Praktek jual beli tanah menurut hukum positif dan hukum Islam (studi di desa Plumpung kecamatan Plaosan kabupaten Magetan). 2 Nuri Qomariyah, Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Jual Beli Tanah yang Tidak Bersertifikat (Kajian Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 3319 K/Pdt/2018), Tesis (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2020), 17.
نوذألما هجولا ىلع ضوعب كلم لقن وا ،يضاترلا ليبس ىلع لابم لام ةلدابم يفه
Rumusan Masalah
Bagaimana pandangan hukum positif dan hukum Islam terhadap jual beli tanah di bawah tangan Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Apa dampak hukum terhadap jual beli tanah menurut hukum positif dan hukum Islam di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Telaah Pustaka
34; Tinjauan Hukum Islam dalam Praktek Jual Beli Tanah di Desa Lembah Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo”. Keempat, jurnal karya Dina Setiani dengan judul Praktek Jual Beli Tanah di Tangan Dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Pertanahan.
Metode Penelitian
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan untuk memperoleh data akurat mengenai praktik jual beli tanah di Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Seluruh data yang diperoleh berasal dari 4 orang penjual dan pembeli tanah yang ditemui penulis. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti sebagai bahan pendukung data primer dalam penelitian, yaitu data yang diperoleh dari Al-Qur’an, hadis, Undang-Undang Pokok Agraria serta literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.16.
Dengan memperluas pengamatan ini, peneliti memeriksa kembali apakah data yang diberikan selama ini setelah memeriksa kembali pada sumber data asli atau sumber data lain salah, kemudian peneliti melakukan pengamatan yang lebih luas dan mendalam, sehingga diperoleh data yang pasti. kebenarannya dapat diperoleh. 18. Dalam memperluas pengamatan ini, peneliti kembali ke lapangan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh benar atau ada yang perlu diperbaiki atau ditambah. Triangulasi merupakan suatu teknik validasi data yang menggunakan sesuatu selain data tersebut untuk tujuan verifikasi atau perbandingan dengan data tersebut.
Peneliti ini menggunakan triangulasi untuk memastikan data yang ada semakin diperkuat dengan teknik ini.19.
Sistematika Pembahasan
Dalam Pasal 1457 KUH Perdata terdapat akad jual beli yang mana salah satu pihak menyanggupi untuk menyerahkan barang tersebut dan pihak yang lain harus membayar harga yang dijanjikan. Selain barang, isi utama akad jual beli adalah harga, dan harus dicapai kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai nilai dan obyek pembelian. Penekanan kata perjanjian dalam akad jual beli dalam “Pasal 1458 KUH Perdata” menyatakan bahwa “jual beli dianggap telah selesai antara kedua belah pihak, segera setelah keduanya mencapai kesepakatan mengenai barang dan harganya. , serta harga yang belum dibayar.”
Kehidupan manusia selalu berkembang setiap saat dengan banyaknya bentuk hubungan antar manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, termasuk jual beli yang merupakan perbuatan hukum yang paling sering dilakukan dalam masyarakat. Jual beli dalam kehidupan sehari-hari dapat dipahami sebagai tindakan seseorang membayar sejumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhannya atas barang yang dibutuhkannya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka jual beli sebagaimana kita ketahui adalah suatu kesepakatan kemauan antara pembeli dan penjual mengenai barang dan harga, karena jika tidak terjadi jual beli barang dan tidak ada kesepakatan harga, maka sah jual beli. pembelian . tidak akan terjadi.
Jual beli dalam Islam adalah sah selagi jual beli tersebut tidak menyalahi ketentuan syariah.
برلا مرحو عيبلا الله لحاو
Artinya barang yang diperjualbelikan tidak mempunyai batas waktu tertentu bagi pembeli untuk memilikinya, karena jual beli bukanlah suatu sewa. e) Harta milik sendiri f) Dapat diserahterimakan. Jual beli yang dilarang dibedakan menjadi dua: pertama, jual beli yang dilarang dan tidak sah (tidak sah) yaitu jual beli. Jual beli yang belum jelas, sesuatu yang spekulatif atau samar-samar haram untuk dijual karena merugikan salah satu pihak.
