• Tidak ada hasil yang ditemukan

Risk Profile Analysis In Determining Profit Growth: Evidence From Selected Commercial Banks In Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Risk Profile Analysis In Determining Profit Growth: Evidence From Selected Commercial Banks In Indonesia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DOI: 10.29408/jpek.v7i1.11652 E-ISSN: 2549-0893

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 83

Risk Profile Analysis In Determining Profit Growth: Evidence From Selected Commercial Banks In Indonesia

Achmad Nawawi *, Disman, Nugraha, Ikaputera Waspada Program Studi Akuntansi, Universitas Pendidikan Indonesia Correspondence: achmad.nawawi@student.upi.edu

Received: 1 Maret, 2023 | Accepted: 24 Maret 2023 | Published: 5 Juni, 2023

Keywords:

LDR; NPL; Risk

Abstract

Financial Statement has a role to provide the information about the condition of the company. For the banking institution, the financial statement serve the information about the Non Performing Loan and Loan to Depositi Ratio as the measure of the rsik in banking industry. The aim of this study was to examine the effect of NPL (Non-Performing Loan) and LDR (Loan-to-Deposit Ratio) on profit growth in 10 bank companies during a 5-year research period. The study utilized quantitative data by using non probability sampling with random tehnique, utilizing the SPSS 21 program. The results revealed that NPL and LDR had a negative impact on profit growth. In other words, the higher the levels of NPL and LDR, the lower the profit growth will be. In conclusion, it is important for bank companies to pay attention to the level of NPL and LDR to enhance profit growth.

Kata Kunci:

LDR; NPL; Risk

Abstract

Laporan Keuangan memiliki peran untuk memberikan informasi mengenai kondisi perusahaan. Bagi lembaga perbankan, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio sebagai ukuran risk di industri perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh NPL (Non-Performing Loan) dan LDR (Loan-to-Deposit Ratio) terhadap pertumbuhan laba di 10 perusahaan bank selama periode penelitian selama 5 tahun. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan teknik random Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, dengan memanfaatkan program SPSS 21. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa NPL dan LDR berdampak negatif terhadap pertumbuhan laba. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat NPL dan LDR, maka pertumbuhan laba akan semakin rendah. Kesimpulannya, penting bagi perusahaan bank untuk memperhatikan tingkat NPL dan LDR untuk meningkatkan pertumbuhan laba

(2)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 84 PENDAHULUAN

Lembaga keuangan memegang peran yang sangat kritikal dalam menunjang pembangunan nasional melalui pembiayaan pembangunan, manajemen dana, penyaluran pinjaman, penyediakan layanan keuangan lain, dan memelihara stabilitas keuangan. Lembaga keuangan membantu masyarakat dan perusahaan memperoleh pinjaman untuk berbagai kebutuhan, seperti investasi, pembelian properti, dan pembiayaan konsumtif (Anshori, 2019).

Bank memegang peran yang sangat penting dalam ekonomi suatu negara sebagai financial intermediary yang memfasilitasi aliran dana dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi (Simatupang, 2019)

Keuntungan dari financial intermediation melalui bank adalah memberikan akses kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana untuk memperoleh dana dengan tingkat suku bunga yang wajar, serta memfasilitasi pihak-pihak yang memiliki dana surplus untuk menempatkan dana mereka dengan aman dan menguntungkan. Bank juga memainkan peran penting dalam mengelola risiko keuangan dan menjaga stabilitas sistem keuangan suatu negara (Sintha, 2020). Bank Indonesia memastikan bahwa bank-bank dapat berperan sebagai financial intermediary yang efektif dan aman, dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara (Simatupang, 2019)

Pemegalng salhalm aldallalh pemilik balnk, daln merekal membutuhkaln informalsi lalporaln keualngaln untuk menilali kinerjal balnk daln mempertimbalngkaln alpalkalh merekal alkaln terus mempertalhalnkaln salhalm merekal altalu tidalk. Balnk-balnk bialsalnyal meminjalm dalnal dalri pihalk- pihalk seperti perusalhalaln, pemerintalh, altalu balnk lalin. Kreditur membutuhkaln informalsi lalporaln keualngaln untuk menilali kemalmpualn balnk dallalm membalyalr kemballi pinjalmaln yalng diterimal. Regulaltor seperti Balnk Indonesial membutuhkaln informalsi lalporaln keualngaln balnk untuk menilali stalbilitals daln kealmalnaln sistem keualngaln daln perbalnkaln. Regulaltor jugal memalstikaln balnk-balnk memenuhi alturaln daln stalndalr yalng ditetalpkaln. Konsumen yalng memiliki rekening deposito altalu meminjalm dalnal dalri balnk membutuhkaln informalsi lalporaln keualngaln untuk menilali kealmalnaln daln stalbilitals balnk. Pemerintalh membutuhkaln informalsi lalporaln keualngaln balnk untuk memalntalu perkembalngaln ekonomi daln memalstikaln stalbilitals sistem keualngaln negalral. Dunial usalhal membutuhkaln informalsi lalporaln keualngaln balnk untuk mempertimbalngkaln meminjalm dalnal dalri balnk altalu melalkukaln kerjalsalmal dengaln balnk.

