• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU BENGKULU, 2021 M / 1443 H (2)ii (3)iii (4)iv The sky does not need to explain that he is tall

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU BENGKULU, 2021 M / 1443 H (2)ii (3)iii (4)iv The sky does not need to explain that he is tall"

Copied!
157
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Agar penyusunan dan penulisan penelitian ini lebih fokus dan menghindari kemungkinan pembahasan yang menyimpang dari topik, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada produk Tabungan Ku yang umumnya disebut dengan produk Tabungan Wadi'ah.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Menganalisis pengaruh variabel kredibilitas, kemudahan, pengetahuan dan promosi terhadap minat mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjadi nasabah pada bank syariah. Variabel pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjadi nasabah Bank Umum Syariah, dengan nilai signifikan dibawah nilai alpha (α = 0,05). Variabel promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk menjadi nasabah Bank Umum Syariah, dengan nilai signifikan dibawah nilai alpha (α = 0,05).

KAJIAN TEORI

  • Tinjauan Tentang Sosialisasi
  • Indikator-indikator Sosialisasi
  • Media/ Agen Sosialisasi
  • Tahap-Tahap Sosialisasi
  • Edukasi
    • Tinjauan Tentang Edukasi
    • Metode Edukasi
    • Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Edukasi
  • Minat
    • Tinjauan Tentang Minat
    • Faktor Yang Mempengaruhi Minat Konsumen 33

Jadi edukasi nasabah mengacu pada pemberian informasi dan pemahaman kepada nasabah tentang fungsi dan kegiatan usaha bank serta produk dan layanan yang ditawarkan bank syariah. Pada dasarnya nasabah perlu memahami produk dan layanan perbankan yang akan digunakan agar keputusannya menjadi nasabah tidak salah. Motif sosial juga dapat menjadi faktor yang dapat membangkitkan minat untuk melakukan aktivitas tertentu.

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Populasi Dan Sampel
  • Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data
  • Variabel Dan Definisi Operasional
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisa Data

Yaitu variabel sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang bank syariah terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Hal ini untuk memperoleh data mengenai pengaruh sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang bank syariah terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah variabel (Y) minat nasabah menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja dengan indikator sebagai berikut: 75 .

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa alat atau instrumen pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini dapat mengukur analisis faktor sosialisasi dan kesadaran masyarakat bank syariah terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Uji F ini untuk mengetahui faktor sosialisasi (X1) dan edukasi masyarakat (X2) yang mempengaruhi niat menabung (Y) BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Berdasarkan tabel diatas, hasil uji F (Anova) menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa faktor sosialisasi (X1) dan faktor pendidikan (X2) berpengaruh terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sosialisasi dan edukasi terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Faktor sosialisasi mempengaruhi minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja berdasarkan hasil uji t dengan kriteria membandingkan nilai kepentingan dengan nilai sigcount. Faktor pendidikan masyarakat mempengaruhi variabel minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja berdasarkan hasil uji t dengan kriteria membandingkan nilai signifikansi dengan nilai sigcount.

Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat Tentang Bank Umum Syariah Terhadap Minat Menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja”.

Tabel 3.1   Variabel Independent
Tabel 3.1 Variabel Independent

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sejarah BPRS Muamalat Harkat

Visi dan Misi BPRS Muamalat Harkat

Agar kekayaan tidak hanya beredar di kalangan orang-orang kaya di antara kamu saja” (Al-Hasyr : 7) 3. Pengurus misi BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Kuesioner untuk faktor sosialisasi dibagikan kepada 95 responden yang merupakan nasabah BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. Kuesioner faktor pendidikan disebarkan kepada 95 responden nasabah BPRS Muamalat Harkat Sukaraja.

Pada tabel di atas nilai koefisien determinasi atau r-squared sebesar 0,444. Hal ini dapat diartikan bahwa kemampuan faktor sosialisasi (X1) dan faktor pendidikan (X2) dalam mempengaruhi minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja adalah sebesar 0,444 atau 44,40%, sisanya sebesar 55,60% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. pelajaran ini. Faktor sosialisasi mempengaruhi minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja Hasil perhitungan subtest memperoleh sig sebesar 0,046 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05. Pendidikan masyarakat berpengaruh terhadap minat menabung oleh BPRS Muamalat Harkat Sukaraja Hasil perhitungan subtest mendapatkan sig sebesar 0,013 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05.

