ISSN (P) : 2086-4264 ISSN (E) : 2581-2343
Dewan Redaksi Jurnal Riset Akuntansi & Komputerisasi Akuntansi
Chife in Editor
Nurlaila MC., S.E., M.Acc., Ak., C.A., C.Li., C.Ra
(Universitas Islam 45)
Reviewers
Prof.Dr. M. Nizarul Alim, SE.,M.Si.,CA.
Univeristas Trunojoyo, Madura
Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE.,M.S. Ak.
Univeristas Padjajaran
Dr. Sugiyarti Fatma Laela, M. Buss. Acc.
CMA,
Institut Tazkia
Dr. Icuk Rangga Bawono, SH.,SE.,M.Si.,MH.,Ak.,CA
Univeristas Jendral Soedirman Ahalik,
SE.,Ak.,M.Si.,Ak.,CMA.,CPMA.,CPSA K.,DipIFR.,CPA.,CACP.,ACPA.,CA
Sekolah Tinggi Manajemen PPMEditorial Board
Intan Immanuella, SE.,M.SA
(Universitas Katolik Widya Mandala) Vita Aprilina, SE.,M.Si.,AK.,CA Yuha Nadhirah Q., S.E., M.Ak.
(Universitas Islam 45) Ihsan Nasihin, S.Ak., M.Ak.
(Universitas Buana Perjuangan Karawang)
Gafar Hafiz Sagala, S.Pd.,M.Sc Universitas Negeri Medan
Andi Manggala Putra, SE., M.Sc.
Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jakarta
Mohammad Iqbal Firdaus
,SE., M.Ak.
Universitas Negeri Malang Purnama Putra, SE.,M.Si Universitas Islam 45, Indonesia Hadi Mahmudah, SE.,M.Sc Universitas Islam 45, Indonesia
Kantor Redaksi
Gedung D, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam “45” Bekasi. Jl. Cut Meutia No.83 Bekasi. 17113. Telp/fax. (021) 88349033 (Direct); (021) 8808850 (Hunting), Ext. 130:
Fax. (021)8801192
Website: http://jurnal.unismabekasi.ac.id/; Email: [email protected] atau
[email protected]
17
Dampak Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Islamic Social Reporting Sebagai Variabel Moderasi
1 Dinda Fali Rifan
2 Maria Hodijah
1,2 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari variabel profitabilitas terhadap variabel harga saham dengan Islamic Social Reporting (ISR) sebagai variabel moderasi di perusahaan yang tercatat di dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling, serta pengolahan data menggunakan SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Profitabilitas yang diproksikan melalui ROA tidak berpengaruh terhadap Harga Saham. Selain itu, pengungkapan ISR sebagai variabel moderasi tidak dapat mempengaruhi hubungan antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Profitabilitas, Nilai Perusahaan, Islamic Social Reporting ABSTRACT
This research aims to determine the impact of profitability variables on share price variables with Islamic Social Reporting (ISR) as a moderating variable in companies listed in the Jakarta Islamic Index (JII) in 2019-2021.
This study uses a quantitative approach. Sampling was carried out using a purposive sampling technique, as well as data processing using SmartPLS version 4. The research results show that Profitability as proxied through ROA has no effect on Share Prices. Apart from that, ISR disclosure as a moderating variable cannot influence the relationship between profitability and firm value.
Keywords: Profitability, Company Value, Islamic Social Reporting
PENDAHULUAN
Nilai perusahaan menggambarkan kinerja dari perusahaan yang dapat diproleh atas harga saham yang dihasilkan dari permintaan dan penawaran pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja suatu perusahaan. Tujuan utama perusahaan sendiri sesuai dengan Theory of the firm adalah untuk menaikan nilai perusahaan dengan cara menghasilkan profit sebesar-besarnya, yang juga dapat meningkatkan kesejahteraan dari pemilik. Perusahaan memiliki tujuan jangka panjang yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Harga saham perusahaan dapat mencerminkan nilai dari perusahaan yang sudah go public. Prospek jangka panjang perusahaan yang stabil
adalah dapat terlihat dari harga saham yang stabil dan konsisten atau cenderung mengalami peningkatan.