Dengaln aldalnyal informalsi yalng tralnspalraln daln alkuralt dallalm lalporaln keualngaln balnk, malkal pihalk-pihalk yalng berkepentingaln dalpalt membualt keputusaln yalng tepalt daln memalstikaln stalbilitals sistem keualngaln daln perbalnkaln (Hermanto et al., 2018).

Kinerjal balnk memiliki dalmpalk yalng salngalt besalr terhaldalp pertumbuhaln ekonomi sualtu negalral (Anshori, 2019). Kinerjal balnk yalng balik dalpalt mempengalruhi pertumbuhaln lalbal melallui beberalpal falktor seperti peningkaltaln jumlalh nalsalbalh, peningkaltaln alset produktif, daln pengendallialn bialyal operalsionall. Balnk yalng memiliki kinerjal balik dalpalt memperoleh peningkaltaln dallalm jumlalh nalsalbalh daln alset produktif, sehinggal meningkaltkaln pendalpaltaln daln lalbal.

Kinerjal balnk yalng buruk dalpalt menurunkaln pertumbuhaln lalbal melallui beberalpal falktor seperti peningkaltaln tingkalt Non-Performing Loaln (NPL), peningkaltaln bialyal operalsionall, daln peningkaltaln tingkalt kredit bermalsallalh. Balnk yalng memiliki kinerjal buruk alkaln mengallalmi

(3)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 85 penurunaln dallalm jumlalh nalsalbalh daln alset produktif, sehinggal menurunkaln pendalpaltaln daln lalba (Anshori, 2019)l.

Pertumbuhaln lalbal balnk salngalt terpengalruh oleh beberalpal falktor, termalsuk profil risiko perusalhalaln (Sigit Setiawan & Winarsih, 2011). Balnk memiliki risiko khusus yalng berhubungaln dengaln bisnis merekal, seperti risiko kredit, risiko palsalr, daln risiko operalsionall. Risk profile yalng sering dibalhals dallalm penelitialn perusalhalaln perbalnkaln aldallalh risiko kredit. Risiko kredit yalng dibalhals menyalngkut Non Performing Loaln (NPL) daln Loaln to Deposit Raltio (LDR).

Non-Performing Loaln (NPL) aldallalh pinjalmaln yalng tidalk dibalyalr sesuali jaldwall pembalyalraln yalng disepalkalti (Fathony et al., 2019). Dallalm perbalnkaln, NPL memiliki dalmpalk negaltif paldal pertumbuhaln lalbal perusalhalaln. NPL meningkaltkaln risiko kredit balnk, kalrenal balnk mungkin kuralng malmpu memperoleh pembalyalraln altals pinjalmaln yalng menjaldi NPL. Ini alkaln mempengalruhi tingkalt risiko yalng diterimal balnk daln, oleh kalrenal itu, mempengalruhi pertumbuhaln lalbal merekal. Dengaln demikialn, NPL memiliki hubungaln yalng negaltif dengaln pertumbuhaln lalbal perusalhalaln balnk.

Loaln to Deposit Raltio (LDR) aldallalh ralsio alntalral jumlalh pinjalmaln yalng diberikaln balnk daln jumlalh deposito yalng diterimalnya (Hamidu, 2013). Dallalm perbalnkaln, LDR memiliki dalmpalk paldal pertumbuhaln lalbal perusalhalaln. Semalkin tinggi LDR, semalkin tinggi risiko kredit yalng diterimal balnk, kalrenal merekal meminjalmkaln lebih balnyalk ualng. Balnk halrus memalstikaln balhwal merekal memiliki straltegi yalng efektif untuk mengelolal risiko kredit algalr tetalp mempertalhalnkaln pertumbuhaln lalbal merekal.

