Presence Impact Efforts PT.Perkebunan Nusantara in Kenagarian Desa Baru Sub District of Ranah Batahan Pasaman Barat District
By:
Yusmaida*Edi Suarto**Nefilinda**
*Education Geography Department Of STKIP PGRI Sumatera Barat
**Lacturer At Education Geography Department Of STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This study aims to gain an overview of the impact of the presence of PT.Perkebunan Nusantara seen from: 1) the cleanliness of the environment, 2) health,3)education.This type of research is qualitative, the subject of this study through purposive sampling, data were collected through: 1) interview, 2) observation, 3) documentation. Informants in this study is a society that is in sekiatar PT.Perkebunan Nusantara and head Jorong as key informants. testing the validity of the data in the study used data analysis techniques, the validity of the data,and triangulation.Based on the results of data analysis and discussion concluded the following: 1) the cleanliness of the environment surrounding communities PT cleanliness is not maintained is still a lot of rubbish scattered community participation in keeping the environment around the PT can be seen from the attitude and behavior of each, community also often hold mutual assistance to clean up the environment surrounding communities PT, 2) health condition of the people that are around PT.Perkebunan Nusantara is generally very good and the type of disease ever suffered by people around PT: colds, fever and headache and place treatment is a community health center and the cost of treatment comes from its own expense, 3) The condition of public education around PT.Perkebunan Nusantara generally is complete primary school, though there are also people who graduated from junior high school, for non-formal education in general public never take part in education non-formal.
Keyword : Impact, PT. Perkebunan Nusantara
PENDAHULUAN
Pembangunan adalah upaya-upaya yang diarahkan untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik. Upaya-upaya untuk memperoleh kesejahteraan atau taraf hidup yang lebih baik merupakan hak semua orang di mana pun berada. Khususnya di Negara-negara berkembang, pembangunan merupakan pilihan penting dilakukan guna terciptanya kesejahteraan penduduknya. Upaya-upaya di bidang pertanian dilkukan secara ekstensifikasi dan intensifikasi. Lahan diperluas dan pupuk ditingkatkan jumlah maupun mutunya melalui system teknologi. Sarana-sarana infrastruktur ditingkatkan seperti jalan,pembangunan irigasi,waduk dan transportasi. Sector industry dibuka, bukan saja sebagai saran pendukung bagi pembangunan pertanian, tetapi juga untuk
mendapatkan produk manufaktur yang dibutuhkan. Industry selaain meningkatkan pendapatan, juga berperan untuk menyerap tenaga kerja.
Setiap perusahaan pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha sesuai bidangnya untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam mencapai tujuan, perusahaan tidak hanya berhubungan dengan pihak-pihak yang ada dalam perusahaan saja tetapi juga secara tidak langsung berhubungan dengan pihak-
pihak di
luar perusahaan yang masing-masing memiliki kepentingan tersendiri. Hal yang sering menimbulkan benturan kepentingan adalah dampak dari aktivitas perusahaan. Dampak dari aktivitas perusahaan tidak hanya dirasakan oleh pihak yang terkait langsung dengan perusahaan.
Keberadaan dan dampak aktivitas perusahaan
seringkali bertentangan bahkan merugikan kepentingan pihak lain. Perbedaan kepentingan tersebut jika tidak ditindaklanjuti maka akan mempengaruhi aktivitas dan eksistensi perusahaan, oleh karena itu seharusnya perusahaan tidak hanya fokus pada kepentingan perusahaan saja, tetapi juga mencermati kepentingan pihak-pihak di luar perusahaan
Keberadaan perusahaan pabrik sawit di tengah-tengah masyarakat merupakan wujud dan partisipasi dalam peningkatan dan pengembangan pembangunan masyarakat.
Perusahaan dan masyarakat yang bermukim di sekitarnya merupakan dua komponen yang saling mempengaruhi. Dimana perusahaan memerlukan masyarakat sekitar dalam pengembangan perusahaan itu sendiri begitupun sebaliknya, masyarakat memerlukan perusahaan tersebut dalam peningkatan perekonomian masyarakat serta pengembangan daerah akibat keberadaan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, aktivitas perusahaan tidak dapat dipungkiri memiliki dampak sosial terhadap masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan observasi awal tanggal 25 Februari 2015 dimana keberadaan perusahaan tersebut telah menimbulkan berbagai masalah seperti timbulnya bangunan kumuh di sekitar area industri baik lapak pedagan kaki lima yang bersifat semi permanen maupun permanen yang mengakibatkan sampah plastik, dan kertas berserakan karena kurangnya kesadaran masyarakat sekitar maupun para karyawan untuk membuang sampah pada tempatnya
Selanjutnya, keadaan masyarakat dapat pula dilihat pada tingkat kesehatannya. Dengan berkembangnya suatu daerah tentu akan memberi dampak bagi kesehatannya dengan adanya PT. Perkebunan Nusantara (Persero) disekitar rumah akan berpengaruh bagi kesehatan masyarakat seperti adanya Polusi yang ditimbulkan baik berupa pencemaran udara dari cerobong asap pembuangan pabrik dan polusi suara yang ditimbulkan pengoperasian mesin industri. Asap yang dibuang melalui cerobong udara dikhawatirkan udara yang terhirup dapat membahayakan kesehatan.
