Hakikat Bahasa
D o s e n p e n g a m p u :
B a p a k Yo g a I r a w a n S . P d , M . P d
B a h a s a
I n d o n e s i a
Kelompo k 1
A l d o r a A z z a p u t r a
2 3 3 1 0 6 0 0 8 5 S a h r u l
I r a w a n
2 3 3 1 0 6 0 0 0 9
F a r a D i l a 2 3 3 1 0 6 0
1 2 0
T i t a D e s k a A d e l i a
2 3 3 1 0 6 0 2 0 9
Latar
Belakang Bahasa adalah satu sistem, sama dengan sistem-sistem lain, yang sekaligus bersifat sistematis. Bahasa itu bukan merupakan satu sistem tunggal melainkan dibangun oleh sejumlah subsistem (subsistem fonologi,Sintaksis, dan leksikon). Sistem bahasa ini merupakan sistem lambang yang sama dengan sistem lambang lalu lintas, atau sistem lambang lainnya. Hanya sistem lambang bahasa ini berupa bunyi, bukan gambar atau tanda lain, dan bunyi itu
adalah bunyi bahasa yang dilahirkan alat ucap
manusia
Pengertian Bahasa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk
menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh
pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara
melalui bahasa yang diungkapkan. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat
komunikasi (Chaer, 2006).
Fakta Bahasa
Pada planet Bumi, para ilmuwan telah mencatat bahwa terdapat lebih dari 2.700 bahasa dengan 7.000 dialek yang berbeda dari seluruh dunia. Sedangkan di indonesia saja, terdapat 365 bahasa.
diketahui telah ada lebih dari
231 bahasa yang benar-benar
telah punah. Saat ini, ada 2.400
bahasa di dunia yang dianggap
berada dalam ambang
kepunahan.
Mengacu pada pengertian ’berkomunikasi’. Jika definisi-definisi tersebut disimpulkan, Kita akan memperoleh hakikat dari fungsi bahasa sebagai
alat komunikasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa fungsi bahasa pada hakikatnya adalah
sebagai alat komunikasi. Dengan kata lain, fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.
Fungsi Bahasa
Menurut Michael Hallyday
fungsi bahasa terbagi menjadi 7 yaitu :
A. Instrumental, bahasa digunakan sebagai alat untuk memperoleh kebutuhan fisik.
B. Regulatori, bahasa digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan orang lain.
C. Interaksional, bahasa digunakan untuk berhubungan atau bergaul dengan orang lain.
D. Personal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan diri.
E. Heuristik, bahasa digunakan untuk mengungkapkan dunia di sekitarnya atau mengutarakan pengalaman.
F. Imajinatif, bahasa digunakan untuk mencipta.
G. Informatif, bahasa digunakan untuk mengomunikasikan informasi baru
c
Kemudian, menurut Hill (1958:3-9) menjelaskan terdapat lima sifat bahasa yang berwujud bunyi, sebagai berikut:
a. Bahasa merupakan seperangkat bunyi yang bersistem dan dikeluarkan oleh alat bicara manusia.
b. Hubungan antara bunyi bahasa dan objek (reference) bersifat arbitrary (manasuka). Artinya, hubungan antara bunyi dan wujudnya yang berwujud
benda, atau konsep bersifat manasuka. Buktinya bunyi cai dalam bahasa Sunda, air dalam bahasa Indonesia, dan water dalam bahasa Inggris.
c. Bahasa itu bersistem. Setiap bahasa di dunia ini mempunyai sistem sendiri.
Sistem bahasa Indonesia berbeda dengan sistem bahasa Inggris dan bahasa lain di dunia ini.
d. Bahasa adalah seperangkat lambang. Memang bunyi yang dihasilkan oleh alat bicara manusia itu berwujud lambang. Misalnya, bunyi kuda lambangnya adalah /k,u,d,a/ kalau kita suarakan dan berwujud kuda kalau kita tuliskan dalam bahasa Indonesia (sebab dalam bahasa Inggris akan ditulis (h,o,r,s,e) . Lambang-
lambang itu kita mengerti maknanya apabila lambang tersebut berada dalam kawasan bahasa yang kita pahami.
e. Bahasa bersifat sempurna, maksudnya bahasa yang kita gunakan dapat
ditambahkan unsur lain bisa berwujud gerakan tangan, perubahan roman muka, atau penambahan unsur suprasegmental pada setiap satuan ujaran.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahasa sebagai alat
komunikasi bermakna bahwa bahasa merupakan deretan bunyi yang bersistem,
berbentuk lambang, bersifat arbitrer, bermakna, konfensional, unik, universal, produktif, bervariasi, dinamis, manusiawi, dan alat interaksi sosial yang menggantikan individual
dalam menyatakan sesuatu atau berekspresi kepada lawan tutur dalam suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan identitas penuturnya.