• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH

N/A
N/A
Bunni ara

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DIKLAT KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH ANGKATAN IV TAHUN 2023

PROGRAM

GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Selasa, 5 September 2023

(2)

Anggota Kelompok IV

Ranti Pebriani Untung Slamet S

Muhamad Abdulrokhim Surya Pakaja

Muhammad Faishal S Bunniara

Uhaida Naura Sirrina

Sukoco

(3)

Latar Belakang

Kemampuan berliterasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan membaca yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Akan tetapi, pembelajaran di sekolah saat ini belum mampu mewujudkan hal tersebut.

Sekolah sebagai ujung tombak pelaksanaan gerakan literasi nasional diberikan

kewenangan untuk menyelaraskan program gerakan literasi terutama

meningkatkan literasi membaca dan menulis melalui gerakan literasi sekolah

(GLS).

(4)

Sampel yang kita gunakan sebagai objek observasi adalah perpustakaan SMAN 2 Situbondo yang beralamat di Jl.

Anggrek No.1c, Krajan Patokan, Patokan, Kec. Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Ruang Lingkup

(5)

Tujuan Program Gerakan Literasi Sekolah

Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.

Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah

Menjaga keberlanjutan pembelajaran

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

(6)

SMA 1982

SMP Pertanian 14 Februari 1977

Pada saat berdirinya SMA Negeri 2 Situbondo inilah yang juga merupakan tanggal berdirinya perpustakaan SMA Negeri 2 Situbondo.

Renovasi

14 Februari 2011

Kondisi Umum

Perpustakaan SMAN 2 Situbondo

Hingga saat ini perpustakaan SMA Negeri 2 Situbondo memiliki koleksi 54.154 eksemplar dengan 4938 judul buku.

(7)

Visi Misi

Menjadi Perpustakaan Sekolah Yang Nyaman Sebagai Tempat Sumber Belajar Siswa Dan Warga Sekolah Dalam Menyongsong Era Globalisasi Yang Dilandasi Dengan Imtaq Dan Iptek.

Memfasilitasi kebutuhan siswa akan literature yang Berwawasan internasional dalam bahasa inggris, bahasa Jerman dan buku-buku ilmu pengetahuan umum.

Menyediakan buku-buku yang bernuansa spritual Keagamaan.

Menciptakan dan mengembangkan kebiasaan membaca Siswa dan warga sekolah yang sadar informasi.

Menyediakan akses informasi termutakhir dan pemerataan Informasi bagi seluruh warga sekolah.

Melaksanakan pembinaan dan pengembangan koleksi Perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan.

Menyediakan buku-buku sekolah elektronik (BSE) yang Berorentasi pada Kurikulum 13 (K.13).

Menyediakan buku-buku dan majalah sastra agar memiliki Keseimbangan intelektual, spiritual dan moral menuju Generasi PRIMA.

(8)

Tata Letak dan Ruang

Perpustakaan SMA Negeri 2

Situbondo berada di dalam lingkungan SMA Negeri 2 Situbondo yang

beralamat di Jalan Anggrek no. 1 Telp.

(0338) 671618 Situbondo yang

berdekatan dengan beberapa fasilitas antara lain DPRD, Lapangan Sepak Bola Mohammad Saleh dan fasilitas lainnya. Perpustakaan SMA Negeri 2 Situbondo ini memiliki gedung

tersendiri dengan ukuran 15 x 8 m2.

(9)

Struktur Organisasi

(10)

Permasalahan yang dihadapi Perpustakaan SMAN 2 Situbondo

siswa lebih suka Scroll Hp

daripada membolak-balikkan buku cetak.

Minat Membaca yang Rendah : Hal ini dibuktikan dengan jumlah

kunjungan siswa ke perpustakaan

“Pelita Prima” yang belum signifikan.

01

Lokasi sekolah yang luas : SMA

Negeri 2 Situbondo yang memiliki luas tanah sebesar 39.270 m2 atau hampir 4 hektar terkadang

menyulitkan siswa untuk hadir atau berkunjung ke perpustakaan “Pelita Prima”.