Harga saham harga perusahaaan yang terdaftar di JII tahun 2019-2021 mengalami flukutuasi harga rata-rata per lembar setiap tahunnya. Dengan bertambah tinggi harga saham maka bertambah tinggi pula nilai perusahaan tersebut dan sebaliknya. Perusahaan yang mempunyai nilai perusahaan tinggi akan meningkatkan kesejahteraan dari para investor sehingga para investor akan merasa aman menginvestasikan modalnya di perusahaan tersebut. Perusahaan akan meningkatkan kinerja secara maksimal guna mencapai dan mempertahankan nilai perusahaan.
Kinerja keuangan digunakan oleh investor sebagai salah satu cara untuk menilai suatu perusahaan. Kinerja keuangan dapat diukur melalui salah satu rasio yaitu rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas dapat menunjukkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan laba. Salah satu bentuk rasio profitabilitas adalah ROA. ROA digunakan untuk mengukur pengelolaan aset perusahaan dalam menghasilkan laba.
Para pemangku kepentingan memerlukan informasi mengenai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan saat pengambilan keputusan ekonomi melalui laporan tahunan.
Informasi dari laporan tahunan yang di dalamnya juga terdapat laporan keuangan menjadi salah satu sumber informasi penting bagi para investor untuk melakukan investasi di suatu perusahaan. Analisis kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat harga saham di suatu perusahaan. Apabila kinerja keuangan tidak mampu mempengaruhi nilai perusahaan maka terjadi faktor lain yang bisa mempengaruhi hubungan tersebut dengan memperkuat atau memperlemah nilai perusahaan antara lain dengan adanya variabel moderasi. Variabel itu salah satunya adalah pengungkapan tanggung jawab sosial. Sesuai dengan teori sinyal, pengungkapan Tanggung jawab sosial bisa menjadi salah satu sinyal informasi bagi para investor untuk melihat bagaimana suatu perusahaan melakukan tanggung jawab terhadap Tindakan dan kebijakan perusahaan yang berdampak terhadap lingkungan alam dan komunitas dimana perusahaan itu beroperasi.
Searah semakin bertambahnya penerapan CSR akan konteks Islam, yang didalamnya berhubungan erat antara ekonomi dan moral, hal ini dibuktikan bahwa dalam islam untuk memperoleh keuntungan dari suatu bisnis yang dijalankan tidak boleh melanggar aspek
moral, maka makin bertambah pula keinginan untuk menghasilkan pelaporan sosial yang bersifat Syariah, yang disebut dengan Islamic Social Reporting atau ISR. Penggambaran tanggung jawab sosial perusahaan pada kategori syariah lebih baik diukur melalui ISR.
Hal ini dikarenakan mengungkapkan tentang yang berkaitan dengan prinsip-prinsip Islam seperti transaksi yang terbebas dari unsur gharar, riba dan spekulasi juga memperlihatkan zakat, status kepatuhan syariah juga aspek-aspek sosial antara lain Waqof, Qordul Hasan, hingga kepada pengungkapan peribadahan di daerah perusahaan. ISR diyakini juga menjadi tahapan awal dalam keadaan standar pengungkapan dari CSR yang setara dengan perspektif Islam.
Berdasarkan hasil penelitian Basamalah dan Jermias (2005) menunjukkan bahwa manajemen melakukan pelaporan sosial, salah satu alasannya adalah untuk alasan strategis. Sukirno mengungkapkan tanggung jawab sosial merupakan tindakan perusahaan yang bukan sepenuhnya fokus kepada tujuan perusahaan memperoleh keuntungan tetapi juga didasarkan kepada tujuan untuk menjaga kepentingan masyarakat dan kesejahteraan dari perusahaan. Maka dari itu Social Reporting Index (ISR) menjadi variabel moderasi didalam penelitian ini karena menjadikan nilai adil dan tanggung jawab kepada Allah SWT menjadi tujuan utamanya.
