PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

(1)

PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

WASTANDAR, M.A, Ph.D.

KASUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI

[email protected]

(2)

PROFIL DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH

1

(3)

STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

3 DIREKTUR

SUBBAG TATA USAHA

SUBDIT PTK PK &

LK SUBDIT

PTK SMK SUBDIT

PTK SMA

SUBDIT

PROGRAM &

EVALUASI

SEKSI

PERENCANAAN PROGRAM

SEKSI

EVALUASI SEKSI

KARIR

SEKSI

PERENCANAAN KEBUTUHAN &

PENINGKATAN KUALIFIKASI

SEKSI KARIR

SEKSI

SEKSI KARIR

SEKSI

Drs. Purwadi Sutanto, M.Si

Dra. Suhatri

Dra. Sri Handayani

(4)

Visi Direktorat P2TK Dikmen

“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Pendidikan Menengah untuk menyiapkan

Generasi Muda Penerus Indonesia yang

Cerdas, Kompetitif, dan Berkarakter.”

(5)

Misi Direktorat P2TK Dikmen:

• meningkatkan ketersediaan layanan PTK Dikmen;

• memperluas keterjangkauan layanan PTK Dikmen;

• meningkatkan kualitas dan relevansi layanan PTK Dikmen;

• mewujudkan kesetaraan dalam

memperoleh layanan PTK Dikmen;

• mewujudkan keterjaminan dalam

memperoleh layanan PTK Dikmen

(6)

PERUMUSAN KEBIJAKAN

FASILITASI DAN BINTEK

KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

EVALUASI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DIT. PEMBINAAN PTK DIKMEN

PERENCANAAN KEBUTUHAN

PEMBINAAN SISTEM

KARIR

KESEJAHTERAAN

PENGHARGAAN PERLINDUNGAN DAN

PTK

DIKMEN

(7)

PROGRAM UTAMA

DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH

PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN PTK

PENINGKATAN

KUALIFIKASI PTK PEMBINAAN SISTEM KARIR PTK

KERJASAMA DAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

FASILITASI DAN BINTEK

PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN, PENGEMBANGAN

KARIR, BINTEK &

FASILITASI DAN KESEJAHTERAAN

PTK DIKMEN

• Pemetaan PTK

• Perencanaan PTK

• Rekruitmen dan Seleksi PTK

• SIMPTK Dikmen

• Mapping Karir Guru Bidang Studi SMA

• Mapping Karir Guru Bidang Keahlian SMK

• Redistribusi PTK

• Mapping Sertifikasi Internasional Bhs. Inggris Guru MIPA RSBI

• Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S1

• Peningkatan Kualifikasi Pengawas SekolahKe S2

• Kerjasama dgn LPTK untuk menghasilkan guru

produktif SMK

• Penilaian Kinerja PTK

• Angka Kredit PTK

• Inpassing Guru Swasta

• Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru PNS

• Alih Keahlian Guru SMK

• Kerjasama dgn Lembaga di Dlm/Luar Negeri

• Kerjasama dgn dunia Industri PTK SMK

• Pertukaran PTK di Antar Kab/Kota utk Pemerataan Mutu

• Sosialisasi Produk2 Kebijakan

• Bintek Induksi Guru Pemula

• Bintek Penerapan Kebijakan

• Piloting Penerapan Regulasi di Kab/Kota

• Capacity Building Lembaga yg Terkait dgn PTK DIKMEN

• Pengembangan Sistem, Standar, Kriteria

Penghargaan PTK

• Pemberian Penghargaan PTK Berprestasi dan Berdedikasi

• Advokasi Perlindungan PTK

KESEJAHTERAAN PTK

• Tunjangan Profesi

• Tujangan Khusus

• Tunjangan Fungsional

• Maslahat Tambahan

• Insentif Guru SILN

• Honor Guru Bantu sebelum 2005

EVALUASI

• Evaluasi penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria kualifikasi dan karir serta evaluasi pemberian

penghargaan dan pelindungan pendidik dan tenaga

kependidikan

• Evaluasi Dampak

SMA, SMK, PENDIDIKAN KHUSUS & LAYANAN KHUSUS, DAN KESETARAAN PENDIDIKAN MENENGAH

(8)

PROFIL PTK PENDIDIKAN MENENGAH

2

(9)

Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah

Pendidik/

Guru

Kepala Sekolah

Peserta Didik

T. Adminstrasi

T.Perpustakaan

T. Laboratorium

(10)

JUMLAH GURU SMA DAN SMK MENURUT JENJANG SEKOLAH

NEGERI 182.163

69%

SWASTA 82.349

31%

SMA _N=264.512

NEGERI 88.466

50%

SWASTA 87.190

50%

SMK ^N=175.656

JENJANG NEGERI SWASTA Grand Total

SMA 182.163 82.349 264.512

SMK 88.466 87.190 175.656

Grand Total 270.629 169.539 440.168

(11)

JUMLAH GURU SMA DAN SMK MENURUT STATUS PEGAWAI

BUKAN PNS 102.007

39%

PNS 162.505

61%

SMA

BUKAN PNS 97.642

56%

PNS 78.014

44%

SMK

JENJANG/ SMA SMK Grand Total

STATUS NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH

GTT 32.364 33.564 65.928 20.606 41.308 61.914 52.970 74.872 127.842

GTY 30.903 30.903 32.102 32.102 - 63.005 63.005

GURU BANTU 537 720 1.257 258 884 1.142 795 1.604 2.399

GURU HONDA 3.129 790 3.919 1.612 872 2.484 4.741 1.662 6.403

PNS 146.133 16.372 162.505 65.990 12.024 78.014 212.123 28.396 240.519

Grand Total 182.163 82.349 264.512 88.466 87.190 175.656 270.629 169.539 440.168

(12)

GURU PRODUKTIF SMK

29,4%

28,7%

27,4%

26,8%

26,3%

25,7%

24,3%

24,2%

24,1%

23,7%

23,5%

22,9%

22,6%

22,1%

21,9%

21,5%

20,9%

20,4%

20,3%

19,6%

19,0%

18,9%

18,7%

18,4%

17,9%

16,7%

15,4%

13,7%

13,5%

12,8%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%

NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA BARAT PAPUA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH MALUKU KEPULAUAN RIAU SULAWESI UTARA NANGROE ACEH DARUSSALAM MALUKU UTARA PAPUA BARAT JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN KALIMANTAN SELATAN JAWA TIMUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SUMATERA SELATAN BENGKULU JAWA BARAT DI YOGYAKARTA SULAWESI BARAT DKI JAKARTA SUMATERA UTARA SULAWESI TENGGARA BALI JAMBI KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN BARAT BANTEN RIAU LAMPUNG KALIMANTAN TENGAH GORONTALO

Guru Produktif

35.057 22%

Guru Normatif,

Adptif 126.599

78%

Permendiknas No. 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Kejuruan SMK

terdapat :

- 6 BIDANG STUDI KEAHLIAN - 40 PROGRAM KEAHLIAN

- 121 KOMPETENSI KEAHLIAN

(13)

GURU PRODUKTIF SMK (N=35.057)

(14)

ANALISIS KEBUTUHAN GURU PRODUKTIF SMK

14

Sumber data : diolah Data NUPTK Tahun 2011

53% 47%

Kondisi Saat Ini Kekurangan

Kebutuhan Kondisi Saat ini Kekurangan

Guru Produktif SMK 74.216 35.049 39.167

Jumlah Guru Produktif SMK Jenis Guru

GURU PRODUKTIF SMK TH 2012 TH 2013 TH 2014 ?

% 53% 68,51% 76,38% 100%

JML 35.049 50.845 56.686 74.216

(15)

KEBUTUHAN GURU PRODUKTIF SMK

6 BIDANG STUDI KEAHLIAN

(16)

SASARAN PENDIDIKAN KHUSUS PENDIDIKAN MENENGAH

SMLB KOMBINASI ^SLB

Perlu pemetaan lebih lanjut mengenai sekolah yang

menyelenggarakan SMLB

SMA/SMK INKLUSI

Perlu pemetaan lebih lanjut mengenai jenjang sekolah yang

menyelenggarakan PROGRAM

INKLUSI

Perlu

Koordinasi

dengan Dinas

Provinsi

(17)

KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SMLB DAN SLB

JENJANG SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3 TOTAL

SMLB 28 16 12 127 3 186

SLB KOMBINASI 1.661 192 2.779 1.186 6.854 153 4 12.829 JUMLAH 1.689 192 2.795 1.198 6.981 156 4 13.015

<S1 56 30%

>=S1 130 70%

<S1 5.818

>=S1 45%

7.011 55%

SMLB SLB KOMBINASI

Perlu pemetaan

lebih lanjut

mengenai

jenjang

pendidikan

SMLB

(18)

KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH

83,05%

84,05%

84,09%

85,83%

85,96%

88,12%

88,86%

89,49%

89,88%

89,96%

89,98%

90,09%

90,25%

90,61%

90,70%

90,80%

90,98%

91,02%

91,18%

91,76%

91,99%

92,09%

92,16%

92,73%

93,18%

93,24%

93,34%

93,53%

94,07%

94,43%

94,88%

95,05%

97,94%

75,00% 80,00% 85,00% 90,00% 95,00% 100,00%

MALUKU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KALIMANTAN BARAT NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG SUMATERA UTARA PAPUA MALUKU UTARA KALIMANTAN TENGAH NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA SELATAN KALIMANTAN TIMUR BANTEN KEPULAUAN RIAU RIAU SULAWESI BARAT SULAWESI UTARA JAMBI JAWA BARAT PAPUA BARAT BENGKULU GORONTALO KALIMANTAN SELATAN BALI SULAWESI TENGGARA DKI JAKARTA DI YOGYAKARTA JAWA TENGAH SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR

JENJANG SMA SMK Grand Total

SMA 6.053 6.180 12.233

D1 860 811 1.671

D2 1.239 862 2.101

D3 9.144 10.592 19.736

S1 238.446 152.564 391.010

S2 8.743 4.636 13.379

S3 27 11 38

Grand Total 264.512 175.656 440.168

TARGET 2013 92%

<S1 35.741

8,12%

>=S1 404.427

91,88%

Sumber data : diolah Data NUPTK Tahun 2012

S1 TH 2012 TH 2013 TH 2014 ?

% 91,88% 92,00% 98,00% 100%

JML 404.427 404.955 431.365 440.168

(19)

KUALIFIKASI GURU SMA

<S1 17.296

7%

>=S1 247.216

93%

86,3%

86,6%

86,9%

88,0%

88,3%

90,4%

90,9%

91,2%

91,3%

91,4%

92,0%

92,1%

92,2%

92,4%

92,5%

92,8%

93,2%

93,6%

93,8%

94,0%

94,5%

94,6%

94,7%

94,8%

94,9%

95,3%

95,4%

95,6%

96,1%

96,2%

98,6%

80,0% 85,0% 90,0% 95,0% 100,0%

KALIMANTAN BARAT MALUKU KEPULAUAN BANGKA…

LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA UTARA KALIMANTAN TENGAH PAPUA MALUKU UTARA ACEH SULAWESI UTARA SUMATERA SELATAN BANTEN RIAU PAPUA BARAT JAMBI KALIMANTAN TIMUR JAWA BARAT KEPULAUAN RIAU SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN SELATAN BALI GORONTALO SUMATERA BARAT SULAWESI BARAT DI YOGYAKARTA BENGKULU DKI JAKARTA JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH JAWA TIMUR

(20)

KUALIFIKASI GURU SMK

<S1 18.445

11%

>=S1 157.211

89%

73,7%

79,5%

80,3%

80,8%

82,2%

83,9%

84,6%

84,9%

85,0%

85,2%

85,3%

86,0%

86,9%

87,2%

87,3%

87,4%

87,7%

88,1%

88,5%

88,9%

89,0%

89,8%

90,1%

90,9%

91,2%

91,7%

91,8%

92,1%

92,5%

93,0%

97,2%

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

MALUKU KALIMANTAN BARAT KEPULAUAN BANGKA…

NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG SUMATERA SELATAN SUMATERA UTARA MALUKU UTARA PAPUA ACEH KEPULAUAN RIAU SULAWESI BARAT KALIMANTAN TIMUR BENGKULU RIAU JAMBI BANTEN KALIMANTAN TENGAH JAWA BARAT GORONTALO SULAWESI UTARA KALIMANTAN SELATAN BALI PAPUA BARAT DKI JAKARTA SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA SULAWESI TENGAH SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR

(21)

SERTIFIKASI GURU

PENDIDIKAN MENENGAH 2007-2012

34,7%

40,3%

42,4%

42,5%

42,9%

43,6%

43,7%

44,1%

45,4%

46,5%

46,9%

47,8%

48,6%

50,6%

51,2%

51,3%

53,5%

55,0%

55,3%

55,6%

55,9%

58,4%

59,0%

60,8%

61,1%

62,2%

62,5%

62,8%

64,7%

67,1%

0% 20% 40% 60% 80%

KALIMANTAN BARAT BENGKULU MALUKU PAPUA KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ACEH SUMATERA SELATAN RIAU MALUKU UTARA PAPUA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR BANTEN SUMATERA UTARA SULAWESI BARAT JAWA BARAT JAMBI LAMPUNG SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN SELATAN DKI JAKARTA BALI JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN DI YOGYAKARTA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SUMATERA BARAT GORONTALO

JUMLAH GURU SUDAH SERTIFIKASI

BLM SERTIFIKASI 440.168 234.764 205.404

SDH SERTIFIKASI

234.764 53%

BLM SERTIFIKASI

205.404 47%

Layak 77.562 Tidak 38%

Layak 127.842

62%

TAHUN SASARAN

SERTIFIKASI

TH 2013 32.600

TH 2014 32.600

TH 2015 12.362

(22)

JUMLAH LULUSAN SERTIFIKASI GURU DIKMEN 2006-2012

TOTAL 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

9 5.934 6.848 5.362 6.609 4.317 4.271 28 5.855 7.256 4.962 5.250 3.282 3.389 1 2.961 5.465 5.663 5.863 4.673 3.175 4 2.850 4.542 1.518 1.250 4.284 2.899 2.528 2.703 2.443 1.629 2.320 1.825 4 1.844 2.738 2.065 1.775 1.331 1.325 2 1.925 2.254 2.028 1.201 1.364 1.189 1 1.716 2.748 973 1.189 454 509 3 1.007 1.638 2.145 1.191 760 497 7 763 1.347 869 1.241 1.365 1.145 6 920 1.497 617 587 1.516 1.554 4 946 1.816 766 847 763 1.288 1 1.782 1.068 432 582 656 832 2 823 1.371 518 612 598 1.276 2 1.744 1.199 496 300 709 359 3 992 1.469 398 398 583 593 6 878 1.036 568 684 380 339 1 619 844 751 562 637 410 564 761 487 401 704 804 522 890 560 563 627 126 923 879 425 639 197 104 929 870 407 430 213 225 1 779 702 320 431 245 151 1 976 473 321 407 238 170 737 843 66 187 280 257 2 293 441 251 240 345 469 1 616 239 123 180 349 442 696 417 113 214 17 69 112 141 232 230 222 373 347 251 139 107 188 222 2 252 272 238 174 52 53 5 322 239 191 111 62 46 220 160 26 40 175 144 96 44.375 55.417 36.473 36.124 33.906 30.530

234.764

(23)

JUMLAH LULUSAN SERTIFIKASI GURU DIKMEN 2006-2012

TOTAL PNS BUKAN PNS

234.764 187.411 49.510

(24)

GURU DIKMEN BERDASARKAN JENJANG KEPANGKATAN

727 347 1.443 848

72.532

25.518 16.656 20.904

96.126

6.785 166 33 13

- 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000

II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

(25)

STATUS INPASSING GURU BUKAN PNS PENDIDIKAN MENENGAH

JENJANG JML BERKAS SK SEDANG PROSES

DITOLAK/DIBATAL KAN KARENA BERKAS TIDAK

LENGKAP

SMA 15.418 11.420 2.002 1.996

SMK 17.679 10.891 4.282 2.484

JML 33.097 22.311 6.284 4.480

(26)

PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN USIA

61 1962

2543

1285

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

<40 THN 40-50 THN 51-55 THN >55 THN

<=50 th 2023

35%

>50 th 3828

65%

N=5.851

(27)

PENGAWAS

SEKOLAH DIKMEN YANG SUDAH S2

51,9%

49,4%

41,5%

32,8%

31,4%

31,0%

23,1%

17,9%

15,6%

14,0%

13,2%

13,0%

11,9%

9,9%

9,7%

9,5%

9,3%

8,8%

7,9%

7,5%

6,9%

6,8%

6,4%

5,1%

3,4%

2,7%

2,6%

2,5%

0,0%

0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0% 60,0%

DKI Jakarta JAWA TIMUR Banten Kalimantan Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Gorontalo R I A U Bali Papua SUMATERA BARAT DI. YOGYAKARTA Nanggroe Aceh Darussalam Bengkulu Sulawesi Tenggara Kalimantan Selatan Sumatera Selatan J A M B I Kepulauan Riau Lampung Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Barat SUMATERA UTARA PAPUA BARAT Bangka Belitung Maluku Maluku Utara

<S1 425 7%

S1 4468

77%

>=S2 946 16%

N=5.851

Sesuai Permendiknas No. 12 Tahun 2007

Pengawas Sekolah Dikmen dituntut memiliki

kualifikasi pendidikan S2

(28)

PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN BERDASARKAN JENJANG KEPANGKATAN

36 19 20 72 342

4442

845 72 3

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000

<III/A III/A III/B III/C III/D IV/A IV/B IV/C IV/D

N=5.851

(29)

PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN

BERDASARKAN JENIS KEPENGAWASAN

Pengawas MP 737 13%

Pengawas Kelompok MP

763 13%

Pengawas Satuan Pendidikan

4.351 74%

N=5.851

Sesuai PP No. 74 Tahun 2008 pasal 54 ayat 8, Pengawas terdiri dari pengawas satuan

pendidikan, pengawas mata pelajaran atau pengawas kelompok mata pelajaran

(30)

