PRAKTiK ENERGI ALTERNATIF
Bio Diesel & Panel Surya
K e l o m p o k 2 ( K A L E H M A S )
POLTEKAD KODIKLATAD – JURUSAN MESIN – PROGRAM STUDI OTOMOTIF KENDARAAN TEMPUR
POLTEKAD KODIKLATAD
Ruang
lingkup
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Metode PENELITIAN
Hasil dan pembahasan penutup
2
POLTEKAD KODIKLATAD
1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Energi alternatif adalah energi yang memiliki peran sebagai pengganti energi utama. Pada dasarnya, energi diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu energi terbarukan dan energi tidak terbarukan.
Bila melihat definisinya, energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang melimpah dan tersedia di planet ini seperti matahari.
3
POLTEKAD KODIKLATAD
1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
3
POLTEKAD KODIKLATAD
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran monoalkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak hewan, minyak
kedelai, minyak kanola, minyak kelapa sawit,
jarak, kemiri, tanaman lignoselulosa, limbah
pertanian, dan alga
2. TINJAUAN PUSTAKA
Tujuan Praktekum Rumusan
Masalah
Panel Surya
Untuk mengetahui laju pengsisian panel surya pada alat distalasi air dan alat instalasi solar cell pengganti minyak bumi.
Bio Diesel
Untuk mempelajari bagaimana cara pembuatan bio diesel untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar fosil yang saat ini mulai menipis dari bahan minyak jelantah
Panel Surya
Untuk memahami sistem panel surya pada alat dan mendapatkan nilai meliputi voltage,ampere,efisiensi dan laju reaksi
Bio Diesel
Bintara Mahasiswa dapat mengerjakan dan menjelaskan proses pembuatan
biodiesel dari minyak jelantah
4
POLTEKAD KODIKLATAD
Waktu dan tempat
Waktu pelaksanaan dalam 2 kali pertemuan mata pelajaran energy alternatif untuk menemukan
hasil yang sempurna bertempat di LAB Ototronik Politeknik Angkatan Darat.
3. METODE PENELITIAN
5
POLTEKAD KODIKLATAD
ALAt dan bahan
3. METODE PENELITIAN
5
POLTEKAD KODIKLATAD
Bio Diesel, sbb : 1. Minyak jelantah
2. NaOH (Natrium Hidroksida) 3. Metanol
4. Kompor Listrik 5. Termometer 6. Gelas Ukur 7. Panci
8. Timbangan electric 9. Penyaring
10. Magnetic Stirrer
Langkah2 Pembuatan
3. METODE PENELITIAN
POLTEKAD KODIKLATAD
Bio Diesel, sbb :
1.
Siapkan limbah minyak goreng ( minyak jelantah) yang sudah disaring sebanyak 500 ml.2. Panaskan minyak goreng bekas hingga mencapai suhu 60º.
3. Siapkan metanol sebanyak 150 ml.
4. Siapkan NaOH sebesar 3 gr yang sudah dilarutkan dalam air 15 ml
5. Campur minyak goreng bekas yang sudah dipanaskan dengan metanol serta larutan NaOH.
6.
Selanjutnya proses mixing dengan menggunakan magnetic stirrer selama 60 menit.7. Kemudian diamkan selama 1x24 Jam untuk membentuk endapan dalam kondisi anaerobic.
8. Setelah itu kemudian pisahkan gliserol dengan metil ester.
9. Selanjutnya panaskan Kembali untuk membuang sisa sisa endapan.
10. Kemudian biodiesel sudah bisa digunakan.
5
4. Hasil & pembahasan
BIO DIESEL
POLTEKAD KODIKLATAD
10
4. Hasil & pembahasan
8
POLTEKAD KODIKLATAD
4. Hasil & pembahasan
8
POLTEKAD KODIKLATAD
TABEL & GRAFIK HASIL DARI PRAKTEK BIO DIESEL
5. penutup
Kesimpulan
16
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan beberapa kesimpulan bio Diesel sebagai berikut:
a. Minyak jelantah sebagai sumber energi alternatif akan menjadi bahan yang bermanfaat jika diolah dengan baik sebagai energi terbarukan yang bisa di manfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari hari sebagai pengganti energi fossil.
b. Pengaturan suhu sangatlah mempengaruhi dalam pembuatan biodiesel, Suhu yang terlalu tinggi akan lebih cenderung pada hasil akhir yang kurang maksimal dan sebaliknya suhu yang rendah juga tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal maka harus di perhatikan suhu yang sesuai dengan pengaturan yang sesuai.