Hasil penelitian sebelumnya oleh Nuriwan (2018) dan Yuniar Lusita Febriani Kusmana (2017) menunjukkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Namun pada penelitian Nur Aini dan Idham Cholid menunjukkan bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dari perbedaan hasil penelitian tersebut artinya ada faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan, maka dari itu pada penelitian kali ini akan ditambahkan variabel moderasi. Seperti hasil dari penelitian sebelumnya yang sama yakni penelitian oleh Fauzi Sulistyo dan Indah Yuliana menunjukkan bahwa ISR dapat memperkuat hubungan diantara kinerja keuangan kepada nilai perusahaan yang artinya ISR berpengaruh sebagai variabel moderasi dalam penelitian tersebut.
Melihat hasil penelitian sebelumnya mengenai profitabilitas dan pengungkapan tanggung jawab perusahaan terhadap nilai perusahaan masih banyak yang berbeda membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan cara Islamic Social Reporting (ISR) Indeks dengan keenam indikatornya pengungkapannya yakni mengenai Pendanaan dan investasi, Produk dan Jasa, Karyawan, Masyarakat, Lingkungan Hidup, dan Tata
Kelola Perusahaan sebagai variabel moderasi untuk pengukuran tanggung jawab sosial perusahaan di perusahaaan yang berada di dalam JII sebagai kumpulan saham-saham syariah yang paling likuid. Berdasarkan dari penjabaran fenomena dan hasil penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Dampak Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Islamic Social Reporting (ISR) Sebagai Variabel Moderasi”.
TINJAUAN PUSTAKA
Di dalam teori agensi mengatakan bahwa prinsipal mendelegasikan wewenangnya kepada pihak agen untuk mengelola perusahaan. Para agen melalui manajemen akan memaksimalkan pengelolaan sumber daya yang ada di perusahaan untuk dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Harga saham suatu perusahaan yang tinggi diduga dapat mengindikasi bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja keuangan yang baik.
Salah satu indikator yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan yaitu melalui rasio profitabilitas yaitu ROA. Kinerja keuangan yang baik diindikasi dapat meningkatkan nilai perusahaan melalui harga saham yang tinggi karena para investor tertarik untuk dapat membeli saham di perusahaan tersebut. Hasil penelitian Tedi (2018) menunjukkan bahwa profitabilitas melalui ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Selain itu penelitian Hikmah (2018) menghasilkan bahwa rasio profitabilitas berpengaruh terhadap harga saham perusahaan di sub sektor minyak dan gas bumi.
H1: Profitabilitas berpengaruh positifterhadap Harga Saham di perusahaan yang terdaftar di JII
Berdasarkan hasil dari penelitian Nuriwan (2018) dan Alfiatur Rohmaniyah bersama Aida Nahar (2019) menunjukkan inkonsisten antara hasil yang diperoleh terhadap variabel profitabilitas dan harga saham, maka rancangan hipotesis kedua di dalam penelitian ini adalah dengan menambahkan variabel ISR sebagai variabel moderasi. Variabel ISR dilandaskan dari Sharia Enterprise Theory. Hal ini dikarenakan pengungkapan ISR semata bukan hanya sebagai tanggung jawab sosial dari perusahaan saja melainkan juga merupakan bentuk dari pertanggungjawaban kepada Allah SWT sebagai pemilik alam semesta beserta isinya.