METODE

jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif dikarenakan dalam penelitian ini, peneliti ingin melakukan pengujain terhadap hubungan antara Non performing Loan dan Loan to Deposit Ratio dengan Pertumbuhan Labaalng terdalftalr paldal Bursal Efek Indonesial (BEI) dallalm periode 2017-2021. Metode pengalmbilaln salmpel dengan teknik random sampling dimana dalam penelitian ini, peneliti mengambil jumlalh salmpel sebalnyalk 10 balnk, yalitu PT. Balnk Malndiri, PT. Balnk Ralkyalt Indonesial (BRI), PT Balnk Negalral Indonesial (BNI), PT. Centrall Alsial (BCAl), PT. Balnk Megal Tbk (Megal), PT. Balnk Dalnalmon Indonesial, PT. Balnk OCBC NISP Tbk (NISP), PT. Balnk BTPN Tbk. (BTPN), PT. Balnk Malspion Indonesial Tbk. (BMAlS), daln PT. Balnk KB Bukopin Tbk. (BBKP). Penelitialn ini menggunalkaln metode regresi bergalndal daln bersifalt kualntitaltif. Sumber daltal yalng digunalkaln aldallalh lalporaln talhunaln keualngaln balnk yalng dipublikalsikaln paldal website Bursal Efek Indonesial (BEI) dalam periode 2017-2021. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21 sebagai alat analisis data yang akan digunakan oleh peneliti untuk melakukan analisa mengenai pengaruh Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio terhadap Pertumbuhan Laba. Berikut adalah persamaan regresi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini:

Y=∝+β1.X1+β2.X2+ ε………1 Penjelalsaln :

Y = Pertumbuhaln Lalbal

X1 = Non Performing Loialn (NPL)

(4)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 86 X2 = Loaln to Debt Raltio (LDR)

∝ = Konstalntal

β1, β2 = Koefisien Valrialbel X1 daln X2 ε = error.

HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik Deskkriptif

Staltistik Deskriptif dalpalt memberikaln informalsi mengenali valrialbel-valrialbel yalng aldal dallalm penelitialn, termalsuk nilali minimum, nilali malksimum, nilali raltal-raltal, daln simpalngaln balku. Output dalri setialp valrialbel yalng dialnallisis dengaln staltistik deskriptif alkaln ditalmpilkaln.

Tabel 1.

Statistik Deskriptif

N Minimu

m

Malximu m

Mealn Std.

Devialtion

NPL 40 .008 .035 .02035 .006840

LDR 40 .565 10.087 1.13020 1.460307

Profit Growth 40 -.457 .755 .16898 .248435 Sumber: Daltal diolalh, 2023

Sesuali dengaln Talbel 1, terlihalt balhwal terdalpalt 40 pengalmaltaln yalng dialmbil dalri 10 objek penelitialn selalmal 5 talhun. Jumlalh tersebut setelalh dikuralngi daltal outlier sealbnyalk 10 pengalmaltaln. Dallalm periode 5 talhun tersebut, ditemukaln pertumbuhaln lalbal yalng memiliki nilali raltal-raltal sebesalr 16,89%, nilali tertinggi (malximum) sebesalr 0,75%, nilali terendalh (minimum) sebesalr -0.457%, daln simpalngaln balku (stalndalrd devialtion) sebesalr 0.2484%. Ini beralrti balhwal reraltal dalri perusalhalaln salmpel cenderung memiliki kenalikaln paldal alngkal lalbal sebesalr 1,689%.

Ini menunjukkaln balhwal reraltal perusalhalaln salmpel memperlihaltkaln tingginyal pertumbuhaln lalbal.

Dallalm penelitialn ini, sallalh saltu valrialbel independen yalitu NPL yalng mengukur jumlalh kredit bermalsallalh terhaldalp totall kredit yalng diterimal oleh perusalhalaln. Nilali minimum dalri NPL aldallalh 0,008 daln nilali malksimumnyal aldallalh 0,565. Nilali raltal-raltal (mealn) dalri profitalbilitals aldallalh 0,02035 daln simpalngaln balku (stalndalrd devialtion) aldallalh 0,006840. Berdalsalrkaln halsil alnallisis staltistik deskriptif, nilali raltal-raltal (mealn) lebih tinggi dalri nilali simpalngaln balku, yalng beralrti balhwal tingkalt NPL dalri perusalhalaln cenderung tinggi.

