KEIKHLASAN BERKHIDMAH SANTRI NDALEM DI PONDOK PESANTREN YAMBU’UL QUR’AN KEDIRI
SKRIPSI
Oleh :
RENNY TRIANA 9336.007.18
PROGRAM STUDI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2022
ii
iii
iv
v
vi MOTTO
۞ ةعاطلبا لىاعت الله ةدإر إ وه صلاخالا ةقيقح نأل ۞
"Hakikat Ikhlas adalah menghendaki atau menjalankan ketaatan karena Allah SWT". )ةيوونلإ ينعبرالا حشر(
֎Seberapa besar barokah yang kau dapatkan tergantung seberapa
tulus ikhlas khidmah yang kau lakukan.֎
vii
viii HALAMAN PERSEMBAHAN
Allah Subhanahu wa Ta’ala
Baginda Agung Nabi Muhammad Sallahu ‘Alaihi wa Salam
Kedua orang tuaku Bapak Syamsudin dan Ibu Sumarmi atas kasih sayang dan
do’a tulus ikhlas untuk putri tercintanya. Beribu terima kasih tak akan cukup
membalas pengorbannya dalam mendidikku, semoga Allah senantiasa
melindungi dan menjaga dalam setiap langkahnya
Murabbi, guru ruhaniku Pak Kiai Mohammad Asy’ari, M.H.I., dan Bunda Ana
Zumrotush Sholichach A.H., yang menjadi pendidik ruhaniku, senantiasa
mengajarkan agar menata hati guna mengenal diri dan Ilahi Robbiy.
ix ABSTRAK
RENNY TRIANA, 2022. Keikhlasan Berkhidmah Santri Ndalem di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri. Skripsi, Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Yuli Darwati, M.Si. dan (2) Ach. Shodiqil Hafil, M.Fil.I.
Kata kunci: Keikhlasan, Berkhidmah, Santri Ndalem.
Setiap melakukan suatu perbuatan, kita dituntut untuk ikhlas. Dimana hati dan pikiran tidak memikirkan dan tidak mengharapkan balasan. Jiwa inilah yang harus dimiliki oleh seorang santri ndalem. Sesuatu yang dilakukan santri ndalem biasa dinamakan berkhidmah, yang mengabdikan dirinya kepada seorang kiai dengan sikap sopan santun saling membantu saling menolong dengan ikhlas hati tanpa niat upahan dan diberi ganjaran. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui pandangan santri ndalem terhadap keikhlasan berkhidmah di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri. 2) Mengetahui gambaran keikhlasan santri ndalem dalam berkhidmah di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri. 3) Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi keikhlasan santri ndalem dalam Berkhidmah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah riset lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjamin keabsahan data peneliti menggunakan teknik ketekunan pengamatan dan triangulasi metode.
Berdasarkan hasil penelitian, terungkap bahwa : 1) Pandangan santri ndalem mengenai keikhlasan berkhidmah yang berbeda-beda diantaranya berkhidmah dengan penuh rasa cinta tulus tanpa mengharap imbalan, melawan rasa lelah dan malas agar dapat meraih rida dari sang guru dan Ilahi Robby. 2) Gambaran keikhlasan berkhidmah santri ndalem terlihat memiliki gambaran yang berbeda. Dari 8 subjek yang telah diteliti dan diwawancarai terdapat 6 subjek yang ikhlas dan 2 subjek yang tidak ikhlas. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi keikhlasan berkhidmah santri ndalem di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an juga berbeda antara santri ndalem yang kurang ikhlas dengan santri ndalem yang ikhlas. Faktor-faktor tersebut yaitu, pengetahuan, hawa nafsu dan dorongan keagamaan, godaan serta tipu daya iblis, ketenangan dan ketentraman batin, pesan / dhawuh kiai dan bunyai, pesan orang tua dan harapan mendapat keberkahan dari guru.
x KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa peneliti ucapkan atas rahmat yang telah Allah berikan. Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan segala upaya dan kemampuan yang Allah berikan kepada peneliti. Sholawat beriring salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw. yang telah menunjukan kita jalan kebenaran, yakni iman dan islam.
Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan terutama kepada yang terhormat:
1. Dr. Wahidul Anam, M. Ag. selaku rektor IAIN Kediri yang telah memberikan kesempatan penulis untuk kuliah di kampus IAIN Kediri tercinta ini.
2. Dr. A. Halil Thahir, M.H.I. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah atas kebijakan-kebijakan yang selama ini diberikan.
3. Yuli Darwati, M.Si selaku Ketua Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi dan selaku pembimbing I yang telah berkenan memberi pengarahan sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
4. Ach. Shodiqil Hafil, M.Fil.I. selaku Sekprodi Tasawuf dan Psikoterapi dan selaku pembimbing II yang dengan tulus meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penulisan skripsi ini.
5.Seluruh dosen Fakultas Ushuludin dan Dakwah khususnya dosen Tasawuf dan Psikoterapi yang selama ini telah mengajarkan ilmu-ilmunya.
6. Karyawan IAIN Kediri khususnya Fakultas Ushuluddin dan Dakwah atas pelayanan ilmiahnya.
7. Terima kasih kepada Bapak Kiai Mohammad Asy’ari, M.H.I dan Bunda Ana Zumrotush Sholichah AH selaku Pengasuh Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an serta semua pengurus yang telah banyak memberikan informasi dalam pengumpulan data-data penelitian ini.
8. Santri Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an khususnya santri ndalem yang telah bersedia menjadi informan dalam penelitian ini.\
xi 9. Kedua orang tuaku dan seluruh anggota keluarga yang selalu mendukungku
dan mendo’akan untuk kelancaran skripsi ini.