Berkembangnya serta optimalnya pengelolaan PT. Perkebunan Nusantara (Persero) akan berpengaruh terhadap kondisi pendidikan masyarakat. Dengan kata lain, masyarakat sekitar akan terpacu untuk lebih mengupayakan berbagai berbagai cara agar PT.
Perkebunan Nusantara (persero) tersebut
menjadi lokasi yang dapat dijadikan sumber penghidupan bagi masyarakat.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Dampak Keberadaan PT. Perkebunan Nusantara Bagi Masyarakat di Kenagarian Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat”
Tujuan Penelitian penelitian ini adalah untuk mendapatkan data atau informasi dan menganalisis data secara mendalam tentang dampk keberadaan PT.Perkebunan nusantara bagi masyarakat di kenagarian desa baru kecamatan ranah batahan kabupaten pasaman barat.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena penelitian ini berusaha untuk mendapatkan atau mengungkapkan realitas bagaimana adanya.
Menurut Norman K. Denzim dalam Patilima (2011:3) penelitian kualitatif merupakan fokus perhatian dengan beragam metode yang mencakup pendekatan interpretative dan naturalistik terhadap subjek kajiannya.
Penelitian ini dilaksanakan di daerah Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman. Informan penelitian ini adalah masyarakat yang ada di sekitar PT.Perkebunan nusantara Nagari Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Teknik atau cara penentuan informan dalam penelitian ini adalah dengan teknik snowball atau bola salju. Teknik snowball atau bola salju yaitu pengambilan informan mulai dari satu menjadi makin lama makin banyak. Tujuan memperoleh variasi sebanyak-banyaknya (Moleong, 2010:224).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer adalah data yang berasal dari informasi yang dikumpulkan melalui wawancara dan data sekunder berasal dari Wali Nagari, Jorong.
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, seperti data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dengan responden langsung agar kebenarannya dapat terjaga, maka alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kertas, pena/spidol, dan kamera.
Teknik analisis data yang dilakukan seperti yang dikemukakan oleh Sitorus (1998:59-61) teknis analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
1. Reduksi data
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan trasformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan.
2. Penyajian data
Setelah data direduksi langkah selanjutnya adalah penyajian data.
3. Penarikan kesimpulan
Data yang diperoleh dicari maknanya dan diambil kesimpulan yang awalnya bersifat kabar dan diragukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:
Pertama, Kebersihan lingkungan masyarakat di sekitar PT. Perkebunan Nusantara selalu dihubungkan dengan istilah tidak kotor atau bebas dari sampah. Dengan pemahaman yang sederhana tersebut melahirkan perilaku yang sederhana pula dalam mewujudkan kebersihan. Pemahaman sederhana tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai kondisi kebersihan lingkungan di sekitar mereka, dengan demikian maka perilaku masyarakat pada umumnya juga dipengaruhi kualitas manusia yang ada dilingkungannya.
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pentingya kebersihan, memungkinkan adanya pengaruh perilaku yang kurang baik tehadap kondisi kebersihan lingkungannya
Berdasarkan pembahasan di atas sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Raharjo dalam Septiani, (2014) Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu, sampah, bau. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan yang baik.
Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran atau menularkan kuman bagi diri sendiri dan bagi oarang lain
Kedua, tingkat pendidikan formal masyarakat sekitar PT, Pada umumnya tamat SD,dengan pendidikan formal anak mengatakan tamat SMP kendala utama bagi masyarakat tidak sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan karena tidak adanya biaya sehingga mereka putus sekolah, rendahnya tingkat pendidikan formal masyarakat dan tidak hanya dalam pendidikan formal yang mereka dapat tetapi keterampilan juga terbatas, hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya pendidikan masyarakat Desa Baru
Pendidikan menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 yaitu: pendidikan adlah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian dan kecerdasan, ahklak ulia serta keterampilan yang diprlukan dirinya, masyarakat bangsa dan bernegara.
