• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pre-Test Martikulasi: Kebijakan dan perencanaan Energi

N/A
N/A
Elbi Zalita

Academic year: 2023

Membagikan "Pre-Test Martikulasi: Kebijakan dan perencanaan Energi"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pre-Test Martikulasi: Kebijakan dan perencanaan Energi

Tentang Energi

1. Apa yang dimaksud dengan Energi.

2. Sebutkan dan jelaskan sumber energi yang saudara ketahui.

3. Apa yang dimaksud energi konvensional, berikan contoh.

4. Apa yang dimaksud energi terbarukan, berikan contoh.

5. Keuntungan dan kerugian energi konvensional.

6. Keuntungan dan kerugian energi terbarukan.

7. Jelaskan arti dari ketahanan energi, kemandirian energi, bauran energi, dan audit energi, berikan contoh.

Jawaban

1. Energi adalah kekuatan yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu kegiatan.

2. Terdapat 2 jenis sumber energi, diantaranya:

a) Sumber energi primer yaitu energi yang terdapat langsung di alam dan dapat dijumpai seperti air, nuklir, matahari, minyak, batu bara, kayu, dan angin.

b) Sumber energi sekunder yaitu energi yang dihasilkan dari energi primer, contohnya gas dan listrik.

3. Energi konvensional adalah energi yang diambil dari sumber yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapat diregenerasi. Sumber-sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan berbahaya bagi lingkungan. Contohnya minyak bumi, batu bara, dan nuklir.

4. Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alam yang terdapat langsung dimanfaatkan dengan bebas, Ketersediannya tidak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus serta tidak merugikan lingkungan. Contohnya angin, matahari, air laut, panas bumi, tumbuhan, dan biomassa.

5. Berikut merupakan keuntungan dan kerugian dari energi konvensional:

a) Keuntungan energi konvensional adalah ekstraksi energinya relatif sederhana dan biayanya masih tergolong murah.

b) Kerugian energi konvensional adalah tersedia hanya dalam jumlah terbatas dan kebanyakan menimbulkan polusi.

6. Berikut merupakan keuntungan dan kerugian dari energi terbarukan:

a) Keuntungan energi terbarukan adalah sumber selalu tersedia, gratis, dan tidak merugikan lingkungan.

b) Kerugian energi terbarukan adalah masih sulit disimpan, biayanya masih tergolong mahal, dan dipengaruhi oleh faktor alam.

(2)

7. Arti serta contoh dari ketahanan energi, kemandirian energi, bauran energi, dan audit energi:

a) Ketahanan energi adalah ketersediaan dengan indicator sumber pasokan, kemampuan untuk membeli yakni daya beli yang dikorelasikan dengan pendapatan nasional per kapita, dan adanya akses bagi pengguna energi untuk menggerakkan kehidupan dan roda ekonomi, serta bertahan untuk jangka panjang.

Contoh: Sumber daya mineral yang masih banyak terdapat di Indonesia.

b) Kemandirian energi adalah kemampuan negara dan bangsa untuk memanfaatkan keanekaragaman energi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan local secara bermartabat.

Contoh: Pemanfaatan Crude Palm Oil (CPO) dari pohon kelapa sawit yang banyak terdapat di Indonesia sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel c) Bauran energi adalah komposisi per jenis energi primer (energi fosil dan non

fosil) yang dikonsumsi dalam suatu negara yang dapat merepresentasikan tingkat sustainabilitas energi.

Contoh: Sumber daya alam seperti matahari, angin, air, dan lainnya.

d) Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaatan energi guna mengidentifikasi peluang penghematan energi untuk meningkatkan efisiensi suatu perusahaan.

Contoh: Menghitung jumlah pasokan bahan bakar pada boiler untuk mengetahui kesesuaian terhadap efisiensi alat tersebut.

Penjelasan mengenai peraturan yang berlaku 1. Kepres 43/1991

Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang konservasi energi.

2. UU No.30/2007

Undang-Undang Republik Indonesia tentang energi.

3. UU No.30/2009

Undang-undang Republik Indonesia tentang ketenagalistrikan.

4. PP No.79/2014

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang kebijakan energi nasional.

5. Inpress No.1/2006

Instruksi Presiden Republik Indonesia tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain.

6. Perpres No.5/2006

Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang kebijakan energi nasional.

7. Permen 32 Tahun 2008

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang penyediaan, pemanfaatan, tata niaga bahan bakar nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain.

8. PMK No.21/PMK.01/2010

(3)

Peraturan Menteri Keuangan tentang pemberian fasilitas perpajakan dan kepabeanan untuk kegiatan pemanfaatan sumber energi terbarukan.

Referensi

Dokumen terkait

Table 2: Variable definitions Variable Definition Source GDPGrowth The annual growth rate of GDP per capita WDI GDP The natural logarithm of GDP per capita DebtStock The ratio of