• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KELOMPOK TATIK GETUL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PROFIL KELOMPOK TATIK GETUL"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2020

POKDAKAN PATUH ANGEN

(1.1.52.02.02.0117.0117)

DUSUN BUNKATE BAT DESA BUNKATE, KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PENYULUH PERIKANAN MADYA SAMSULHADI

NIP. 19691010 199403 1 016

(2)

ii

PROFIL KELOMPOK PERIKANAN

POKDAKAN PATUH ANGEN

(1.1.52.02.02.0117.0117)

DUSUN BUNKATE BAT DESA BUNKATE, KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PENYULUH PERIKANAN MADYA SAMSULHADI

NIP. 19691010 199403 1 016

SATMINKAL BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN DAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2020

(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, Profil Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) PATUH ANGEN ini dapat diselesaikan. Profil kelompok ini dimaksudkan sebagai bahan informasi dan gambaran umum kelompok dalam melaksanakan fungsinya dalam mengembangkan usaha para anggotanya.

Secara umum POKDAKAN memiliki peran strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, yang berfungsi sebagai wadah untuk proses pembelajaran bagi masyarakat pembudidaya ikan, baik dalam segi teknis maupun penerapan teknologi. Disamping itu juga berfungsi sebagai wahana kerja sama, unit penyedia sarana dan prasarana produksi, unit produksi, unit pengolahan dan unit pemasaran serta sebagai unit jasa penunjang.

Kegiatan POKDAKAN diharapkan mampu mendorong terwujudnya pelaku utama dan pelaku usaha perikanan menuju kehidupan lebih layak, berusaha yang lebih menguntungkan, dan kehidupan yang lebih sejahtera.

Bunkate, Mei 2020 Penyusun,

(4)

iv DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

I SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 3

C. Visi dan Misi ... 3

II DATA DASAR KELOMPOK ... 4

A. Nama dan Alamat Kelompok ... 4

B. Peta Lokasi Kelompok ... 4

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas ... 5

D. Pengurus dan Anggota Kelompok ... 5

E. Norma/Awiq-awiq Kelompok ... 6

F. Aktifitas Kelompok ... 7

III STRUKTUR ORGANISASI ... 8

IV PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK ... 13

A. Kegiatan Budidaya Ikan ... 13

B. Kegiatan Pemasaran ... 15

V DOKUMENTASI KEGIATAN ... 18

VI PENUTUP ... 20

(5)

1 I SEJARAH PENDIRIAN KELOMPOK

A. Latar Belakang

Desa Bunkate terkenal dengan sebutan kampung nila sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah. Penetapan Kampung Nila didasari dengan berkembangnya usaha budidaya ikan terutama ikan nila.

Alih fungsi lahan terutama lahan pertanian sebagai kolam sempat dikhawatirkan namun dengan alasan yang kuat terutama melalui budidaya ikan telah tercipta lapangan kerja bahkan peningkatan pendapatan masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraannya, maka hal tersebut menjadikan Desa Bunkate sebagai produsen dan pensuplay kebutuhan ikan nila di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kedudukan kelompok Patuh Angen di Dusun Bunkate Bat Desa Bunkate, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah.

Kelompok ini beranggotakan 12 orang dengan Ketua AMSAH.

Pokdakan PATUH ANGEN berdiri pada tanggal 9 Januari 2017, yaitu dari kelompok pembudidaya ikan yang beranggotakan 12 orang dengan kegiatan pembesaran ikan nila. Sejalan dengan perkembangan kegiatan budidaya ikan di Desa Bunkate dan kesamaan persepsi diantara para anggotanya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka, maka kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) PATUH ANGEN, dikukuhkan dengan Berita Acara Penumbuhan No. 520/08/BKT/2017

Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan ikan nila di Kabupaten Lombok Tengah khususnya dan Provinsi NTB pada umumnya, kelompok PATUH ANGEN merespon peluang pasar ini dengan cepat. Usaha kelompok bergerak dibidang pembesaran ikan nila untuk konsumsi dan rumah makan, akan tetapi seiring perkembangan kemampuan kelompok maka usaha kelompok

(6)

2 merambah pada usaha pembuatan pakan. Pokdakan Patuh Angen terbilang sukses menjalankan usaha perikanan, dan kedepan sesuai dengan visi dan misi kelompok ini akan melakukan penguatan pada bidang pengolahan produk akhir, sehingga nilai tambah produk akan didapatkan oleh kelompok serta turut mendukung pemerintah dalam mengembangakan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan.

