• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPTX KONSEP RESTRAIN - onlinelearning.uhamka.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PPTX KONSEP RESTRAIN - onlinelearning.uhamka.ac.id"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP

RESTRAIN

S E S I 1 2 K E P E R A W ATA N D A S A R P R O D I T E K N I K

K A R D I O VA S K U L E R H I D AYAT I < M . K . M

(2)

KAJIAN AIKA

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus

(makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.

Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (QS.2: Al Baqarah :255)

(3)

DEFINISI

• Restrain merupakan alat pelindung yang digunakan

untuk membatasi aktivitas fisik atau bagian tubuh klien.

• Restrain (dalam Ilmu kedokteran kejiwaan secara umum mengacu pada suatu

bentuk tindakan menggunakan tali untukmengekang ata u membatasi gerakan ekstrimitas individu yang

berperilaku diluar kendali yang bertujuan memberikan keamanan fsik dan psikologis individu

(4)

TUJUAN

 Memberikan keamanan

 Memudahkan pemeriksaan

 Menjalankan prosedur diagnostikmaupun terapeutik

 Mempertahankan pada posisi yang diinginkan

(5)

INDIKASI RESTRAIN

Perilaku amuk.

Agitasi (kecemasan memuncak) yang tidak dikendalikan dengan pengobatan.

Ancaman terhadap integritas fisik berhubungan dengan penolakan klien untuk beristirahat, makan, dan minum.

Permintaan klien untuk mengendalikan

perilaku eksternal-  pastikan tindakan ini telah dikaji dan berindikasi terapeutik.

(6)

KRITERIA PEMASANGAN RESTRAIN

1.Restrain membatasi gerakan klien seminimal mungkin

 Jika indikasi pemasangan restrain hanya pada lengan, maka jangan dilakukan restrain seluruh tubuh klien.

2.Restrain tiidak mengganggu pengobatan atau memperberat masalah kesehatan klien.

Jika sirkulasi darah klien ke tangan buruk. Pasang restrain yang tidak memperburuk masalah sirkulasi tersebut

(7)

KRITERIA PEMASANGAN RESTRAIN

3.Restrain mudah diganti.

 Restrain harus sering diganti terutama jika kotor. Pilih restrain yang dapat diganti tanpa banyak menimbulkan gangguan pada klien.

4. Restrain aman digunakan pada klien tertentu

 Pilih restrain yangtidak memicu klien mencederai diri sendiri.

(8)

KRITERIA PEMASANGAN RESTRAIN

5.Restrain tidak mencolok

•  Pemasangan restrain yang tidak mencolok lebih dirasa nyaman meskipun diketahui tujuan dari

penggunaan restrain

.

(9)

JENIS RESTRAIN

(10)

ALAT YANG DIPERLUKAN

 Tergantung Jenis restrain yang dipilih

 Khusus untuk restrain ekstremitas, memerlukan padding  (bantalan)

untuk melindungi tonjolan tulang.

(11)

CARA MELAKUKAN

RESTRAIN-EKSTREMITAS

• Melakukan komunikasi terkait dengan pelaksanaan tindakan

• Memastikan area pemasangan restrain bebas dari lecet /luka/bengkak /memar

• Memasang Padding pada eksermitas

(12)

CARA

MELAKUKAN RESTRAIN

(EKSTREMITAS)

Memasang restrein dengan menggunakan simpul pangkal diatas padding

(13)

CARA

MELAKUKAN RESTRAIN

(EKSTREMITAS)

• Mengikat tali

Restrein pada kaki tempat tidur/

bagian tempat

tidur

(14)

CARA MELAKUKAN

RESTRAIN (EKSTREMITAS)

Mengatur rentang gerak klien tetap optimal (tidak terlalu mengikat kencang sehingga

pasien masih bisa bergerak optimal)

PENTING !!! :

Restraint (fisik) merupakan alternative terakhir intervensi jika dengan intervensi verbal, restrain kimia mengalami

kegagalan.

Untuk pasien dewasa maksimal dilakukan selama 4 Jam.

(15)

CARA

MELAKUKAN RESTRAIN

(EKSTREMITAS )

PENTING!!!

Tiap 10-15 menit harus dilakukan observasi:

Tanda-tanda cidera

Hidrasi dan Nutrisi

Sirkulasi dan rentang gerak

Tanda-Tanda Vital

(16)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait