Kompetisi dalam rangka
meningkatkan keterjangkauan layanan telematika bagi pembangunan
masyarakat Indonesia
Djarot Subiantoro Komunitas TI
Kompetisi dalam rangka
meningkatkan keterjangkauan layanan telematika bagi pembangunan masyarakat Indonesia
TI Sebagai
‘Key Enabler’ Industri TI
Network Computing
Mobile
Broadband Internet
Multimedia Object
Workflow Groupware Middleware LAN
GUI PC/WS
Tele-cosm Tele-cosm
Micro-cosm Micro-cosm Personal/Home
Computing Personal/Home
Computing
Personal Information
Services Personal Information
Services
Stand-Alone Client/Server
Computing Paradigm Make Make Information Technology
Subscribe Subscribe
Extra- EnterpriseExtra- Enterprise
Intra- EnterpriseIntra-
Enterprise Inter-
EnterpriseInter- Enterprise
BuyBuy
Business Process
Host-Centric
Pertumbuhan Layanan TI
• Platform baru dunia
• Berbasis komunitas
Export/ Import
Peluang Pasar
Process Technology People
paradigma
Principals
• IBM, Microsoft
Oracle, Accenture Government
Local consultants
Local Market (korporasi & individu, pemerintah)
Local SW houses (ISV)
Hasil Studi Sallstrom Consulting
Sumber Data:
– Sumber data kebijakan – World Bank, World Economic Forum, ITU, beberapa kementrian negara ybs
– Studi melingkupi 27 negara termasuk Indonesia, Malaysia, India, China, Singapore, Thailand dan Philippines
– Sumber data ekonomi – IDC dan World Bank
Temuan Survey Global
• Temuan #1: Negara dengan pertumbuhan TI yang
cepat memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat pula.
• Temuan #2: Sektor TI tumbuh melalui pengeluaran di bidang software dan layanan TI
• Untuk itu: Pertumbuhan industri software lokal akan mendorong tidak hanya pasar TI tapi juga
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik
Pertumbuhan sektor TI yang cepat = Pertumbuhan ekonomi
Figur 1. Hubungan Positif antara Pertumbuhan Pengeluaran TI dan Pertumbuhan GDP
Brazil Colombia Costa Rica
Mexico
Venezuela
Argentina Australia BelgiumCanada
ChileCzech China France
Germany
India Israel Italy
Japan Korea
Luxembourg Malaysia
Netherlands
Sing. South Africa Spain
SwedenU.K.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%
Compound annual growth rate of IT spending in the local currency unit, 1995-2000 Compound annual growth rate of GDP in the local currency unit, 1995-2000
Source: Nathan Associates Inc. using GDP reported by the World Bank and IT spending reported by IDC.
Perkembangan Industri TI di Indonesia
2001 Indonesia Singapore Malaysia India China Revenue
($ Juta)
(Growth) 903 3.228
(46,72 %) 2.137
(32,91 %) 4.778
(111,69 %) 19.567
(312,80 %)
% of GDP 0,6 3,68 2,4 0,96 1,67
# IT
Companies 5.023 3.777 5.431 16.530 42.842
# IT Employees 113.017 87.285 141.610 561.357 1.736.831
Pertumbuhan TI di Indonesia sungguh sangat tertinggal dibandingkan dengan hasil yang dicapai di negara tetangga
Source dari IDC
Perkembangan Industri TI di Indonesia
Apakah kita dapat mencapai hasil yang LEBIH BAIK lagi ?
Dengan IKLIM USAHA yang lebih baik dapat dicapai hasil yang lebih baik
Source dari IDC
2005 Indonesia Singapore Malaysia India China Revenue
($ Juta) Growth
1.720
(90,47 %) 5.226
(61,89 %) 3.739
(74,96 %) 12.025
(151,67 %) 50.520
(158,18 %)
% of GDP 0,7 4,74 3,36 1,89 2,91
# IT
Companies 7.141 4.874 7.374 26.648 71.954
# IT Employees 164.250 129.220 224.967 1.181.735 3.742.964
Perkembangan Industri TI di Indonesia
Negara 2001 2002 %
thd Populasi %
Pertumbuhan Source
Indonesia 4,200,000 4,300,000 2,05 2,30 APJII
Singapore 1.850.000 2.310.000 51,84 24,86 ACNielsen
Malaysia 1.500.000 5.700.000 25,15 280 ITU
India 4.500.000 7.000.000 0,67 55,55 ITU
China 16.900.000 45.800.000 3,58 171 CNN-IC
Ironis : Kita Punya Banyak Kelebihan
Software & Layanan TI di Indonesia
• 2001, sangat kecil perannya dalam perekonomian nasional.