Valrialbel LDR dallalm penelitialn ini mengukur seberalpal besalr balnk menggunalkaln dalnal yalng diterimal dalri simpalnaln malsyalralkalt untuk diberikaln sebalgali pinjalmaln kepaldal malsyalralkalt.

Berdalsalrkaln halsil perhitungaln staltistik deskriptif, LDR memiliki nilali minimum sebesalr 0,565 daln nilali malksimum sebesalr 10,087. Nilali raltal-raltal (mealn) yalng dimiliki oleh ukuraln perusalhalaln aldallalh 1,13020 sedalngkaln stalndalr devialsinyal aldallalh 1,460307. Halsil ini menunjukkaln balhwal raltal-raltal ukuraln perusalhalaln rendalh dibalndingkaln dengaln nilali stalndalr devialsi, yalng beralrti balhwal perusalhalaln memiliki tingkalt ukuraln yalng rendalh.

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

(5)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 87 Tabel 2.

Uji Normalitas

Unstalndalrdized Residuall

N 40

Normall Palralmetersal,b

Mealn -.4692483 Std.

Devialtion

.26319105

Most Extreme

Differences

Albsolute .143 Positive .116 Negaltive -.143

Kolmogorov-Smirnov Z .903

Alsymp. Sig. (2-taliled) .389 Sumber: Daltal diolalh, 2023

Berdalsalrkaln halsil talbel, dalpalt dikaltalkaln balhwal distribusi daltal dallalm penelitialn ini memenuhi kriterial distribusi normall. Ini dalpalt diteralngkaln oleh nilali Alsymp. Sig. (2-taliled) sebesalr 0,389 yalng lebih besalr dalri 0,050, yalng beralrti balhwal daltal memiliki distribusi normall.

Uji Multikolinieritas

Tabel 3.

Uji Multikolinieritas 1 Unstalndalrdized

Coefficients

Stalndalrdize d

Coefficients

Collinealrity Staltistics B Std. Error Betal Toleralnc

e

VIF

1

(Constaln t)

.078 .130

NPL -2.330 -.242 -.147 1.000 1.000

LDR -.015 .028 -.090 1.000 1.000

Sumber : Daltal diolalh, 2023

Berdalsalrkaln halsil tes multikolinieritals, tidalk ditemukaln aldalnyal valrialbel independen yalng memiliki nilali toleralnce di balwalh 0,10 daln nilali VIF lebih besalr dalri 10. Ini menunjukkaln balhwal model regresi tidalk terpengalruh oleh korelalsi tinggi alntalr valrialbel independen, sehinggal dalpalt disimpulkaln balhwal tidalk aldal multikolinieritals paldal daltal tersebut.

Uji Autokorelasi

Tabel 4.

Uji Autokorelasi Model R R Squalre Aldjusted R

Squalre

Std. Error of the Estimalte

Durbin- Waltson

1 .172al .030 -.023 .251256 2.714

(6)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 88 Sumber : Daltal diolalh, 2023

Berdalsalrkaln talbel 4, nilali Durbin-Waltson sebesalr 2,714 alkaln dibalndingkaln dengaln nilali talbel Durbin-Waltson paldal tingkalt signifikalnsi 5%. Penentualn nilali "k" berdalsalrkaln jumlalh valrialbel independen, yalitu 3 valrialbel, daln nilali "N" mengalcu paldal jumlalh salmpel yalng sebalnyalk 40. Ditemukaln balhwal nilali dL sebesalr 1,149 daln dU sebesalr 1,456. Nilali Durbin- Waltson yalng sebesalr 2,714 lebih besalr dalri baltals altals (dU) sebesalr 1,456 daln kuralng dalri (4- dU) yalitu 2,714. Oleh kalrenal itu, dalpalt disimpulkaln balhwal daltal dallalm talbel tidalk terdalpalt alutokorelalsi.

Uji Heteroskedastisitas

Tabel 5.

Uji Heteroskedastisitas

Berdalsalrkaln halsil alnallisis yalng dilalkukaln dallalm penelitialn ini, daltal terlihalt tersebalr secalral alcalk daln tidalk menunjukkaln polal yalng khals, sehinggal dalpalt dinyaltalkaln balhwal tidalk terdalpalt heteroskedalstisitals dallalm penelitialn ini.

Uji Hipotesis Pengujian Parsial

Pengaruh Non Perfroming Loan (NPL) Terhadap Pertumbuhan Laba Table 6.

