KEUANGAN NEGARA KEUANGAN NEGARA
Kariono
[email protected] Magister Administrasi Publik
Universits Medan Area 2014
1
PENERIMAAN NEGARA PENERIMAAN NEGARA
Kariono / MAP UMA
2
PENERIMAAN NEGARA
• Tujuan kuliah ini adalah untuk memahami :
– Tugas / Fungsi Pemerintah
– Syarat Penerimaan Negara Ideal
• Sumber Penerimaan Negara – Penerimaan Negara
Menurut APBN
Kariono / MAP UMA
TUGAS / FUNGSI PEMERINTAH
3
NEGARA KESEJAHTERAAN
RAKYAT
TUGAS / FUNGSI (11 Fungsi APBN)
Fungsi pelayanan
Fungsi pengaturan atau regulasi Fungsi pemberdayaan masyarakat
DIBUTUHKAN DANA
DIBUTUHKAN DANA
BELANJA NEGARA (dalam Miliar rupiah)
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
APBN APBN APBN APBN APBN APBN APBN_P RAPBN
509.632,4 667.128,7 757.649,9 985.730,7 937.382,1 1.042.117,2 1.320.751,3 1.418.497,7 Kariono / MAP UMA
ď‚— Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, pemerintah perlu melaksanakan pembangunan di
segala bidang
ď‚— Sebagai konsekuensinya, untuk membiayai kegiatan yang makin meningkat tersebut, pemerintah perlu meningkatkan penerimaannya.
ď‚— Untuk itu perlu digali dan dikembangkan sumber-sumber penerimaan negara yang ideal, yaitu yang memenuhi
beberapa persyaratan/ciri-ciri sebagai berikut :
ď‚— Ajeg (reguler, continous)
ď‚— dalam arti selalu dapat diharapkan ke kas negara
ď‚— Meningkat.
ď‚— Seimbang dengan kenaikan jumlah dan kebutuhan masyarakat
ď‚— Berfungsi mengatur perekonomian negara
ď‚— Menjamin efektivitas dan efisiensi dari pencapaian tujuan negara
Kariono / MAP UMA 4
PENERIMAAN NEGARA
5
KEKAYAAN ALAM (SDA) MENCETAK UANG
HIBAH / SUMBANGAN PINJAMAN
P A J A K
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN NEGARA
Kariono / MAP UMA
6
Berdasarkan sifat-sifat sumber penerimaan yang ideal, maka PAJAK merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang memenuhi persyaratan tersebut ( ajek, meningkat, mengatur perekonomian)
Kariono / MAP UMA
7
Apa
pengertian
Pajak ? (Prof. Dr. Rocmat Soemitro, SH) Pajak adalah iuran rakyat kepada kas
negasa berdasarkan undang-undang (yang dapar dipaksakan ) dengan tiada mendapat jasa timbal (kontra-
prestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
Kariono / MAP UMA
8
• Dari defenisi tersebut , dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur:
• Iuran dari rakyat kepada negara .
– Yang berhak memungut pajak hanyalah negara , Iuran tersebut berupa uang (bukan barang).
• Berdasarkan undang-undang.
– Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta aturan pelaksanaannya.
• Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk .
– dalam pembarayaran pajak tidak dapt ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah .
• Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara ,
– pengeluaran-pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas
Kariono / MAP UMA
Penerimaan Dalam Negeri
Penerimaan Perpajakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP Lainnya
HIBAH
PENERIMAAN NEGARA DALAM APBN
10
JENIS-JENIS PAJAK
• PAJAK DALAM NEGERI
– Pajak Penghasilan (PPh)
– Pajak Pertambahan Nilai (PPN) – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) – BPHTB
– CUKAI
• PAJAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL
– BEA MASUK
– PAJAK/PUNGUTAN EKSPOR
Kariono / MAP UMA
11
PENERIMAAN BUKAN PAJAK
• PENERIMAAN SDA
– Migas
– Non Migas
• Bagian Laba BUMN
• PNBP Lainnya
Kariono / MAP UMA
12
PENERIMAAN SDA
• Migas
– Minyak Bumi – Gas Alam
• Non Migas
– Pertambangan Umum – Kehutanan
– Perikanan
Kariono / MAP UMA
13
PNBP Lainnya
• Pendapatan penjualan
• Pendapatan sewa
• Pendapatan jasa
• Pendapatan rutin luar negeri
• Pendapatan kejaksaan peradilan
• Pendapatan pendidikan
• Pendapatan minyak mentah DMO
