• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Program Studi Keperawatan S1 Reguler)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(Program Studi Keperawatan S1 Reguler)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1) PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)

PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

A003_002_FM_UPM 2021

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

(Program Studi Keperawatan S1 Reguler)

(Visi dan Misi Program Studi)

Visi : Menjadi Program Studi Ners yang Unggul dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan visioner serta mempunyai kemampuan dalam komunikasi terapeutik di tingkat regional di tahun 2036.

MATA KULIAH KODE MK: KEP202W BOBOT (sks) : 4 (T3, P1) SEMESTER : 2 Tgl Penyusunan: 05/02/2022

(Ilmu Dasar Keperawatan)

Dosen Pengembang RPS Koordinator Mata Kuliah Ka PRODI WK I

Drs. Tatag Mulyanto, M.Kes Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga,

S.Kep., Ns. M.Kep

Puji Raharja Santosa, S.Kep., Ns.

M.Kep

I Ratnah, S.Kep., Ns. M.Kep

Ns. Dinda Nur Fajri Hidayati

Bunga, M.Kep Kiki Deniati, S.Kep., Ns. M.Kep

Dr. Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL- PRODI

S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;

S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.

(2)

KU1

Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;

KU2

Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;

KU3

Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;

KU7

Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;

KU5

Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja;

KU9

Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;

KU12

Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

P2

Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;

P3

Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values);

CPMK

CPMK1 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia (S12)

CPMK2

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta

bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. (S13)

CPMK3 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya; (KU1)

CPMK4 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif; (KU2)

CPMK5

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik; (KU3)

CPMK6

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya; (KU4)

CPMK7 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat; (KU5)

CPMK8 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan

dan pengalaman kerja; (KU6)

(3)

CPMK9 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Meningkatkan mutu, sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi (KU7)

CPMK10 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;

(KU8)

CPMK11 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya; (KU9)

CPMK12 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan kliennya; (KU10)

CPMK13 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri (KU12)

CPMK14

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia; (KK1)

CPMK15

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis (KK2)

CPMK16 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan; (KK5)

CPMK17

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan

keperawatan;(KK6)

CPMK18

Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat (KK7)

CPMK19 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik; (P2)

CPMK20 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values); (P3)

CPMK21 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan dasar keperawatan (P4)

CPMK22 Di akhir perkuliahan mahasiswa mampu

Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;(P8)

Diskripsi Singkat MK Mata Kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi, dan parasitologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/keahlian.

Bahan Kajian (Materi pembelajaran)

1. Konsep dasar patologi dan patofisologi a. Adaptasi, jejas, dan penuaan sel b. Kelainan kongenital

c. Pertumbuhan sel dan diferensiasi

(4)

d. Respon radang

2. Agen-agen infeksius: virus, bakteri, jamur, parasit, riketsia dan clamidia a. Faktor-faktor yang mempengaruhi transmisi agen-agen infeksius b. Perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius

c. Kondisi yag melemahkan pertahanan penjamu melawan mikroorganisme d. Infeksi oportunistik

e. Pengontrolan pertumbuhan mikroorganisme

f. Menurunkan jumlah mikroorganisme kontaminan dan mencegah transmisi 3. Peran perawat dalam pemeriksaan untuk data penunjang pasien

a. Pemeriksaan laboratorium b. Pemeriksaan radiologi

Pustaka Utama:

1. Bullock, B.A (2005). Focus on pathopfisiology, Philadelphia: JB, Lipponcott.

2. Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.

3. Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI 4. Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.

5. Oagana T.J. (2014). Mosby's Manual of Diagnostic and Laboratory Tests. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.

6. Malarkey L.M., McMorrow M.E. (2012). Saunders Nursing Guide to Laboratory and Diagnostic Tests. 2nd edition. Saunders: Elsevier Inc.

7. Norris, T.L,. Lalchandani, R. (2018). Porth’s pathophisiology: Concepts of altered health states, 10th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer 8. Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I (Umum). Jakarta: Sagung Seto

9. Prince, S.A. & Wilson, L.M. (2012). Patofosologi: Konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC.

10. Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.

11. Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.

12. Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A. Davis Company

13. Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences. 7th ed. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.

14. Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.

15. Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status 9th ed. Philadelphia : JB. Lippincott.