POLTEKAD KODIKLATAD
1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
3
POLTEKAD KODIKLATAD
Panel surya adalah alat yang dapat
mengubah energi cahaya matahari menjadi
energi listrik. Teknologi fotovoltaik
(photovoltaic / PV) adalah teknologi yang
digunakan untuk mengkonversi radiasi
matahari menjadi energi listrik. Energi listrik
yang dihasilkan ini akan disimpan ke dalam
baterai, yang dapat Anda gunakan untuk
perangkat elektronik dan disesuaikan
dengan kebutuhan listriknya.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Tujuan Praktekum Rumusan
Masalah
1. Untuk mengetahui laju pengsisian panel surya pada alat distalasi air dan alat instalasi solar cell pengganti minyak bum
2. Untuk mempelajari bagaimana cara pembuatan bio diesel untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar fosil yang saat ini mulai menipis dari bahan minyak jelantah
1. Untuk memahami sistem panel surya pada alat dan mendapatkan nilai meliputi voltage,ampere,efisiensi dan laju reaksi
2. Agar Bintara Mahasiswa dapat mengerjakan dan
menjelaskan proses pembuatan
biodiesel dari minyak jelantah
4
POLTEKAD KODIKLATAD
Waktu dan tempat
Waktu pelaksanaan dalam 2 kali pertemuan mata pelajaran energy alternatif untuk menemukan
hasil yang sempurna bertempat di LAB Ototronik Politeknik Angkatan Darat.
3. METODE PENELITIAN
5
POLTEKAD KODIKLATAD
ALAt dan bahan
Panel Surya, sbb : 1. Stopwatch
2. Multimeter
3. Alat Distalasi dan
Pemanfaatan Energi Surya 4. Alat Tulis
5. Radiasi Matahari Langsung 6. Lampu DC
7. Air (Pendingin Panel Surya)
3. METODE PENELITIAN
5
POLTEKAD KODIKLATAD
Langkah2 Pembuatan
Panel Surya, sbb :
1.
Meletakan alat panel surya perlakuan di bawah sinar matahari langsung1. Menghhubungkan dengan multimeter
2. Mengamati perubahan radiasi surya tiap 5 menit
3. Pengukur tegangan disusun voltmeter secara paralel terhadap rangkaian
4. Pengukur arus disusun voltmeter secara seri terhadap rangkaian
5. Mancatat hasil pengamatan
3. METODE PENELITIAN
5
POLTEKAD KODIKLATAD
Panel surya
4. Hasil & pembahasan
6
POLTEKAD KODIKLATAD
Pada Praktikm kali ini kita menggunakan 2 jenis
panel surya yaitu, sbb :
1. Mono Crystalline
Jenis panel surya ini terbuat dari batangan kristal
silikon murni yaitu di iris tipis-tipis, sehingga dapat
menghasilkan kepingan sel surya yang identik satu
sama lain dan berkinerja lebih tinggi. Panel surya
ini adalah suatu jenis yang paling efisien
dibandingkan dengan jenis panel surya yang
lainnya, efisiensinya sekitar 15%- 20%.
4. Hasil & pembahasan
6
POLTEKAD KODIKLATAD
2. Polly Crystalline
Jenis panel surya ini terbuat di beberapa batang kristal silikon yang dilebur/dicairkan kemudian di tuangkan dalam cetakan yang berbentuk persegi.
Kemurnian kristal silikonnya tidak semurni pada
panel surya monocrystalline, karenanya panel surya
yang dihasilkan tidak identik satu sama lain dan
efisiensinya lebih rendah, sekitar 13% - 16%.