• Pendapatan lain
Kariono / MAP UMA
RINGKASAN APBN 2010 - 2015
Kariono / MAP UMA 14
PERKEMBANGAN PENDAPATAN NEGARA 2010 - 2015
Kariono / MAP UMA 15
Persentase Penerimaan Perpajakan Terhadap Penerimaan Dalam Negeri, 2008–2013
(dalam miliar rupiah)
Persentase Penerimaan Perpajakan Terhadap Penerimaan Dalam Negeri, 2008–2013
(dalam miliar rupiah)
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P RAPBN APBN P
(Triliun)
Penerimaan Dalam
Negeri 706.108,3 979.305,4 847.096,6 992.248,5 1.165.252,5 1.292.052,6
1.497,50
Penerimaan
Perpajakan 490.988,6 658.700,8 619.922,2 723.306,6 878.685,2 1.019.332,4
1.148,40
% Penerimaan Perpajakan Terhadap Penerimaan
Dalam Negeri 69,53 67,26 73,18 72,90 75,41 78,89
76,69
Kariono / MAP UMA 17
Kariono / MAP UMA 18
Kariono / MAP UMA 19
20
Kariono / MAP UMA
21
Kariono / MAP UMA
Kariono / MAP UMA 22
Kariono / MAP UMA 23
Kariono / MAP UMA 24
Kariono / MAP UMA 25
26
Kariono / MAP UMA
27
Kariono / MAP UMA
28
Kariono / MAP UMA
29
Kariono / MAP UMA
PENERIMAAN DALAM NEGERI 2005-2011 (%)
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000
70.261
64.325
69.534
67.262
73.182 75.045 77.546
29.739
35.675
30.466 32.738
26.818
24.955
22.454
Penerimaan Perpajakan Penerimaan Negara Bukan Pajak
30
Kariono / MAP UMA
PENERIMAAN DALAM NEGERI 2005-2011 (Milyar rupiah)
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
.00000 100000.00000 200000.00000 300000.00000 400000.00000 500000.00000 600000.00000 700000.00000 800000.00000 900000.00000
347031.10000
409203.00000
490988.70000
658700.80000
619922.20000
743325.90000
839540.30000
146888.30000
226950.10000
215119.70000
320604.60000
227174.40000
247176.40000 243089.70000
Penerimaan Perpajakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak
31
Kariono / MAP UMA
PENARIKAN PINJAMAN LUAR NEGERI
(Milyar Rp.)
PENARIKAN PINJAMAN LUAR NEGERI
(Milyar Rp.)
32
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Penarikan
Pinjaman
29.089,1 29.672,6 34.070,1 50.218,7 58.662,0 70.777,1 57.070,3Pembayaran bungan dan utang pokok
102.312,00 131.763,70 137.728,90 151.865,10 161.813,20 159.786,20 164.479,00
Selisih 73.222,90 102.091,10 103.658,80 101.646,40 103.151,20 89.009,10 107.408,70
Kariono / MAP UMA
Pembayaran Bunga Utang dan Cicilan Pokok Utang LN (Miliar
rupiah)
Pembayaran Bunga Utang dan Cicilan Pokok Utang LN (Miliar
rupiah)
33
2005 2006 200
7 2008 2009 201
0 2011
Pembayaran Bunga Utang 65.199,6 79.082,6 79.806,
4 88.429,8 93.782,1 105.650,
2 116.402,8 a. Utang Dalam Negeri 42.600,0 54.908,3 54.079,4 59.887,0 63.755,9 71.857,6 80.396,0 b. Utang Luar Negeri 22.599,6 24.174,3 25.727,0 28.542,8 30.026,2 33.792,6 36.006,8
Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN
(37.112,4) (52.681,1) (57.922,5 )(63.435,3
) (68.031,1) (54.136,0
) (48.076,2) Pembayaran Bunga Utang +
Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN 102.312,00 131.763,70 137.728,90 151.865,10 161.813,20 159.786,20 164.479,00
Belanja Negara
509.632,40 667.128,70 757.649,90 985.730,70 937.382,10 1.126.146,50 1.202.046,2 0% Terhadap Belanja Negara 20,1 19,8 18,2 15,4 17,3 14,2 13,7
Kariono / MAP UMA
Kariono / MAP UMA 34
Perkembangan Utang Indonesia
• Berikut jumlah total utang Indonesia (2001-2009)
• · 2001 : Rp 1.263 triliun
• · 2002 : Rp 1.249 triliun
• · 2003 : Rp 1.240 triliun
• · 2004 : Rp 1.275 triliun
• · 2005 : Rp 1.268 triliun
• · 2006 : Rp 1.310 triliun
• · 2007 : Rp 1.387 triliun
• · 2008 : Rp 1.623 triliun
• · 2009 : Rp 1.667 triliun (Januari)
• Berikut jumlah total utang Indonesia (2001-2009)
• · 2001 : Rp 1.263 triliun
• · 2002 : Rp 1.249 triliun
• · 2003 : Rp 1.240 triliun
• · 2004 : Rp 1.275 triliun
• · 2005 : Rp 1.268 triliun
• · 2006 : Rp 1.310 triliun
