• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN POM DALAM PROSES PEMBELAJARAN

N/A
N/A
idham ichsanul i

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN POM DALAM PROSES PEMBELAJARAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT BADAN POM DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik

Bekasi -27 September 2022

ARDIYANSYAH KAHURIPAN, M.Si., Apt.

(2)

Project Management Infographics

Why 1 Mercury is the closest to the Sun and the smallest

Venus is the second planet from the Sun

Why 2

Why 3 Despite being red, Mars is a cold place

Why 4 Jupiter is the biggest planet in the Solar System

Why 5 Saturn is composed of hydrogen and helium

(3)

VII

Agenda Paparan

1 PROFIL DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN KESEHATAN DAN KOSMETIK

2 INOVASI PROGRAM KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI UNTUK MEMBENTUK KONSUMEN CERDAS

2 INOVASI PROGRAM PEMBERDAYAAN BAGI START UP/UMKM KOSMETIK

(4)
(5)

DASAR PEMBENTUKAN DIREKTORAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PELAKU USAHA OBAT TRADISIONAL, SUPLEMEN KESEHATAN DAN KOSMETIK

Penataan organisasi dan tata kerja BPOM yang telah disetujui dalam Surat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor : B/892/M.KT.01/2020 Tanggal 16 Juli 2020 Hal Penataan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan antara lain pembentukan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional,

Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik

• Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor : B/892/M.KT.01/2020 Tanggal 16 Juli 2020 Hal Penataan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan

• Peraturan Kepala Badan Nomor 21 Tahun 2020 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan

Makanan

(6)

Tugas dan Fungsi Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan

Kosmetik

Berdasarkan Per BPOM No. 21 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pasal 74

TUGAS

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha di bidang obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik.

FUNGSI

1. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat konsumen dan pelaku usaha obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;

2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat konsumen dan pelaku usaha obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;

3. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pemberdayaan masyarakat konsumen dan pelaku usaha obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;

4. pelaksanaan koordinasi dan advokasi dengan pemerintah daerah di bidang pengawasan obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;

5. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pemberdayaan masyarakat konsumen dan pelaku usaha obat tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik;

6. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang

pemberdayaan masyarakat konsumen dan pelaku usaha obat

tradisional, obat kuasi, suplemen kesehatan, dan kosmetik; dan

7. pelaksanaan urusan tata operasional direktorat

(7)
(8)

INOVASI PROGRAM KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI UNTUK MEMBENTUK KONSUMEN CERDAS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KIE BERBASIS DIGITAL

Pembentukan Duta Jamu dan Kosmetik Aman pada program Badan POM Goes to

School/Campus

Tahun 2022 telah dibentuk 1916 Duta yang terdiri dari 1654 Duta Kosmetik Aman dan 258 Duta Jamu Aman oleh UPT BPOM seluruh Indonesia dari 751 Sekolah dan 482. Duta ini akan melakukan KIE kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi Pembentukan Penyuluh dan Kader

Keamanan OT, SK dan Kosmetik Aman dalam program Badan POM Goes to

Community

Tahun 2022, Pilot project pembentukan penyuluh dan Kader Keamanan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik di Provinsi Jawa Tengah dengan melibatkan Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Profesi seperti IAI, IIDI, PAFI, BKOW, PKK, Pramuka, IPEMI, Muslimat NU, Fatayat NU, Salimah, PGI dll

Pembentukan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dari UPT BPOM seluruh Indonesia

Pada Maret 2022 dibentuk161 Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dari petugas UPT Badan POM seluruh Indonesia yang bertugas untuk melakukan pembentukan Duta, Kader ataupun Penyuluh agar menjadi spokesperson Badan POM dalam melakukan KIE keamanan dan manfaat Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik

Pemberdayaan Masyarakat melalui KIE berbasis digital

Merupakan kegiatan kompetisi berupa lomba KIE keamanan dan manfaat tentang jamu, obat tradisional, suplemen kesehatan dan kosmetik melaluiplatform media sosial. Tahun 2022 ini rencana akan dilaksanakan oleh 1.916 Duta, 32 penyuluh dan 180 kader dan masyarakat seluruh Indonesia.