(5)

Media

Pembelajaran

Preangkat lunak: Microsoft Office, Zoom, Edlink, Google Form. Perangkat keras : Laptop dan komputer Dosen Pengampu Drs. Tatag Mulyanto, M.Kes

Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga, S.Kep., Ns. M.Kep Puji Raharja Santosa, S.Kep., Ns. M.Kep

I Ratnah, S.Kep., Ns. M.Kep Matakuliah syarat Ilmu Biomedik Dasar

Mg Ke-

Sub-CPMK

(sbg kemampuan akhir yg diharapkan)

Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk Penilaian

Bentuk, Metode Pembelajaran&

Penugasan [ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [Pustaka / Sumber belajar]

Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 (Perte muan 1)

Mahasiswa mampu menguraikan dan

memperjelas konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang diberikan secara mandiri. (C4, A3, CPMK 1,6,7,8,9,10,19)

Mahasiswa mampu menguraikan dan

memperjelas konsep adaptasi sel, jejas sel dan penuaan sel yang terjadi pada masalah yang diberikan secara mandiri.(C4, A3, CPMK 1,6,7,8,9,10,19)

● Ketepatan mahasiswa menguraikan tentang konsep patologi dan patofisiologi

● Ketepatan mahasiswa memperjelas tentang konsep patologi dan patofisiologi

● Ketepatan mahasiswa menguraikan tentang konsep adaptasi, jejas dan penuaan sel

● Ketepatan mahasiswa memperjelas tentang konsep adaptasi, jejas dan penuaan sel

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 1

1. Membuat resume perkuliahan dalam bentuk mind map [T 3x50 menit+P 1x170

menit]

1. Konsep dasar patologi, dan patofisiologi 2. Adaptasi, jejas dan

penuaan sel

1. Bullock, B.A (2005).

Focus on pathopfisiology, Philadelphia: JB, Lipponcott.

2. Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000).

Pathophysiology : Biological and behaviour perspectives.

Philadelphia : W.B.

Saunders Company.

3. Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby:

Elsevier Inc.

15

(6)

2 (perte muan 2)

Mahasiswa mampu menguraikan dan

memeprjelas konsep kelainan kongenital yang terjadi pada masalah yang diberikan secara mandiri. (C4, A3, CPMK 1,6,7,8,9,10,19)

Mahasiswa mampu menguraikan dan memeprjelas konsep pertumbuhan sel dan

diferensiasi yang terjadi pada masalah yang diberikan secara mandiri. (C4, A3, CPMK 1,6,7,8,9,10,19)

Mahasiswa mampu menguraikan dan

memperjelas konsep respon radang yang terjadi pada masalah yang diberikan secara mandiri. (C4, A3, CPMK 1,6,7,8,9,10,19)

● Ketepatan mahasiswa menguraikan tentang konsep kelainan kongenital

● Ketepatan mahasiswa memperjelas tentang konsep kelainan kongenital

● Ketepatan mahasiswa menguraikan tentang konsep pertumbuhan dan diferensiasi sel

● Ketepatan mahasiswa memperjelas tentang konsep pertumbuhan dan diferensiasi sel

● Ketepatan mahasiswa menguraikan tentang konsep respon radang

● Ketepatan mahasiswa memperjelas tentang konsep respon radang

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

3. diskusi kelompok 4. pembelajaran kooperatif Tugas 2

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1.Kelainan kongenital 2.Pertumbuhan sel dan

diferensiasi 3. Respon radang

Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I (Umum).

Jakarta: Sagung Seto

10

3 (Perte muan 3)

Mahasiswa mampu

menguraikan proses infeksi agen infeksius: virus berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu secara mandiri dan terstruktur (C2, CPMK 2,3,5,13,15,17,19)

● Ketepatan uraian struktur, siklus hidup, faktor yang

mempengaruhi transmisi, proses infeksi, proses transmisi dan

pencegahan transmisi virus

Bentuk penilaian:

3. Pedoman 4. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

- rangkuman dalam bentuk mind map

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

5. diskusi kelompok 6. pembelajaran kooperatif Tugas 3

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

- Struktur virus - Siklus hidup virus - Faktor yang

mempengaruhi transmisi virus - Proses infeksi virus - Proses transmisi virus - Pencegahan transmisi

virus

Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI

8

(7)

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002).

Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.

4 (Pert emua n 4)

Mahasiswa mampu

menguraikan proses infeksi agen infeksius: bakteri berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu secara mandiri dan terstruktur (C2, CPMK 2,3,5,13,15,17,19)

● Ketepatan uraian struktur, siklus hidup, faktor yang

mempengaruhi transmisi, proses infeksi, proses transmisi dan

pencegahan transmisi bakteri

Bentuk penilaian:

5. Pedoman 6. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

- rangkuman dalam bentuk mind map

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

7. diskusi kelompok 8. pembelajaran kooperatif Tugas 4

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1.Struktur bakteri 2.Siklus hidup bakteri 3. Faktor yang

mempengaruhi transmisi bakteri

4. Proses infeksi bakteri 5.Proses transmisi bakteri

Pencegahan transmisi bakteri

Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI

Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002).

Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.

