• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Slide 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PPT Slide 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Kepemimpinan Islami

Dr. Hj Ilfi Nur Diana

(2)

No Kepemimpinan Islam Kepemimpinan Modern 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kepemimpinan menyangkut orang lain (bawahan atau pengikut)

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi

Kepemimpinan merupakan proses da’wah

Kepemimpinan merupakan proses memberikan petunjuk pada orang lain.

Pencapaian tujuan yang baik di dunia dan akhirat.

Seorang pemimpin harus mempunyai

keunggulan/derajat yang lebih tinggi sehingga mampu

menjadi teladan.

Kepemimpinan menyangkut orang lain (bawahan atau pengikut).

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi

Pemberian inspirasi

Kepemimpinan menyangkut pembagian kekuasaan,

Pencapaian tujuan organisasi di dunia.

Seorang pemimpin harus

mempunyai kemampuan dan

skill.

(3)

NO KRITERIA SUMBER

1 Peduli sosial Al-Farabi

2 Jujur Semua ulama

3 Adil Semua ulama

4 Tidak menerima suap/korupsi Al-Ghazali

5 Berjiwa mulia dan tidak mengutamakan harta (rela berkorban) Al-Farabi

6 Memiliki integritas, tulus Al-Ghazali

7 Sehat jasmani sehingga dapat bekerja keras Al-Farabi, al-Mawardi, al-Ghazali, Ibnu Khaldun

8 Kokoh dalam berprinsip (istiqomah) Al-Farabi

9 Rendah hati Al-Ghazali

10 Berjiwa lapang dan kuat menghadapi kesulitan Al-Farabi

11 Dekat (Menghormati dan menghargai bawahan) Al-Ghazali

12 Santun Al-Farabi

13 Peduli persoalan bawahan Al-Mawardi, Ibnu Khaldun

14 Berilmu Semua ulama

15 Cerdas,cepat tanggap Al-Farabi, al-Ghazali, Ibnu Khaldun

16 Kemampuan strategi pengaturan (Visioner) Al-Farabi, al-Ghazali,

17 Mampu menggagas hal baru Al-Mawardi

18 Pemberani dalam menegakkan kebenaran Al-Farabi, al-Mawardi, al-Ghazali, Ibnu Khaldun

19 Memberdayakan demi kemaslahatan bawahan Al-Mawardi, al-Ghazali, Ibnu Khaldun

20 Inshaf (memperhatikan hak bawahan) Al-Ghazali

21 Tidak mengedepankan kekerabatan Ibnu Taimiyah

22 Keterbukaan Al-Afghani

23 Musyawarah Al-Afghani, al-Maududi

24 Toleran terhadap perbedaan Al-Afghani, Al-Maududi

25 Sabar dan pemaaf Al-Afghani

DIMENSI KEPEMIMPINAN ISLAMI MENURUT PARA ULAMA

(4)

• persyaratan-persyaratan tersebut sangat ditentukan oleh situasi dan kondisi politik dimana para ulama dan fuqaha berada. Dan juga sejauhmana kedekatan ulama dan

penguasa pada saat itu. Sehingga fatwa yang disampaikan sangat diwarnai oleh kondisi politik yang mengitarinya.

• Misalnya persyaratan fisik yang dikemukakan keempat ulama yaitu Al-Farabi, Al-Mawardi, Al-Ghazali, dan Ibnu Khaldun, tak lepas dari kemajuan dan tingginya mobilitas yang dilakukan pemimpin pada saat itu sebagai cermin dari masyarakat yang maju. Namun, Ibnu Taimiyah yang

berpandangan berbeda, bahwa kesehatan jasmani bukan menjadi syarat mutlak dalam kepemimpinan. Syarat ini

sangat kontekstual sesuai dengan kondisi negara ataupun sebuah organisasi dan masyarakatnya.

• Demikian pula persyaratan tentang orang Qurasy, tidak

lepas dari keberadaan mereka di Jazirah Arabia khususnya dan Timur Tengah pada umumnya. Bangsa Quraisy simbul bangsa yang kuat.

• Pendapat beberapa ulama tsb mempunyai kesamaan yang

lebih bersifat mayor yaitu;

(5)

Persyaratan yang bersifat fisik.

• Artinya, pemimpin harus memiliki fisik yang prima, sehat, dan kuat. Hal ini

sebagai ikhtiar untuk mendukung tugas dan tanggungjawabnya, sehingga

mobilitasnya berjalan dengan normal, lancar dan tidak terganggu oleh fisik.

Namun Ibnu Taimiyah berpandangan

bahwa syarat fisik sangat kondisional.

(6)

Persyaratan yang bersifat mental dan spritual.

• Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki kualitas mental pribadi yang teruji seperti jujur, adil dan terpercaya. Ia sosok orang yang beriman dan bertaqwa. Kualitas

pengamalan agamanya tidak diragukan.

Seorang pemimpin juga harus memiliki kedekatan dengan dengan

rakyatnya/bawahannya, rendah hati, menghormati orang lain, tidak

takabur/sombong, sederhana.

(7)

Persyaratan yang bersifat keahlian dan kemampuan

• Seorang pemimpin itu harus berilmu, berwawasan luas, cerdas, kompeten, profesional dan bertanggungjawab.

• Selanjutnya, jika melihat pendekatan yang digunakan oleh para ulama sangat beragam.

Kondisional yang digagas Ibnu Taimiyah dapat dikatakan bahwa ia menggunakan pendekatan situasional. Ibnu Taimiyah memandang kondisi organisasi dan masyarakat dapat dijadikan

alasan untuk memilih kriteria seorang pemimpin, ini menunjukkan bahwa fleksibelitas dalam

kepemimpinan sangat dihargai. Selain itu

mereka juga memberi kriteria cerdas dan cepat

tanggap dalam menghadapi situasi masyarak

(8)

INTEGRATIF LEADERSHIP : KEPEMIMPINAN ISLAMI NO INDIKATOR

KEPEMIMPINAN ISLAMI

PENDEKATAN

TEORI MODERN TEORI HUMAN

PERFORMANCE : A X M (A:Knowledge x skill) (M:Attitude x situation) 1 Kemampuan

manajerial, Perilaku,

Situasional Ability

2 Integritas Perilaku Motivation

3 Keluhuran akhlak Sifat Motivation

4 Kedalaman spiritual Sifat Ability

5 Keluasan ilmu Sifat Ability

6 Orientasi pada

bawahan, Perilaku Motivation

7 Orientasi pada tugas Perilaku Ability

8 Stabilitas emosional. Perilaku Motivation

(9)

• Apabila dibandingkan dengan teori

kepemimpinan transformasional yang menggunakan pendekatan dari unsur

atasan, bawahan dan interaksi keduanya sebagaimana ungkapan Bratton, maka kepemimpinan Islami mempunyai

kelebihan, yaitu menggunakan

pendekatan ketuhanan dan moral spiritual, selain 3 unsur dalam kepemimpinan

transformasional.

Referensi

Dokumen terkait