Faktor sosialisasi dan pendidikan masyarakat terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja, berdasarkan hasil analisis uji F (Simultan) diketahui terdapat pengaruh faktor sosial dan pendidikan masyarakat terhadap minat menabung di BPRS Muamalat Harkat Sukaraja. minat menabung di BPRS. Muamalat Harkat Sukaraja dengan hasil uji F sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05. 101 Sri Indah Cahyani, Dampak Sosialisasi, Pengetahuan dan Persepsi Santri Tentang Bank Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang, 2018), (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN WalisongoSemarang, 2019). Dampak Sosialisasi, Pengetahuan dan Persepsi Santri Tentang Bank Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang Tahun 2018), (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, 2019 ).

Pengaruh sosialisasi, pengetahuan dan persepsi Santri tentang bank syariah terhadap minat menabung di bank syariah (studi kasus Santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang tahun 2018), (disertasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, 2019 ).

Tabel 4.2  Karakteristik Umur
Tabel 4.2 Karakteristik Umur

Kepengurusan BPRS Muamalat Harkat

Pemegang Saham BPRS Muamalat Harkat

Dewan Pengawas Syariah

Data Deskriptif Responden

Dari tabel di atas diketahui jumlah responden survei sebanyak 95 orang, dengan sebaran persentase 60% responden adalah laki-laki dan 40 orang adalah perempuan.

Pengujian Kualitas Data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Konstanta alat ukur yang digunakan dalam uji reliabilitas ini mempunyai kriteria, jika suatu indikator dinyatakan reliabel dengan ketentuan Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 maka dinyatakan reliabel, sedangkan jika Cronbach Alpha kurang dari 0,60 maka itu tidak diumumkan. Dari tabel diatas terlihat nilai Cronbach alpha pada 3 variabel penelitian yang diteliti mempunyai nilai koefisien Cronbach alpha lebih besar dari 0,60.

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Selalu berdasarkan hasil penelitian, data deskriptif disajikan secara bertahap dari masing-masing variabel, baik variabel independen maupun dependen. Data penelitian deskriptif disajikan dalam beberapa ukuran tendensi sentral yaitu mean, median, modus, maksimum, minimum, dan jumlah. Dari tabel diatas terlihat valid menunjukkan 95 yang berarti seluruh responden sesuai jumlah N yaitu 95.

Median adalah nilai yang membagi sebaran data menjadi dua bagian sama besar, atau nilai yang membagi 50% nilai puncak dan 50%. Skor maksimum atau skor tertinggi adalah 49, skor minimum atau terendah adalah 30, dan jumlah skor total adalah 3573. Dari tabel di atas validitasnya menunjukkan 95 yang berarti seluruh responden dianalisis sesuai dengan jumlah sampel yaitu 95.

Modus (mode) adalah skor tertinggi yaitu 37. Skor maksimum atau skor tertinggi adalah 48, skor minimum atau terendah adalah 22 dan jumlah skor total adalah 3578. Dari tabel diatas terlihat, secara valid menunjukkan 95 yang artinya seluruh responden dianalisis sesuai dengan jumlah sampel yaitu 95. Median adalah nilai yang membagi sebaran data menjadi dua bagian yang sama besar atau nilai yang membagi 50% nilai atas dan 50% nilai bawah frekuensi , pada variabel minat menabung (Y) adalah 31, jadi frekuensi yang terdapat di atas sama dengan frekuensi di bawah.

Modusnya (mode) adalah skor tertinggi yaitu 30. Skor maksimum atau skor tertinggi adalah 39, skor minimum atau terendah adalah 25, dan jumlah skor total adalah 2949.

Uji Asumsi Dasar

Uji Asumsi Klasik

Jadi berdasarkan hasil uji multikolinearitas, penelitian selanjutnya dapat menggunakan statistik parametrik untuk menguji hipotesis menggunakan uji regresi berganda. Tabel diatas menunjukkan nilai signifikansi faktor sosial sebesar 0,266 lebih besar dari 0,05 dan pendidikan sebesar 0,803 lebih besar dari 0,05.

Pengujian Hipotesis

Uji statistik t merupakan uji parsial untuk mengetahui ada tidaknya perubahan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian yaitu. Teknik uji F dengan metode uji ANOVA adalah untuk melihat apakah terdapat perubahan pada seluruh variabel independen beserta variabel dependennya. Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya secara simultan koefisien-koefisien variabel independen mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel dependen96.

Keputusan dari uji F dapat diperoleh dengan membandingkan nilai sig dengan tingkat signifikan. Jika nilai sig kurang dari 0,05 maka uji F dinyatakan mempunyai pengaruh, oleh karena itu hasil pemeriksaan uji F ditunjukkan di bawah ini. Koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan Adjusted R square (R2) yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kekuatan variabel independen mempengaruhi variabel dependen.

Tabel 4.15  Hasil uji t  Coefficients a Model
Tabel 4.15 Hasil uji t Coefficients a Model

Pembahasan

Menurut Bambang Waluyu, dalam rencana BI, edukasi atau edukasi masyarakat di bidang perbankan adalah edukasi yang hakikatnya dilakukan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai fungsi dan kegiatan usaha bank, serta produk dan layanannya. Edukasi nasabah yang diberikan bank kepada nasabah adalah pemberian informasi dan pemahaman kepada nasabah mengenai fungsi dan kegiatan usaha bank serta produk dan jasa yang ditawarkan bank syariah. 100 Nurul Saraswati, Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Terhadap Minat Menjadi Nasabah Bank Muamalat KCP Magelang (Studi Kasus Masyarakat Kota Magelang), (Skripsi: UIN Walisongo Semarang, 2016), hal. ix. Hasil penelitian sejalan dengan penelitian sebelumnya Sri Indah Cahyani101 yang menemukan dalam penelitiannya bahwa hasil variabel sosialisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang dalam menabung di bank, dengan nilai t-value sebesar -0,494 s tingkat signifikansi 0,623.

Sedangkan variabel pengetahuan dan persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank dengan nilai thitung sebesar 3,341 dengan tingkat signifikansi 0,001 dan thitung sebesar 2,242 dengan tingkat signifikansi 0,028. Bagi perbankan syariah diharapkan dapat memberikan sosialisasi dan pengetahuan lebih kepada masyarakat tentang perbankan syariah, seperti manfaat penggunaan produk perbankan syariah, dasar hukum dan peraturan perbankan syariah melalui kegiatan terkait bank dan seminar atau workshop. . Perlu adanya kerjasama antar bank syariah maupun sektor-sektor yang terkait dengan perekonomian agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi dan mendapatkan fasilitas layanan perbankan syariah.

Untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik, perlu dilakukan penelitian secara terus menerus terhadap minat menabung di bank syariah dengan menambahkan lebih banyak variabel independen seperti tingkat religiusitas, preferensi, iklan/informasi, pengalaman, layanan, produk, nilai-nilai Islami, dll. mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi nasabah bank syariah (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)¸Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UMY, Yogyakarta 2018. Pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap minat menjadi nasabah bank syariah bank Muamalat KCP Magelang (studi kasus pada masyarakat kota Magelang).

Analisis Faktor Sosial, Personal dan Psikologis Terhadap Minat Nasabah Menabung di KSSPS BMT Baskara Asri Sejati Cabang Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

PENUTUP

Saran-Saran

Aan Slamet Rusydiana, Analiaia Masalah Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia: Penerapan Metode Analytic Network Process, Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 6 (2), Oktober 2016 P-ISSN E-ISSN:2461-1182 Alwi, Hasan. Pengaruh distribusi produk terhadap minat konsumen dalam pemilihan trust financing pada toko syariah cabang Cakranegara Kota Matara. Shinta Wahyu Hati, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Berinvestasi di Pasar Modal Generasi Milenial (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Batam).

Gambar

Tabel 3.1   Variabel Independent
Tabel 4.2  Karakteristik Umur
Tabel di atas menjelaskan bahwa  karakteristik umur  responden dalam penelitian usia termudah responden dalam  penelitian  adalah  17  tahun  dengan  banyak  responden  1  orang  dengan  persentase  kemulatif  1,1%  dan  usia  tertua  adalah  66  tahun  de
Tabel 4.4  Hasil Uji Realibilitas  No  Keterangan  Cronbach
+4

Referensi

Dokumen terkait

Various means of insti- tuting a degree course at the College were being considered when Professor Sir Leslie Martin, then Professor of Physics of the University of Melbourne, suggested