8

5 (Perte muan 5)

Mahasiswa mampu

menguraikan proses infeksi agen infeksius: jamur berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme

● Ketepatan uraian struktur, siklus hidup, faktor yang

mempengaruhi transmisi, proses

Bentuk penilaian:

7. Pedoman 8. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1.Struktur jamur 2.Siklus hidup jamur 3.Faktor yang

mempengaruhi transmisi jamur

8

(8)

menyebabkan kerusakan sel pejamu secara mandiri dan terstruktur (C2, CPMK 2,3,5,13,15,17,19)

infeksi, proses transmisi dan

pencegahan transmisi jamur

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

- rangkuman dalam bentuk mind map

9. diskusi kelompok 10. pembelajaran

kooperatif Tugas 5

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

4.Proses infeksi jamur 5.Proses transmisi jamur 6.Pencegahan transmisi

jamur

Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI

Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002).

Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.

6 (perte muan 6)

Mahasiswa mampu

menguraikan proses infeksi agen infeksius: parasit berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu secara mandiri dan terstruktur (C2, CPMK 2,3,5,13,15,17,19)

● Ketepatan uraian struktur, siklus hidup, faktor yang

mempengaruhi transmisi, proses infeksi, proses transmisi dan

pencegahan transmisi parasit

a)

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

- rangkuman dalam bentuk mind map

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

11. diskusi kelompok 12. pembelajaran

kooperatif Tugas 6

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

- Struktur parasit - Siklus hidup parasit - Faktor yang

mempengaruhi transmisi parasit - Proses infeksi parasit - Proses transmisi

parasit

- Pencegahan transmisi parasit

Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI

Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002).

Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi

8

(9)

16). New York: Churchill Livingstone.

7 (Perte muan 7)

Mahasiswa mampu

menguraikan proses infeksi agen infeksius: riketsia berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu secara mandiri dan terstruktur (C2, CPMK 2,3,5,13,15,17,19)

● Ketepatan uraian struktur, siklus hidup, faktor yang

mempengaruhi transmisi, proses infeksi, proses transmisi dan

pencegahan transmisi riketsia

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

- rangkuman dalam bentuk mind map

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 7

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

- Struktur riketsia - Siklus hidup riketsia - Faktor yang

mempengaruhi transmisi riketsia - Proses infeksi riketsia - Proses transmisi

riketsia

- Pencegahan transmisi riketsia

Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI

Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002).

Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.

8

8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya 9

(Perte muan

9)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan specimen darah sesuai dengan masalah yang diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

a) Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, macam-macam, cara, tujuan, pengambilan specimen darah b) Ketepatan mahasiswa

dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 8

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

1. peran perawat dalam pemeriksaan spesimen 2. Macam-macam

pemeriksaan spesimen:

Darah.

3. Cara pengambilan spesimen: Darah.

4. Tujuan pemeriksaan spesimen : Darah.

5

(10)

penatalaksanaan spesimen tanggung jawab perawat, Macam-macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan

spesimen: Darah. ke dalam sebuah makalah.

c)

rangkuman dalam bentuk mind map

makalah

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

5. Mampu membuat rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan spesimen, tanggung jawab perawat, Macam- macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan spesimen:

Darah. ke dalam sebuah makalah.

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company 10

(perte muan 10)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan specimen urin sesuai dengan masalah yang diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

d) Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, macam-macam, cara, tujuan, pengambilan specimen urin

e) Ketepatan mahasiswa dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan spesimen tanggung jawab perawat, Macam-macam

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map makalah

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 9

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

1. peran perawat dalam pemeriksaan spesimen

2. Macam-macam

pemeriksaan spesimen:

Urine.

3. Cara pengambilan spesimen: Urine 4. Tujuan pemeriksaan

spesimen : Urine 5. Mampu membuat

rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan

5

(11)

pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan

spesimen: urin. ke dalam sebuah makalah.

f)

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

spesimen, tanggung jawab perawat, Macam- macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan spesimen:

Urine ke dalam sebuah makalah.

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company 11

(Perte muan

11)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan specimen feces sesuai dengan masalah yang diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

g) Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, macam-macam, cara, tujuan, pengambilan specimen feces h) Ketepatan mahasiswa

dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan spesimen tanggung jawab perawat, Macam-macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan

spesimen: feces. ke

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map makalah

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 10

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1. peran perawat dalam pemeriksaan spesimen

2. Macam-macam

pemeriksaan spesimen:

Feses

3. Cara pengambilan spesimen: Feses 4. Tujuan pemeriksaan

spesimen : Feses 5. Mampu membuat

rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan spesimen, tanggung jawab perawat, Macam- macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan

5

(12)

dalam sebuah makalah.

i)

pemeriksaan spesimen:

Feses. ke dalam sebuah makalah.

