelah selesai membuat daftar, masukkan dalam rumus di bawah dan lihat hasilnya, apakah sekolah bapak ibu termasuk sekolah yang beresiko atau sekolah yang damai?
No. Ancaman Kerentanan Kapasitas
1. Sekolah dekat jalan
raya Kurangnya lampu
penerangan di sekitar sekolahan
Penerangan di kelas cukup memadai saat proses pembelajaran di kelas
2. Banyak motor lalu
lalang Ada penjaga sekolah yang menyebrangkan jalan
3. Siswa resiko
kecelakaan Pintu gerbang selalu dikunci dan dijaga penjaga sekolah
4. Adanya ekstra POCIL untuk
meningkatkan kewaspadaan anak dan keterampilan anak saat berlalu lintas di jalan raya
Ancaman Kerentanan Kapasitas Resiko Keterangan
Jumlah 1 3 4 0 Minim laka Lalulintas
sehingga sekolah “ DAMAI”