Hal ini dilarang oleh agama, karena jual beli ini masih belum jelas (tidak jelas) dan mengandung penipuan. f) Jual beli mulma yaitu jual beli dengan cara disentuh. Jual Beli Yang Dibolehkan Jual beli yang tidak dilarang dalam Islam adalah jual beli yang dilakukan dengan jujur, tanpa ada penyamaran atau unsur penipuan. Kategori ini mencakup jual beli barang-barang yang tidak dilarang dalam teks, baik dalam Al-Qur'an maupun dalam hadis.
Jual Beli Murabahah yaitu menjual barang dengan harga lebih tinggi dari harga aslinya (taking profit).
لسوتلاابم
Menurut ayat di atas, maka transaksi jual beli itu harus dicatat oleh notaris jika transaksinya tidak dilakukan secara tunai atau ada keragu-raguan, sehingga suatu saat jika timbul masalah akan ada bukti yang menjelaskannya. Dan jika akad nikah dibuat secara tunai, maka tidak perlu ada notaris yang mendaftarkan transaksinya. Kata sadd menurut bahasanya berarti “menutup”, dan kata jari>ah berarti wasilah atau “jalan menuju tujuan”.
وهةحلصم
ةدسفم
ةلءاسلماتيلا
اهرهظ ةحبلاا
ابملا
Gambaran Umum Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan
- Letak Geografis Desa Plumpung
- Struktur Pemerintahan
- Keadaan Sosial dan Keagamaan
- Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Desa Plumpung merupakan salah satu desa yang terletak di kaki Gunung Lawu. Letaknya yang diapit perbukitan membuat Desa Plumpung menjadi kawasan yang sangat baik untuk lahan pertanian, bukan hanya karena terletak di lereng gunung saja, namun kawasan Gunung Lawu sering mengalami hujan dan suhu dingin sehingga sangat cocok untuk pertanian khususnya sayuran. Kondisi Geografis: Desa Plumpung terletak di daerah dataran tinggi, 11 km dari Kantor Pemerintahan Kabupaten Magetan dan 3,5 km dari Kecamatan Plaosan. Struktur pemerintahan Desa Plumpung Kecamatan Plaosan terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, ketua RW, dan ketua RT.
Begitu pula di Desa Plumpung, masyarakat Desa Plumpung sangat menjunjung tinggi persatuan, persaudaraan dan gotong royong. Sedangkan kehidupan beragama di Desa Lembah mayoritas beragama Islam, namun ada sebagian kecil masyarakat yang menganut agama Kristen. Namun hampir seluruh masyarakat Desa Lembah adalah orang kaya, hal ini dibuktikan dengan bangunan rumahnya yang indah.
Masyarakat di kampung Plumpung sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pedagang, namun ada juga yang berprofesi sebagai guru, Aparatur Sipil Negara (ASN), wirausaha dan ada juga yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (TKI) dan lain sebagainya.
Praktik Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan
Adat jual beli tanah di desa ini, masih ada warga yang melakukan jual beli dibawah tangan. Karena pada praktiknya ada beberapa biaya tambahan yang harus dikeluarkan jika mengurus akta jual beli tanah di PPAT. Jual beli tanah milik Ny. Lami dan Tn. Kusno dilakukan, sengaja dilakukan di bawah tenda karena Ny. Untuk saat ini, Lami belum berniat membuat sertifikat kepemilikan tanah tersebut.
Selain itu Ibu Lami masih merasa aman dalam bertransaksi jual beli tanah pribadi karena tanah tersebut dekat dengan rumahnya dan masih menjalin hubungan dengan Bapak. Kusno. Jual beli tanah tersebut juga dilakukan secara tertutup atas dasar rasa saling percaya dan hanya pihak keluarga yang menjadi saksinya. ANALISIS PRAKTIK PEMBELIAN DAN PEMBELIAN TANAH BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI DESA PLUMPUNG KECAMATAN PLAOSAN.