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company 12

(Perte muan

12)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan specimen sputum sesuai dengan masalah yang diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

j) Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, macam-macam, cara, tujuan, pengambilan specimen sputum k) Ketepatan mahasiswa

dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan spesimen tanggung jawab perawat, Macam-macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan

spesimen: sputum. ke dalam sebuah

makalah.

l)

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map makalah

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 11

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1. peran perawat dalam pemeriksaan spesimen

2. Macam-macam

pemeriksaan spesimen:

sputum

3. Cara pengambilan spesimen: sputum 4. Tujuan pemeriksaan

spesimen : sputum 5. Mampu membuat

rumusan lengkap telaah konsep penatalaksanaan spesimen, tanggung jawab perawat, Macam- macam pemeriksan, cara pengambilan, tujuan pemeriksaan spesimen:

sputum ke dalam sebuah makalah.

5

(13)

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company 13

(perte muan 13)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan pemeriksaan penunjang:

Rontgen, CT Scan, MRI sesuai dengan masalah yang

diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

m)Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, alat- alat yang digunakan, tujuan pemeriksaan penunjang: Rontgen, CT Scan, MRI

n) Ketepatan mahasiswa dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep tahap- tahap, manfaat, alat- alat yang digunakan dalam pemeriksaan penunjang: Rontgen, CT Scan, MRI ke dalam sebuah makalah.

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map makalah

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 12

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1. Peran perawat dalam pemeriksaan penunjang.

2. Alat-alat yang digunakan dalam pemeriksan penunjang : Rontgen, CT Scan, MRI

3. Tujuan pemeriksaan penunjang

4. Mampu membuat rumusan lengkap telaah konsep tahap-tahap, manfaat, alat-alat yang digunakan dalam

pemeriksaan penunjang:

Rontgen, CT Scan, MRI ke dalam sebuah makalah.

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic

5

(14)

tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company 14

(Perte muan 14)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan pemeriksaan penunjang:

USG, Angiografi, Mammografi sesuai dengan masalah yang diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

o) Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, alat- alat yang digunakan, tujuan pemeriksaan penunjang: USG, Angiografi, Mammografi

p) Ketepatan mahasiswa dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep tahap- tahap, manfaat, alat- alat yang digunakan dalam pemeriksaan penunjang: USG, Angiografi,

Mammografi ke dalam sebuah makalah.

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map makalah

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 13

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1. Peran perawat dalam pemeriksaan penunjang.

2. Alat-alat yang digunakan dalam pemeriksan penunjang : USG, Angiografi, Mammografi 3. Tujuan pemeriksaan

penunjang USG,

Angiografi, Mammografi 4. Mampu membuat

rumusan lengkap telaah konsep tahap-tahap, manfaat, alat-alat yang digunakan dalam

pemeriksaan penunjang:

USG, Angiografi, Mammografi ke dalam sebuah makalah.

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company

5

(15)

15 (perte muan 15)

Mahasiswa mampu

Menjelaskan penatalaksanaan pemeriksaan penunjang:

EKG, EEG, EMG sesuai dengan masalah yang diberikan secara mandiri (C2, A3, CPMK 4,12,16,21,22)

q) Ketepatan mahasiswa menjelaskan tentang peran perawat, alat- alat yang digunakan, tujuan pemeriksaan penunjang: EKG, EEG, EMG

a) Ketepatan mahasiswa dalam membuat rumusan lengkap telaah konsep tahap- tahap, manfaat, alat- alat yang digunakan dalam pemeriksaan penunjang: EKG, EEG, EMG ke dalam sebuah makalah.

Bentuk penilaian:

1. Pedoman 2. Rubrik

Kriteria penilaian:

partisipasi,

unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan

rangkuman dalam bentuk mind map makalah

Bentuk pembelajaran 1. Kuliah

2. Diskusi

Metode Pembelajaran:

1. diskusi kelompok 2. pembelajaran kooperatif Tugas 8

Membuat resume

perkuliahan dalam bentuk mind map

Membuat makalah dalam kelompok

[T 3x50 menit+P 1x170 menit]

1. Peran perawat dalam pemeriksaan penunjang.

2. Alat-alat yang digunakan dalam pemeriksan penunjang : EKG, EEG, EMG

3. Tujuan pemeriksaan penunjang EKG, EEG, EMG

4. Mampu membuat rumusan lengkap telaah konsep tahap-tahap, manfaat, alat-alat yang digunakan dalam

pemeriksaan penunjang:

EKG, EEG, EMG ke dalam sebuah makalah.

Sacher, R.A & McPherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests.

Philadelphia: F.A. Davis Company.

Cavannaugh B.M. (2003).

Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A.

Davis Company

5

16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

(16)

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran matakuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

6. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa Mampu menjelaskan tentang struktur, perkembangan, fungsi dan hormone yang berhubungan dengan organ reproduksi manusia pria dan wanita C2 dan A3 ● Ketepatan menjelaskan dan