Kegiatan ini efektif untuk mengedukasi masyarakat digital

Edukasi melalui Webinar, Podcast dll

Selama masa pandemic covid, Badan POM melakukan inovasi edukasi konsumen melalui kegiatan Webinar Jamu dan Kosmetik pada tanggal 14-15 Maret 2022, tentang suplemen kesehatan 21 Februari 2022 serta Podcast tentang Jamu Aman Buat Bangsa di Semarang bulan Juni 2021

(9)

INOVASI PROGRAM KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI UNTUK MEMBENTUK KONSUMEN CERDAS

EDUKASI KONSUMEN CERDAS MELALUI MEDSOS

Dengan program Sesuk Ramu Ketik (Senin-Suplemen Kesehatan, Rabu Jamu, Kemis-Kosmetik)

Rekor MURI atas Lomba Tik Tok tentang Kampanye Nasional OT, SK dan Kosmetik Terbanyak dg jumlah peserta 4.297, 1.578 lintas

sektor dan 2.533 video tik tok

Edukasi Masyarakat Bersama Tokoh Masyarakat

Sinergitas bersama Kemendikbud Ristek RI melalui Perjanjian

Kerjasama untuk kolaborasi program pemberdayaan pelajar dan mahasiswa dan integrasi materi ke muatan kurikulum

Subsite PMPU OTSKK dengan layanan:

- Konsultasi OT dan Kosmetik - Laporan kinerja

- Rumah Informasi Kosmetik - Aplikasi BPOM Goes to

School/Campus/Community

Modu Ajar tentang Obat Tradisional dan

Kosmetik bagi Duta/Kader/Masyarakat

(10)

2021-2022

Launchingprogram pembentukan Duta Kosmetik dan Jamu

Aman

tanggal 2 Maret 2021 oleh Kepala Badan

POM

Bersama Kemendikbud Ristek menandatangani

komitmen bersama

2021

Pilot projectpembentukan 33 Duta Kosmetik di Bengkulu dan 25 Duta Jamu Aman di

Semarang oleh Pusat;

2022

- Pembentukan 1916 Duta yang terdiri dari 1654 Duta Kosmetik Amandan 258 Duta Jamu Aman oleh UPT BPOM seluruh Indonesia dari 751 Sekolah dan 482 Perguruan Tinggi.

- Pembentukan Duta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan PT setempat - Direkomendasikan249 Duta

oleh UPT BPOM (213 Duta Kosmetik Aman dan 36 Duta Jamu Aman) untuk

diberdayakan Pusat

AdvancedTraining Duta bagi 213 Duta Kosmetik Aman dan 36

Duta Jamu Aman secara Hybrid

Tugas Duta dengan waktu pelaksanaan Juli– Oktober:

1. Melakukan KIE sebanyak 3 x baik secara secara online/offline 2. Berpartisipasi

dalam KIE berbasis digital

Monitoring dan Evaluasi Tugas Duta berbasis digital

1. Pelaksanaan KIE Duta Kosmetik dan Jamu Aman berkolaborasi dengan program Sekolah dan Perguruan Tinggi (misal PPDB, PMB, KKN dll).

2. Laporan KIE berbasis digital oleh Duta

Output Program - 249 Duta

berpartisipasi aktif melakukan KIE - Minimal 47.481

masyarakat mendapat edukasi - Mendapatkan

minimal 249 media KIE berbasis digital

Dutaditingkatkan kompetensinya menjadi Fasilitator UMKM sehingga berpotensi menjadi entrepreneur/

konsultan/

karyawan

TAHAPAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN DAN

PEMBERDAYAAN DUTA KOSMETIK DAN JAMU AMAN BAGI PELAJAR DAN MAHASISWA

Duta harus memenuhi kualifikasi dasar sebagai pelajar dan mahasiswa aktif, berusia maks 22 tahun, menguasai teknologi informasi, aktif di media sosial, menjadi role model

Reward Duta

- Honorarium - Hadiah 3

Duta Terbaik Nasional - Hadiah Video

Edukasi

(11)

TUJUAN KOLABORASI BPOM DAN KEMENDIKBUD RISTEK

Duta yang terbentuk dan telah melaksanakan program pemberdayaan

masyarakat dapat ditingkatkan

kompetensinya menjadi Fasilitator UMKM sehingga dapat berperan

menjadi konsultan atau penanggung jawab

teknis UMKM

FASILITATOR UMKM

Terwujudnya budaya minum Jamu di lingkungan Sekolah dan Kampus sebagai

bentuk dukungan dari Jamu Goes to UNESCO. Selain itu

bisa dikembangkan dalam bantuk Kafe

Jamu di Sekolah/Kampus

BUDAYA MINUM JAMU

Program Pemberdayaan Duta bagi Pelajar

dan Mahasiswa dapat terintegrasi

dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

pada proses pembelajaran 20

SKS

MAGANG KERJA

MATERI OBAT DAN MAKANAN

Materi Obat dan Makanan tentang keamanan dan manfaat

Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan,

Kosmetik, Obat dan Pangan Olahan dapat

digunakan dalam

proses pembelajaran

(12)
(13)

13

TERIMA KASIH

CEK KEMASAN

CEK LABEL

CEK IZIN EDAR

CEK KEDALUARSA

13

Referensi

Dokumen terkait