Dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas fakta tersebut, penelitian ini mengidentifikasi 2 fokus masalah penelitian, yaitu: (1) Bagaimana peran istri sebagai pedagang sayur di Kota Metro dalam menghidupi keluarganya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena untuk mendapatkan data tentang istri pencari nafkah khususnya ibu-ibu pedagang sayur di Kota Metro tentunya dengan cara terjun langsung ke TKP.
Latar Belakang Masalah
Abd al-Qadr Mansur, mengungkapkan bahwa hak dan kewajiban suami istri merupakan ketentuan Allah SWT yang agung dan selaras dengan tabiat dan fitrah keduanya. Hal ini terkait dengan kewajiban suami untuk menafkahi keluarganya, nafkah merupakan kewajiban suami terhadap istrinya dalam bentuk materi, karena kata nafkah sendiri memiliki konotasi materi.
للا
قَ: َ ؿا
ر َ ؿا
للاَي
ػيَ ن
راَ
أَ ػن
دَ ػيَ ن
رََ ػق َِف
كَِدَ ػي
نَ را
لاَا
ػنَ ف
ك)ملسمَهاكر(َ)
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap istri sebagai penjual sayur di Kota Metro untuk menghidupi keluarganya.
Tujuan Penelitian
- Manfaat dan Signifikansi Penelitian
Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap perempuan sebagai pedagang sayur di Kota Metro untuk menghidupi keluarganya. Memberikan sumbangsih khazanah keilmuan yang berkaitan dengan hukum keluarga dan dapat menyumbang khazanah ilmu di bidang hukum Islam.
Penelitian Terdahulu yang Relevan
Oleh karena itu, pencari nafkah tidak boleh menggunakan ini sebagai alasan untuk melalaikan tanggung jawabnya sebagai seorang istri dalam kehidupan rumah tangga. Pasal tersebut menjelaskan bahwa laki-laki adalah kepala keluarga dan perempuan adalah ibu rumah tangga.
Sistematika Penulisan
Bab ketiga berisi tentang metodologi penelitian, berupa penjelasan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Bab empat berisi tentang gambaran istri-istri keluarga di Kota Metro meliputi: lokasi penelitian, Sejarah singkat, Struktur organisasi, sarana dan prasarana, Peranan perempuan sebagai pedagang sayur di Kota Metro dalam menafkahi keluarga dan pandangan syariat Islam tentang peran perempuan sebagai pedagang sayur di Kota Metro dalam menafkahi keluarga.
Peran Istri dalam Keluarga 1. Peran Istri
- Keluarga
- Peran Istri dalam Keluarga
Saat ini banyak perempuan yang berpenghasilan lebih dari suami masih dominan dalam mengurus anak dan keluarga. Misalnya, jam kerja perempuan yang sudah menikah diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapat menangani tugas rumah tangganya.
Hak dan Kewajiban Suami Istri 3. Pengertian Hak dan Kewajiban
- Hak dan Kewajiban Suami Istri
Akan tetapi, karena tujuan perkawinan begitu mulia, yaitu membangun keluarga yang bahagia, kekal, dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, maka perlu diatur hak dan kewajiban antara suami istri. Hubungan suami istri dalam rumah tangga, suami memiliki kewajiban yang lebih banyak begitu pula istri. Apabila perkawinan yang dilakukan itu sah dan perkawinan itu berlanjut, maka akan menimbulkan akibat hukum dan timbul pula hak dan kewajiban antara suami dan istri.
Hak bersama suami istri disini adalah hak bersama suami istri.34 Hak ini timbul karena suami istri telah mengadakan perjanjian perkawinan. Menurut Idris Ramulyo, dalam bukunya “Hukum Perkawinan Islam”, hak dan kewajiban suami istri adalah sebagai berikut:37.
Nafkah
- Pengertian Nafkah
Semua itu bisa dicapai dengan cara seorang wanita mencintai suaminya, merawatnya dan mengisi suasana rumah dengan perasaan cinta dan kasih sayang. - Bekare Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa makan adalah kewajiban yang harus diberikan oleh suami kepada istrinya dan nafkah adalah kebutuhan dan kebutuhan yang diterapkan sesuai dengan keadaan dan tempat.
