PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengembangan metode menghafal Al-Quran. Dengan dikembangkannya metode bantuan menghafal Al-Qur'an diharapkan dapat mempermudah proses menghafal dan dapat meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an.
LANDASAN TEORI
Metode Pembelajaran Asistensi
Metode pembelajaran adalah perencanaan sebelum pembelajaran berlangsung untuk mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Metode pembelajaran berbantuan juga didasarkan pada pendapat Student Team Achievement Division (STAD), bahwa metode pembelajaran berbantuan merupakan salah satu metode yang terdapat di.
Kemampuan Menghafal Al-Quran
Pengembangan dan pendalaman ilmu al-Qur’an di Ma’had Al Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu berlangsung dengan proses pembelajaran yang diawali dengan bin-nazhar yang menjamin mahasiswa dapat membaca dengan baik, benar dan lancar (tahsin ).
Indikator Kemampuan Menghafal dan Metode Asistensi
Penelitian yang Relevan
Sebelum mengajukan penelitian dalam bentuk penelitian dan pengembangan (research and development), peneliti terlebih dahulu melakukan survey terhadap hasil penelitian yang membahas tentang metode pendampingan yaitu dengan hasil penelitian yang sudah ada di perpustakaan dan jurnal pendidikan, khususnya hasil yang berhubungan dengan bacaan. dan mengerti. dengan tema penelitian ini. Dalam hasil yang relevan ini, peneliti tidak menemukan judul yang sama dengan yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang dilakukan oleh Nanang Setiawan (2017) “Peran guru Pai dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada anak berkebutuhan khusus di SMP Al-Azhar Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung”.
Dengan menggunakan metode murajaah dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam menghafal Al-Quran memang sangat menggembirakan karena sebagian besar siswa berkebutuhan khusus di SMP Al-Azhar sudah hafal Al-Quran. Selain itu, sarana terapi bagi anak berkebutuhan khusus melalui membaca Alquran juga telah membuahkan hasil karena siswa menjadi lebih tenang dan lebih mudah mengendalikan emosinya. Penerapan metode drill melalui One Day One Ayat untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an Juz 29 di SDIT Nur Hidayah Laweyan Surakarta Tahun 2018".
Pelaksanaan metode latihan melalui ayat sehari dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al Qur’an Juz 29 kelas 4 yang dilakukan oleh Ibu Izha Askurun selaku guru pendamping Al Qur’an telah berjalan dengan lancar.
Kerangka Berfikir
Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran, yang terdiri dari Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), kemudian dilanjutkan ke tahap uji coba produk yang telah dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian desain eksperimen. Penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.35 Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh produk tersebut terhadap peningkatan kemampuan menghafal Al Quran.
Penelitian pengembangan merupakan suatu proses untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan. Produk yang dimaksud adalah pengembangan metode bantu untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'andi Ma'had Al-Jami'ah mahasiswa IAIN Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk membuat desain produk terkait pengembangan metode pendampingan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran siswa.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 November 2019 sampai dengan 28 Desember 2019 dengan lokasi penelitian di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu.
Populasi dan Sampel
Metode Pengambilan Sampel
Sumber Data
Prosedur Pengembangan
Hal ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan metode membantu hafalan Al-Qur'an santri putri. Hal ini dilakukan guna menemukan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa dengan mengembangkan metode pendampingan. Validasi produk dilakukan melalui diskusi dengan ahli dan ahli lainnya yaitu ahli tahfidz Al-Qur'an sebagai pengasuh Ma'had Al-Jami'ah, akan diketahui kelemahan dan kelebihan dari pengembangan metode bantuan .
Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan pakar, maka akan diketahui kelemahan pengembangan metode pendampingan. Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui keefektifan produk yang dihasilkan, apakah pengembangan metode pendampingan cocok untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran bagi santri dibandingkan dengan metode pendampingan yang lama. Hasil uji coba kecil ini kemudian akan ditindaklanjuti dengan merevisi kekurangan metode bantuan yang ditemukan saat uji coba pengembangan.
Setelah produk berhasil diujicobakan dan mungkin ada revisi yang tidak terlalu mempengaruhi perkembangan metode pendampingan, maka produk tersebut diterapkan dalam bentuk pengembangan metode pendampingan baru kepada mahasiswa yang lebih luas cakupannya.
Uji Coba Produk
Dalam uji coba pengembangan metode baru, segala kekurangan atau hambatan yang muncul belum dinilai untuk perbaikan lebih lanjut. Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa percobaan adalah membandingkan hasil pengamatan O1 sebelum perlakuan dan O2 adalah nilai setelah perlakuan. Pengajarnya adalah 10 mahasiswi semester 5 dan yang dibimbing adalah 30 mahasiswi semester 1.
Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
Hasil analisis ini nantinya akan digunakan untuk melakukan perbaikan atau revisi terhadap metode pendampingan untuk meningkatkan kemampuan hafalan mahasiswi Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu. Teknik pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan hafalan Al-Qur'an di Ma'had Al-Jami'ah, meliputi metode yang digunakan, teknik pengumpulan data untuk penelitian ini. Penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang diharapkan dapat meningkatkan hasil. riset. Setelah diisi, kuesioner dikirim kembali atau dikembalikan kepada petugas atau peneliti. 52 Kuesioner ini berisi item-item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait pengembangan metode pendampingan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran. mahasiswi di Ma'had Al-Jami IAIN Bengkulu.