PERMASALAHAN DAN PROGRAM-PROGRAM YANG DILAKSANAKAN

PTK PENDIDIKAN MENENGAH

2

(31)

PERMASALAHAN GURU

KUALIFIKASI REKRUTMEN

KOMPETENSI

& KARIR

SERTIFIKASI CPD

DISTRIBUSI MISMATCH

(32)

PERATURAN BERSAMA

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

BIROKRASI, MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN, DAN MENTERI AGAMA

NOMOR 05/X/PB/2011

NOMOR SPB/03/M.PAN-RB/10/2011 NOMOR 48 Tahun 2011

NOMOR 158/PMK.01/2011 NOMOR 11 Tahun 2011

TENTANG

PENATAAN DAN PEMERATAAN GURU PEGAWAI

NEGERI SIPIL

(33)

PEMENUHAN GURU PRODUKTIF SMK

REKRUITMEN REDISTRIBUSI

PEMBERIAN

KEWENANGAN TAMBAHAN (ALIH KEAHLIAN)

TALENT

SCOUTING GURU PRODUKTIF SMK

ANTAR KAB/KOTA

FORMASI BARU

(34)

TRANSFER DAERAH

(Kabupaten/Kota) DEKONSENTRASI

(Propinsi)

GURU PNS GURU BUKAN PNS, STF DAN TUNJ.

KHUSUS, HONOR GURU BANTU

INPASSING _INPASSING ^BELUM

PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIKMEN TAHUN 2015

PUSAT P2TK DIKMEN

GURU BUKAN PNS

(35)

MEKANISME PENGELOLAAN TUNJANGAN PROFESI GURU TAHUN 2015

BADAN PSDM &

PMP DIREKTORAT P2TK PROVINSI KAB/KOTA

Kelulusan

baru 2012 DATA DINAS

SK Tunjangan

DATABASE PTK

3 SEKOLAH/GURU

1 Persiapan Dokumen Pencairan (SPP/SPM/SP2D)

4 Penyaluran Tunjangan

Memenuhi Syarat?

Tdk

ya

5 Cek persyaratan penyaluran sesuai PP 74 th. 2008

2 Data LULUSAN 2006-12

6 7

Verifikasi Status Guru, beban mengajar, mapel, Masa kerja, Gol, dll

Data guru

DATA DINAS

Persiapan Dokumen Pencairan (SPP/SPM/SP2D)

BUKAN PNS

PNSD PNSD

BUKAN PNS

(36)

PERSYARATAN TUNJANGAN PROFESI MENURUT PP 74 TAHUN 2008

memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yangtelah diberi satu nomor registrasi Guru oleh Departemen;

memenuhi beban kerja sebagai Guru;

mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atauGuru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik

yang dimilikinya;

terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap ^;

berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun ^;

tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan

tempat bertugas.

(37)

Proyeksi Kebutuhan Anggaran

Gaji dan Tunjangan Profesi Guru 2010 – 2016 (Rp Trilyun)

Kebutuhan 2015 dan 2016 merupakan angka proyeksi Catatan : Alokasi Tunjangan khusus per tahun sekitar 1.6T

103,02 112,10 122,00 140,29 161,34 29,90

48,14

60,98

75,89

93,19

- 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00

Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015 Th 2016

Tunjangan Profesi Gaji Pendidikan

160.24

182.97

216.19

254.53

132.91

(38)

(39)

KOMPETENSI BERDASAR SERTIFIKASI

51,08 51,65

50,51 53,26

55,77

50,75

30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00

Average of TOTAL Average of PROFESI Average of PEDAGOGIK

BELUM SERTIFIKASI SUDAH SERTIFIKASI

UJI KOMPETENSI GURU MAPEL UJIAN NASIONAL, 2012

(40)

PROGRAM-PROGRAM UTAMA DIT P2TK DIKMEN

PEMILIHAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

SMA TINGKAT NASIONAL 33 PROV

Penghargaan Kepala dan Guru Sekolah SMK Berprestasi di

Tingkat Nasional 33 PROV

Penghargaan PTK SMK dalam Pengembangan Pendidikan

Karakter Bangsa 33 PROV

PEMILIHAN TUTOR KESETARAAN BERPRESTASI

TINGKAT NASIONAL 33 PROV

ADVOKASI PERLINDUNGAN HUKUM PTK SMA 5 KASUS Advokasi Dan Perlindungan Hukum PTK SMK 5 KASUS BENCHMARK SEBAGAI PENGHARGAAN BAGI

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BERPRESTASI 23 ORG Pelaksanaan Lomba Guru Kreativitas Pendidikan Khusus &

