• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODI D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PRODI D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN "

Copied!
213
0
0

Teks penuh

Laporan tugas akhir ini disampaikan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pelatihan Diploma III kebidanan. Laporan tugas akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan kepada Tim Penguji Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur. Sekar Handayani, M.Keb selaku dosen pembimbing Politeknik Kesehatan I Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang telah memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis hingga menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Nuur Wahidah, S.Tr.Keb, selaku Dosen Pembimbing II Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur yang memberikan bimbingan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir skripsi.

Tujuan

Mampu melakukan asuhan kebidanan bayi baru lahir secara komprehensif dengan pendekatan manajemen dan terdokumentasi dalam bentuk SOAP. Mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif dalam keluarga berencana dengan pendekatan manajemen dan terdokumentasi dalam bentuk SOAP. Bagi peneliti dapat mempraktekkan langsung teori-teori yang diperoleh dalam pemberian asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana.

Ruang Lingkup

Pada langkah ini, diagnosis atau masalah ditegakkan berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang dikirimkan. Pada langkah ini, kami mengidentifikasi potensi masalah atau potensi diagnosis berdasarkan diagnosis/masalah yang teridentifikasi. Pada langkah ini, bidan menentukan perlunya tindakan segera, melakukan konsultasi, dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain tergantung kondisi bangsal.

Hal-hal yang dinilai meliputi apakah kebutuhan telah terpenuhi dan mengatasi diagnosis serta masalah yang telah diidentifikasi.

Konsep Dasar Asuhan Kebidanan 1. Asuhan kehamilan (Ante Natal Care)

Mengatasi Sakit Punggung Bawah Saat Hamil Untuk meredakan nyeri pinggang yang biasa dirasakan ibu hamil. Menurut (Mafikasari & Kartikasari, 2015), posisi tidur yang dianggap baik bagi ibu hamil trimester III adalah: tidur miring ke kiri, miring ke kanan dan tidur dengan bantal. Pada kehamilan usia 33 hingga 36 tahun, banyak ibu hamil yang mengalami kesulitan bernapas karena tekanan bayi yang dibawa oleh diafragma memberikan tekanan pada paru-paru ibu.

Berat badan ideal ibu hamil bergantung pada BMI (indeks massa tubuh) ibu sebelum hamil. Ibu hamil yang tinggi badannya kurang dari 145 cm terutama pada kehamilan pertama tergolong berisiko tinggi yaitu dikhawatirkan panggul ibu akan menyempit (Saifuddin, 2010). Tujuan pemberian tablet Fe adalah untuk memenuhi kebutuhan Fe pada ibu hamil dan nifas, karena pada masa kehamilan kebutuhan tersebut meningkat seiring dengan pertumbuhan janin.

Penelitian dengan asam asetat 2-3% ditujukan pada ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, edema kaki. Kebutuhan gizi ibu hamil trimester III kira-kira sebagai berikut (Syafrudin, Karningsing Kalori. Protein merupakan salah satu unsur gizi yang sangat dibutuhkan ibu hamil untuk menyediakan asam amino pada janin.

Letakkan tali pusat secara berurutan menghadap ibu dan letakkan klem di antara keduanya dengan jarak 2 cm dari klem pertama. Selama kontraksi, pegang tali pusat dengan tangan kanan, sementara tangan kiri meremas bagian belakang rahim secara perlahan ke arah kranial. Dilakukan antara hari ke 3 sampai hari ke 7 setelah lahir, menjaga kehangatan tubuh bayi, memberikan ASI eksklusif, mencegah infeksi, merawat tali pusat.

Memberikan perawatan berupa menjaga kehangatan tubuh anak, memberikan ASI eksklusif dan merawat tali pusat. a) Tingkatkan hidrasi dan nutrisi yang cukup untuk bayi.

Tabel 2.7 Skor Poedji Rochjati
Tabel 2.7 Skor Poedji Rochjati

Rancangan Studi Kasus yang Berkesinambungan dengan COC

Penulis menggunakan dokumentasi yang berkaitan dengan judul Hasil laporan tugas akhir ini, seperti: rekam medis klien berupa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), literatur, dll. 5) Analisis data. Analisis data yang digunakan dalam studi kasus ini mengubah data dari studi kasus menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan menggunakan manajemen kebidanan Varney yang didokumentasikan dalam format SOAP. Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, ibu dapat menolak berpartisipasi dalam studi kasus ini atau dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.

