• Tidak ada hasil yang ditemukan

program studi arsitektur fakultas teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "program studi arsitektur fakultas teknik"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Proses penulisan skripsi ini dimulai dari pengumpulan data/studi pustaka, studi banding pengolahan data yang melibatkan banyak pihak yang banyak berkontribusi kepada penulis. Akhir kata, penulis berharap apa yang disampaikan dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Segala kendala yang penulis temui dalam menyelesaikan skripsi ini dapat diatasi dengan bimbingan, dukungan dan bantuan dari dosen pembimbing.

Selain itu, penulis juga menyadari bahwa penulisan disertasi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak yang membantu baik moril maupun materiil.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Dan Sasaran 1. Tujuan pembahasan
  • Metode Perancangan
  • Sistematika Penulisan

Oleh karena itu rekreasi dalam pendidikan menunjang proses pendidikan yaitu menambah atau memperkaya pengetahuan dan wawasan anak. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, anak-anak dapat terpacu untuk memperoleh beragam pengetahuan dan pengalaman terkini yang tidak dapat mereka peroleh melalui aktivitas atau pekerjaan sehari-hari. Perancangan taman rekreasi edukatif dapat menjadi tempat dimana anak dapat bermain, belajar dan bersosialisasi.

Merencanakan taman edukasi anak di kota makassar yang dapat mengakomodir kebutuhan anak-anak di kota makassar pada khususnya dan di.

STUDI PUSTAKA

ANALISIS PERANCANGAN

KONSEP PERANCANGAN

KESIMPULAN

Klasifikasi Taman Edukasi Anak

Saat bermain, anak-anak dapat bereksperimen tanpa gangguan dan dengan demikian mengembangkan keterampilan yang kompleks. Bermain merupakan kegiatan yang sangat penting bagi anak, begitu pula kebutuhannya akan makanan bergizi. Kegiatan bermain anak diwarnai oleh emosi positif. Meski emosi positif tidak muncul, aktivitas bermain setidaknya memiliki nilai bagi anak.

Terkadang aktivitas bermain anak disertai dengan perasaan takut, misalnya harus meluncur dari tempat yang tinggi, namun anak mengulangi aktivitas tersebut berulang kali karena merasa senang. Dapat mengembangkan karakter pribadi melalui hubungan interpersonal, membuka kesempatan untuk menunjukkan sportivitas, mendorong kerja sama dan menghargai orang lain. Melalui bermain, anak-anak menemukan dan mempelajari hal-hal atau keterampilan baru dan belajar kapan harus menggunakan keterampilan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.

Jenis Taman Edukasi Anak

Namun sebaiknya permainan ini selalu menjamin bentuk peralatan permainan yang modular, struktur dan variasi ruang yang kesemuanya dapat memberikan peluang interaksi yang luas dan permainan yang dinamis agar dapat berkembang dengan baik. Permainan jenis ini menggunakan bahan-bahan yang dapat dibentuk atau diubah seperti pasir, rumput, air, kerikil atau tanah liat. Anak sulit mempertahankan bentuk tubuhnya saat bermain dengan bahan-bahan di atas, sehingga merangsang anak untuk terus berimajinasi, pada akhirnya melatih anak untuk terus berkreasi.

Permainan yang mengedepankan sosial dan hubungan antar pemain antara lain kejar-kejaran, petak umpet, dan permainan tim dengan aturan dimana imajinasi menjadi alat utama yang digunakan dalam segala aktivitas. Mulailah dengan memberikan permainan dasar, lebih efektif untuk mendorong imajinasi, lebih efektif untuk memberikan unsur abstrak, sugesti dimana. Meskipun semua indera digunakan dalam semua aktivitas manusia, anak-anak adalah pionir sejati dalam bereksperimen dengan indera tersebut.

Oleh karena itu, jenis permainan yang melibatkan pengalaman indrawi ini selalu dibutuhkan dan diterapkan di taman bermain. Elemen yang dirancang untuk merangsang indera peraba, pendengaran, penglihatan dan penciuman akan memperkaya pengalaman rekreasi anak-anak. Memberikan kesempatan istirahat dan berpikir di taman bermain merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan merangsang aktivitas fisik.

Anak-anak diberikan pilihan untuk bermain sendiri dalam suasana damai, sehingga harus dihormati dengan memberikan fasilitas pembatas. Suasana tenang dan damai membuat anak dapat berkonsentrasi beraktivitas, bebas dari gangguan luar.

Konsep Perancangan Dalam Islam

Studi Banding

Di sini anak-anak tidak hanya bermain, tapi juga bisa belajar hal baru langsung di lapangan. Tak hanya itu, Desa Wisata Sentul juga memiliki banyak kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak yang berkunjung. Misalnya berkebun atau bercocok tanam, dengan kegiatan ini anak akan lebih paham tentang cara menanam yang baik dan benar.