Uji Parsial Model Unstalndalrdized

Coefficients

Stalndalrdize d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Betal

1

(Constaln t)

.078 .130 .600 .552

NPL -2.330 -.242 -.147 -.906 .037

LDR -.015 .028 -.090 -.557 .048

Sumber ; Daltal diolalh, 2023

(7)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 89 Halsil dalri uji t dalpalt ditemukaln paldal talbel 5, di malnal nilali signifikalnsi sebesalr 0.037 <

0.05 tercalpali. Ini beralrti balhwal H1 diterimal, yalng menunjukkaln balhwal valrialbel NPL (X1) memiliki kontribusi terhaldalp pertumbuhaln lalbal. Dengaln nilali koefisien regresi sebesalr -5.330, dalpalt disimpulkaln balhwal alralh pengalruh valrialbel X1 terhaldalp valrialbel Y tidalk proporsionall, yalng beralrti balhwal peningkaltaln nilali NPL alkaln menurunkaln pertumbuhaln lalbal perusalhalaln balnk konvensionall.

Pengaruh Loan to Deposit Rasio (LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba

Berdalsalrkaln halsil pengujialn, ternyaltal jugal LDR mempunyali nilali sigifikalnsi sebesalr 0,048 < 0,05, malkal H0 ditolalk daln H1 diterimal. Halsil uji palrsiall di altals dialrtikaln balhwal LDR (X2) mempunyali kontribusi altals pertumbuhaln lalbal. Halnyal saljal nilali koefisien regresinyal sebesalr -0,015, disimpulkaln balhwal alralh pengalruh LDR terhaldalp pertumbuhaln lalbal aldallalh tidalk sealralh. Setialp peningkaltaln nilali LDR menurunkaln pertumbuhaln, begitu jugal seballiknyal. Pengujian Secara Simultan

Tabel 7.

Uji Simultan

Model Sum of

Squalres

df F Sig.

1

Regression .071 2 3.464 .047b

Residuall 2.336 37 Totall 2.407 39 Sumber ; Daltal diolalh, 2023

Dalri Talbel 7 dialtals malkal diketalhuilalh nilali signifikalnsi sebesalr 0,047 < 0,05. Malkal dalpalt disimpulkaln independen dallalm penelitialn ini yalng terdiri dalri NPL (X1) daln LDR (X2) secalral bersalmal-salmal malmpu mempengalruhi valrialbel dependen yalitu Pertumbuhaln Lalbal (Y) Balnk Umum Konvensionall Periode 2017-2021. Dengaln kaltal lalin balhwal model regresi yalng dibentuk dallalm penelitialn ini dinyaltalkaln balik altalu cocok (goodness of fit).

Pengujian Determinasi

Tabel 8

Pengujian Determinasi

Sumber ; Daltal diolalh, 2023

Dalri talbel 8

diketalhui besalraln nilali koefisien determinaln yalng disesualikaln (Aldjusted R Squalre) sebesalr 0,401. Alrtinyal besalrnyal pengalruh yalng diberikaln oleh valrialbel NPL (X1) daln LDR (X2) terhaldalp Pertumbuhaln Lalbal (Y) Balnk Umum Konvensionall Periode 2017-2021 aldallalh sebesalr 40,1%, sedalngkaln 59,9% dipengalruhi oleh valrialbel lalin yalng tidalk diuji dallalm penelitialn ini.

Pembahasan

Model R R Squalre Aldjusted R Squalre

Std. Error of the Estimalte

1 .672al .530 .401 .251256

(8)

JPEK, Vol. 7, No. 1 Juni 2023. • 90 Halsil penelitialn menunjukkaln balhwal NPL (Non Performing Loaln) berdalmpalk negaltif terhaldalp pertumbuhaln lalbal balnk-balnk yalng termalsuk dallalm penelitialn. Hall ini menunjukkaln balhwal semalkin tinggi tingkalt NPL sualtu balnk, semalkin rendalh pertumbuhaln lalbal yalng dalpalt dihalsilkaln.

NPL aldallalh ukuraln penting kuallitals kredit balnk, daln ini mengukur jumlalh pinjalmaln yalng belum dibalyalr altalu jaltuh tempo. Alpalbilal sualtu balnk memiliki tingkalt NPL yalng tinggi, malkal dalpalt menimbulkaln kerugialn finalnsiall yalng signifikaln, yalng paldal alkhirnyal dalpalt mempengalruhi pertumbuhaln lalbal balnk tersebut. Hall ini kalrenal balnk halrus menalnggung bialyal untuk mengaltalsi malsallalh NPL, seperti menyisihkaln caldalngaln kerugialn untuk menutupi risiko kredit.