Pandangan Hukum Positif dan Hukum Islam Tentang Jual Beli Tanah Milik di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan.
Pandangan Hukum Positif Dan Hukum Islam Tentang Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan
- Pandangan Hukum Positif
- Pandangan Hukum Islam
Peralihan hak atau penjualan yang telah selesai harus diakui dan diselesaikan di hadapan PPAT dan diselesaikan sesudahnya. Ditinjau dari syarat sahnya jual beli, praktek jual beli tanah di tangan masyarakat desa Plumpung tidak memenuhi syarat sahnya. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, praktik jual beli tanah di bawah tangan desa Plumpung dilatarbelakangi oleh alasan pembuatan akta di hadapan PPAT membutuhkan biaya yang mahal dan lokasi kantor PPAT yang terlalu jauh.
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan, masyarakat di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dari praktek jual beli tanah sudah memenuhi rukun jual beli, syarat sahnya jual beli. Meski dibenarkan dalam syariat Islam, namun jika menaati hukum yang ada di Indonesia maka jual beli tetap diperbolehkan dan sah, namun akan ada konsekuensinya karena jual beli tanah tersebut dilakukan secara pribadi. Dalam hal jual beli tanah di bawah tangan yang terjadi di Desa Plumpung, penulis berkesimpulan bahwa jual beli di bawah tangan diperbolehkan menurut syariat Islam, apabila telah dilaksanakan kerukunan, syarat-syarat dan kaidah Islam. .
Pengaruh hukum terhadap jual beli tanah milik pribadi menurut hukum positif dan hukum Islam.
Dampak Hukum Terhadap Jual Beli Tanah Di Bawah Tangan Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam
- Menurut Hukum Positif
- Menurut Hukum Islam
Undang-undang jual beli tanah oleh perseorangan tetap sah di mata hukum, sebab perjanjian jual beli tanah itu sama dengan akta jual beli. Walaupun jual beli tanah di bawah tangan menurut Pasal 1320 KUHP sah, namun ada akibat yang harus diterima oleh pembeli. Dampak yang mungkin terjadi jika melakukan jual beli tanah secara pribadi adalah akan sulitnya mendaftarkan tanah tersebut karena di Indonesia jika ingin mendaftarkan tanah harus membawa akta otentik dari PPAT.
Sebenarnya akibat hukum Islam yang timbul dari jual beli tanah menurut hukum Islam tidak jauh berbeda dengan akibat hukum yang ada menurut hukum positif, karena jika dilihat dari pengertian tanah di kemudian hari akan merugikan. pemilik tanah atau pembeli. Dari penjelasan di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa pengaruh jual beli tanah menurut syariat Islam. Pada dasarnya, baik dalam hukum positif maupun hukum Islam, jual beli yang dilakukan secara tertutup adalah sah asalkan rukun dan terpenuhi syarat-syaratnya.
Akibat hukum dari jual beli tanah berdasarkan hukum positif adalah tidak terpenuhinya syarat-syarat administratif akibat adanya pendaftaran dan peralihan hak atas tanah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Saran
Dimas Rizky Wiratama Suwigyo, Perlindungan hukum dalam praktek jual beli tanah dibawah tangan di hadapan kepala desa (Studi Kasus di Desa Sedadi Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobokan), disertasi (Surakarta: Universitas Surakarta, 2017). Analisis Hukum Pelaksanaan Jual Beli Tanah Hak Milik di Desa Pagaruyung Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Disertasi (Riau: Universitas Islam Riau, 2021). Topik Wawancara: Jual Beli Tanah Secara Swasta di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.
Peneliti : Apakah ada yang jual beli tanah di desa Plumpung pak? Informan Praktek jual beli tanah di desa ini, masih terdapat warga yang melakukan jual beli dibawah tangan. Peneliti Bagaimana proses jual beli tanah dibawah tangan dengan disaksikan kepala desa.
Informan Menurut saya, urusan jual beli tanah di bawah tangan tidak menjadi masalah, tetapi saya tetap mencadangkan untuk berubah.