Proses pembinaan yang berjalan dengan baik yang dimotori oleh Penyuluh Perikanan dengan bekerjasama dengan stakeholder perikanan yang berasal dari Kelautan dan Perikanan, pertemuan dilakukan setiap sebulan sekali yang biasanya dilakukan dengan cara diskusi kelompok dan pemecahan masalah.

Kegiatan bimbingan telah dilakukan dan diberikan oleh penyuluh perikanan I Gde Surajaya, berbagai ilmu telah diberikan kepada petani, mulai dari : Tertib Administrasi Kelompok, Management Kelompok, pelatihan pembuatan pupuk organik berkualitas, Pembuatan Pakan Buatan, dan berbagai ilmu budidaya Ikan lainnya yang berkompromi terhadap lingkungan.

Seiring perjalanan kelompok Pembudidaya Ikan PATUH ANGEN semakin maju, curahan alur kemajuan semakin nampak dan sepanjang perjalanan kelompok sampai kini sudah berhasil mengembangkan kerukunan antar individu dalam kelompok, contoh, pembuatan kolam dilakukan secara gotong royong dan pengumpulan dana swadaya kelompok yang diprogramkan untuk pembelian pompa air sebagai aset Kelompok walaupun masih dalam katagori minim.

(7)

3 B. Tujuan

Adapun tujuan dibentuknya Kelompok Pembudidaya Ikan “PATUH ANGEN adalah :

a. Meningkanya partisipasi masyarakat dalam menumbuh- kembangkan aneka usaha ekonomi, terutama usaha perikanan di dalamnya;

b. Meningkatnya produktifitas daya saing dan pangsa pasar dalam berbagai sektor dan kegiatan usaha;

c. Meningkatnya akses permodalan organisasi ke arah profesionalitas;

d. Meningkatnya citra organisasi sebagai sahabat sekaligus basis ekonomi kerakyatan.

C. Visi dan Misi a. Visi

Menjadikan Desa Bunkate sebagai sentra budidaya ikan di Kabupaten Lombok Tengah.

b. Misi

1. Meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat dengan budidaya ikan,

2. Memanfaatkan lahan yang ada menjadi lahan produktif dan menjadikan pokdakan mandiri berkah tempat pembelajaran masyarakat

3. Menggali potensi sumber air menjadi lahan bisnis

4. Menjalin kebersamaan anggota dan masyarakat di bidang ekonomi dan bisnis

5. Membuka lapangan pekerjaan di bidang perikanan

6. Membangun sumber daya manusia untuk menjadi mandiri 7. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan

(8)

4 II DATA DASAR KELOMPOK

A. Nama dan Alamat Kelompok Kelautan dan Perikanan

a. Nama : PATUH ANGEN

b. Nomor Badan Hukum : -

c. Alamat : Jl. Raya Puyung – Bonjeruk Km. 5 d. Dusun : Bunkate Bat

e. Kelurahan/Desa : Bunkate f. Kecamatan : Jonggat

g. Kabupaten/Kota : Lombok Tengah h. No.Telp/Fax Sekretariat : -

i.

No. HP Ketua Kelompok : 081803631485

j. Email : -

k. Koordinat : L-08,665971 B-116,239973 B. Peta lokasi kelompok PATUH ANGEN

Desa Pengenjek dan Desa Perine Desa Bonjeruk

dan Desa Perine

Desa Barejulat dan Desa Puyung Desa Nyerot dan

Desa Puyung

Pokdakan PATUH ANGEN

Desa Bunkate L-8665971 B 116.239973

(9)

5

Gambar di atas menujukkan bahwa sekretariat kelompok PATUH ANGEN termasuk ke dalam kelompok domisili, hal ini disebabkan karena lahan usahanya tidak berada dalam satu kawasan tetapi menyebar sesuai lahan usaha anggota. Luas kolam keseluruhan anggota adalah 2,63 Ha., sedangkan komoditas usahanya ikan nila.