Layanan Khusus Tingkat Nasional 33 ORG

Pelaksanaan Lomba Guru Berdedikasi Pendidikan Khusus &

Layanan Khusus Tingkat Nasional 33 ORG

(41)

PROGRAM-PROGRAM UTAMA DIT P2TK DIKMEN

Bimtek PTK PKLK Dikmen di Daerah Tertinggal, Terpencil dan Terluar 270 ORANG Bimtek Peningkatan Pengembangan Profesi bagi Pengawas PKLK (KTI, Karya Inovatif, Publikasi Ilmiah) 100 ORANG Bimtek Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 100 ORANG Bimtek Peningkatan Kemampuan Tenaga Laboratorium Sekolah Pendidikan Khusus & Layanan Khusus 100 ORANG Workshop Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Khusus bagi sekolah Pembina 100 ORANG

Bimtek Peningkatan Kemampuan Guru Bidang Autis 100 ORANG

Bimtek Guru PKLK 4 Bidang Kekhususan 80 ORANG

Workshop Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Khusus bagi sekolah Pembina 80 ORANG

Bimtek Peningkatan Kemampuan Guru Bidang Autis 80 ORANG

Bimtek Peningkatan Pengelolaan Administrasi Sekolah Pendidikan Khusus & Layanan Khusus (PK & LK) 85 ORANG

Bimtek Guru PKLK 4 Bidang Kekhususan 90 ORANG

Kepala Sekolah yang Mendapat Bimtek Inklusi 200 ORANG

Guru yang Mendapat Bimtek Inklusi 200 ORANG

Bimtek Peningkatan Manajemen dan Kapasitas Pengelola, Pembina dan Pelaksana PKLK 200 ORANG Pelaksanaan Pembinaan Pendidikan Khusus bagi Pengawas Sekolah 150 ORANG

Penyusunan Best Practice PTK PKLK 40 ORANG

Bimtek Manajemen Sekolah Di Daerah 3T (Tertinggal, Terpencil dan Terluar) 660 ORANG

(42)

PROGRAM-PROGRAM UTAMA DIT P2TK DIKMEN

BIMBINGAN TEKNIS SELEKSI CALON TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU

600 ORG

BIMBINGAN TEKNIS SEKRETARIAT TIM PAK

400 ORG

(43)

PENYEBAB SK TIDAK KELUAR

TUNJANGAN PROFESI BUKAN PNS MELALUI PUSAT

615

17

1.086 2.388 2.302

1.046

192

- 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000

N=7.646

(44)

ALOKASI PAGU ANGGARAN 2015

DIREKTORAT PEMBINAAN PTK

DIKMEN

(45)

REKAPITULASI PAGU DITJEN DIKMEN T.A 2015

(46)

2014

Rp. 2,215,394,337

2015

Rp. 2,592,515,599

PENINGKATAN ANGGARAN

Rp. 377,121,262

(47)

KEBUTUHAN ANGGARAN TUNJANGAN GURU TAHUN

ANGGARAN 2014 -2015

(48)

PENGEMBANGAN KARIR

BIMTEK CPAK, KESEKRETARIATANNYA DAN IMPLEMENTASI SIMPAK (GURU DAN PENGAWAS) (SMA, SMK)

PEMANTAPAN TIM PAK (SMA)

PENGEMBANGAN KARIR GURU BUKAN PNS

Sosialisasi, penyesuaian jabatan, penyetaraan jabatan (SMA) PENGEMBANGAN KARIR GURU PNS DAN PENGAWAS

Penyesuaian jabatan dan PAK, Penilaian PAK, Fasilitasi Pengembangan Profesi

PENYUSUNAN PERATURAN DAN PERANGKAT PTK

(49)

Kinerja Kep.Sek Dalam Mengelola Pendidikan

(MANAJERIAL) Kinerja guru Dalam

Pembelajaran (AKADEMIK)

TUGAS POKOK PENGAWAS

(Permenegpan & RB No. 21 Tahun 2010)

Penyusunan Program Pengawasan Pelaksanaan pembinaan

Pemantauan Pelaksanaan 8 Standar Penilaian

Pembimbingan dan pelatihan professional Guru Evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan Pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus

Pengawas Sekolah bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan

kewajiban sesuai dengan yang

dibebankan

kepadanya

(50)

Permenegpan dan RB No. 21 Tahun 2010 pasal 6 ayat 2

• paling sedikit 10 satuan pendidikan dan/atau 60 Guru

TK dan SD

• paling sedikit 7 satuan pendidikan dan/atau 40 Guru mata pelajaran/kelompok mata pelajaran;

SMP dan SMA/SMK

• paling sedikit 5 satuan pendidikan dan/atau 40 Guru

SLB

• paling sedikit 40 Guru bimbingan dan konseling.