• · 2007 : Rp 1.387 triliun
• · 2008 : Rp 1.623 triliun
• · 2009 : Rp 1.667 triliun (Januari)
35
Kariono / MAP UMA
Kariono / MAP UMA 36
Kariono / MAP UMA 37
Kariono / MAP UMA 38
Kariono / MAP UMA 39
UTANG PEMERINTAH DAN SWASTA
40
Kariono / MAP UMA
41
Kariono / MAP UMA
Pendapatan Negara dan Hibah (Miliar rupiah)
42
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Pendapatan Negara dan Hibah 495.224,20 637.987,20 707.806,10 981.609,40 848.763,20 992.398,80 1.086.369,60
I. Penerimaan Dalam Negeri 493.919,40 636.153,10 706.108,30 979.305,40 847.096,60 990.502,30 1.082.630,10
II. Hibah
1.304,80 1.834,10 1.697,70 2.304,00 1.666,60 1.896,50 3.739,50
% Hibah Terhadap Pendapatan Negara
0,26 0,29 0,24 0,23 0,20 0,19 0,34
Kariono / MAP UMA
Pendapatan Negara dan Hibah (Miliar rupiah)
43
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P RAPBN
Pendapatan Negara dan Hibah 637.987,2 707.806,2 981.609,4 848.763,2 995.271,5 1.169.914,6 1.292.877,7 I. Penerimaan Dalam Negeri 636.153,1 706.108,3 979.305,4 847.096,6 992.248,5 1.165.252,5 1.292.052,6 1. Penerimaan Perpajakan 409.203,0 490.988,6 658.700,8 619.922,2 723.306,6 878.685,2 1.019.332,4 a. Pajak Dalam Negeri 395.971,5 470.051,8 622.358,7 601.251,8 694.392,1 831.745,3 976.898,8 b. Pajak Perdagangan
Internasional 13.231,5 20.936,8 36.342,1 18.670,4 28.914,5 46.939,9 42.433,6 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 226.950,1 215.119,7 320.604,6 227.174,4 268.941,9 286.567,3 272.720,2
II. Hibah 1.834,1 1.697,8 2.304,0 1.666,6 3.023,0 4.662,1 825,1
Persentase Penerimaan Negara
% Penerimaan Dalam Negeri 99,71 99,76 99,77 99,80 99,70 99,60 99,94
% Penerimaan Perpajakan 64,14 69,37 67,10 73,04 72,67 75,11 78,84
% Penerimaan Negara Bukan Pajak 35,57 30,39 32,66 26,77 27,02 24,49 21,09
% Hibah 0,29 0,24 0,23 0,20 0,30 0,40 0,06
Kariono / MAP UMA
Penerimaan Negara Bukan Pajak
44
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
2. Penerimaan Negara
Bukan Pajak 226.950,10 215.119,70 320.604,60 227.174,40 268.941,90 286.567,30 272.720,20 a. Penerimaan SDA 167.473,80 132.892,60 224.463,00 138.959,20 168.825,40 191.976,00 172.870,80 i. Migas 158.086,10 124.783,70 211.617,00 125.752,00 152.733,20 173.167,30 156.010,00 1. Minyak bumi 125.145,40 93.604,50 169.022,20 90.056,00 111.814,90 123.051,00 112.449,00 2. Gas alam 32.940,70 31.179,20 42.594,70 35.696,00 40.918,30 50.116,20 43.561,00 ii. Non Migas 9.387,70 8.108,90 12.846,00 13.207,30 16.092,30 18.808,80 16.860,70 1. Pertambangan umum 6.781,40 5.877,90 9.511,30 10.369,40 12.646,80 15.394,50 13.773,20 2. Kehutanan 2.409,50 2.114,80 2.315,50 2.345,40 3.009,70 2.908,10 2.754,50
3. Perikanan 196,9 116,3 77,8 92 92 150 100
4. Pertambangan Panas
Bumi - - 941,4 400,4 343,8 356,1 233,1
b. Bagian Laba BUMN 21.450,60 23.222,50 29.088,40 26.049,50 30.096,90 28.835,80 27.590,00 c. PNBP Lainnya 38.025,70 56.873,40 63.319,00 53.796,10 59.428,60 50.339,40 54.398,30
2. Penerimaan Negara Bukan
Pajak 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
a. Penerimaan SDA 73,79 61,78 70,01 61,17 62,77 66,99 63,39
i. Migas 69,66 58,01 66,01 55,35 56,79 60,43 57,21
1. Minyak bumi 55,14 43,51 52,72 39,64 41,58 42,94 41,23
2. Gas alam 14,51 14,49 13,29 15,71 15,21 17,49 15,97
ii. Non Migas 4,14 3,77 4,01 5,81 5,98 6,56 6,18
1. Pertambangan umum 2,99 2,73 2,97 4,56 4,70 5,37 5,05
2. Kehutanan 1,06 0,98 0,72 1,03 1,12 1,01 1,01
3. Perikanan 0,09 0,05 0,02 0,04 0,03 0,05 0,04
4. Pertambangan Panas Bumi 0,00 0,00 0,29 0,18 0,13 0,12 0,09
b. Bagian Laba BUMN 9,45 10,80 9,07 11,47 11,19 10,06 10,12
c. PNBP Lainnya 16,76 26,44 19,75 23,68 22,10 17,57 19,95
d. Pendapatan BLU 0,00 0,99 1,16 3,68 3,94 5,38 6,55