PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengukuran prestasi literasi sains siswa dapat ditentukan berdasarkan standar Program for International Student Assessment (PISA). Pengukuran Profil Literasi Sains dikategorikan berdasarkan aspek literasi sains meliputi konten ilmiah, proses dan konteks. Hasil dari rendahnya kemampuan literasi sains menunjukkan kurangnya penerapan sains oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari15.
15 Syahrial Ayub dkk., “Programme for International Student Assessment (PISA) 2015 Fitur Soal Literasi Sains,” Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7, no. 4b (2022). Siswa yang memiliki kemampuan literasi sains akan mampu menerapkan konsep atau fakta yang dipelajari dari teori pada fenomena yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari17. Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Materi Ekosistem di SMA Negeri 3 Tarakan Kalimantan Utara", Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 9, no.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains siswa pada materi ekosistem. Profil Literasi Sains Siswa pada Materi Ekosistem di Kelas
Rumusan Masalah
Sekolah menerapkan program pengembangan literasi siswa pada jam efektif sekolah yang dilaksanakan setiap hari Senin pada jam pertama. Berdasarkan hasil angket yang disebar sebelum penelitian dilakukan menunjukkan bahwa 87,5% siswa kelas X SMA Negeri 4 Jember jarang membaca materi atau mengerjakan soal berdasarkan literasi sains. Bagaimana profil kemampuan literasi sains siswa pada materi ekosistem untuk kelas
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi kepala sekolah dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan kebijakan khususnya strategi peningkatan keterampilan sains siswa.
Ruang Lingkup Penelitian
Definisi Operasional
Profil kemampuan literasi sains dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban siswa terhadap soal tes yang diberikan, meliputi aspek konteks, aspek pengetahuan, dan aspek kompetensi. Kerangka PISA merupakan kerangka PISA terkait dengan soal-soal yang digunakan PISA dalam survei kemampuan literasi siswa.
Sistematika Pembahasan
Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang telah ada sebelumnya dan berfungsi sebagai pembanding terhadap penelitian baru. Kajian teori literasi sains, PISA dan literasi sains siswa di Indonesia. Bab ketiga berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian yaitu pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik dan instrumen pengumpulan data, analisis data, dilanjutkan dengan tahapan penelitian.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Sama dengan penelitian sebelumnya, keduanya menganalisis literasi siswa dengan menggunakan kerangka PISA. Perbedaan lainnya adalah penelitian ini fokus pada materi ekosistem, sedangkan penelitian sebelumnya fokus pada pembelajaran kimia. Sedangkan perbedaannya, pada penelitian ini subjeknya adalah siswa SMA Negeri, sedangkan pada penelitian sebelumnya adalah siswa S2 Negeri.
Kesamaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian tersebut adalah sama-sama menganalisis kemampuan literasi siswa pada siswa SMA Negeri. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian tersebut adalah sama-sama menyelidiki profil kemampuan literasi sains siswa pada mata pelajaran biologi. Perbedaan kedua adalah penelitian sebelumnya menggunakan kerangka PISA 2009 dan PISA 2015, sedangkan penelitian ini menggunakan kerangka PISA 2018.
Pada penelitian ini subjeknya adalah siswa SMA Negeri, sedangkan pada penelitian sebelumnya adalah siswa pesantren. literasi sains siswa dengan penekanan pada materi ekosistem berdasarkan kerangka PISA 2018. Penelitian sebelumnya menggunakan kerangka dari PISA 2009 dan PISA 2015, namun penelitian ini menggunakan kerangka PISA 2018.
Kajian Teori
- Hakikat Sains
- Literasi Sains
- PISA dan Kemampuan Literasi Sains Siswa di Indonesia
- Ekosistem
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan keterampilan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena. 24 Kemendikbud, Materi Pendukung Literasi Ilmiah, (Jakarta: Gerakan Literasi Nasional https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/buku-literasi-sains/. Literasi sains menurut PISA adalah kemampuan untuk terlibat dengan isu-isu seputar sains, dan dengan ide-ide sains, sehingga menjadikan mereka warga negara yang reflektif.
Jadi literasi sains berkaitan dengan kemampuan ilmiah individu dalam menggunakan pengetahuan yang dimilikinya dalam proses mengidentifikasi masalah, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti yang berkaitan dengan permasalahan ilmiah. Wulandari, Sholihin, H, “Analisis Kemampuan Literasi Sains Aspek Pengetahuan dan Kompetensi Sains Siswa SMP pada Materi Panas”, Jurnal Edusains 8, No. Selain itu Rusilowati juga menyatakan bahwa literasi sains bersifat multidimensi, tidak sekedar memahami ilmu pengetahuan tetapi lebih dari itu.
Literasi sains merupakan bagian dari sains, bersifat praktis, berkaitan dengan permasalahan sains dan gagasan ilmiah. Data di atas merupakan hasil literasi sains siswa di Indonesia pada ajang Penilaian Tingkat Dunia atau PISA selama tujuh putaran.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
- Analisis Data
Tes ini dikembangkan berdasarkan framework PISA 2018 untuk memperoleh profil literasi sains siswa kelas X SMA Negeri 4 Jember. Uji reliabilitas untuk mengukur konsistensi soal literasi sains siswa kelas X SMA Negeri 4 Jember. Deskripsi keterampilan sains siswa kelas XII IPA SMA Mujahidin Pontianak pada materi larutan berbasis asam.
