• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM SIMULASI STACK MENGGUNAKAN ARRAY PADA BORLAND CBUILDER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PROGRAM SIMULASI STACK MENGGUNAKAN ARRAY PADA BORLAND CBUILDER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM SIMULASI STACK MENGGUNAKAN ARRAY PADA BORLAND CBUILDER

SURYA AFNARIUS

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

PROGRAM SIMULASI STACK MENGGUNAKAN ARRAY PADA BORLAND CBUILDER

Pada program simulasi stack ini, dilakukan penyusunan tumpukan piring/kertas yang diwakili dengan angka. Piring pertama yang dicuci diletakkan pada bagian dasar/bawah. Piring selanjutnya yang dicuci diletakkan diatas piring pertama tadi. Piring berikutnya yang dicuci akan berada diatas piring sebelumnya. Jika dilakukan pengambilan piring untuk dipakai, maka piring yang diambil adalah piring yang paling atas.

a. Terdapat 1 EditBox untuk menginputkan angka b. Terdapat 2 Button :

Button1 berfungsi untuk menambahkan inputan angka pada tumpukan Button2 berfungsi untuk mengeluarkan angka teratas pada tumpukan c. Terdapat 1 ListBox untuk menampilkan angka pada tumpukan

(3)

Program ciptaan (Simulasi Stack Menggunakan Array) yang akan didaftarkan adalah:

//Variable Global

int kertas[10]={0,0,0,0,0,0,0,0,0,0};

» tempat untuk menyimpan tumpukan piring/kertas, inisialisasi 0 diartikan sebagai belum ada piring/kertas yang masuk atau tempat masih kosong.

int indeks=-1;

» sebagai indeks dari piring/kertas yang masuk.

//Button1 “Piring/Kertas Masuk”

if(indeks<9){//Sebagai Batasan piring/kertas yang masuk ListBox1->Clear();

indeks=indeks+1;//perubahan indeks ketika kertas[indeks]=StrToInt(Edit1->Text);

//piring/kertas masuk int w=9;

while(w>=0){

ListBox1->Items->Add(kertas[w]);//untuk menampilkan tumpukan piring/kertas

w--;// kondisi peubah dalam perulangan }

}

else{// menampilkan pesan jika piring/kertas melebihi batas

ShowMessage("Penuh");

}

//Button2 “Ambil Piring/Kertas”

if(indeks>=0){// mengecek apakah jumlah piring/kertas masih ada

kertas[0]=0;// mengambil tumpukan piring/kertas yang paling bawah

indeks--;//mengurangi jumlah piring/kertas yang tersedia

ListBox1->Clear();

(4)

int w=9;

int i=0;

while(i<=indeks+1){//perulangan dimulai dari yang paling atas

kertas[i]=kertas[i+1];//agar tumpukan yang diatas jatuh ke bawah

i++;// kondisi peubah perulangan }

while(w>=0){//menampilkan piring/kertas dari yang paling atas

ListBox1->Items->Add(kertas[w]);

w=w-1;//kondisi peubah perulangan }

}

else{//menampilkan pesan jika piring/kertas tidak tersedia/kosong

ShowMessage("Piring/Kertas Kosong");

}

A. Screenshot Program 1. Piring/kertas ditumpuk

Pada proses penumpukan piring/kertas, data yang diinputkan akan tampil pada listbox dengan posisi data pertama yang diinputkan berada pada posisi paling bawah dan data terakhir masuk berada pada posisi paling atas pada listbox.

(5)

Gambar 1. Angka 8 diinputkan sebagai data pertama

Gambar 2. Angka 1 diinputkan sebagai data kedua

(6)

Gambar 3. Selanjutnya angka 5 diinputkan

Gambar 4. Inputan Selanjutnya angka 3

(7)

Gambar 5. Inputan Selanjutnya angka 7

Gambar 6. Inputan Selanjutnya angka 4

(8)

Gambar 7. Inputan Selanjutnya angka 9

Gambar 8. Inputan Selanjutnya angka 6

(9)

Gambar 9. Inputan Selanjutnya angka 2

Gambar 10. Inputan Selanjutnya angka 10

2. Pengambilan tumpukan

Pada saat button2 ditekan, maka data yg paling atas akan hilang dan data akan bergeser satu per satu ke atas. Lihat gambar 11.

(10)

Gambar 11. Pengambilan tumpukan ke-1, angka 10 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

Gambar 12. Pengambilan tumpukan ke-2, angka 2 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

(11)

Gambar 13. Pengambilan tumpukan ke-3, angka 6 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

Gambar 1

Gambar 14. Pengambilan tumpukan ke-4, angka 9 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

(12)

Gambar 15. Pengambilan tumpukan ke-5, angka 4 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

Gambar 16. Pengambilan tumpukan ke-6, angka 7 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

(13)

Gambar 17. Pengambilan tumpukan ke-7, angka 3 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

Gambar 18. Pengambilan tumpukan ke-8, angka 5 keluar dan data akan bergeser satu per satu ke atas

(14)

Gambar 19. Pengambilan tumpukan ke-9, angka 1 keluar dan angka 8 akan bergeser ke atas

Gambar 20. Pengambilan tumpukan ke-10, angka 8 keluar dan tumpukan menjadi kosong

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung awal melalui metode piring kertas berbiji pada anak kelompok B di PAUD Aisyiyah Program

Pada class Babylon Tower terdapat method yang berfungsi untuk memutar disc , menekan masuk bola ke dalam disc yang berada pada posisi paling bawah,

Hasil perhitungan posisi optimum operator terhadap traktor di lahan Kering dan sawah untuk masing-masing daerah pada persentil ke 50.. Hasil perhitungan tinggi dan

FUNGSI : MENGAMBIL KARAKTER PADA DATA BERTIPE TEKS YANG BERADA DI POSISI TENGAH DIMULAI DARI POSISI TERTENTU SEBELAH KIRI TEKS SEBANYAK X KARAKTER. DATA HASIL PENULISAN

Pada grafik terlihat bahwa jumlah cluster yang paling banyak berada di posisi cluster 2 dengan jumlah 438 data sebanyak 63 % dengan nilai input yang masuk di anggota

akan menampilkan jarak yang didapat dari posisi awal player berada sampai ke tempat tujuan yang diinginkan, jika player memilih untuk mencoba rute baru player akan kembali ke

Untuk simulasi daerah downcomer, kondisi awal diasumsikan dengan posisi udara masuk dan gabah masuk berada pada posisi yang sama sehingga kondisi pengeringan dari lapisan 0 (udara

Sedangkan fluence radiasi terhadap posisi untuk variasi sudut target anoda (pada sumbu tegak lurus dengan sumbu tabung sinar-x) ditunjukkan oleh Gambar 5. Pada Gambar