H2: Pengungkapan ISR mampu memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap harga saham
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang digunakan di dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Variabel independent dalam penelitian ini ialah kinerja keuangan yang diukur dengan nilai ROA, variabel dependennya ialah nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s q, dan variable moderasinya ialah Islamic Social Reporting yang diukur dengan Islamic Social Reporting Indeks dari keenam indikatornya. Metode analisis data menggunakan SmartPLS 4 dengan model pengukuran formatif yaitu signifikansi outer weight dan multikolinieritas antara item untuk model pengukuran (outer model) dan pengukuran multikolinieritas antara variabel laten, R-Square serta Estimate for Path Coefficients untuk pengukuran model struktural (inner model). Uji hipotesis yang dilakukan dengan uji t, dan koefisien determinasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistik DeskriptifTabel 1
Uji Statistik Deskriptif
N Min. Max. Mean Std Deviation
Profitabilitas 13 1.000 358.000 77.333 85.430
ISR 13 521.000 729.000 628.256 47.355
Harga Saham 13 86.000 26.898.000 3224.359 5493.480 Sumber: Hasil Output SmartPLS 4.0, 2023
Profitabilitas mempunyai nilai mean 77.333, dengan standard deviation sebesar 47.355, nilai minimum diperoleh 1.000 yang dimiliki oleh perusahaan United Tractors Tbk. pada tahun 2019, dan nilai maximum 358.000 dimiliki oleh perusahaan Unilever Indonesia Tbk.
pada tahun 2019. Islamic Social Reporting (ISR) mempunyai nilai mean 628.256, dengan standard deviation sebesar 47.355, nilai minimum diperoleh 521.000 yang dipunyai oleh perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. di tahun 2021, serta nilai maximum 729.000 yang dipunyai oleh perusahaan Unilever Indonesia Tbk. di tahun 2019 sampai dengan 2021. Harga Saham mempunyai nilai mean 3224.359, dengan standard deviation sebesar 5493.480, nilai minimum diperoleh 86.000 yang dipunyai oleh perusahaan Bumi
Serpong Damai Tbk. di tahun 2020, serta nilai maximum 26.898.000 yang dipunyai oleh perusahaan Wijaya Karya (Persero) Tbk. pada tahun 2020.
Hasil Uji Model Pengukuran (Outer Model) Gambar 1
Output Path Diagram (loading factor)
Sumber: Hasil Output SmartPLS 4.0, 2023
Gambar di atas menunjukkan output path nilai loading factor terhadap indikator kinerja keuangan melalui rasio profitabilitas yang diukur melalui ROA, Nilai perusahaan yang diukur melalui
Tobin’s q serta ISR akan menunjukkan nilai satuatau 1.000.
Tabel 2
Outer WeightOriginal Sample
(O)
T statistics (|O/STDEV|)
P values
ISR (Z) <- ISR 1.000 0.000 0.000
ROA (X) <- Profitabilitas 1.000 0.000 0.000
Tobin’s q (Y) <- Harga Saham 1.000 0.000 0.000
ISR x Profitabilitas -> ISR x Profitabilitas
1.000 0.000 0.000
Sumber: Hasil Output SmartPLS 4.0, 2023
Hasil di atas menunjukkan bahwa nilai
outer weight indikator ISR, ROA, dan Tobin’s q sebesar 1.000 atau satu, dan seluruh nilai P-Values dari ketiga indikator <0,05, yang berarti
outer weight dari indikator ISR, ROA, dan Tobin’s q sudahsignifikan pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Berdasarkan hasil ini maka semua
indikator dipertahankan dalam proses analisis dan tidak perlu lagi melihat nilai
loading factor. Dengan kata lain, indikator ISR, ROA, dan Tobin’s q signifikan dalamhal mencerminkan masing masing variabel konstruknya.
Multikolinier Antar Item
Nilai tolerance yang diharapkan > 0,2 dan nilai VIF < 5. Berdasarkan hasil dari
Output SmartPLS untuk outer VIF diperoleh nilai outer VIF untuk semua indikatorseluruhnya memiliki nilai 1.000 atau satu. Dengan demikian seluruh indikator tersebut memiliki nilai
outer VIF < 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidakterdapat permasalahan kolinearitas.