Bimbingan dan Konseling

• paling sedikit 5 satuan pendidikan secara lintas tingkat satuan dan jenjang pendidikan.

Daerah Khusus

Sasaran Pengawasan :

(51)

JENJANG PANGKAT PENGAWAS SEKOLAH (Permenegpan dan RB No. 21 Tahun 2010)

• Pengawas Sekolah Muda (III/c, III/d)

• Pengawas Sekolah Madya (IV/a, IV/b, IV/c)

• Pengawas Sekolah Utama (IV/d, IV/e)

51 jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki

untuk masing-masing jenjang jabatan

(52)

52 Pendidikan

 Mengikuti pendidikan & memperoleh ijazah

 Diklat Fungsional Pengawas & memperoleh STTPL Pengawasan akademik dan manajerial

 Menyusun program, Melaksanakan program, Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan

 Membimbing dan melatih profesional guru

 Melaksanakan tugas kepengawasan di daerah khusus Pengembangan Profesi

 Menyusun Karya Tulis dan atau Karya Ilmiah di bidang pendidikan formal/kepengawasan.

 Menerjemahkan/menyadur buku dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan

 Membuat Karya Inovatif Penunjang Tugas Pengawas Sekolah

 Peranserta seminar/lokakarya bidang pendidikan formal/ was.

 Keanggotaan dalam organisasi profesi

 Keanggotaan dlm Tim Penilai AK jabfung pengawas sekolah

 Melaks.kegiatan pendukung kepengawasan sekolah

 Mendapat penghargaan/tanda jasa

 Memperoleh gelar/ijazah yg tdk sesuai dengan tugasnya

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

(53)

53 Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk naik pangkat dan harus berasal dari kegiatan

pengembangan profesi

_NO _JABATAN _PANGKAT _KE

PANGKAT

A.K MINIMAL DARI KEGIATAN PENGEMBANGAN

PROFESI

1 PENGAWAS SEKOLAH MUDA

 PENATA GOL. III/c

 PENATA TK I GOL. III/d

III/d IV/a

6 8

2 PENGAWAS SEKOLAH MADYA

 PEMBINA GOL. IV/a

 PEMBINA TK I GOL. IV/b

 PEMBINA UTAMA MUDA GOL. IV/c

IV/b IV/c IV/d

10 12 14

3 PENGAWAS SEKOLAH UTAMA

 PEMBINA UTAMA MADYA

GOL. IV/d IV/e 16

(54)

54

TIM PENILAI

Berdasarkan Permenegpan dan RB No.21/2010

 Pengawas sekolah madya

(IV/b) ke atas dinilai oleh Tim Penilai Pusat.

 Pengawas Sekolah Muda (III/c) s.d. Pengawas Sekolah Madya

(IV/a) dinilai oleh Tim Penilai

Provinsi/Kabupaten/Kota.

(55)

Usul PAK disampaikan dengan kelengkapan berkas :

1. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang mengusulkan

2. DUPAK

3. 4 jenis Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas:

Pendidikan, Pengawasan Akademik dan Manajerial;

Pengembangan Profesi; dan Penunjang 4. SK kenaikan pangkat terakhir

5. SK jabatan terakhir 6. DP3 tahun terakhir 7. PAK terakhir

8. Bukti fisik melakukan kegiatan unsur utama dan penunjang

9. Foto copy Ijazah yang akan dinilai angka kreditnya dan dokumen pendukung lainnya yg sesuai

10. Karpeg, konversi NIP

55

(56)

Permenpan dan RB No. 16 Tahun

2009

(57)

Pasal 22 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009 Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit

Guru Madya, IV/b s.d. Guru Utama, IV/e di lingkungan instansi pusat dan daerah;

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Utama, IV/e yang diperbantukan pada SILN

Guru Madya, IV/a

di lingkungan Kementerian Agama

Guru Muda, III/c s.d. III/d

di lingkungan Kantor Wilayah Kemenag.

(58)

Guru Pertama, III/a s.d. III/b

di lingkungan Kantor Kab/Kota Kemenag.

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a di lingkungan Provinsi

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a di lingkungan Kab/Kota

Guru Pertama, III/a s.d. Guru Madya, IV/a

di lingkungan inst pusat selain Guru SILN

dan Kemenag

(59)

Pejabat Penetap Angka Kredit dibantu oleh TIM PENILAI (Pasal 21 ayat (2))

TIM PENILAI PUSAT

TIM PENILAI KEMENAG

TIM PENILAI KANWIL KEMENAG

TIM PENILAI KANTOR

KAB/KOTA KEMENAG

(60)

TIM PENILAI PROPINSI

TIM PENILAI KAB/KOTA

TIM PENILAI INSTANSI

(61)

Pasal 23 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009

(1) Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru terdiri dari unsur teknis, dan pejabat fungsional Guru.