C. Penumbuhan dan Peningkatan Kelas Kelompok Penumbuhan Kelompok

a. Tanggal/Bln/Tahun Pendirian : 09 Januari 2017 b. Kelas Kelompok : Pemula

c. Nomor Sertifikat Pengukuhan : 520/08/BKT/2017

Peningkatan Kelas Kelompok a. Tanggal/Bln/Tahun : -

b. Kelas Kelompok : - c. Nomor Sertifikat : - Peningkatan Kelas Kelompok

a. Tanggal/Bln/ Tahun : -

b. Kelas Kelompok : -

c. Nomor Sertifikat : -

D. Pengurus dan Anggota Kelompok

Kelompok Pembudidaya Ikan PATUH ANGEN memiliki jumlah anggota sebanyak 12 orang, dan semua anggota masih aktif.

Adapun anggota Pokdakan PATUH ANGEN adalah sebagaimana rincian sebagai berikut :

No. Nama L/P Umur

(thn)

Pendidik

an Alamat Jabatan di Kelompok

1. Amsah L 48 SD Bunkate Bat Ketua

2. Hamdani Rasadi L 26 SMA Bunkate Bat Sekretaris

3. Awal L 44 SMP Bunkate Bat Bendahara

4. Dedi Supriadi L 32 SMA Bunkate Bat S.Hama/P 5. H. Mayadi L 32 SMA Bunkate Bat S.Pemasaran 6. Aris Munandar L 42 SMA Bunkate Bat S.Humas

(10)

6 7. Lemuhadi L 45 SMP Bunkate Bat S.Pengairan 8. Zulhan Efendi L 35 SMA Bunkate Bat S.Saprokan

9. Robah L 48 SMP Bunkate Bat Anggota

10. Sabar L 54 SD Bunkate Bat Anggota

11. Amaq Muh.

Badawi

L 44 SMP Bunkate Bat Anggota

12. Aman L 42 SMP Bunkate Bat Anggota

E. NORMA / AWIQ-AWIQ KELOMPOK a. Aturan Kelompok

1. Anggota kelompok adalah semua warga yang melakukan kegiatan usaha perikanan.

2. Setiap anggota wajip membayar iuran pokok sebesar Rp.

50.000; dan iuran wajib sebesar 1 kg ikan, pada setiap kali panen.

3. Setiap anggota wajib mengikuti pertemuan/ atau rapat, dan bagi anggota yang tidak mengikuti kegiatan sampai tiga kali berturut- turut maka wajib mengganti sebesar upah harian.

4. Setiap anggota wajib membeli sarana produksi di kelompok selama di kelompok ada persediaan.

5. Setiap anggota wajib menjual hasil produksi ikannya melalui kelompok dengan harga sesuai kesepakatan

b. Cara pengambilan keputusan dalam kelompok adalah dengan cara : setiap anggota diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat, setiap pendapat atau suara terbanyak diambil menjadi keputusan rapat. Jika dalam mengeluarkan pendapat tidak ada kesepakatan maka keputusan di ambil dengan cara voting. Beberapan keputusan rapat diantaranya adalah :

1. Setiap kali panen disisihkan beberapa kg ikan untuk masyarakat sekitar yang tidak memiliki kolam.

2. Setiap kali panen membayar uang jasa pekasih sesui dengan keikhlasan.

(11)

7 3. Bergotong-royong memperbaiki jalan yang rusak dan

saluran air.

4. Setiap warga yang mau masuk menjadi anggota diterima dengan penuh keikhlasan.

F. AKTIVITAS KELOMPOK

1. Kegiatan rutin di kelompok.

a. Nama kegiatan : rapat anggota/pertemuan kelompok, pembuatan rencana kerja, gotong royong, evaluasi kegiatan dan membahas hal-hal lainnya yang dianggap perlu.

b. Jumlah peserta yang ikut : 6 sampai 10 orang c. Rutin dilakukan setiap : sekali sebulan

d. Setiap kali panen di lakukan dengan cara bergotong royong secara bergantian, hal tersebut di lakukan hampir setiap 1 hari, seminggu sekali, bahkan satu bulan sekali dan tidak ada perbedaan antara yang satu dengan yang lain.

2. Kegiatan Ekonomi yang di Lakukan Bersama Kelompok a. Jenis usaha yang di kembangkan :

 Pembesaran ikan.

b. Pemasaran hasil produksi : Untuk pemasaran hasil produksi tidak ada kesulitan.

c. Jangkauan pemasaran : antar kecamatan dan antar kabupaten

d. Rencana Pengembangan Usaha : Pengembangan Usaha Kelompok akan terus ditingkatkan dan dikembangkan mengingat permintaan pasar yang terus bertambah sehingga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai nilai tambah bagi peningkatan pendapatan para pembudidaya ikan beserta keluarga.