ؿا ق
ػيَ ن َِد(
ملسمَهاكر(
Ukuran Nafkah
Maksudnya: Tidak ada kewajiban membayar (mahar) kepada kamu, jika kamu menceraikan isterimu sebelum bercampur dengan mereka dan sebelum menentukan mahar.
Konsep Nafkah dalam Undang-Undang Perkawinan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang merupakan hukum yang berlaku di lingkungan peradilan agama hanya mengatur secara umum hak dan kewajiban suami istri. Hal ini terlihat dari Pasal 31, ayat 1 dan par. 2, menunjukkan adanya persekutuan (persekutuan) antara suami dan istri. Suami istri harus mempunyai tempat tinggal tetap (Pasal 32 ayat 1) yang ditentukan bersama (Pasal 32 ayat 2).
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur hak dan kewajiban suami istri secara materil dan nonmateriil. Dalam Kumpulan Hukum Islam, persamaan hak dan kewajiban suami istri, hak suami, hak istri dan kedudukan masing-masing suami istri dibagi dan diklasifikasi.
Peran Istri Pencari Nafkah
Kewajiban laki-laki jatuh karena nusyuz perempuan, maka pasal 84 ayat (1) menjelaskan kewajiban laki-laki dapat ditunaikan apabila perempuan itu tidak nusyuz. Sebagai artikel yang mengawal kewajipan isteri, artikel ini perlu diletakkan sebagai artikel mengenai kewajipan suami. Kerana nusyuz akan menyebabkan hilangnya sebahagian hak wanita tersebut, penentuan wanita nusyuz tersebut mestilah berdasarkan bukti yang sah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep retensi dalam Kompendium Hukum Islam diatur secara rinci, meliputi jenis kewajiban, kapan mulai berlaku, kemungkinan kehilangan hak, kemungkinan pelepasan hak. hak-hak dari perempuan, tanggal berakhirnya hak-hak tersebut dan kemungkinan berlakunya kembali hak-hak bagi perempuan tersebut. Muhammad Qutb menjelaskan bahwa wanita di masa Nabi juga bekerja ketika kondisi mengharuskan mereka untuk bekerja.
Hukum Islam
- Pengertian Hukum Islam
- Ciri Hukum Islam
Hukum Islam dapat dipahami sebagai hukum yang bersumber dari ajaran Syariat Islam, yaitu Al-Qur'an dan as-Sunnah atau hadits. Dalam literatur hukum Islam berbahasa Inggris, Syariah Islam disebut sebagai hukum Islam sedangkan fikih Islam disebut sebagai yurisprudensi Islam. Para ulama membagi hukum Islam menjadi dua bagian.
Hukum Islam secara langsung menyebutkan bagian-bagian ruang lingkup pembahasannya yang meliputi: (1) fiqh munakahat, (2) fiqh wirasah/mawarits, (3) fiqh mu'amalat dalam arti khusus, (4) fiqh jinayat atau uqubat, (5 ) khilafat dan (6) wakaf.109. 109 Saija & Iqbal Taufik, Dinamika Hukum Islam Indonesia, hal. bai'), sewa (salm), gadai (rahn), pinjam meminjam ('ariyah), persekutuan (syirkah), dll.
Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
Populasi Dan Sampel 1. Populasi
- Sampel
Sumber Data
Pengumpulan Data 1. Interview
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada subjek penelitian. Metode observasi ini digunakan penulis untuk dapat mengamati dan merekam kondisi ibu-ibu penjual roti di Kota Metro dan kehidupan rumah tangganya. Suharsimi Arikunto mengklaim bahwa metode dokumentasi “mencari informasi tentang hal-hal atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip, buku, surat kabar, jurnal, prasasti, risalah rapat, kalender, agenda, dll.”.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menjabarkannya ke dalam satuan-satuan, menyusunnya ke dalam pola-pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan menariknya. kesimpulan sehingga mereka dapat dengan mudah dipahami oleh mereka sendiri dan orang lain. Analisis induktif yaitu menarik kesimpulan yang diawali dengan menyatakan pernyataan yang memiliki ruang lingkup khusus dan terbatas dalam menyusun argumen yang diakhiri dengan pernyataan umum,126 yaitu dengan melihat kasus dan situasi yang menyebabkan istri pencari nafkah muncul di Bymetroen.