(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai:

a. seorang Ketua merangkap anggota dari unsur teknis;

b. seorang wakil Ketua merangkap anggota;

c. seorang Sekretaris merangkap anggota dari unsur kepegawaian; dan

d. paling kurang 4 (empat) orang anggota.

Pasal 10 ayat (7) Peraturan Bersama Mendiknas dan Ka BKN ttg Juklak Jabfung Guru: Susunan Anggota Tim Penilai paling sedikit 7 orang.

Pasal 10 ayat (8) anggota tim penilai paling kurang 2 orang harus dari guru

(62)

62

Tim penilai angka kredit

dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja jabatan fungsional GURU

TIM PENILAI ANGKA KREDIT GURU

Pasal 23 ayat (4): Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru harus

lulus pendidikan dan pelatihan calon tim penilai dan mendapat sertifikat dari Menteri Pendidikan Nasional

Pasal 23 ayat (3) Persyaratan Tim Penilai:

a. menduduki jabatan dan pangkat paling rendah sama dengan jabatan dan pangkat guru yang dinilai;

b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai kinerja guru; dan

c. dapat aktif melakukan penilaian

(63)

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

(Lampiran I Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009)

NO UNSUR SUBUNSUR

I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar ( 3)

B. Diklat prajabatan dan memperoleh STTPP atau sertifikat (1)

II Pembelajaran/

Bimbingan &

Tugas Tertentu

A. Melaksanakan proses pembelajaran (1) B. Melaksanakan proses pembimbingan (1)

C. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah (13)

III Pengemb.

Keprofesian Berkelanjutan

A. Melaksanakan pengembangan diri (diklat & keg kolektif unt peningkatan kompetensi) (10)

B. Melaksanakan publikasi ilmiah (23) C. Melaksanakan karya inovatif (12)

IV Penunjang tugas Guru

A. Perolehan gelar/ijazah diluar bid yg diampunya (3) B. Melaksanakan kegiatan yg mendukung tugas guru (9) C. Perolehan penghargaan/tanda jasa (4)

80 kegiatan

(64)

PESERTA PELAKSANAAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012

NO PROVINSI

SMA SMK PKLK

JUMLAH

Guru Kepala

Sekolah

Pengawas

Sekolah Tutor Guru Kepala

Sekolah

Pengawas Sekolah

Guru Berdedikasi

Kreativitas Guru

1 Nangroe Aceh Darussalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

2 Sumatera Utara √ √ √ √ √ √ √ √ 8

3 Sumatera Barat √ √ √ √ √ √ 6

4 Riau √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

5 Jambi √ √ √ √ √ √ √ 7

6 Sumatera Selatan √ √ √ √ √ √ √ √ 8

7 Bengkulu √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

8 Lampung √ √ √ √ √ √ √ √ 8

9 Kep. Bangka Belitung √ √ √ √ √ √ √ 7

10 Kepulauan Riau √ √ √ √ √ √ √ √ 8

11 DKI Jakarta √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

12 Jawa Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

13 Jawa Tengah √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

14 D.I. Yogyakarta √ √ √ √ √ √ √ √ 8

15 Jawa Timur √ √ √ √ √ √ √ √ 8

16 Banten √ √ √ √ √ √ √ √ 8

17 Bali √ √ √ √ √ √ √ √ 8

18 Nusa Tenggara Barat √ √ √ √ √ √ √ 7

19 Nusa Tenggara Timur √ √ √ √ √ √ 6

20 Kalimantan Barat √ √ √ √ √ √ √ √ 9

21 Kalimantan Tengah √ √ √ √ √ √ √ 7

22 Kalimantan Selatan √ √ √ √ √ √ √ 7

23 Kalimantan Timur √ √ √ √ √ √ √ 7

24 Sulawesi Utara √ √ √ √ √ √ √ 7

25 Sulawesi Tengah √ √ √ √ √ √ √ √ 8

26 Sulawesi Selatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

27 Sulawesi Tenggara √ √ √ √ √ √ √ 7

28 Gorontalo √ √ √ √ √ √ √ √ 8

29 Sulawesi Barat √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

30 Maluku √ √ √ √ √ √ √ 7

31 Maluku Utara √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9

32 Papua Barat √ √ √ 3

33 Papua √ √ √ √ √ √ √ √ 8

Jumlah 31 32 28 21 32 31 16 33 32 256

(65)

...Terima Kasih...

XIE XIE

谢谢