(12)

8 III STRUKTUR ORGANISASI

Pembina Kepala Desa Bunkate

Ketua A M S A H

Sie Saprokan ZULHAN E.

Penyuluh Perikanan Samsulhadi

Bendahara A W A L Sekretaris

HAMDANI RASADI

Anggota : Robah

Sabar

Amaq Muh. Badawi Aman

Sie Pengairan LEMUHADI

Sie Humas ARIS M.

Sie Hapen DEDI SUPRIADI Sie Pemasaran

H. MAYADI

(13)

9 Peran dan Tugas Pengurus Pokdakan

A. Ketua

Bertugas mengkoordinasikan, mengorganisasikan serta bertanggungjawab penuh terhadap seluruh kegiatan pokdakan dengan rincian sbb :

1. Melaksanakan hasil keputusan rapat anggota,

2. Memimpin rapat pengurus yang dihadiri pengurus pokdakan, pembina dan penyuluh pendamping,

3. Menandatangan surat menyurat dan dokumen pelaksanaan serta dokumen surat menyurat lain,

4. Mewakili Pokdakan dalam pertemuan dengan pihak lain, 5. Megkoordinasikan pelaporan dan pertanggungjawaban dana, 6. Memimpin organisasi dan administrasi Pokdakan

B. Sekretaris

Bertugas melaksanakan administrasi kegiatan pokdakan, dengan rincian :

1. Membuat dan memeliharan notulen rapat, berita acara, serta dokumen lain,

2. Menyelenggarakan surat-menyurat,

3. Menyelengarakan administrasi dokumen RUB (rencana usaha bersama), RUK/rencana Usaha kelompok, RUA/rencana usaha anggota dan kegiatan organisasi lain,

4. Menyusun laporan bulanan dan laporan tahunan kegiatan pokdakan.

(14)

10 C. Bendahara,

Bertugas menangani seluruh kegiatan administrasi keuangan pokdakan, termasuk penyaluran dan pengelolaan dana, dengan rincian sbb :

1. Melaksanakan penarikan/pencairan dana sesuai dengan jadwal pemanfatan oleh anggota,

2. Membukukan setiap pengeluaran dan pemasukan dana, 3. Menyimpan dan memelihara arsip pembukuan,

4. Menyusun laporan bulanan dan laporan tahunan keuangan pokdakan.

D. Pembina

Pembina adalah Kepala Desa dengan tugas sbb :

1. Memberi masukan dan pertimbangan dalam penetapan RUB pada saat rapat angota,

2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pokdakan sesuai keputusan Rapat Anggota,

3. Memberi masukan dan pertimbangan dalam penumbuhan dan pengembangan unit usaha otonom pokdakan.

E. Tugas Seksi Saprokan

1. Mengambil keputusan dalam menentukan pengembangan produksi usaha tani yang menguntungkan berdasarkan info yang tersedia dalam bidang teknologi, sosial, permodalan, sarana produksi dan sumberdaya lainnya,

2. Menyusun rencana definitif pokdakan dan melaksanakan kegiatan atas dasar pertimbangan efisiensi

3. Memfasilitasi penerapan teknologi (bahan, alat, cara) usaha tani sesuai dengan rencana kegiatan Pokdakan

(15)

11 4. Mengevalusi kegiatan bersama dan rencana kebutuhan

pokdakan sebagai bahan rencana kegiatan yang akan datang 5. Mengelola administrasi secara baik

F. Seksi Pemasaran

1. Menjalin kerjasama/kemitraan dengan pihak lain yang terkait dalam pelaksanaan usaha tani.

2. Mentaati dan melaksanakan kesepakatan yang dihasilkan bersama dalam organisasi maupun kesepakatan dengan pihak lain

3. Mengidentifikasi, menganalisis potensi dan peluang pasar berdasarkan sumber daya yang dimiliki untuk megembangkan komoditi yang dikembangkan/diusahakan guna memberikan keuntungan usaha yang lebih besar

4. Merencanakan kebutuhan pasar berdasarkan sumberdaya yang dimiliki dengan memperhatikan segmentasi pasar

5. Mengembangkan penyediaan kebutuhan pasar produk perikanan

6. Mengembangkan kemampuan memasarkan produk hasil perikanan

7. Menjalin kemitraan/kerjasama usaha dengan pihak pemasok hasil-hasil produksi perikanan

8. Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi usaha masing-masing anggota unttk di jadikan satu unit yang menjamin pada permintaan pasar dilihat dari kuantitas, kualitas serta kontinuitas