• 1995-2000 angka pertumbuhan negatif (17 persen s.d. 15 persen).
• Sampai dengan 2005, 20.5 persen ke $308 juta
• Negara tetangga pada tahun 2005:
– 31%, Thailand ($710m) – 41%, Malaysia ($1,523m) – 43%, India ($5,188m)
– 49%, Philippines ($905m) – 63%, Singapore ($3,300m)
Kesalahan Umum
• Terlalu berfokus ke teknologi, kurang perhatian ke manfaat dari teknologi, yang memerlukan
keseimbangan dengan perubahan paradigma
berkomputer dan proses kerja di dalam komunitas
• Pemberdayaan TI oleh kalangan TI masih menggunakan bahasa TI.
• Belum adanya ‘leadership statement’ yang menjadi acuan pengembangan nasional
Strategic Consulting
Business Planning
System Planning
Integration Services
Application
System Software
Hardware
Accenture
Earnst & Young KPMG
Price Waterhouse Andersen
response
Posisi & Pasar TI
Fiserv, Silverlake
Misys, SAP, PeopleSoft Microsoft, IBM, Oracle
HP, Sun, NCR, IBM
Link up with Key Universities
To generate Required Employees Select key places
for Incubators/
Entrepreneur Clusters
Venture Capital Firms specializing in Technology/Internet Alliance with Global
IT Products To “WEBIFY” Local
Industries Leverage Skills
From local Industries to Global Market
Bring-in more Programming Works for Local
Software Industries Broaden Products
Capabilities/Software Skills base
More financing Capabilities, More local start-up Achieve enough
Economies of scale to Build own product
Select & focus on key Software/
Internet Industries
SOFTWARE INDUSTRY FOCUS STRATEGIES :
• SUPPORT LOCAL INDUSTRY
• BUILD UP EXPERTISE ON CERTAIN GLOBAL PRODUCTS
• USE THIS EXPERTISE FOR BOTH LOCAL MARKET AND GLOBAL MARKET
Building Blocks Industri Software/ Internet Indonesia
Start Here
Akses ke pasar Indonesia
• Korea
• Malaysia
• Singapore
Indonesian
SW companies/
• Best of breed
(industry, product)
• Indonesian IT Market
• Joint Venture
• Joint Development
• Joint Marketing
• Private placement
• Best of breed
Factor Weight Segment expertise
Labor cost Labor supply
Ease of business Ease of visas
English speaking Tech competencies Edu $ training
Govt. incentives Security
Telecom infra.
Domestic market
6 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2
1 Source: Nasscom, 2000
Analisa kompetisi
Perkembangan Industri TI di Indonesia
1 Pengembangan Produk 2 Pengembangan Produsen 3 Pengembangan Pemasok
4 Pengembangan Pasar 5 Pengembangan Pemakai 6 Pengembangan
Pemanfaatan
A Menghilangkan Kendala
yang menghambat bertumbuh kembangnya Dunia Usaha di bidang Telematika
(Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Penyiaran)
Dunia Usaha Telematika
B Menambahkan Akselerator dan hal-hal yang akan Membantu bertumbuh kembangnya Dunia Usaha dibidang Telematika (Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Penyiaran)
Bagaimana Melakukannya?
• Mengurangi hambatan perdagangan
• Membuat pajak lebih “bersahabat”
• Memberikan akses terhadap permodalan yang memadai
• Menyediakan dan menegakkan perlindungan HAKI yang kuat
• Mendukung persaingan sehat di pasar Telematika
• Investasi dalam SDM
• Menetapkan landasan dasar untuk perdagangan on-line
• Menjamin keamanan jaringan dan informasi
• Membangun kepercayaan konsumen dengan melindungi kerahasiaan pribadi on-line