Hasil Pengujian dari Inner Model
Uji Multikolinieritas Antar Variabel Laten
Tabel 3 Hasil Inner VIF
Nilai Perusahaan
ISR 1.439
Profitabilitas 3.088
ISR x Profitabilitas 3.655
Sumber: Hasil Output SmartPLS 4.0, 2023
Tabel di atas menyatakan nilai
innerVIF pada variabel ISR terhadap variabel nilai perusahaan sebesar 1.439, nilai
innerVIF variabel profitabilitas terhadap variabel nilai perusahaan adalah 3.088, dan nilai
innerVIF untuk variabel ISR x Profitabilitas terhadap variabel nilai perusahaan sebesar 3.655. Dengan demikian keseluruhan variabelnya memiliki nilai inner VIF < 5, sehingga dapat disimpulkan tidak ditemukan adanya permasalahan kolinearitas.
Hasil R-Square
Tabel 4
R-SquareVariabel R-Square R-Square Adjusted
Nilai Perusahaan 0.288 0.226
Sumber: Hasil Output SmartPLS 4.0, 2023
Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh nilai dari R-Square untuk variabel nilai perusahaan adalah 0,288 dan nilai R-Square Adjusted diperoleh 0,226. Hal ini menjelaskan bahwa semua konstruk eksogen (profitabilitas dan ISR) secara serentak mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 22,6%. Artinya, variabilitas nilai perusahaan yang dapat diartikan oleh variabel profitabilitas dan ISR dalam model sebesar 22,6% dan karena R-Square Adjusted < 25% maka disimpulkan pengaruh dari semua eksogen termasuk dalam kategori lemah.
Uji t
Tabel 5
Path CoefficientsOriginal sample
(O)
Sample mean (M)
Standard deviation (STDEV)
T statistics (O/STDEV)
P values
Profitabilitas -> Nilai
Perusahaan 0.053 0.081 0.196 0.269 0.789
ISR x Profitabilitas ->
Nilai Perusahaan 0.126 0.121 0.173 0.727 0.469
Sumber: Hasil Output SmartPLS 4.0, 2023
Hasil uji profitabilitas terhadap nilai perusahaan memperlihatkan bahwa nilai t- statistics sebesar 0.269 dengan nilai signifikan p value sebesar 0.789, diketahui bahwa t-tabel sebesar 2.228. Nilai signifikan lebih besar dari 0.05 dengan nilai original sampel sebesar 0.053 yang menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel interaksi antara profitabilitas terhadap nilai perusahaan yakni Islamic Social Reporting (ISR) sebagai variabel moderasi memperlihatkan bahwa nilai t-statistics sebesar 0,727 dengan nilai signifikan p value sebesar 0.469 kemudian diketahui bahwa t-tabel sebesar 2.228. Nilai signifikan lebih besar dari 0.05 dengan nilai original dari sample sebesar 0.126 yang menandakan bahwa Islamic Social Reporting (ISR) tidak terpengaruh dan tidak signifikan serta bukan merupakan variabel moderator antara variabel profitabilitas terhadap nilai perusahaan, dapat dikatakan bahwa variabel ISR tidak berperan baik sebagai variabel moderasi antara variabel profitabilitas terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil uji statistik maka diperoleh hasil bahwa profitabilitas yang diproksikan melalui ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham di perusahaan yang terdaftar di JII periode 2019-2021. Maka berdasarkan hasil tersebut hipotesis pertama atau H1 dalam penelitian ini ditolak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas yang diukur melalui ROA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, atau dengan kata lain semakin meningkat atau menurunnya proftabilitas hal tersebut tidak berdampak di harga saham. Artinya para investor tidak begitu memperhatikan seberapa besar kontribusi aset untuk menciptakan laba bersih, karena para investor akan lebih cenderung melihat darimana pihak manajemen dari perusahaan mengelola keseluruhan dana yang ada dengan efisen dan efektif sehingga