Dan untungnya rafting dapat melatih kerja tim dan mentalitas anak, dengan mengikuti kegiatan ini anak akan semakin berani dan mampu bekerja dalam tim. Desa wisata Sentul sangat cocok untuk anak-anak, karena tidak hanya aktivitasnya, fasilitasnya juga sangat baik untuk anak-anak. Di desa wisata Sentul, anak-anak akan mendapatkan banyak manfaat seperti fasilitas kesehatan, tempat istirahat bahkan jadwal yang telah ditentukan.

Di tempat ini banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak, misalnya berlatih membuat boneka Horta. Dengan mengajarkan anak membuat boneka tersebut maka tingkat kreativitas anak akan terasah dan meningkat. Selain membuat boneka, anak-anak juga akan dilatih teknik dasar sablon. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mengetahui teknik mencetak yang benar.

Dengan mengajak anak-anak datang kesini diharapkan tingkat kreatifitas dan kemampuannya semakin kuat. Oleh karena itulah Desa Horta sangat cocok dikunjungi bersama anak-anak.

Gambar 3. Permainan outbond
Gambar 3. Permainan outbond

Analisis Tapak 1. Keadaan geografis

Pemilihan lokasi dalam perencanaan taman edukasi anak diperhitungkan sesuai dengan fungsi fasilitasnya, yaitu sebagai tempat permainan edukatif bagi anak. Peruntukan lahan tersebut sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar, dengan fungsi utama diperuntukkan sebagai kegiatan edukasi dan hiburan. Lokasi tersebut dekat dengan faktor-faktor yang mendukung keberadaan taman pendidikan anak, seperti lokasi rekreasi, perbelanjaan, dan pendidikan.

Sisi Utara: Perumahan Sisi Timur: Sisi Selatan Perumahan: Tanah Kosong Sisi Barat: Trans Studio Mall. Sedangkan kendalanya, lokasi tersebut merupakan kawasan reklamasi sehingga akan mempengaruhi pembangunan fasilitas yang akan direncanakan. Misalnya sinar matahari pada tengah malam dapat dijadikan sebagai penerangan alami, sedangkan pada tengah malam merupakan sinar matahari.

Analisis orientasi matahari menjadi pertimbangan dalam menentukan orientasi bangunan. Orientasi bangunan umumnya dibahas dalam wacana kenyamanan termal dalam ruangan dan penggunaan energi. Dinding timur dan barat berpotensi menyimpan panas dan melepaskannya kembali dengan efek mempercepat pemanasan udara pada pagi hari, sehingga meningkatkan suhu udara pada kawasan tersebut dan menunda waktu terjadinya suhu maksimum (Wonorahardjo, 2006:6 dalam ). Afdillah 2011:70). Penentuan arah dan kecepatan angin dapat ditentukan dengan menggunakan skala Beaufort dalam satuan knot atau km/jam.

Kebisingan merupakan faktor lingkungan yang dapat menimbulkan kekhawatiran bila melebihi ambang batas dan dapat mempengaruhi perencanaan awal lokasi. Dari hasil observasi diketahui tingkat kebisingan berasal dari Jalan Metro Tanjung Bunga yang merupakan jalan utama dua arah dan banyak dilalui kendaraan.

Gambar 7. Peta lokasi terpilih (Kecamatan Tamalate)  (Sumber: www.wikimapia.com, 2019)
Gambar 7. Peta lokasi terpilih (Kecamatan Tamalate) (Sumber: www.wikimapia.com, 2019)

Analisa Fungsi dan Program Ruang 1. Analisis Fungsi

Santai/Jalan-jalan Teman/Makan di Danau dan Santai Kedai Kopi Beli Minyak Oleh-Oleh Buang Air Kecil/Buang Toilet. Pencarian informasi Ruang informasi Relaksasi/ jalan-jalan Taman/ danau Belanja oleh-oleh Toko oleh-oleh Makan/ bersantai Kafe Buang air besar/ buang air kecil Toilet. Banyaknya pengunjung taman rekreasi edukasi anak di kota Makassar dipengaruhi oleh jumlah penduduk khususnya anak-anak yang menjadi sasaran utama perancangan.

Sebagai bangunan yang fungsinya sama dengan penunjang taman bermain, Trans Studio Makassar dijadikan pembanding. Nah, untuk menghitung potensi pengunjung taman tersebut, digunakan jumlah pengunjung Trans Studio Makassar untuk menentukan jumlah pengunjung 15 tahun ke depan. Standar ukuran ruang yang digunakan mengacu pada ketentuan baku luas (m2/orang) dan ukuran furnitur pada beberapa literatur seperti: Data arsitektur oleh Ernest Neufert dan asumsi penulis berdasarkan analisis yang dilakukan.