03

02

(11)

Pemacahan Masalah

POJOK BACA DIGITAL

.

PENA KREATIF

TAMAN PINTAR

(12)

Meningkatkan Minat Membaca.

Siswa dan warga sekolah lainnya diharapkan akan

mengembangkan minat membaca yang lebih kuat, karena memiliki akses mudah ke berbagai bahan bacaan yang

menarik.

Meningkatkan Pengetahuan dan Pemahaman.

Bacaan yang beragam di pojok baca dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman individu

tentang berbagai topik, budaya, sejarah, dan dunia di sekitar mereka. Sedangkan taman pintar dapat membantu siswa

lebih mengenal pada lingkungannya dengan mengetahui informasi tentang sejarah, anatomi dan kegunaan dari tanaman -tanaman yang ada di lingkungan SMA Negeri 2 Situbondo.

Dampak yang diharapkan

1

2

(13)

Meningkatkan Kemampuan Literasi.

Literasi berkaitan erat dengan membaca dan menulis. Untuk meningkatkan minat membaca dilakukan program pojok

baca digital dan taman pintar. Sedangkan untuk

meningkatkan kemampuan menulis dengan program pena kreatif.

Mendorong Kreativitas dan Imajinasi.

Membaca buku-buku fiksi dan karya sastra dapat

merangsang kreativitas dan imajinasi individu. Hal ini juga didukung dengan program pena kreatif dimana siswa dapat menyalurkan bakat, kreatifitas dan imajinasinya dalam

bentuk tulisan-tulisan.

Dampak yang diharapkan

3

4

(14)

Peningkatan Prestasi Akademis dan kemampuan berpikir kritis.

Anak-anak dan remaja yang aktif membaca dan terlibat dalam aktivitas literasi di pojok baca dapat memiliki peluang lebih baik untuk mencapai prestasi akademis yang lebih tinggi. Selain itu membaca materi yang beragam dan terlibat dalam diskusi buku dapat membantu individu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Meningkatkan Kualitas Hidup.

Literasi yang lebih tinggi dapat membantu individu

mengakses pekerjaan yang lebih baik, informasi kesehatan, serta sumber daya dan peluang lain yang meningkatkan

kualitas hidup mereka.

Dampak yang diharapkan

5

6

(15)

Mempromosikan Kebudayaan Membaca.

Dengan terus mempromosikan budaya membaca, gerakan literasi dapat menciptakan lingkungan di mana membaca dianggap sebagai kegiatan yang penting dan dihargai oleh masyarakat.

Melahirkan Penulis dan Pembaca Muda.

Pojok baca yang sukses dapat menjadi tempat yang menginspirasi untuk penulis muda dan pengaruh positif bagi anak-anak dan remaja dalam mengembangkan minat membaca. Sedangkan dengan Pena Kreatif diharapkan akan tercipta penulis-penulis muda berbakat.

Dampak yang diharapkan

7

8

Peningkatan Kesadaran Lingkungan.

Melalui bacaan yang berkaitan dengan lingkungan dan keberlanjutan seperti pada taman pintar, gerakan literasi dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan.

9

(16)

Kesimpulan

Gerakan literasi sekolah adalah gerakan yang bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai

tempat untuk belajar (membaca dan menulis) agar warganya bisa selalu literat sepanjang hidup

dengan melibatkan peran publik.

Untuk meningkatkan kemampuan literasi (membaca) siswa adalah dengan pojok baca digital dan taman pintar. Sedangkan pena kreatif bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan literasi siswa yaitu menulis.

(17)

Rekomendasi

Sebagai penentu kebijakan dan penyedia bahan bacaan

Sebagai pengawas, fasilitator, dan motivator gerakan literasi

Gerakan literasi yang diterapkan harus berkelanjutan hingga

menciptakan budaya membaca pada seluruh warga sekolah

Diharapkan siswa akan selalu berminat dalam membaca dan

memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Anak usia pra sekolah menunjukkan masalah psikologis yang rendah jika dibandingkan dengan anak yang lebih tua dan remaja, tetapi mereka memiliki insiden trauma yang lebih tinggi seperti