4 Santri dapat dihafal dengan memperhatikan Ahkamul mad wa Qashr (hukum bacaan panjang dan pendek). 1 Seorang santri dapat menghafal dengan memperhatikan Al-waqfu wa al-ibtida' (kecepatan berhenti dan memulai bacaan Al-Qur'an). 2 Santri dapat dihafal dengan memperhatikan huruf Mura'atul wa al-harakat (melestarikan keberadaan huruf dan vokal.
Dengan skala tersebut, peneliti dapat menginterpretasikan jawaban responden mengenai persepsi mahasiswa semester 1 dan tutornya mengenai pengembangan metode pendampingan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran bagi mahasiswi di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu.
Analisis Instrumen
Teknik analisis data
Pengembangan metode bantu untuk kemampuan menghafal Al-Qur'an mahasiswi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini menjelaskan bagaimana metode pendampingan dikembangkan sehingga menjadi produk baru yaitu bagaimana meningkatkan hafalan. Dalam analisis ini diperoleh berdasarkan hasil evaluasi selama pengembangan produk dan penyebaran kuesioner kepada guru dan pengawas.
Analisis data kuantitatif untuk mengetahui apakah produk metode pendampingan tersebut lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk menggambarkan atau memberikan gambaran tentang objek penelitian melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan menarik kesimpulan secara umum.56 Dalam analisis ini peneliti menggunakan analisis kuantitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu skor rata-rata yang diperoleh dari tes setiap siklus, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan mengingat mahasiswi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu melalui uraian karakteristik sebaran nilai prestasi pada hasil belajar mengenai kemampuan menghafal Al-Quran dengan metode bantuan, yang terdiri dari nilai rata-rata (mean value), nilai tertinggi (maksimum) dan nilai terendah (minimum).
Sedangkan analisis kualitatif dilakukan dengan melihat hasil deskripsi angket yang dibagikan kepada dosen dan pembimbing tentang hasil pengembangan metode pendampingan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran mahasiswi Ma' had Al. -Jami'ah IAIN Bengkulu.
PEMBAHASAN
Tahap Pengembangan Metode Asistensi
Metode pendampingan yang diterapkan di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu adalah sistem peer education. Pengembangan metode pendampingan yang diperlukan di Ma’had Al Jami’ah IAIN Bengkulu adalah dengan menambah jumlah tutor dan meminimalkan anggota (tutee) agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Dalam kajian penelitian dan pengembangan ini, peneliti merancang produk awal yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Quran siswa melalui pengembangan metode pendampingan.
Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan ahli dan pakar, maka akan diketahui kelemahan pengembangan metode pendampingan. Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui keefektifan produk yang dihasilkan, apakah pengembangan metode bantuan ini cocok untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an santri putri dibandingkan dengan metode bantuan lama. Sehingga dapat dijelaskan bahwa perkembangan metode pendampingan baru rata-rata 58,03, sedangkan rata-rata tes hafalan siswa dengan metode pendampingan baru adalah 84,12.
Dari hasil tes rata-rata nilai tes setelah menggunakan metode pendampingan baru meningkat rata-rata 29,9.
Analisis Hasil Pengembangan Metode Asistensi
Berdasarkan tabel jawaban responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata keseluruhan jawaban responden sangat tinggi, sehingga pengembangan metode bantu ini efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an bagi perempuan. mahasiswa di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu. Anggota kelompok memiliki pemahaman yang baik tentang Al-wakfu wa al-ibtida' (kecepatan berhenti dan memulai bacaan Al-Qur'an). Berdasarkan tabel jawaban responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata keseluruhan jawaban responden bernilai tinggi, sehingga pengembangan metode bantuan ini efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan hafalan Kur' anit bagi siswa di Ma. 'punya Al-Jami'ah IAIN Bengkulu.
Untuk mengetahui apakah produk metode bantuan lebih baik dan apakah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Dalam analisis ini peneliti menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase kemampuan menghafal Al-Qur'an mahasiswi Ma'had Al-Jami'ah yaitu nilai rata-rata yang diperoleh dari tes setiap siklus yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan hafalan mahasiswi Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu melalui deskripsi karakteristik distribusi skor capaian hasil belajar mengenai kemampuan menghafal Al-Qur'an dengan menggunakan metode bantuan yang terdiri dari nilai rata-rata (average), nilai tertinggi (maksimum) dan nilai terendah (minimum). Dengan berkembangnya metode bantuan yang digunakan di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu, kemampuan hafalan mahasantri semakin meningkat.
Berdasarkan kesimpulan kedua, perlu adanya peningkatan kualitas dan kuantitas tutor, agar prosentase hafalan Al-Quran santri semakin tinggi.
PENUTUP
Saran
Berdasarkan kesimpulan pertama, disarankan untuk penelitian selanjutnya agar pengembangan dilakukan pada sampel yang lebih luas yaitu tidak hanya siswa perempuan, tetapi juga siswa laki-laki. Hal ini dikarenakan setiap tutor hanya mengasuh satu atau dua anggota agar proses pembelajaran lebih efisien dan hasil maksimal.