10. Teman-teman serta sahabatku semua di Tasawuf dan Psikoterapi angkatan 2018 yang telah memberikan dorongan dan bantuan sehingga terselesaikannya karya ini.
11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.
Kediri, 30 Agustus 2022 Penulis
RENNY TRIANA NIM. 9336.007.18
xii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
NOTA DINAS ... iii
NOTA BIMBINGAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
MOTTO ... vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii
ABSTRAK ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTRA LAMPIRAN ... xvi
PEDOMAN TRANLITERASI ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Konteks Penelitian ... 1
B. Fokus Penelitian ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Penelitian Terdahulu ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 11
A. Keikhlasan ... 11
xiii
1. Pengertian Keikhlasan ... 11
2. Ciri-ciri Ikhlas ... 12
3. Tingkatan Ikhlas ... 14
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ikhlas ... 16
4. Hikmah-hikmah Ikhlas ... 17
B. Berkhidmah ... 19
1. Pengertian Khidmah ... 19
2. Tujuan Khidmah ... 19
3. Macam-macam Khidmah ... 20
C. Santri Ndalem ... 21
D. Keikhlasan Berkhidmah dalam Pandangan Imam al-Ghazali ... 23
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 29
A. Jenis Pendekatan ... 29
B. Kehadiran Peneliti ... 29
C. Lokasi Penelitian ... 30
D. Data dan Sumber Data ... 30
E. Metode Pengumpulan Data ... 32
F. Analisis Data ... 33
G. Pengecekan Keabsahan Data ... 35
H. Tahap-tahan Penelitian ... 37
BAB IV : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ... 39
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 39
B. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 48
xiv C. Pandangan Santri ndalem terhadap Keikhlasan Berkhidmah di Pondok
Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 49
D. Gambaran Santri ndalem terhadap Keikhlasan Berkhidmah di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 59
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keikhlasan Berkhidmah Santri ndalem di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 79
F. Temuan Penelitian ... 83
BAB V : PEMBAHASAN ... 86
A. Pandangan Santri ndalem terhadap Keikhlasan Berkhidmah di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 86
D. Gambaran Santri ndalem terhadap Keikhlasan Berkhidmah di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 89
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Keikhlasan Berkhidmah Santri ndalem di Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 93
BAB VI : PENUTUP ... 102
A. Kesimpulan ... 102
B. Saran ... 104
DAFTAR PUSTAKA ... 105 LAMPIRAN ... I DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...
xv DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indikator Ikhlas ... 27 Tabel 2. Jadwal Kegiatan Santri Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri.. 44
Tabel 3. Daftar Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an ... 47 Tabel 4. Data Subjek Penelitian ... 49 Tabel 5. Indikator Keikhlasan Berkhidmah Santri ndalem Pondok Pesantren Yambu’ul Qur’an Kediri ... 59
xvi DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ... I Lampiran 2. Pedoman Wawancara ... III Lampiran 3. Bukti Triangulasi Teknik ... V Lampiran 4. Daftar Konsultasi Penyelesaian Skripsi ... XII Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup ... XIV
xvii PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Huruf Transliterasi
Arab Indonesia Arab Indonesia
ء
’ض
Ḍب
Bط
Ṭت
Tظ
Ẓث
Thع
‘ج
Jغ
Ghح
Ḥف
Fخ
Khق
Qد
Dك
Kذ
Dhل
Lر
Rم
Mز
Zن
Nس
Sو
Wش
Shه
Hص
Ṣي
YB. Konsonan Rangkap
xviii Konsonan rangkap (Shaddah), yang bersumber dari ya’ nisbah (ya’
yang ditulis sebagai penunjuk sifat) ditulis coretan diatasnya.
ةّيدحمأ
: ditulis AḥmadiyahKonsonan rangkap yang bukan berasal dari ya’ nisbah ditulis dobel hurufnya
ّّلد
: ditulis dallaC. Ta’ Marbūṭah
1. Bila dimatikan ditulis “ah”,a
ّةعاجم
: ditulis jamā’ah2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain (sebagai Muḍaf), ditulis “at”.
ّاللةمعن
: ditulis ni’mat Allahلاةاكز طف
ّر
: ditulis zakāt al-fiṭr D. Vokal PendekFathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u, masing- masing dengan huruf tunggal.
E. Vokal Panjang (madd)
a panjang ditulis ā, i panjang ditulis ī dan u panjang ditulis ū, masing-masing dengan coretan di atas huruf a, i, dan u
F. Bunyi Hidup Dobel
Bunyi hidup dobel (dipthong) Arab ditransliterasikan dengan menggabung dua huruf “ay” dan “aw” masing-masing untuk (يأ ) dan (وأ)
xix G. Kata Sandang Alif + Lam
Jika terdapat huruf alif + lam yang diikuti huruf qamariyah maupun diikuti shamsīyah, huruf al ditulis al-
ةعمالجا
: ditulis al-Jāmi’ahةعيشلا
: ditulis al-Shī’ah H. Huruf BesarPenulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD
I. Kata dalam Rangkaian Frase dan Kalimat
Tetap konsisten dengan rumusan di atas, kata dalam frase dan kalimat ditulis kata per kata
ّملاسّلأاّخيش
: ditulis Shaikh al-IslāmJ. Lain-lain
Kata-kata yang sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (seperti kata ijmak, nash, al-Qur’an, Hadits, dll.), tidak mengikuti pedoman transliterasi ini dan ditulis sebagaimana dalam kamus tersebut.