mencapai nilai tambah untuk harga saham. Hal ini sesuai dengan penelitian Alfiatur Rohmaniyah dan Aida Nahar serta penelitian Nur Fitriyah, Alamsyah dan Herlina Pusparini menemukan bahwa kinerja keuangan (ROA) berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nuriwan, Yuniar Lusita Febriani Kusmana, dan Muhammad Ramdhany yang justru menemukan bahwa kinerja keuangan yang di proksikan dengan nilai ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan, dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa masuknya Islamic Social Reporting (ISR) tidak mampu secara signifikan memoderasi pengaruh profitabilitas terhadap harga saham yang perusahaannya terdaftar di JII periode 2019-2021. Maka berdasarkan hasil tersebut hipotesis kedua atau H2 dalam penelitian ini ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pengungkapan ISR tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada tinggi atau rendahnya profitabilitas terhadap peningkatan harga saham. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dalam hal ini Islamic Social Reporting (ISR) tidak dapat memperkuat hubungan antara profitabilitas kepada harga saham. Pada hal ini kemungkinan saja terjadi karena pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) khususnya di Indonesia masih sedikit dan belum menjadi informasi yang wajib dicantumkan oleh perusahaan di dalam laporan keuangan. Artinya Islamic Social Reporting (ISR) tidak mampu meningkatkan harga saham pada saat profitabilitas tinggi dan Islamic Social Reporting (ISR) tidak bisa menurunkan harga saham pada saat profitabilitas rendah. Dengan demikian, penelitian ini belum mampu membuktikan secara empiris bahwa pengungkapan ISR dapat memoderasi hubungan antara profitabilitas dengan harga saham. Sejalan dengan hasil penelitian Nur Fitriyah, Alamsyah dan Herlina Pusparini yang menunjukkan bahwa ISR tidak bisa memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.
Kemudian dalam penelitian Sekha Elya Firdaus dan penelitian Tumanan dan Dyah menunjukkan pengungkapan ISR tidak bisa memoderasi hubungan antara profitabilitas dengan nilai perusahaan. Sebaliknya dalam penelitian Septi Tunjungsari dan Nafis Irkhami serta penelitian Alfiatur Rohmaniyah dan Aida Nahar menunjukkan bahwa ISR mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
KESIMPULAN
KesimpulanBerdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas melalui nilai ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham. Para investor tidak begitu memperhatikan seberapa besar kontribusi aset untuk menciptakan laba bersih, karena investor akan lebih cenderung memperhatikan cara pihak manajemen perusahaan mengelola keseluruhan dana yang ada secara efektif dan efisien sehingga mencapai nilai tambah untuk nilai perusahaan. Variabel interaksi antara profitabilitas dengan pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) sebagai variabel moderating hasilnya tidak dapat memperkuat hubungan profitabilitas terhadap harga saham. Dalam konteks ini, ISR akan dijalankan oleh perusahaan yang merupakan salah satu kegiatan amaliyah untuk wujud sedekah dan berhubungan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dalam menjaga bumi ini. Bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan yang telah dilakukan dan akan diungkapkan kepada publik antara lain melalui pengungkapan sosial dalam bentuk laporan tahunan (annual report) yang dikeluarkan oleh perusahaan, jika perusahaan tidak membuat laporan pertanggungjawaban sosial secara terpisah. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan para investor untuk melakukan investasi. Namun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) sebagai variabel moderasi tidak dapat memperkuat hubungan antara profitabilitas terhadap harga saham. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di dalam JII sudah seharusnya lebih perduli terhadap pengungkapan ISR supaya dapat memenuhi ekspektasi masyarakat muslim karena ISR mengungkapkan berbagai hal yang terkait dengan prinsip-prinsip Islam. Hal ini didukung dengan AAOIFI menyatakan bahwa ISR telah sesuai dan sejalan dengan standar dalam pengungkapan tanggung jawab sosial AAOIFI.
DAFTAR PUSTAKA
Adrian Sutedi, Pasar Modal Syari‟ah (Jakarta: Sinar Grafika, 2011).
