• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI PROGRAM PASCASARJANA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI PROGRAM PASCASARJANA"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Situasi ini mendorong dinamika komunikasi antara partai politik lokal dan partai politik nasional di DPR Aceh. Hasil kajian menunjukkan bahwa perbedaan kelompok partai membatasi komunikasi antar anggota DPR Aceh.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Manfaat Penelitian
  • Batasan Masalah

Salah satu dinamika komunikasi yang ada dapat dilihat oleh partai lokal dan partai nasional di DPR Aceh. Menganalisis hambatan dalam dinamika komunikasi politik antara partai politik lokal dan partai politik nasional di DPR Aceh.

KAJIAN PUSTAKA

Komunikasi

  • Unsur-unsur Komunikasi
  • Bentuk-bentuk Komunikasi
  • Hambatan-hambatan Komunikasi

Hambatan fisik atau organik adalah hambatan yang diciptakan oleh letak geografis, seperti jarak yang jauh, sehingga komunikasi menjadi sulit. Hambatan budaya adalah hambatan yang muncul karena adanya perbedaan norma, kebiasaan dan nilai-nilai individu.

Gambar 2.1. Model komunikasi Harold Lasswell (Effendy, 2005: 10).
Gambar 2.1. Model komunikasi Harold Lasswell (Effendy, 2005: 10).

Komunikasi Politik

Komunikasi politik adalah proses dan aktivitas yang membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegrasi ke dalam sistem politik dengan menggunakan simbol-simbol yang bermakna (Harun dan Sumarno, 2006: 3). Berdasarkan uraian di atas, yang dimaksud dengan pola komunikasi politik yang akan dianalisis dalam artikel ini adalah pola komunikasi vertikal dan horizontal dalam saluran komunikasi tatap muka dan komunikasi interpersonal.

Partai Politik

  • Partai Politik Lokal
  • Partai Politik Nasional

Partai politik lokal mempunyai tujuan umum yaitu terwujudnya cita-cita nasional bangsa Indonesia, berkembangnya kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan mendukung kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mewujudkan kemakmuran bagi seluruh rakyat. orang Aceh. Tujuan umum partai politik adalah mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, melindungi dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan mendukung kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dinamika Komunikasi

Storming, fase ini merupakan tahapan untuk banyak kegiatan dan pembentukan norma, konflik mulai muncul karena masalah dengan manajemen, tujuan, perilaku interpersonal. Dari tahap ini, sebagian informasi yang disampaikan mungkin terus berkembang, sementara sebagian lainnya kemudian mengalami reaksi balik, bahkan pemberontakan.

Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang dinamika komunikasi politik dan pemilu bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dinamika komunikasi politik dalam konteks pemilu. Penelitian ini terkait dengan dinamika komunikasi politik di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menjelang Munas Partai Golkar tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi politik sangat sentral dalam membangun konsep politik yang sama.

Penelitian ini berjudul Dinamika Komunikasi Politik Musyawarah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Studi Kasus Tentang Komunikasi Politik Ketua Termuda Musyawarah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Periode 205-2020). Musyawarah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dengan Fokus Komunikasi Politik Calon Ketua termuda dalam Musyawarah DPD PDI Perjuangan Jawa Barat periode 2015-2020. Kajian ini berjudul Dinamika Komunikasi Politik di Kaskus pada Masa Kampanye Pilpres 5 Juni – 5 Juli 2014. Kajian Aktivitas Kaskauser pada Pilpres 2014).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika komunikasi politik pendukung Joko Widodo di Kaskus pada masa kampanye pemilihan presiden 5 Juni – 5 Juli 2014.

Kerangka Berpikir

Menggali Dinamika Partai Politik dan Posisi Ideologis, Kajian Pergeseran Posisi Ideologis Partai Politik Peserta Pemilu 2014, oleh Yeby Ma'asan Mayrudin. Argumen utama partai politik pada Pemilu 2014 tampaknya telah menggeser posisi ideologis. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu seperti di atas, peneliti menemukan bahwa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan dinamika komunikasi politik dikaji dengan menggunakan metode kualitatif.

Objek penelitian adalah partai lokal (PA dan PNA) dan partai nasional (Gerindr dan PKS), sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Dalam penelitian ini, partai politik lokal yang dijadikan subjek penelitian adalah partai lokal yaitu Partai Aceh (PA) dan Partai Nanggroe Aceh (PNA). Kerangka penelitian berjudul Dinamika Komunikasi Partai Lokal dan Partai Nasional di DPR Aceh (Peneliti, Januari 2020).

Sebagai legislator, rakyat yang membawa bendera dua partai politik yang berbeda memiliki kepentingan, terutama dalam mengartikulasikan aspirasi rakyat daerah pemilihannya di DPR Aceh.