G. Seksi Pengairan

1. Menyusun rencana tata kelola pengairan yang baik

2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang terkait dalam pengelolaan irigasi

3. Menyusun jadwal penebaran dan sesuai dengan iklim

(16)

12 H. Seksi Humas

1. Merencanakan dan melaksanakan pertemuan-pertemuan berkala baik di dalam pokdakan, antar pokdakan, atau dengan instasi/lembaga terkait

2. Merumuskan kesepakatan bersama baik dalam memecahkan masalah untuk melakukan berbagai kegiatan pokdakan

3. Mendorong dan mengadvokasi anggota agar mau dan mampu melaksanakan kegiatan pengembangan modal usaha

4. menumbuhkembangkan kreativitas dan prakarsa anggota Pokdakan untuk memanfaatkan setiap informasi teknologi dan akses permodalan yang tersedia

I. Seksi Hama Penyakit

1. Meningkatkan kesinambungan produktivitas dan kelestarian Sumberdaya Alam

2. Memfasilitasi anggota pokdakan dalam pemecahan masalah hama dan penyakit

3. Menyusun rencana aksi pencegehan dan penanggulangan hama dan penyakit ikan

(17)

13 IV PERKEMBANGAN USAHA KELOMPOK

1. Kegiatan Budidaya Ikan a. Jenis Usaha : Budidaya b. Komoditas yang Diusahakan

- Ikan Nila : 2,63 ha

c. Luas Lahan Usaha Perikanan

Luas lahan usaha perikanan sebesar 2,63 ha, dengan rincian :

No. Nama Anggota

Kepemilikan Lahan Usaha (m2 atau ha)

Status Kepemilikan

Lahan

Jumlah (m2

atau ha) Kolam Tambak dll

1. Amsah 0,28 Milik Sendiri 0,28

2. Hamdani Rasadi

0,12 Milik Sendiri 0,12

3. Awal 0,12 Milik Sendiri 0,12

4. Dedi Supriadi 0,30 Milik Sendiri 0,30

5. H. Mayadi 0,10 Milik Sendiri 0,10

6. Aris Munandar 0,40 Milik Sendiri 0,40

7. Lemuhadi 0,29 Milik Sendiri 0,29

8. Zulhan Efendi 0,25 Milik Sendiri 0,25

9. Robah 0,30 Milik Sendiri 0,30

10. Sabar 0,12 Milik Sendiri 0,12

11. Amaq Muh.

Badawi

0,20 Milik Sendiri 0,20

12. Aman 0,15 Milik Sendiri 0,15

Jumlah 2,63 2,63

d. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok

No. Komoditas

Luas (m2 atau

ha)

Produksi (ton)

Produktivitas

(ton/ha) Keterangan

1. Nila 2,63 18,41 7 1 kali panen

(18)

14 e. Aset Kelompok Perikanan

No. Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)

1. Pompa air 1 Milik kelompok 5.000.000

2. Seser/ sorok 12 Milik Kelompok 720.000

3. Timbangan 1 Milik kelompok 750.000

4. Gentong 8 Milik kelompok 480.000

5. Jaring geret 2 Milik kelompok 400.000

6. Ember 24 Milik anggota 600.000

Jumlah 7.950.000

f. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omzet kelompok sebesar Rp. 1.159.830.000 selama 1 tahun, dengan rincian :

No. Nama Anggota

Kelompok Omzet per tahun (Rp)

1. Amsah 123.480.000

2. Hamdani Rasadi 52.920.000

3. Awal 52.920.000

4. Dedi Supriadi 132.300.000

5. H. Mayadi 44.100.000

6. Aris Munandar 176.400.000

7. Lemuhadi 127.890.000

8. Zulhan Efendi 110.250.000

9. Robah 132.300.000

10. Sabar 52.920.000

11. Amaq Muh. Badawi 88.200.000

12. Aman 66.150.000

Total 1.159.830.000

g. Program Kerja

1. Program Jangka Pendek

a. Penataan Organisasi Kelompok;

b. Peningkatan kapasitas lembaga dan personil pengurus Kelompok;

c. Peningkatan kapasitas anggota Kelompok;

d. Membantu sosialisasi program-program pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam sektor perikanan.

