• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prinsip dan teknik kerja laboratorium pengujian mutu hasil pertanian

N/A
N/A
UMI FATHONAH

Academic year: 2024

Membagikan "Prinsip dan teknik kerja laboratorium pengujian mutu hasil pertanian"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Materi 3 . Prinsip dan teknik kerja laboratorium pengujian mutu hasil pertanian

Oleh : Umi Fathonah, STP

(2)

Tujuan

• Menjelaskan prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan gelas (gelas alat ukur volume, gelas wadah, gelas aparatus destilasi, aparatus

ekstraksi, aparatus filtrasi, aparatus titrasi, gelas wadah, gelas reaktor/

pencampur, dan alat gelas penunjang),

• Menjelaskan prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan alat bukan gelas (neraca analitik, oven, waterbath, tanur, inkubator, autoclave, fume hood

atau fume- scrubber, hot plate, bunsen atau burner, Laminary Air Flow/LAF),

• Menjelaskan penggunaan bahan kimia pereaksi dan standar (pembuatan larutan dan standardisasi larutan),

• Menjelaskan teknik kerja aseptik,

• Menjelaskan sterilisasi peralatan dan sterilisasi media

• Menjelaskan penanganan limbah laboratorium.

(3)

Peralatan Gelas

• Peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas memiliki sifat khas, misalnya gelas pyrex yang tahan panas, gelas borosilikat yang tahan terhadap kenaikan suhu

mendadak, atau gelas soda lime yang dapat dipanaskan

pada api Bunsen tanpa menjadi kusam.

(4)

Jenis peralatan gelas

Peralatan gelas merupakansalah satu perlatan utama dalam

melakukan analisis mutu bahan dan produk pangan. Berdasarkan jenisnya, peralatan gelas dapat dikelompokan menjadi tiga

golongan, yaitu:

• peralatan dasar yang terdiri darigelas beaker, gelas ukur, labu erlenmeyer, cawan petri, tabung reaksi, botol dan lain-lain;

• peralatan ukur yang terdiri dari labu ukur, pipet, buret, botol BOD dan lain-lain; serta

• peralatan analisis, yang terdiri dari termometer, pikno meter dan

lain-lain

(5)

Gelas beaker (Beaker glass)

• Gelas beaker atau sering disebut sebagai gelas piala adalah gelas pyrex yang dilengkapi dengan bibir tuang dan skala.

• Kapasitas gelas piala adalah 5, 10, 25, 100, 150, 250, 400, 500, 600, 800, 1000, 1500, 2000, 3000, dan 5000 ml.

• Bentuk gelas piala ada yang rendah, tinggi, atau berbentuk kerucut.

• Fungsi utama dari gelas piala adalah untuk menyimpan atau mencampur senyawa kimia.Unit skala tidak terlalu teliti tetapi cukup memadai untuk penggunaan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.

• Selain menyimpan dan mencampur senyawa kimia, gelas piala yang berukuran tinggi dan berbentuk kerucut berfungsi sebagai

tempatmemanaskan senyawa kimia.

(6)

Gelas ukur

• Gelas ukur memiliki bibir tuang dan kaki berbentuk heksagonal atau berupa polipropilen yang dapat dilepas.

• Fungsi utamanya adalah mengukur volume suatu cairan sesuai keperluan.

• Kapasitas gelas ukur dan skala yang dimiliki bervariasi, yaitu :

(7)

Labu Erlenmeyer

• Labu Erlenmeyer adalah gelas dari bahan pyrex berbentuk kerucut dengan mulut sempit atau lebar.

• Labu Erlenmeyer memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menyimpan, memanaskan atau mencampur senyawa

kimia dan unit skala tidak terlalu teliti namun cukup

memadai untuk penggunaan yang tidak memerlukan

ketelitian tinggi

Referensi

Dokumen terkait