“Analisis Keterampilan Sains Siswa di Pondok Pesantren Menggunakan Framework Program for International Assessment (PISA) 2015”. Analisis Kemampuan Literasi Ilmiah Pada Aspek Kompetensi Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang”. Analisis Literasi Ilmiah Pada Aspek Pengetahuan dan Kompetensi Ilmiah Siswa SMA Pada Materi Panas”.
HASIL KUESIONER LITERASI ILMIAH KELAS
PENYAJIAN DATA DAN HASIL ANALISIS
Gambaran Objek Penelitian
Seperti SMA pada umumnya, SMA Negeri 4 Jember ditempuh dalam tiga tahun ajaran yaitu kelas X, XI dan XII yang terbagi dalam jurusan IPA dan IPS. Untuk mewujudkan visi SMA Negeri 4 Jember, langkah-langkah strategis yang dilakukan adalah sebagai berikut. Terwujudnya kehidupan warga sekolah yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia.
Mewujudkan komunitas sekolah yang berjiwa Bhinneka Tunggal Ika, cinta tanah air dan bangsa yang menyayanginya. Mewujudkan warga sekolah yang kreatif dan inovatif (imajinatif, menyukai tantangan, adaptif), kooperatif, komunikatif berbasis seni dan kewirausahaan (school based art and entrepreneurship). Menghasilkan warga sekolah yang mampu menjuarai kompetisi akademik dan non-akademik tingkat nasional dan internasional.
Penyajian Data
- Deskripsi Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa Secara Umum
- Deskripsi Literasi Sains Siswa Aspek Konteks
- Deskripsi Literasi Sains Siswa Aspek Pengetahuan
- Deskripsi Literasi Sains Siswa Aspek Kompetensi
Berdasarkan gambar 4.2, kemampuan literasi sains siswa ditinjau dari konteks lokal mendapat persentase tertinggi yaitu 65% termasuk dalam kriteria tinggi. Berikutnya pada aspek pengetahuan isi dengan persentase 60% (cukup) dan titik terendah pada aspek pengetahuan epistemik dengan persentase 47% (cukup).
Pembahasan
- Literasi Sains Siswa Secara Umum
- Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Aspek Konteks
- Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Aspek Pengetahuan
- Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Aspek Kompetensi
Untuk meningkatkan literasi sains siswa secara merata dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan dan iklim belajar yang kondusif. 61 Abdul Rifki, “Analisis Literasi Ilmiah Santri di Pondok Pesantren Menggunakan Kerangka Programme for International Assessment (PISA) 2015” (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020), 34. 63 Husnul Fuadi, dkk, “Analisis Literasi Sains Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Siswa”, Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, Vol.
65 Ahmad, “Deskripsi Keterampilan Sains Kelas Hari 70. 75 Candra Puspita Rini, dkk., “Analisis Kemampuan Literasi Ilmiah Pada Aspek Kompetensi Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang,” Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, Vol.
“Analisis Literasi Ilmiah Siswa Ditinjau dari Kemampuannya Menyelesaikan Soal Fisika di SMAN 2 Bulukumba.” Profil Kapasitas Literasi Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Purwokerto Ditinjau dari Aspek Isi Ilmiah, Proses dan Konteks”. Analisis literasi sains aspek konteks dan pengetahuan menggunakan pemecahan masalah kooperatif dengan strategi heuristik”.
Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Islam Ash-Shofa Kota Pekanbaru Berdasarkan Program for International Student Assessment (PISA) pada Muatan Biologi. Bagaimana profil kemampuan literasi sains siswa pada materi ekosistem kelas X di GŠ Negeri 4 Jember tahun ajaran 2022/2023 berdasarkan Framework Program for International Student Assessment (PISA) 2018.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada profil literasi sains siswa pada materi ekosistem secara umum 2% siswa masuk dalam kategori rendah, 48,68% siswa masuk dalam kategori cukup, dan 48,68% masuk dalam kategori tinggi. Aspek konteks mempunyai rata-rata 58% dengan kategori cukup, aspek pengetahuan rata-rata 60,33% dengan kategori cukup dan aspek kompetensi 62% dengan kategori tinggi.
Saran-Saran
- Penelitian Terdahulu
- Tingkat Literasi Sains Siswa di Indonesia
- Aspek Literasi Sains PISA 2018
- Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Jember
- Kisi-Kisi Tes Kemampuan Literasi Sains Berdasarkan PISA 2018 pada
- Kriteria Validitas
- Hasil Uji Validitas Instrumen Para Ahli
- Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Literasi Sains
- Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Literasi Sains
- Kriteria Interpretasi Skor PISA
- Profil Literasi Sains Siswa Secara Umum
- Hasil Literasi Sains Aspek Konteks
- Hasil Literasi Sains Aspek Pengetahuan
- Hasil Literasi Sains Aspek Kompetensi