Alfiatur Rohmaniyah dan Aida Nahar, “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan melalui Pengungkapan Islamic Sosial Reporting sebagai Variable Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di JII Pada Tahun 2017- 2018),” jurnal rekognisi akuntansi 3 (2019): 2.
Angga Hidayat dan Nike Yuliah, “THE EFFECT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND TAX PLANNING ON COMPANY VALUE,” EAJ (ECONOMICS AND ACCOUNTING JOURNAL), 2018.
Anies S. Basalamah dan Johnny Jermias, “Social and Environmental Reporting and Auditing in Indonesia: Maintaining Organizational Legitimacy?,” Gadjah Mada International Journal of Business 7, no. 1 (12 Januari 2005): 109, https://doi.org/10.22146/gamaijb.5565.
Arfan Ikhsan, Analisis Laporan Keuangan (Medan: Madenatera, 2016), hl. 80-81.
et al. Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis (Prenada Media, 2017), hl.156, https://books.google.co.id/books?id=2DW2DwAAQBAJ.
Fitriyah, Alamsyah, dan Herlina Pusparini, “KINERJA KEUANGAN DALAM KERANGKA MAQASHID SYARIAH: PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia).”
Hair, Joseph E, dan Jr. et al, A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM).
Harmono, Manajemen Keuangan, cetakan kelima (Jakarta: Bumi Aksara, 2018), hl. 134.
Hkmah, "Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di BEI’(Journal of Management & Business Volume 2, Nomor 1, 2018) h.56.”
Hermawan A dan Ajimat A, “Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi (studi pada perusahaan sektor tambang sub sektor migas dan batu bara di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2018.,” Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020, hl.21-30.
Husnan Suad, Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Yogyakarta: UPPSTIMYKPN, 2011), hl.
169.
Imam Ghozali dan Latan Hengky, Partial Least Squares Konsep, Teknik, Dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris.
Lukman Syamsudin, Manajemen Keuangan Perusahaan, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2009), hl.82.
Lusita Febriani Kusmana, “Yuniar Lusita Febriani Kusmana ‘Analisis Pengaru Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Moderasi CSR dan GCG.’(Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Volume 6, Nomor 5, Mei 2017) h.23.”
Natalia Tumanan dan Dyah Ratnawaty, “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan, CSR sebagai Pemoderasi,” jurnal ilmiah ekonomi dan bisnis 14 (2021): 1.
Ni Luh Putu Wiagustini, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, 1 ed. (Denpasar: Bali Udayana University Press, t.t.), hl. 79.
Nur Fitriyah, Alamsyah, dan Herlina Pusparini, “KINERJA KEUANGAN DALAM KERANGKA MAQASHID SYARIAH: PENGARUHNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia),” Jurnal Riset Akuntansi Aksioma 15 (2016): 2.
nur iwan, “Nuriwan berjudul ‘Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan yang Dimoderasi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG)’. (Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 6 (1), 2018,11-24),”
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan 6, no. 1 (2018).
Ramdhany, “PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN SEBAGAI PEMODERASI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.”
Ririn Amelia Sari dan Anindya Ardiansari, “Determinant of Firm Value in Property, Real Estate and Construction Sector 2015-2017,” 2019, 9.
Rohmaniyah dan Nahar, “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan melalui Pengungkapan Islamic Sosial Reporting sebagai Variable Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di JII Pada Tahun 2017- 2018).”
Septi Tunjungsari dan Nafis Irkhami, “Profitabilitas, Kecukupan Modal, Leverage dan Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Islamic Social Reporting sebagai Variabel Moderating,” E-Jurnal Akuntansi 31 (2021): 11.
Sheka Elya Firdaus, “PENGARUH MEDIA EXPOSURE, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Jakarta Islamic Index Periode Tahun 2017-2021),” 2023.
Tedi Pitri, "Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk’(Jurnal Ekonomedia Volume 7, Nomor 1, 2018) h.1.”
Umi Mardiyati, Gatot Nazir Ahmad, dan Ria Putri, “PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2005-2010,” 2012.