Ti po gra fi
Prodi D3 DKV Sekolah Vokasi UNS
Dosen Pengampu :
Hermansyah Muttaqin, M.Sn
Klasifikasi Huruf
1. Old Style (Garamond, 1617) 2. Transitional (Baskerville, 1757) 3. Modern (Bodoni, 1788)
4. Egyptian/Slab Serif (Century Expanded, 1895) 5. Contemporary/Sans Serif (Helvetica, 1957)
Anatomi huruf
Huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identitas visual yang membedakan huruf yang satu dengan lainnya.
• Baseline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang
menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
• Capline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
• Meanline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang
menjadi batas dari bagian atas dari setiap huruf kecil.
• x-Height
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. x-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
• Ascender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
• Descender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada bawah baseline.
Keluarga Huruf
Keluarga huruf terdiri atas berbagai
kembangan yang berakar dari struktur bentuk
dasar (regular) sebuah alfabet.
Setiap perubahan huruf masih memiliki
kesinambungan bentuk.
Perbedaan tampilan yang pokok dalam keluarga huruf dibagi menjadi 3 bentuk
pengembangan, yaitu;
berat, proporsi,
dan
kemiringan.
SET CHARACTER
Setiap alfabet memiliki berbagai character yang terdiri dari huruf besar (upper case/capital/case) dan huruf kecil (lower case).
Istilah ini berasal dari subsistem teknologi mesin cetak yang
ditemukan Johannes Gutenberg.
Kelengkapan character dalam sebuah alfabet (set characters) biasanya memiliki upper case yang berjumlah 26 dan lower case dalam jumlah yang sama.
Selain upper dan lower masih terdapat berbagai jenis character yang melengkapi sebuah alfabet.
Hal ini tergantung dari berapa banyak perancang huruf
mendesain jumlah character.
Satu set characters yang lengkap biasanya terdiri dari lebih 200 jenis character.
Upper case Lower case
Prinsip Tipografi
Prinsip pokok tipografi merupakan kaidah-kaidah atau beberapa aturan dasar yang harus diperhatikan
dalam membuat sebuah karya yang berkaitan dengan huruf. Beberapa prinsip pokok tipografi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Legibility
Legibility yaitu kemudahan
mengenali huruf dan membedakan masing-masing huruf atau karakter.
2. Readability
Readability merupakan tingkat keterbacaan suatu teks.
T i p o g r a f i
Kerning
Tipografi Dasar
Tracking
TIPOGRAFI
Zaman dahulu proses mencetak tulisan
membutuhkan tahapan kerja, teknologi, dan
keahlian tersendiri.
Type case
Produksi naskah dan gambar,
memiliki jalur yang terpisah dan
berlangsung selama ratusan tahun.
Linotype(Line of Type) adalah
mesintypesetting, di mana karakternya diatur dalam metal sebagai baris, bukan huruf tunggal seperti dalammonotype typesetting machine. Mesin ini dipatenkan diAmerika
Serikattahun1884olehOttmar Mergenthaler[1]Ottmar Mergenthaler memulai debut alat ini di ruang percetakanThe New York Tribune, tahun1886.[2]Penemuan awal dari Mergenthaler berukuran tinggi 7 kaki, lebar 6 kaki, dan kedalaman 6 kaki.
Mesin ini terdiri darikeyboarddengan 90 karakter. Dengan mesin cetak
ciptaanGutenberg, tadinya koran hanya bisa mencetak tidak lebih dari 8 halaman. Namun dengan adanya Linotype menyebabkan koran bisa mencetak 4 sampai 5 kali lebih cepat dari sebelumnya.[3].
Sumber : Wikipedia
Namun Sekarang, hampir semua produksi gambar dan tulisan dikerjakan sekaligus dengan komputer, sehingga membuat
sebagian besar orang berpendapat bahwa tipografi adalah bagian dari desain grafis.
Leslie Becker, memiliki
pandangan bahwa tipografi memiliki 3 sifat, yaitu :
Type as text
Tipografi sebagai penyampai pesan sang penulisnya.
Contoh : majalah, surat kabar, tabloid.
Type as information delivery
Tipografi sebagai penyampai informasi, label, tanda pengenal, penunjuk arah. Contoh : rambu penunjuk jalan
Type as image
Tipografi sebagai
penyampai pandangan, sikap dan ekspresi kreatif.
Hanya pada tipe ini
legibility dan readability tidak menjadi prioritas.
Huruf menjadi gambar
• Stroke pada karakter bisa digunakan sebagai garis / kontur sebuah objek.
• Banyak karakter, baik huruf, angka maupun tanda baca yang bentuknya unik sehingga bisa digunakan untuk menggambarkan suatu objek.