Table 2. Kebutuhan Ruang Taman Rekreasi Edukatif Anak di Kota  Makassar
Table 2. Kebutuhan Ruang Taman Rekreasi Edukatif Anak di Kota Makassar

Ananlisis Tampilan Bentuk Bangunan

Ananlisis Kelengkapan Bangunan

Sistem pendistribusian air bersih yang digunakan pada taman rekreasi edukasi ini adalah sistem penyaluran ke atas, mengingat tinggi bangunan maksimal hanya 2 lantai. Jaringan air bersih menggunakan reservoir bawah tanah sehingga tersedia pasokan air yang dapat digunakan kapan saja dan hemat energi karena tidak perlu memompa air terus-menerus. Penyediaan air bersih pada kamar mandi khususnya untuk keperluan toilet dan urinal akan menggunakan grey water.

Air hujan pada awalnya juga akan ditampung sebagai air abu-abu di tangki terpisah untuk kebutuhan utama penyiraman tanaman dan juga dapat didistribusikan ke kamar mandi. Sistem pembuangan sampah di taman ini menggunakan tempat pengumpulan sampah yaitu tempat pembuangan sampah sementara. Sampah yang dihasilkan akan dikumpulkan di TPA kemudian diangkut menggunakan truk sampah dan dibuang ke TPA kota.

Sistem pendeteksi asap dan panas pada taman rekreasi edukasi ini merupakan sistem otomatis yang terhubung dengan sistem sprinkler basah. Taman Rekreasi Edukasi melengkapi sistem proteksi kebakaran dengan menyediakan hidran kebakaran di luar gedung dan lemari hidran kebakaran di dalam ruangan.

Ananlisis Pendekatan Perancangan

Konsep Rancangan Tapak

Konsep Rancangan Pemrograman Ruang 1. Bangunan utama

  • Bangunan pengelola Ruang Entrance
  • Bangunan penunjang Toilet Umum
  • Bagunan servis Ruang MEE

Bidang panahan sesuai sunnah yang dianjurkan dalam islam juga dapat memberikan ilmu yang besar bagi anak-anak, selain itu masih belum ada satupun di Kota Makassar yang menerapkan hal tersebut.

Gambar IV. 2. Diagram bubble botanical garden  (Sumber: olah desain, 2019)
Gambar IV. 2. Diagram bubble botanical garden (Sumber: olah desain, 2019)

Konsep Rancangan Tampilan Bentuk Taman

Konsep Rancangan Kelengkapan Taman 1. Penanda ( landmark )

  • Elemen-elemen penunjang a. Elemen lunak
  • Kriteria penempatan area parkir
  • Utilitas kawasan
  • Tempat sampah
  • Tempat duduk

Temukan lampu di air mancur dan bangunan, serta lampu pijar di pintu masuk dan melalui bangunan. Konsep pelayanan yang digunakan di Taman Pendidikan Rekreasi ini adalah alat ekologi. Tempat sampah ini memiliki 4 jenis tempat sampah yang ditawarkan yaitu kertas, plastik, kaleng dan organik.

Di dalam lokasi pembangunan terdapat tempat sampah setiap 15 menit sekali untuk memudahkan pengunjung membuang sampah dan membedakan tempat pembuangannya sehingga sampah dapat didaur ulang dan mempunyai nilai tambah untuk kepentingan ekonomi. Joknya didesain berbahan kayu dan beton untuk menambah aksen berbeda di setiap tempatnya. Pada tahap awal akan dilakukan analisis terhadap kondisi sekitar tapak guna mengidentifikasi potensi dan hambatan. Dari hasil analisis tersebut akan diperoleh ide perancangan, kemudian dilakukan proses Pra-Desain. dilakukan pada tapak mengikuti bentuk tapak pada model skala dan membuat aliran sirkulasi mengikuti bentuk tapak.

Berdasarkan hasil pra-desain yang dilakukan, pengembangan desain dengan zonasi diagram gelembung pada situs memudahkan terciptanya sirkulasi situs yang baik. Setelah melakukan tahap pra-desain dan pengembangan desain, maka tercapailah tahap desain akhir. Pada fase ini dilakukan perubahan zonasi diagram gelembung dengan berbagai pertimbangan dan eksplorasi ide untuk menciptakan sirkulasi yang baik dan penempatan yang fungsional. Transformasi desain pengolahan lokasi dari Pra Desain ke Desain Tahap Akhir tidak mengalami perubahan yang signifikan, yaitu bentuk desain yang membagi area sesuai dengan pola diagram gelembung.

Taman Pendidikan Sebagai Ruang Publik di Kabupaten Sinjai”, Sarjana, Jurusan Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Gowa dengan Konsep Arsitektur Ekologi”, S1, Jurusan Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Gambar

Table 1. Jenis keterampilan motorik halus dan motorik kasar anak usia dini
Gambar 1. Integrasi keislaman  (Sumber: desain sendiri, 2019)
Gambar 4. Berkebun  (Sumber: google 2019)
Gambar 3. Permainan outbond
+7

Referensi

Dokumen terkait

Game edukasi adalah suatu permainan yang digunakan sebagai sarana hiburan bagi anak dan di dalamnya berisi konten pendidikan agar memudahkan tenaga pendidik dalam