Rumus perhitungan
1. Poutput = Vx I 2. Pinput = VxA
3. Efisiensi = Pinput/ Poutput
4. Laju reaksi = Pinput x Poutput
4. Hasil & pembahasan
7
POLTEKAD KODIKLATAD
Hasil peengamatan
4. Hasil & pembahasan
7
POLTEKAD KODIKLATAD
Waktu Sudut
kemiringan
E
(watt/m
2)
A ( m
2)P in (watt)
I
(Ampere)
V
( volt)
P out (watt)
Efisiensi
10.25 0
0900 0,68 612 1,9 19,5 37,05 6%
10.40 20
0900 0,68 612 1,15 19,76 22,72 3,7%
10.55 40
0900 0,68 612 1,12 19,36 21,68 3,5%
11.10 60
0900 0,68 612 1,08 19,79 20,29 3,3%
11.25 80
0900 0,68 612 0,92 19,25 15,87 2,5%
Hasil pengamatan
4. Hasil & pembahasan
7
POLTEKAD KODIKLATAD
Waktu Sudut
kemiringan E
(watt/m
2)
A ( m
2)P in (watt)
I
(Ampere) V
( volt)
P out (watt)
Efisiensi
08.15 0
0900 0,25 225 1,27 17,20 21,84 9,7%
08.30 20
0900 0,25 225 1,20 15,00 18 8%
08.45 40
0900 0,25 225 1,13 13,50 15,25 6,7%
09.00 60
0900 0,25 225 1,00 11,20 11,2 4,9%
09.15 80
0900 0,25 225 0,90 10,45 9,40 4,1%
5. penutup
Kesimpulan
16
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan beberapa kesimpulan Solar cell sebagai berikut:
a. Besarnya daya untuk arus dan tegangan alat 1 yaitu antara 37,05 – 15,87 dan alat 2 adalah 21,84 – 9,40 watt dan untuk arus alat 1 yaitu antara 1,9 – 0,92 dan alat 2 yaitu 1,27 – 0,90 watt.
b. Untuk besaran efisiensi dan laju pengisian pada alat 1 dan 2 mengalami perbedaan unutk efisiensi teringgi terdapat alat 1 dan untuk laju pengisian tertinggi pada alat ke 2.
POLTEKAD KODIKLATAD
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
4. Hasil & pembahasan
BIO DIESEL
9
MULAI
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
PEMANASAN PADA SUHU (850 °C) DAN HOLDING SELAMA (30 MENIT)
PENDINGINAN DENGAN MEDIA (DIDALAM TUNGKU) dan Air
SELESAI
POLTEKAD KODIKLATAD
3. METODE PRAKTIKUM
Alat dan Bahan
Dapur Muffle spesifikasi 220V, 50hz, 12 A, 2,7kW 1100°C
11
Sekop Spesimen
POLTEKAD KODIKLATAD
3. METODE PRAKTIKUM
Alat dan Bahan
Bahan Spesimen St 37C
12
POLTEKAD KODIKLATAD
3. METODE PRAKTIKUM
Metode Percobaan
1. Pertama bersihkan specimen dari kotoran, cukup dilap bila terkena oli atau perlu diamplas bila terdapat karat di permukaan logam agar tidak mengganggu transfer panas dari tungku sampai ke inti logam pada material.
2. Tentukan temperature pemanasan berdasarkan kadar karbon baja yang akan diuji dan jenis perlakuan panas yang dilakukan (sesuai dengan daerah pemanasan pada diagram perlakuan panas pada material St 37.
3. Masukkan specimen ke dalam tungku pemanas dan tutup kembali pintu tungku.
4. Nyalakan tombol power tungku untuk mulai proses pemanasan (heating) 5. Atur dial kecepatan pemanasan pada posisi ± 90%
6. Tunggu hingga mencapai temperature yang diinginkan sesuai dengan perlakuan panas yang dilakukan.
7. Setelah mencapai temperature yang diinginkan, lakukan penahanan temperature (holding) dengan cara menurunkan posisi dial kecepatan pada posisi 25%-40% tergantung pada temperature penahanan yang di Inginkan.
8. Penahanan temperature dilakukan selama 30 menit atau lebih tergantung dimensi specimen dengan asumsi bahwa pemanasan telah mencapai inti logam.
9. Setelah 30 menit specimen dikeluarkan dari tungku menggunakan penjepit specimen untuk masuk ke proses pendinginan(cooling).
10.Proses pendinginan dilakukan sesuai dengan proses perlakuan panas, dapat di dalam tungku, udara bebas, oli dan air.
13
POLTEKAD KODIKLATAD
3. METODE PRAKTIKUM
Skema Percobaan
14
POLTEKAD KODIKLATAD
Hasil Praktekum
Pelaksanaan praktikum Heat Treatment atau perlakuan panas dengan metode annealing, normalising dan hardening dengan media air dan oli. Pada praktikum yang kami lakukan dengan menggunakan material ST 37 bertujuan untuk mengetahui fasa atau struktur mikro akhir yang terbentuk setelah proses perlakuan panas annealing, normalising dan hardening dengan media air dan oli.
15 Analisis Jasil Praktekum
POLTEKAD KODIKLATAD