Gambar  2.2  tersebut  dapat  menjelaskan  bahwa  di  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Aceh  terdapat  banyak  partai  politik  mendapat  jatah  kursi,  sebagai  hasil  pemilihan  legislatif  yang  dilakukan
Gambar 2.2 tersebut dapat menjelaskan bahwa di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh terdapat banyak partai politik mendapat jatah kursi, sebagai hasil pemilihan legislatif yang dilakukan

Kategorisasi Penelitian

Terpeliharanya kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menjaga kedaulatan rakyat dalam NKRI dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh.

Paradigma Penelitian

Metode Penelitian

Subjek dan Objek Penelitian

Informan

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Observasi

  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
    • Waktu Penelitian
  • Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum
    • Visi dan Misi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh
    • Dinamika Komunikasi Antara Partai Politik Lokal dan Partai Politik Nasional di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh

Artinya, peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk menyapa anggota DPR Aceh dari partai lokal dan nasional. Dinamika komunikasi antara partai politik lokal dan partai politik nasional di DPR Aceh di DPR Aceh. Peneliti juga tertarik untuk menanyakan bagaimana Gus Dur biasanya berkomunikasi dengan anggota DPR Aceh dari partai lokal.

Sebagai anggota partai nasional, wacana politik membutuhkan pendapat dari anggota DPR Aceh lainnya, termasuk dari partai lokal. Komunikasi dengan pemerintah juga dinyatakan Zaenal dilakukan melalui sidang-sidang DPR Aceh. Diakui Zarnal, semua kebijakan yang diambil harus melibatkan semua pendapat dan persetujuan anggota DPR Aceh baik dari partai nasional maupun lokal.

Zaenal juga menyatakan bahwa fungsinya sebagai anggota DPR Aceh adalah untuk mengawasi.

Gambar 4.1.  Struktur Dewan Perwakilan Rakyat  Aceh (Sekretariat   Dewan  Perwakilan Rakyat Aceh, Januari 2020).
Gambar 4.1. Struktur Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Januari 2020).

Wawancara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Fraksi PNA, Tgk Samsul Bahri (Tgk Tiyong)

Di DPR Aceh sendiri, Tgk Tiyong tercatat sebagai anggota legislatif selama tiga periode. Kehadiran Tgk Tiyong di DPR Aceh membiasakan dirinya dengan situasi dan kondisi di dalam dan di luar DPR Aceh, termasuk memposisikan dirinya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan anggota legislatif lainnya, baik dari partai lokal maupun nasional. Tgk Tiyong juga menjelaskan kembali bahwa komunikasi yang dilakukannya dengan anggota DPR Aceh adalah untuk kepentingan rakyat Aceh.

Tentu karena pemilih adalah orang-orang yang sudah dipercaya saya bisa duduk di DPR Aceh. Perbedaan golongan partai di DPR Aceh juga mempengaruhi perbedaan atau perbedaan pendapat di antara anggota DPR Aceh. Sebagai bagian dari partai lokal yang memiliki suara terbanyak kedua, Tgk Tiyong selalu mengutamakan musyawarah dan mufakat seluruh anggota DPR Aceh baik dari partai lokal maupun nasional dalam mengambil keputusan.

Tgk Tiyong memaklumi jika tidak semua anggota DPR Aceh setuju dengan setiap kebijakan yang diambil.

Wawancara Ketua Fraksi Partai Aceh, Tgk Tarmizi (Tgk Panyang) Tgk Tarmizi atau yang lebih Tgk Panyang merupakan pria kelahiran 1

  • Hambatan Komunikasi

Kedua, pimpinan partai nasional dan partai lokal yakin bahwa ketika berbicara tentang Aceh, mereka berbicara tentang Aceh sebagai partai untuk kepentingan Aceh, bukan hanya untuk kepentingan partai lokal atau PA secara umum. Sebenarnya tidak ada bedanya bagi saya untuk memikirkan dan membicarakan kepentingan Aceh di dalam DPR Aceh dan lembaga pemerintahan Aceh. Melihat situasi saat ini, jumlah suara partai lokal yang besar dan misi kehadiran partai lokal masih sangat sulit menyebabkan partai tersebut memiliki suara dengan partai nasional.

Dengan adanya partai lokal dan juga dengan adanya partai nasional ini, seperti yang kami katakan sebelumnya, kita bersama dan memikirkan masalah Aceh bersama. Saya selalu turun, baik saat liburan, kunjungan kerja, atau menerima langsung di DPRD Aceh untuk audiensi.” Meski perselisihan antara partai nasional dan partai lokal sudah terlihat, namun partai lokal tetap tidak bisa memaksa partai nasional. untuk berpartisipasi dalam keputusan partai lokal.

Jadi jika Partai Nasional tidak mendukung apa yang diputuskan PA, maka Partai Aceh bisa mengambil keputusan secara paripurna saat DPR dikuasai 50:51.