Temuan Umum
- Sejarah Singkat Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro
- Pembagian Kerja Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro
- Jumlah Pedagang dan Lokasi Pasar di Kota Metro
128 Profil Jasa Perdagangan dan Pemasaran Kota Metro Tahun 2017 .. terkait dengan pembentukan organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kota Metro. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro telah merumuskan visi yaitu : Salah satu sektor informal di Kota Metro didominasi oleh sektor perdagangan, hal ini terlihat dari banyaknya penduduk yang bekerja di sektor perdagangan. , mencapai 6092 orang.
Data di atas merupakan data jumlah pedagang dan lokasi pasar yang didaftarkan oleh Dinas Perdagangan Kota Metro (2017). Dari data tersebut terlihat bahwa Pasar Kopindo merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di Kota Metro yang memiliki jumlah pedagang terbanyak yaitu 669 pedagang dengan berbagai jenis barang seperti pakaian, makanan dan papan Banyaknya jumlah pedagang di pasar tersebut Hal ini dikarenakan Pasar Kopindo merupakan pasar yang terletak di pusat kota dan memiliki jam buka yang lebih lama dibandingkan dengan pasar lainnya, serta jarak dan lokasi pasar yang mudah dijangkau baik oleh pedagang maupun pembeli.
Peranan Para Istri sebagai Pedagang Sayur di Kota Metro dalam Menafkahi Keluarga
Hal ini juga menjelaskan mengapa ibu rumah tangga di Kota Metro memilih bekerja karena merasa penghasilan suami tidak mencukupi kebutuhan keluarga. Partisipasi perempuan dalam bekerja tergantung pada kemampuan suami dalam mencari nafkah; jika penghasilan suami masih belum bisa memenuhi kebutuhan keluarga, maka istri akan lebih banyak bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Istri yang bekerja dan bekerja sebagai penjaga toko bukanlah masalah tuntutan hidup, tetapi melakukannya hanya untuk mencari waktu luang dalam keseharian ibu rumah tangga.
Wawancara dengan Ibu Nurjanah (35 tahun) menjelaskan bahwa informan juga membagi waktu hidupnya sebagai pedagang dengan memulai bekerja sebagai ibu rumah tangga sebelum berangkat dan melakukan pekerjaannya sebagai pedagang di pasar sayur Kota Metro. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan di atas menunjukkan beberapa fenomena yang terjadi pada ibu rumah tangga yang bekerja.
Pandangan Hukum Islam terhadap Peran Istri sebagai Pedagang Sayur di Kota Metro dalam Menafkahi Keluarga
Perspektif hukum Islam tentang peran wanita sebagai penjual sayur di Kota Metro dalam menghidupi keluarga. Para istri yang terdorong oleh keinginan untuk membantu suami memenuhi kebutuhan rumah tangga akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai pedagang sayur di Kota Metro untuk mendapatkan uang secara mandiri yang kemudian menimbulkan masalah karena kehidupan sebenarnya adalah kewajiban suami menurut penulis. dijelaskan sebelumnya. Suami yang istrinya berbagi pencari nafkah masih mendukung keluarga mereka. Faktor penyebab perempuan bekerja bukan suami yang pelit atau bandel, tetapi karena ketidakmampuan suami dan pendapatan yang tidak mencukupi untuk bekerja di ladang, serta dengan modal pendidikan yang relatif rendah, suami sulit mencari nafkah.
Motivasi utama perempuan bekerja sebagai pedagang sayur di Kota Metro adalah kurangnya pendapatan suami, sehingga mereka memutuskan bekerja untuk menafkahi keluarga. Faktor yang membuat perempuan bekerja adalah laki-laki yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pendapatan suami yang rendah dan.
Kesimpulan
Saran
Indonesia, UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, di http://www.gajimu.com/main/pekerjaan-yanglayak/kompensasi/jam-kerja. Idris Ramulyo, Hukum Hukum Islam, Analisis UU No. 1 Tahun 1974 dan Himpunan Hukum Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1999). Nasution, Metode Penelitian (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2014) Novianti, Lucia P., Masalah Ekonomi Keluarga, Urusan Siapa?,.
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI-Press, 2004) Soetrisno Hadi, Ahli Metodologi Penelitian Jilid II, (Yogyakarta: Yayasan Penerbit. Fakultas Hukum, Psikologi UGM, 2005).