Ketiga, kesehatan masyarakat sekitar PT di Desa Baru dapat dikatakan baik. Hal itu dilihat dari asfek penyakit yang pernah dialami masyarakat sekiatar PT di Desa Baru. Pada umumnya masyarakat mengalami flu, sakit kepala dan batuk, tempat berobat masyarakat puskesmas dan balai pengobatan, Pernahkah penyakit itu datang kembali responden menjawab kadang-kadang, sumber biaya pengobatan yang dikeluarkan pada umumnya biaya sendiri dan sumber air yang digunakan oleh masyarakat sekitar pabrik adalah sumur sendiri
.
Menurut UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 “kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi”. Dalam hal ini kesehatan dilihat dari segi yang kompleks baik dari segi fisik, mental ataupun sosial yang akan mempengaruhi kehidupan seseorang. Kondisi seseorang berhubungan erat dengan beberapa kebiasaan prilaku individu yang bersangkutan. Untuk mencapai kehidupan yang sehat, diperlukan kebiasaan-kebiasaan perilaku yang sehat pula.
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Kebersihan lingkungan masyarakat di sekitar PT. Perkebunan Nusantara dalam hal ini dapat dilihat dari banyaknya sampah-sampah yang berserakan, kurangnya, kesadaran masyarakat, juga perilaku masyarakat menerapkan kedisiplinan dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat sekitar PT tidak sesuai dengan perilaku mereka masing- masing. Kurangnya pengetahuan dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat disekitar PT itu diartikan sebagai kebiasaan yang selalu menerapkan pola atau cara hidup bersih dilingkungan masyarakat sekitar PT yang
diidentikkan dengan sampah, keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masyarakat disekitar PT dengan cara menyapu dan menyediakan tempat-tempat sampah sementara seperti karung dan kardus bekas .
b. Kondisi pendidikan masyarakat di sekitar PT.Perkebunan Nusantara Pada umumnya adalah tamat SD, meskipun demikian juga terdapat masyarakat yang tamat SMP, SMA, untuk pendidikan non formal umumnya masyarakat tidak pernah mengikuti pendidikan non formal.
c. Kondisi kesehatan masyarakat di sekitar PT.Perkebunan Nusantara Pada umumnya dapat dikatakan baik. Hal itu dilihat dari asfek penyakit yang pernah dialami masyarakat sekiatar PT di Desa Baru. Pada umumnya masyarakat mengalami flu, sakit kepala dan batuk, tempat berobat masyarakat puskesmas dan balai pengobatan, sumber biaya pengobatan yang dikeluarkan pada umumnya biaya sendiri.
2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka di ajukan saran kepada pihak, sebagai berikut:
a. Diharapkan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar PT.Perkebunan Nusantara lebih meningkatkan kesadarannya dalam menjaga lingkungan serta melakukan berbagai kegiatan yang dapat menciptakan dan menjaga kebersihan lingkungan.
b. Diharapkan kepada masyarakat di sekitar PT.Perkebunan Nusantara untuk dapat meningkatkan pendidikan keluarga, terutama pendidikan anak sehingga kehidupan di masa yang akan datang dapat lebih terjamin.
Pendidikan bagi anak dan keluarga adalah modal untuk kehidupan masa akan datang.
c. Bagi peneliti selanjutnya, peneliptian ini bisa dijadikan bahan rujukan dan pedoman yang bermanfaat dan menambah wawasan pembaca dan peneliti sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Bungin, Burhan. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis Dan Metodologis Kearah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada.
Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Metode Dan Praktik.
Jakarta: Bumi Aksara.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya
Patilima, Hamid. (2011). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Jakarta:
Alfabeta.
Sitorus, MT Felix. (1998). Penelitian Kualitatif:
Suatu Perkenalan. Bogor: Kelompok Dokumentasi Ilmu Sosial.
Siahaan. 2004.hukum lingkungan dan ekologi pembangunan.Erlangga:
Jakarta
Afrina Suriati, Slamet Rianto, Nefilinda Nefilinda. 2013. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sebelum Dan Sesudah Berdirinya Pt. Bina Pratama Sakato Jaya Solok Selatan 1 (Bpsj-Ss1) Di Kanagarian Abai Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan, STKIP PGRI SUMBAR:
(Skripsi)
Wilia meri faradona, ridwan ahmad, nefilinda nefilinda Studi penerapan program pembangunan infrastruktur pedesaan (ppip) di kecamatan koto balingka kabupaten pasaman barat, STKIP PGRI SUMBAR: (Skripsi)
Gita vilia, dasrizal , nefilinda keberadaan mini market di nagari iv koto pulau punjung kecamatan pulau punjung kabupaten dharmasraya, STKIP PGRI SUMBAR:
(Skripsi)