S diberitahukan sebelum persetujuan dan bersedia mengikuti studi kasus ini dengan sadar tanpa paksaan dan menandatangani formulir persetujuan. Kata ibu, beliau tidak pernah mempunyai penyakit/gangguan reproduksi seperti fibroid rahim, kista, mola hidatidosa, PID, endometriosis, KET atau kembar. Riwayat kesehatan keluarga Tidak ada keluarga ibu dan suami yang mempunyai penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, TBC, hepatitis, HIV/AIDS, serta penyakit keturunan seperti buta warna dan penyakit darah.

Sang ibu mengatakan bahwa pada awal kehamilan ia merasa lelah, mual, muntah, sakit kepala, dan sekarang tidak nafsu makan. Selama hamil ibu tidak menggunakan obat herbal apapun dan hanya menggunakan SF dan Calc dari bidan. Makan/diet ibu selama hamil yang kadang sehari 3 kali, porsinya sedang dan habis yaitu satu piring tidak penuh dengan 1 sendok nasi, lauk pauk seperti ayam, tahu, tempe, sayur mayur dan kadang buah-buahan seperti apel dan pir.

Tabel 4.2 Diagnosa dan Data Dasar
Tabel 4.2 Diagnosa dan Data Dasar

Mengidentifikasi Diagnosa/Masalah Potensial) Tidak ada

Menetapkan Terhadap Tindakan Segera) Tidak ada dilakukan tindakan segera

Menyusun Rencana Asuhan yang Menyeluruh) Tabel 4.4

IMPLEMENTASI) 1. Menjelaskan Hasil Pemeriksaan;

Nyeri pinggang disebabkan oleh beban pada perut dan karena tulang punggung bagian bawah, terutama di daerah pinggul, punggung tertekuk dan ligamen meregang. Pengobatan nyeri punggung bawah saat hamil untuk meredakan nyeri pinggang adalah dengan menjaga postur tubuh yang baik, olah raga, pijat, mandi air hangat, tidur miring, gunakan bantal di bawah perut saat tidur, duduk dan berdiri dengan hati-hati, berikan kekuatan. dan stabilitas. latihan seperti olahraga. Menjelaskan kebutuhan ibu hamil TM III yaitu kebutuhan gizi ibu hamil penambahan karbohidrat dan protein untuk meningkatkan berat badan selama hamil serta pola makan dan kebersihan diri ibu hamil.

Menjelaskan tanda bahaya pada kehamilan TM III yaitu pendarahan vagina, sakit kepala hebat, pandangan kabur, pembengkakan pada wajah dan jari, keputihan, tidak ada gerakan janin, sakit perut hebat.

EVALUASI

Asuhan Kebidanan Antenatal Care Kunjungan ke I

Kepala : Tidak ada lesi, struktur rambut kuat, merata, tekstur lembut dan bersih, tidak berketombe. Mulut: Mukosa mulut lembab, sedikit karies pada gigi, tidak ada stomatitis, geraham tidak lengkap dan lidah bersih. Leher : Tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening.

Payudara: Payudara jernih, hiperpigmentasi areola mammae, ada pembesaran, tidak teraba massa/edema, ada produksi ASI, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Mulut: Bibir tidak terlihat anemia, mukosa mulut lembab, tidak ada karies pada gigi, tidak terlihat stomatitis, geraham utuh dan lidah bersih. Dada: Tidak terlihat retraksi dinding dada dan tidak ada indurasi abnormal serta tidak ada bunyi Ronchi dan mengi.

Perut : Tidak ada garis hitam, membesar sesuai usia kehamilan dan tidak ada bekas luka operasi. Vagina: Tidak ada kelainan vulva/uretra, keluar lendir dan darah, tidak ada jaringan parut pada vagina, bagian tebal dan lunak, bukaan 5 cm, efisiensi 50%, cairan ketuban (+), Hodge III, sebagian kecil vagina, janin dapat teraba. Anus : Tidak ada wasir, ada tekanan pada anus, tidak ada keluarnya feses dari lubang anus.

Vt : Vulva/rahim tidak ada kelainan, terlihat keluar lendir darah, tidak ada bekas luka pada vagina, bagian tidak teraba, bukaan 10 cm, penipisan 100%, cairan ketuban (-) berwarna bening pada pukul 18.50, hodge III, tidak ada bagian kecil yang teraba dan ada tidak ada tali pusar yang menggantung. Jaga agar kandung kemih tetap kosong dan anjurkan pendamping untuk memberikan minuman kepada ibu saat ibu tidak ada untuk menambah energi saat mengejan.

