Prinsip fleksibilitas artinya bahwa kurikulum itu harus bersifat luwes, lentur dan tidak kaku,
terutama dalam hal pelaksanaannya, dalam
pengembangan kurikulum mengusahakan agar apa yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam
pelaksanaannya,memungkinkan terjadinya penyesuaian- penyesuaian situasi dan kondisi serta latar belakang siswa
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi hal-hal yang solid, tetapi dalam
implementasinya dimungkinkan untuk
menyesuaikan penyesuaian berdasarkan
kondisi regional
kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program
pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada.
kurikulum harus menyediakan berbagai kemungkinan
program pilihan sesuai dengan
bakat dan minat siswa
1. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang prosesnya dilaksanakan dengan mengandalkan jaringan internet. Dengan pembelajaran daring ini maka proses pembelajaran menjadi lebih fleksibel. Kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan kapan saja dan di mana saja, sehingga siswa masih tetap dapat belajar meski dalam kondisi pandemic Covid-19. (Wijayanti Inggit D. Anita ekantini, 2023)
2. KMP (kurikulum muatan lokal) terdiri dari beberapa mata pelajaran yang berfungsi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menumbuh kembangkan pengetahuan dan kompetensinya sesuai dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. kurikulum muatan lokal adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang ditetapkan oleh daerah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah masing-masing serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan belajar mengajar. (Roveneldo, 2022)
Pembelajaran bahasa Lampung yang diterapkan di Sekolah Dasar Negeri 3 Segalamider menggunakan silabus muatan lokal (mulok). Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi siswa dalam mendalami materi bahasa Lampung. Pengembangan silabus juga didasarkan pada orientasi belajar siswa, perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi serta didasarkan pada tingkat penguasaan siswa dalam materi pelajaran yang telah diberikan. Sedangkan kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat disuatu daerah khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat sesuai dengan sesuai dengan arah perkembangan serta potensi daerah yang bersangkutan. kebutuhan tersebut seperti melestarikan dan mengembangkan budaya daerah yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, meningkatkan dalam kemampuan penguasaan bahasa (daerah, asing, dan lain-lain).(Roveneldo, 2022)