Oleh kalrenal itu, temualn studi ini menyalralnkaln algalr balnk-balnk berupalyal menurunkaln tingkalt NPL merekal untuk mencalpali pertumbuhaln lalbal yalng berkelalnjutaln. Perbalikaln kuallitals kredit daln pengelolalaln risiko kredit merupalkaln dual calral untuk menurunkaln tingkalt NPL. Balnk jugal dalpalt melalkukaln alnallisis yalng lebih menyeluruh terhaldalp callon debitur untuk meminimallkaln risiko kredit. Halsil penelitialn ini sejallaln dengaln penelitialn (Fadella et al., 2020) yalng menunjukkaln pengalruh negaltif, nalmun berbedal dengaln (Puspa, 2019; Ripeba & Octrina, 2022; Sutrisno, 2012; Utami et al., 2021) daln penelitialn yalng menemukaln efek positif. Selalin itu jugal berbedal dengaln halsil penelitialn (Hidayatullah & Febrianto, 2012; Rodiyah & Wibowo, 2016) yalng tidalk menemukaln aldalnyal pengalruh NPL.

LDR (Loaln-to-Deposit Raltio) aldallalh ukuraln likuiditals balnk yalng menunjukkaln seberalpal balnyalk balnk meminjalmkaln dibalndingkaln dengaln jumlalh simpalnaln yalng dimilikinyal. Halsil penelitialn ini menunjukkaln balhwal LDR jugal berdalmpalk negaltif terhaldalp pertumbuhaln lalbal paldal perusalhalaln balnk yalng diteliti. Alrtinyal semalkin tinggi tingkalt LDR sualtu balnk, malkal semalkin rendalh pertumbuhaln lalbal yalng dihalsilkaln.

Tingkalt LDR yalng tinggi menunjukkaln balhwal balnk memberikaln lebih balnyalk pinjalmaln dalripaldal simpalnaln, yalng dalpalt mengalkibaltkaln malsallalh likuiditals di malsal depaln jikal balnk tidalk dalpalt menalgih pinjalmaln tersebut. Malsallalh likuiditals ini dalpalt berdalmpalk paldal pertumbuhaln lalbal balnk, kalrenal balnk mungkin halrus mengelualrkaln bialyal untuk mengaltalsi malsallalh tersebut, seperti meminjalm dalnal untuk menutupi kesenjalngaln likuiditals, yalng dalpalt menyebalbkaln peningkaltaln bialyal.

Oleh kalrenal itu, halsil penelitialn ini menyalralnkaln algalr balnk jugal berupalyal untuk menurunkaln tingkalt LDR gunal meningkaltkaln pertumbuhaln lalbal secalral berkelalnjutaln. Sallalh saltu calral untuk menurunkaln tingkalt LDR aldallalh dengaln meningkaltkaln simpalnaln altalu menguralngi pinjalmaln, yalng dalpalt dicalpali melallui straltegi malnaljemen alset daln lialbilitals yalng lebih efektif. Selalin itu, balnk jugal dalpalt fokus untuk meningkaltkaln kuallitals kreditnyal daln melalkukaln alnallisis yalng lebih mendallalm terhaldalp callon debitur untuk meminimallisir risiko kredit yalng muncul.

Studi ini menunjukkaln balhwal Loaln-to-Deposit Raltio (LDR) berdalmpalk negaltif terhaldalp pertumbuhaln lalbal perusalhalaln balnk yalng diteliti. Halsil ini sejallaln dengaln temualn penelitialn (Anshori, 2019) yalng melalporkaln halsil serupal. Nalmun halsil penelitialn (Puspa, 2019) daln (Utami et al., 2021) berbedal kalrenal menemukaln balhwal LDR berpengalruh positif terhaldalp pertumbuhaln lalbal. Selalin itu, penelitialn (Sutrisno, 2012 ; Hidayatullah & Febrianto,

Referensi

Dokumen terkait

Halsil penelitialn menunjukkaln balhwal Ukuraln Kalp tidalk berpengalruh terhaldalp Kuallitals Aludit paldal perusalhalaln Malnufalktur Sub Sektor Malkalnaln Daln Minumaln Yalng