Nomor 2
Nomor 3
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif
Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif Kepastian
fungsi tujuan dan fungsi kendala sudah
diketahui dengan pasti dan tidak berubah
selama periode analisa.
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif
Kepastian
Penjumlahan Dapat dibagi-bagi Variabel tidak negatif
Proporsionalitas
Yaitu adanya proporsionalitas dalam
fungsi tujuan dan fungsi kendala.
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif
Kepastian Proporsionalitas Dapat dibagi-bagi Variabel tidak negatif
Penjumlahan
Artinya aktivitas total sama dengan
penjumlahan aktivitas individu.
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan
Variabel tidak negatif Dapat dibagi-bagi
solusi tidak harus bilangan bulat, tetapi
bisa juga berupa pecahan.
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi Variabel tidak negatif
Artinya semua nilai jawaban atau variabel
tidak negatif.
Kepastian Proporsionalitas Penjumlahan Dapat dibagi-bagi
Variabel tidak negatif
Nomor 4
Untuk menambah penghasilan, seorang ibu rumah tangga setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual. Setiap kue jenis I modalnya Rp1.000,00 dengan keuntungan Rp800,00, sedangkan setiap kue jenis II modalnya Rp1.500,00 dengan keuntungan
Rp900,00. Jika modal yang tersedia setiap harinya adalah Rp500.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, maka keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu rumah tangga tersebut adalah…
Untuk menambah penghasilan, seorang ibu rumah tangga setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual. Setiap kue jenis I modalnya Rp1.000,00 dengan keuntungan Rp800,00, sedangkan setiap kue jenis II modalnya Rp1.500,00 dengan keuntungan
Rp900,00. Jika modal yang tersedia setiap harinya adalah Rp500.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, maka keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu rumah tangga tersebut adalah…
Pertama; Mengidentifikasi variable keputusan masalah Kue jenis I :
Kue jenis II :
Untuk menambah penghasilan, seorang ibu rumah tangga setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual. Setiap kue jenis I modalnya Rp1.000,00 dengan keuntungan Rp800,00, sedangkan setiap kue jenis II modalnya Rp1.500,00 dengan keuntungan
Rp900,00. Jika modal yang tersedia setiap harinya adalah Rp500.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, maka keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu rumah tangga tersebut adalah…
Pertama; Mengidentifikasi variable keputusan masalah Kue jenis I :
Kue jenis II :
Kedua; Mengidentifikasi kendala dari masalah sebagai persamaan dengan variabel keputusan yang non
negatif.
Untuk menambah penghasilan, seorang ibu rumah tangga setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual. Setiap kue jenis I modalnya Rp1.000,00 dengan keuntungan Rp800,00, sedangkan setiap kue jenis II modalnya Rp1.500,00 dengan keuntungan
Rp900,00. Jika modal yang tersedia setiap harinya adalah Rp500.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, maka keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu rumah tangga tersebut adalah…
Pertama; Mengidentifikasi variable keputusan masalah Kue jenis I :
Kue jenis II :
Kedua; Mengidentifikasi kendala dari masalah sebagai persamaan dengan variabel keputusan yang non
negatif.
Ketiga; Membangun fungsi tujuan sebagai kombinasi linear dari variabel keputusan.
Nomor 5
�
�
�
