• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR "

Copied!
91
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagaimana model kemitraan publik-swasta dalam skema Build Operate Transfer dalam pembangunan infrastruktur? Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Kota Makassar. Serta sebagai bentuk kontribusi akademik untuk menambah pengetahuan keilmuan perkembangan Ilmu Administrasi Publik khususnya mengenai Public Private Partnership dalam pembangunan infrastruktur. Mendukung dan membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur perpajakan kota Makassar sehingga kerjasama antara pemerintah dan swasta dapat terjalin dengan baik dan saling menguntungkan.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Defenisi Public Private Partnership
  • Karakteristik Public Private Partnership
  • Tahapan Pelaksanaan Public Private Partnership
  • Landasan Hukum Pelaksanaan Public Private Partnership
  • Tujuan Public Private Partnership
  • Bentuk-Bentuk Public Private Partnership
  • Tinjauan Umum Kontrak Build Operate Transfer
    • Pengertian Build Operate Transfer
    • Perjanjian dalam Build Operate Transfer
    • Keuntungan dan Kerugian Build Operate Transfer
    • Resiko yang Ditimbulkan dalam Build Operate Transfer
    • Investasi Pemerintah dan Swasta dalam Model Build Operate
  • Pembangunan dan Infrastruktur
    • Pembangunan
    • Infrastruktur
  • Kerangka Pikir
  • Fokus Penelitian
  • Deskripsi Pokus Penelitian

Hal-hal yang menimbulkan perlunya kemitraan publik-swasta atau public-private kemitraan antara lain terbatasnya pemerintahan, infrastruktur yang belum memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas, keahlian (teknologi) yang tersedia bagi pihak swasta (Dwinanta, 2010). Ciri-ciri Kemitraan Pemerintah Swasta atau Public Private Partnership adalah suatu kemitraan yang didalamnya terdapat pembagian antara pemerintah dan swasta dalam bentuk investasi, risiko, tanggung jawab dan imbalan. Sebagai suatu proses kemitraan pemerintah-swasta merupakan suatu siklus yang berkesinambungan, dimulai dari tahap perencanaan (input), pelaksanaan dan evaluasi (output), yang dapat memberikan masukan/saran untuk perbaikan masukan tersebut (Paskarina, 2007).

Berdasarkan pendapat di atas, maka tahap masuk Kemitraan Pemerintah Swasta atau Public Private Partnership diawali dengan kegiatan identifikasi kebutuhan yang meliputi pemetaan potensi, permasalahan dan kepentingan pelayanan publik yang akan dikelola melalui Public Private Partnership. Hasil identifikasi tersebut berupa kebijakan-kebijakan yang akan menjadi landasan proses mewujudkan Public Private Partnership secara esensial dan administratif. Dasar hukum pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta di Indonesia Unit atau badan Kerjasama Pemerintah Swasta yang mempunyai tugas aktif untuk unit atau badan Kerjasama Pemerintah Swasta yang mempunyai tugas aktif memfasilitasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan Public Private Partnership atau Public Private Partnership antara lain: Kontrak Bangun Guna Serah adalah dimana kontraktor menyerahkan bangunan yang telah dibangunnya setelah masa serah terima, sedangkan sebelum serah terima proyek terdapat masa tenggang bagi kontraktor. (misalnya 20 tahun), yang disebut “masa konsesi”. untuk menjalankan proyek dan mengumpulkan hasilnya sebagai kompensasi atas jasa. pengembangan proyek yang bersangkutan (Fuady, 2002). Bagi investor, dengan adanya proyek Build Operate Transfer, terbuka peluang dana masuk ke bidang usaha yang sebelumnya hanya ditangani oleh pemerintah BUMN/BUMD.

Bagi investor, proyek Build Operate Transfer biasanya memiliki risiko yang tinggi sehingga memerlukan perhitungan yang cermat dan rumit. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Perjanjian Bangun Guna Serah (Buil Operate Transfer Agreement) akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu pemerintah sebagai pemilik tanah dan investor sebagai pihak yang memiliki sumber daya (Sogar, 2013). Investasi pemerintah dan swasta dalam model Investasi Build Operate Transfer sebagai indikator pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dalam suatu Investasi sebagai indikator pertumbuhan dan pembangunan ekonomi pada suatu wilayah atau wilayah.

Dalam Build Operate Transfer, setelah selesainya pembangunan proyek, pihak swasta kemudian mempunyai hak untuk mengoperasikan atau mengelola proyek tersebut untuk jangka waktu tertentu dan melalui proses tersebut pihak swasta memperoleh keuntungan dan setelah waktu yang disepakati, proyek tersebut akan dilaksanakan. diserahkan kepada manajemen. hiburan pribadi tanpa menerima pembayaran dari pemerintah. Kemitraan pemerintah-swasta atau public-private kemitraan adalah kerjasama penyediaan infrastruktur seperti jalan tol, listrik dan air minum antara suatu pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (kabupaten/kota), dengan mitra usaha swasta, baik dalam negeri. dan badan usaha swasta. Badan usaha asing. Penelitian ini akan menjelaskan kemitraan publik-swasta dalam pembangunan infrastruktur, studi kasus pembangunan jalan tol.

Sebagaimana terlihat dari rumusan masalah yang telah dibahas sebelumnya, fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui cara kerja investasi pemerintah-swasta pemerintah. Kemitraan dengan Model Build Operate and Transfer dalam Pembangunan Infrastruktur, Studi Kasus Jalan Tol Makassar.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Tipe Penelitian

Sumber Data

Yaitu data dan informasi yang diperoleh langsung dari tempat penelitian berupa teknik wawancara terhadap informan terpilih serta orang atau instansi yang dapat dianggap informan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan terkait informasi yang diinginkan. Yakni data yang dikumpulkan dalam berbagai laporan, buku, dan dokumen informasi tertulis terkait. Laporan atau dokumen berupa informasi tertulis yang akan peneliti kumpulkan merupakan data yang berasal dari berbagai sumber, buku dan sumber lain yang akan menunjang data yang diperlukan dalam proses penelitian nantinya.

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi data diperoleh dari berbagai literatur, media online, surat kabar dan lain-lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.

Teknik Analisis Data

PT Margautama Nusantara, didirikan pada tahun 2007, merupakan perusahaan jalan tol swasta terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengoperasian jalan tol dan pengembangan jalan tol. PT Margautama Nusantara bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan operasional jalan tol serta memberikan kontribusi yang baik kepada seluruh pemangku kepentingan yaitu pemegang saham, pemerintah, pengguna jalan tol dan masyarakat umum. “Menjadi perusahaan jalan tol swasta terkemuka di Indonesia yang fokus pada pengembangan jalan tol strategis.”

Kemitraan Pemerintah Swasta dengan Model Build Operate Transfer dalam Pembangunan Infrastruktur Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Kota Makassar. Sumber dana yang digunakan bersifat jangka panjang, banyak proyek yang dilakukan, salah satunya pembangunan jalan tol yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah dan swasta. Jalan tol merupakan bagian dari Jalan Nasional yang harus dijaga pengoperasiannya agar dapat berfungsi secara optimal guna menunjang pergerakan lalu lintas yang aman, nyaman dan efisien.

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa PT Bosowa Marga Nusanta memberikan fasilitas pelayanan di perlintasan tol, waktu pelaksanaan transaksi tidak boleh lebih dari 7 detik. Jalan tol merupakan bagian dari jalan nasional yang harus dijaga pengoperasiannya agar dapat tetap berfungsi secara optimal dalam menunjang lalu lintas secara aman, nyaman dan efisien. Penyediaan fasilitas di jalan tol menjamin interaksi yang baik antar pengemudi sehingga pengemudi dapat merasakan langsung bagaimana pelayanan yang diberikan.

Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pengguna jalan harus komprehensif dengan mengutamakan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di jalan tol. Pemeliharaan yang dilakukan pada jalan tol sangatlah penting dan dapat menunjang kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi permasalahan pada jalan tersebut.Kemudian Supervisor Perencanaan dan Pemeliharaan menambahkan hal tersebut. Jalan tol atau jalan raya dirancang sedemikian rupa sehingga efektif dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol.

Setiap ruas tol yang dikelola PT Bosowa Margautama Nusantara mempunyai jenis pelayanan yang sama dengan jumlah kendaraan dinas yang berbeda. Operasional yang dilakukan PT Bosowa Marga Nusantara menjadi acuan dan mendapat pengakuan dari berbagai pihak.Layanan lalu lintas merupakan pelayanan yang diberikan kepada kendaraan yang melewati jalan tol. Pelayanan tersebut terlihat dari kejadian-kejadian yang terjadi di sepanjang jalan tol. Selain itu, PT Bosowa Marga Nusantara terus meningkatkan kualitas pengoperasian jalan tol.

Pelayanan yang baik merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan pemerintah yang ditujukan kepada badan usaha dan pengguna jalan tol. Tentang bagaimana Public Private Partnership with the Build mengoperasikan Model Transfer dalam pembangunan infrastruktur salah satunya adalah pembangunan Jalan Tol Kota Makassar yaitu. Membangun infrastruktur jalan tol memerlukan modal investasi yang sangat besar sehingga diperlukan kehati-hatian dalam proses kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam kontrak atau perjanjian pengalihan industri konstruksi.

KEMITRAAN PUBLIK SWASTA DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DENGAN MODEL KONSTRUKSI OPERATE TRANSFER STUDI KASUS KONSTRUKSI JALAN TERKENDALI.

Pengabsahan Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Public Private Partnership dengan Model Build Operate Transfer

Gambar

Tabel 1. Daftar Informan Penelitian.................................................................29
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir ................................................................25

Referensi

Dokumen terkait

Thiel made a first down by means of three line plunges, but after an attempt through center and another around right end, punted to the Alfred twenty-five yard mark.. The Purple