(19)

15 e. Pertemuan rutin/rembuk kelompok : ada yaitu 1 kali/3

bulan

f. Pertemuan bulanan dengan Penyuluh : ada yaitu 1 kali/bulan

2. Program Jangka Menengah

a. Monitoring dan pembinaan kelompok anggota;

b. Pembentukan unit usaha profit;

c. Pembentukan unit layanan pelatihan tekhnologi perikanan;

d. Kemitraan dengan pihak terkait.

3. Program Jangka Panjang

a. Aktif dalam pemberdayaan dan peningkatan pembangunan sektor perikanan (Minapolitan);

b. Penciptaan pengelolaan perikanan melalui penerapan teknologi dengan wawasan agribisnis dan ramah lingkungan;

c. Peningkatan kesejahteraan anggota secara konsisten dan berkesinambungan.

2. Kegiatan Pemasaran

a. Jenis Usaha : Pemasaran ikan b. Jenis/nama ikan yang dipasarkan

- Ikan Nila Konsumsi c. Jenis pemasaran

- Grosir dilakukan berdasarkan pesanan dari mitra dengan volume antara 1 – 1,2 ton per minggu

- Lokasi pemasaran : pulau lombok bahkan sampai pulau sumbawa

(20)

16 d. Sarana pemasaran

No. Nama Anggota

Kepemilikan Sapras

Pemasaran Status

Kepemilikan

Nama/ Jenis Ikan yang dipasarkan Nama Alat Jml

e. Data Produksi dan Produktivitas Kelompok

No. Komoditas Jenis Pemasaran

Produksi (kg/bln)

Produktivitas

(kg/thn) Keterangan 1. Nila Grosir 4.600 55.230

f. Aset Kelompok Perikanan

No. Jenis Barang Jumlah Nama Pemilik Nominal (Rp)

g. Omset Usaha Anggota Kelompok

Omzet kelompok sebesar Rp. - selama 1 tahun, dengan rincian : No. Nama Anggota

Kelompok Omzet per tahun (Rp) Total

Berkaitan dengan pemasaran ikan dilakukan dengan sistem, produksi hasil anggota kelompok di beli dan dipasarkan langsung oleh masing-masing anggota.

h. Kemitraan

Adapun perusahaan/pengusaha yang menjadi mitra kelompok adalah:

a. Kemitraan dengan PT MATAHARI SAKTI dalam hal pengadaan benih ikan dan pakan ikan (Pelet)

b. Dengan BBI Kumbung dalam pengadaan benih ikan.

c. Kemitraan dalam pemasaran ikan dengan;

(21)

17

 Masnun (Praya) : Pengepul ikan

Rajab (Bunkate) : Pengepul ikan

d. Kerjasama dengan Pihak Perbankan (BPD, BRI dan BPR Harmoni) dalam hal permodalan anggota untuk membiayai kegiatan usaha perikanan maupun untuk pengadaan pakan.

i. Sumber Dana Kelompok

TAHUN

MODAL

PEMERINTAH SIMPANAN ANGGOTA

( Rp )

MODAL PRIBADI PUSAT

( Rp )

DAERAH ( Rp )

BANK ( Rp )

SWADAYA ( Rp )

2017 - - 1.356.000 150.000.000 390.900.000 2018 - - 2.112.000 275.000.000 265.900.000

(22)

18 V DOKUMENTASI KELOMPOK

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN KAPASITAS PELAKU UTAMA (PEMBERIAN PAKAN IKAN) – OLEH BP3 BANYUWANGI

KEGIATAN DISKUSI DALAM PEMECAHAN MASALAH KELOMPOK

(23)

19 KEGIATAN BIMBINGAN PENGGUNAAN TERPAL PADA KOLAM

KEGIATAN PERTEMUAN KELOMPOK

(24)

20 VI PENUTUP

Kelompok Pembudidaya Ikan “PATUH ANGEN” merupakan kelompok yang sudah dikategorikan cukup mandiri hal ini sesuai dengan perkembangan usaha kelompok sehingga kegiatan pembinaan dan pengkaderan oleh pengurus sangat dibutuhkan.

Demikian Profil ini yang dapat kami sajikan secara sederhana, semoga dapat memberikan gambaran secara umum mengenai keberadaan Kelompok Pembudidaya Ikan “PATUH ANGEN” serta bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Referensi

Dokumen terkait