• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Slide 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PPT Slide 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ISBN. 978-602-8624-81-7

Penyunting:

Mukhtar S o e m a r n o

Kliwon Hidayat

PM-PSLP PPSUB MALANG-2010

PENGELOLAAN

HUTAN KEMASYARAKATAN

BERBASIS KEARIFAN LOKAL

(2)

PENGELOLAAN

HUTAN KEMASYARAKATAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL

PM-PSLP PPSUB MALANG-2010

(3)

Perpustakaan Nasional: Dalam Katalog Terbitan (KDT)

PENGELOLAAN

HUTAN KEMASYARAKATAN

BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Cetakan : I – Malang

Program Pascasarjana, Universitas Brawijaya, Malang Viii : 377 hlm : 20 cm x 25 cm

ISBN : 978-602-8624-81-7

Penyunting : Mukhtar

Soemarno

Kliwon Hidayat

Tata Letak : SDS

Grafis & Desain Sampul : Soemarno

Hak Cipta pada penulis.

Cetakan Pertama Juli 2010 Penerbit : PPSUB

Jl. Mayjen MT. Haryono 165, Malang

Tel. 0341-571260

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segenap limpahan rahmat, taufiq dan hidayahNya, para penulis dapat menyelesaian proses penulisan buku yang

berjudul “Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Berbasis Kearifan Lokal”.

Dalam tulisan ini, disajikan beragam data dan informasi yang meliputi karakteristik biofisik dan sosial masyarakat sekitar hutan termasuk dinamika perubahan status

kawasan hutan, pemahaman masyarakat mengenai makna program hutan kemasyarakatan d berbagai daerah, penerapan awig-awig mengenai program hutan

kemasyarakatan dan penerapan program hutan kemasyarakatan oleh masyarakat.

Hkm (Hutan Kemasyarakatan) merupakan pendekatan dan upaya mempertegas akses masyarakat terhadap hutan karena berorientasi ekonomi dan ekologi secara terpadu.

Pola pengelolaan sumber daya hutan dikembalikan kepada masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan dan meracu dengan bimbingan teknis lembaga

pemerintah yang kompeten.

Masalah paling mendasar dari penyebab stagnasi perkembangan HKm sebenarnya terletak pada faktor sosial. Sebab meskipun daya dukung biofisik tinggi, bila respon sosial tidak memberikan feedback yang memadai, serta manajemen terhadap peluang,

tantangan dan beragam kendala sosial tidak dilakukan secara tepat, maka tujuan dan sasaran yang ditetapkan tidak akan tercapai dengan baik. Berkenaan dengan masalah

sosial tersebut ada tiga aspek terkait dengan perkembangan HKm yang perlu dikaji.

Pertama adalah persepsi masyarakat peserta HKm terhadap pola pertanian menetap, teknik pembukaan lahan, pemahaman akan kerugian dari praktek-praktek eksploitasi

hutan. Ke dua adalah prospek pengembangan HKm dilihat dari respon dan kecenderungan masyarakat terhadap pola pemanfaatan sumberdaya hutan. Ke tiga adalah tantangan dan kendala yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan sikap

dan persepsi masyarakat peserta HKm dalam proses peningkatan produktivitas dan kualitas HKm.

Penulis menyadari keterbatasan yang dihadapi dalam membahas pokok-pokok kajian yang disajikan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan masukan yang

konstruktif agar tulisan ini dapat menjadi lebih baik pada terbitan berikutnya.

Kepada semua sejawat yang telah membantu terselesaikannya tulisan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Malang, 7 Juli 2010 Penulis

(5)

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN 1

II. HUTAN KEMASYARAKATAN 20

III KONSEP PENGELOLAAN HUTAN

KEMASYARAKATAN 50

IV DAN MAKNA PROGRAM HUTAN

KEMASYARAKATAN 84

V PENERAPAN PROGRAM HUTAN

KEMASYARAKATAN 125

VI PENERAPAN AWIG-AWIG DALAM PROGRAM

HUTAN KEMASYARAKATAN 152

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN

AGROFORESTRI 195

VIII PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI HUTAN

KEMASYARAKATAN 257

IX PEMBERDAYAAN PESANTREN SEBAGAI

SEKOLAH LAPANG HUTAN RAKYAT 300

DAFTAR ISI

Referensi

Dokumen terkait