Wawancara Ketua Fraksi Partai Gerindra

Seperti halnya masalah lain, seperti masalah keuangan, sama-sama mendukung, namun jika masalahnya lebih spesifik, kewenangan lebih semarak dan menarik untuk didiskusikan oleh pihak-pihak lokal. kepada anggota DPR Aceh yang berasal dari partai nasional dan partai lokal. Seperti dikatakan Abdurrahman, setiap perumusan kebijakan memerlukan persetujuan dari anggota DPR Aceh lainnya.

Ketua Fraksi PKS Zaenal Abidin, S.Si sendiri mengakui adanya perbedaan garis yang jelas di DPR Aceh antara partai nasional dan partai lokal yang memiliki kepentingan yang sama namun dengan cara yang berbeda. Ada perbedaan pendapat, tapi kami mencoba mencari titik temu, mencari kesepakatan agar dinamika ini menjadi hal yang perlu. Sebagai anggota DPR Aceh, Zaenal mengaku sering mendapat masalah saat berkomunikasi dengan pemerintah Aceh.

Permasalahan yang dihadapi di masyarakat mayoritas terkait dengan pemerintahan kabupaten, sedangkan posisi Majelis Rakyat Aceh berada di tingkat provinsi.

Wawancara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dari PNA, Tgk Samsul Bahri (Tgk Tiyong)

Alhamdulillah, informasi yang kami dapat untuk tahun depan, kami di provinsi dapat mengadvokasi proposal yang diinginkan masyarakat. Jika kebijakan bertabrakan dengan perbedaan pendapat dari masing-masing anggota partai nasional dan lokal, Zaenal mengatakan harus diterima dan dipahami bahwa setiap orang berasal dari latar belakang yang berbeda. Mungkin mereka memiliki perwakilan di SKPA yang merupakan perwakilan dari tim anggaran pemerintah Aceh yang berkomunikasi langsung dengan DPR.

Ada pemerintah ada sekretaris daerah, ada Bappeda, ada lembaga keuangan, ada juga asistennya adalah kepanjangan tangan Gubernur atau kepanjangan tangan pemerintah Aceh. Kita bisa komunikasikan dan mereka bisa sampaikan langsung ke pimpinannya, ini kebutuhan mendesak, dan kebutuhan ini harus diakomodir di APBA sendiri.”

Wawancara Ketua Fraksi Partai Aceh, Tgk Tarmuzi (Tgk Panyang) Berbeda dengan Tgk Panyang, perbedaan antara partai politik lokal dan

  • Pembahasan
    • Dinamika Komunikasi Fungsi Legislasi
    • Dinamika Komunikasi Fungsi Anggaran
    • Dinamika Komunikasi Fungsi Pengawasan
  • Simpulan
  • Saran
    • Saran Teoritis
    • Saran Akademis
    • Saran Praktis

Hasil analisis peneliti sebagai anggota dewan perwakilan rakyat Aceh baik dari partai lokal maupun partai nasional menjalankan fungsi anggaran. Analisis peneliti menunjukkan bahwa setiap anggota DPR Aceh memiliki potensi yang sama untuk menjadi komunikator. Karena perbedaan kelompok partai yang ada, komunikasi antar anggota DPR Aceh menjadi menarik.

Keberadaan partai politik lokal di Aceh memberikan pengaruh dan kontrol yang besar di DPR Aceh. Dengan perolehan suara tersebut, partai lokal ditempatkan sebagai pemegang pengaruh besar di DPR Aceh. Model dinamika komunikasi antara partai nasional dan partai lokal di DPR Aceh (Peneliti, Januari 2020).

Penelitian ini menambah referensi tentang dinamika komunikasi antara partai nasional dan partai lokal di DPR Aceh. Apakah Anda sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota DPR Aceh lainnya dari partai lokal dan nasional? Apakah Anda sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota DPR Aceh lainnya?

Gambar  4.2.   Perolehan  suara  legislatif  wilayah  pemilihan  Provinsi  Aceh  (Info  Pemilu, Januari 2020)
Gambar 4.2. Perolehan suara legislatif wilayah pemilihan Provinsi Aceh (Info Pemilu, Januari 2020)

Gambar

Gambar 2.1. Model komunikasi Harold Lasswell (Effendy, 2005: 10).
Gambar  2.2  tersebut  dapat  menjelaskan  bahwa  di  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Aceh  terdapat  banyak  partai  politik  mendapat  jatah  kursi,  sebagai  hasil  pemilihan  legislatif  yang  dilakukan
Gambar 4.1.  Struktur Dewan Perwakilan Rakyat  Aceh (Sekretariat   Dewan  Perwakilan Rakyat Aceh, Januari 2020).
Gambar  4.2.   Perolehan  suara  legislatif  wilayah  pemilihan  Provinsi  Aceh  (Info  Pemilu, Januari 2020)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Atas Persetujuan Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Gubernur Aceh memutuskan dan menetapkan Qanun Aceh Tentang Lembaga Keuangan Syari’ah pada BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 yang