Dokumentasi Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir

  • Asuhan Kebidanan Post Natal Care Kunjungan ke-II

Jenis Kelamin: Laki-laki, bayi lahir langsung menangis, lahir tunggal, jenis persalinan spontan, tidak ada kelainan pada kondisi tali pusat, tidak ada tanda-tanda infeksi atau pendarahan pada tali pusat. Kepala : Bentuk bulat, tidak ada molase, terdapat sucadena, tidak ada hematoma cephalic, rambut bayi merata, warnanya hitam, mahkota besar berbentuk wajik dan mahkota kecil berbentuk segitiga teraba. Mata : Simetris, mempunyai 2 bola mata, tidak keluar sekret, tidak berdarah dan tidak strabismus.

Hidung: Memiliki kedua lubang hidung, tidak ada sekret dan tidak ada pernapasan hidung, tidak ada sekret. Mulut : Simetris, tidak ada sianosis yang jelas, tidak ada labio palatoschizis dan labio schizis, mukosa mulut lembab, bayi menangis keras, lidah tampak bersih. Leher: Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembengkakan, pergerakan bebas, tidak ada lipatan kulit atau kelebihan lipatan kulit.

Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada simetris. Ekstremitas: Gerakan leher aktif, tulang selangka terasa utuh, jari tangan dan kaki simetris, tidak ada anyaman, jari tangan lengkap dan bergerak aktif, tidak ada polidaktili atau sindaktili. Payudara : Terlihat membesar, terlihat bersih, produksi ASI terlihat, terlihat hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol dan tidak ada retraksi.

Genetalia: Vulva tidak ada edema, tidak ada varises, terlihat lochia sanguinolenta, tidak ada jaringan parut, tidak terlihat adanya fistula. Payudara : Terdapat produksi ASI pada payudara kanan dan kiri, terdapat hiperpigmentasi pada areola, puting menonjol, tidak terdapat lesi, tidak terdapat retraksi, ASI terasa penuh.

Tabel 4.13   Apgar Skor By. Ny. S
Tabel 4.13 Apgar Skor By. Ny. S

Pembahasan Proses Asuhan Kebidanan

Penulis meyakini adanya kesenjangan antara teori dan praktik karena menurut penulis, pertambahan berat badan Ny. Penulis berpendapat tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, karena hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Lila Ny. Penulis yakin bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik ketika Ny.

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan di atas, penulis berpendapat bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, karena perencanaan penanganan darurat rujukan tidak dilakukan oleh Ny. S. Secara keseluruhan, penulis berpendapat bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, karena penulis tidak menemui kendala apapun pada saat wawancara dengan Ibu. Penulis menyimpulkan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek berdasarkan hasil penelitian terhadap tanda-tanda persalinan yang dialami Ny.

Penulis berpendapat bahwa terdapat kesenjangan antara teori dan praktik karena waktu kunjungan nifas yang tidak tepat sesuai teori. Penulis yakin tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek dalam melakukan asuhan yang diberikan pada Ny. Penulis meyakini tidak terdapat gap antara teori dan praktik pada hasil pemeriksaan involusi uterus.

Apabila penulis yakin tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, maka penulis akan melaksanakan asuhan yang diberikan kepada Ny. Menurut penulis tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi dalam keadaan sehat, saran penulis adalah Ny.

Saran

Hal ini diharapkan dapat memberikan masukan dan pembelajaran dalam meningkatkan pelayanan kesehatan menyeluruh mulai dari kehamilan hingga pelayanan kontrasepsi yang baik dan tepat, terutama dalam pemberian pelayanan dan pengambilan keputusan. Diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan laporan tugas akhirnya dan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga tenaga kesehatan menjadi lebih profesional dan berkualitas serta mampu bersaing di dunia kesehatan.

Gambar

Tabel 2.7 Skor Poedji Rochjati
Tabel 2.8 Pola Kesehatan Kehamilan
Tabel 2.11    Apgar Skor
Tabel 4.2 Diagnosa dan Data Dasar
+3

Referensi

Dokumen terkait

Die probleem is in hoe In mate daar In ongelykmatigheid is tussen die vaardighede om in te neem en te produseer by dialeksprekende kinders; in hoe In mate word die voortbringing van