SUMARYANTO, 5250403042
ANALISIS VARIASI OVERLAP DAN
JARAK ANTAR SUDU TERHADAP
PERFORMA TURBIN SAVONIUS
TIPE L
Identitas Mahasiswa
- NAMA : SUMARYANTO - NIM : 5250403042
- PRODI : Teknik Mesin
- JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik
- EMAIL : arjan_eng pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Ir. Prajitno, M.T.
- PEMBIMBING 2 : Basyirun, S.Pd., M.T.
- TGL UJIAN : 2009-08-21
Judul
ANALISIS VARIASI OVERLAP DAN JARAK ANTAR SUDU TERHADAP PERFORMA
TURBIN SAVONIUS TIPE L
Abstrak
Desain sudu turbin Savonius ada dua macam yaitu tipe U dan tipe L. Sudu
tipe L merupakan pengembangan dari tipe U yang memiliki efisiensi lebih rendah.
Tipe L tidak hanya bermanfaat membelokkan udara dua kali seperti tipe U, tetapi sudunya juga berfungsi sebagai airfoil yang dapat memperkecil efek gaya angkat sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Aplikasi rancang bangun menggunakan turbin Savonius tipe L memerlukan data besarnya overlap dan jarak antar sudu yang tepat sehingga mencapai kinerja optimal. Parameter performa ditunjukkan dengan nilai koefisien daya dan koefisien torsi terhadap tip speed ratio.
Turbin angin Savonius tipe L yang diuji berukuran panjang 18 cm dan
lebar 10 cm dengan radius tangkapan angin 10 cm berbentuk seperempat
lingkaran. Turbin angin terdiri dari 2 sudu dengan posisi berhadapan diuji dengan rasio jarak antar sudu 11,1; 21,1; 33,1; 48,1; dan 50 (%) dalam pengkondisian rasio overlap 0; 9,09; 20; 33,3; 50 dan 71,4 (%) pada kecepatan angin 2 sampai 7 (m/s).
Turbin angin mencapai performa optimum pada rasio jarak antar sudu 11,1
% dan rasio overlap 9,09 %, dimana nilai tip speed ratio sebesar 0,6557 dan kofisien daya 0,0673. Koefisien torsi maksimum dicapai pada rasio jarak antar
sudu 11,1 % dan rasio overlap 20 %, dimana nilai tip speed ratio sebesar 0,64 dan koefisien torsinya 0,1034. Persamaan koefisien daya maksimum terhadap tip
speed ratio adalah Cp’ = - 0,045λ2 – 0,105λ + 0,156, sedangkan persamaan koefisien torsi maksimum terhadap tip speed ratio adalah CT
’ = 0,405λ2 – 0,959λ + 0,554.
Kata Kunci
turbin Savonius tipe L, jarak antar sudu, overlap, koefisien daya, koefisien torsi, dan tip speed ratio
Referensi
Amhar, F. 2009. Daulah Islam, negeri kincir angin pertama. Media Ummat, 4-17 September. Hlm 21.
Anonim. 1989. On the performance of the savonius wind turbine. The Journal of Solar Energy Engineering, Feb Vol 111/71.
Daryanto Y. 2007. Kajian Potensi Angin Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.
Yogyakarta: Balai PPTAGG – UPT-LAGG.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
. 2008. Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
El Wakil, MM. 1985. Power Plant Technology. India: Mc Graw-Hill Book Company.
Gupta, R., R Das., KK Sharma. 2006. Experimental Study of A Savonius- Darrieus Wind Machine. India: National Institute of Technology.
Hau, Erich. 2006. Wind Turbines; Fundamentals, Technologies, Applications, Economics. Berlin: Springer.
Johnson, Gary L. 2001. Wind Energy Systems. Manhattan KS
Menet JL, Bourabaa N. 2004. Increase In The Savonius Rotors Efficiency Via A Parametric Investigation. Perancis: Université de Valenciennes.
Moran M. J, dan Howard N Shapiro. 2006. Fundamentals of engineering Thermodynamics. New York: John Wiley & Sons,
Rahai, Hamid R. 2002. Development of Optimum Design Configuration and Performance For Vertical Axis Wind Turbine. Long Beach: California State University.
Saputro, Soeripno M. 2007. Teknologi Sistem Konversi Energi Angin dan Prospek Pemanfaatanya di Indonesia. Makalah, LAPAN, 19 April 2007.
Soelaiman, TA Fauzi dkk. 2006. Perancangan, Pembuatan dan Pengujian Prototipe SKEA Menggunakan Rotor Savonius dan Windside untuk
Penerangan Jalan Tol. Institut Teknologi Bandung.
Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Terima Kasih
http://unnes.ac.id