Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dana bantuan operasional sekolah dikelola di SD Negeri 024184 Binjai. Sumber data berasal dari kepala sekolah, guru pembimbing, guru dan komite sekolah di SD Negeri 024184 Binjai melalui wawancara, studi dokumenter dan observasi. Perencanaan penggunaan dana BOS di SD Negeri Rayon IV yaitu Koordinator Kecamatan Hutaraja Tinggi dilakukan dengan menyusun RKTS.
Perencanaan penggunaan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai yang dilakukan adalah dengan menyusun RKTS. Penggunaan dana BOS SD Negeri 024184 Binjai untuk hal-hal sebagai berikut: (1) pembiayaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan peserta didik baru, biaya pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi pendaftaran dan pendaftaran ulang, serta kegiatan lain yang berkaitan langsung. ke aktivitas tersebut. Dan penulis merasa bersyukur karena dapat mengumpulkan proposal disertasi saya yang berjudul “Pengelolaan Hibah Operasional Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD Negeri 024184 Binjai”.
Latar Belakang
Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di SD Negeri 024184 Binjai, bahwa penggunaan dana BOS masih belum mendukung operasional dan penyelenggaraan pendidikan sekolah dasar di sekolah dasar tersebut. Berdasarkan tabel 1 di atas, minimnya dana BOS yang diterima di SD Negeri 024184 Binjai disebabkan oleh rendahnya partisipasi siswa dalam kehadiran sekolah, dan permasalahan zonasi yang diberlakukan oleh pemerintah, serta sangat sedikitnya jumlah warga yang memenuhi kebutuhan. usia sekolah di Kabupaten Binjai Timur. Keterlambatan pencairan dana BOS juga berdampak negatif, terutama bagi sekolah dasar negeri yang hanya mengandalkan dana BOS.
Namun demikian, kendala kekurangan dana BOS tidak menjadi kendala total bagi SD Negeri 024184 Binjai dalam menjalankan proses pendidikan dan pembelajaran serta operasional sekolah. dana BOS. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan Kepala Sekolah Negeri 024184 Binjai Timur diperoleh informasi bahwa mereka (sekolah) mampu mengelola dana BOS secara efektif walaupun dana BOS yang diterima sekolah masih sangat terbatas. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian tentang “Pengelolaan dana BOS untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 024184 Binjai”.
Fokus Penelitian
Namun terdapat juga permasalahan mengenai kurangnya dana BOS yang diterima sekolah karena jumlah siswa yang terbatas (sedikit) dan terbatasnya alokasi dana untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan pengembangan sekolah karena minimnya anggaran BOS yang diterima. Berdasarkan uraian di atas maka fokus penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai ditinjau dari aspek (1) perencanaan, (2) pemanfaatan, (3) pelaporan dan pertanggungjawaban, sehingga dana BOS mampu untuk mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang dilakukan Yusmina (2016) menjelaskan bahwa dana BOS sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Gresik. Temuan penelitian ini memperjelas bahwa sumber daya BOŠ yang dikelola dengan baik akan mempengaruhi kualitas sekolah. Penelitian Azizul dkk (2015) menjelaskan bahwa pengelolaan dana BOŠ yang baik akan mendorong tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan.
Penelitian Abdillah, dkk. (2009) menjelaskan bahwa pemberian dana BOS sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan mulai dari akademik siswa, mutu guru, sarana dan prasarana serta pembelajaran. Penelitian Yusnidani (20014) menjelaskan bahwa pengelolaan dana BOS berdampak pada kinerja siswa dan perkembangan operasional sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian Silitonga (2010) menjelaskan bahwa pengelolaan BOS sangat efektif dalam mencapai tujuan pendidikan jika dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Kerangka Berfikir
Penyaluran dana ŠŠ harus tepat sasaran atau tepat sasaran, pemerintah juga harus mengontrol penggunaan dana Bantuan untuk operasional sekolah, agar tidak terjadi kecurangan. Berdasarkan fokus penelitian, hasil penelitian terdahulu dan teori yang dijadikan acuan, maka kerangka pemikiran penelitian dapat diuraikan sebagai berikut.
METODE PENELITIAN
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Sumber Data Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Program dana BOS yang lahir telah dirasakan oleh sekolah dasar khususnya SD Negeri 024184 Binjai ditinjau dari aspek pengelolaan yaitu (1) perencanaan, (2) pemanfaatan dan (3) pelaporan yang dampaknya terhadap peningkatan mutu sekolah di hal (1) meningkatkan hasil belajar siswa, (2) mengembangkan kompetensi guru dan (3) meningkatkan lingkungan belajar di sekolah. Selain itu, dalam perencanaan Dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai, sekolah harus menentukan pertimbangan tugas dan tujuan pada tahun anggaran Dana BOS SD. Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek perencanaan di atas, maka dalam perencanaan penggunaan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai hal utama yang dilakukan adalah menyusun RKTS.
Hasil wawancara dengan guru IV. kelas SD Negeri 024184 Binjai menyatakan bahwa: Pemanfaatan dana BOS untuk bidang pendidikan membawa manfaat yang cukup besar. Peneliti juga melakukan wawancara kepada guru-guru di SD Negeri 024184 Binjai, dimana guru juga menilai apa yang dilakukan sekolah tersebut sudah sesuai dengan juknis dana kepala sekolah. Artinya dalam hal ini pengelolaan dana bos di SD Negeri 024184 Binjai sudah sesuai dengan yang tercantum dalam juknis.
Selain itu, pengawas penggunaan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai menjalani proses pelaporan kepada komite sekolah melalui rapat rutin triwulanan dan tim pengelola BOS kabupaten. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan guru SD Negeri 024184 Binjai diperoleh informasi bahwa kepala sekolah telah memantau pengelolaan dana BOS yang diterima sekolah. Selanjutnya wawancara dengan pengurus komite sekolah di SD Negeri 024184 Binjai menyimpulkan bahwa pengungkapan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai sudah transparan.
Keberhasilan pemantauan penggunaan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai tidak lepas dari peran sekolah, UPTD, pengawas, komite dan Dinas Pendidikan Kabupaten dalam pelaksanaan program dana BOS. Berdasarkan hasil wawancara di atas terungkap bahwa relevansi pengelolaan dana kepala terhadap proses belajar mengajar sangat relevan dan berdampak besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah khususnya di SD Negeri 024184 Binjai. Penggunaan dana BOS untuk pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri 024184 Binjai adalah untuk pembelian alat ekstrakurikuler dan pihak sekolah juga menggunakan dana BOS untuk proses pembelajaran kontekstual.
Adanya peran serta pihak-pihak yang berkepentingan (pimpinan sekolah, orang tua siswa, tokoh masyarakat, pemerhati pendidikan, dunia usaha dan masyarakat lainnya) untuk memberikan kontribusi insentif dalam pengelolaan dana BOS.
HASIL PENELITIAN
Uraian Temuan Penelitian
Berbagai permasalahan muncul terkait berbagai kasus penggelapan dana BOS, serta tidak efektifnya pengelolaan dana BOS yang dilakukan pemerintah. Namun, ada jenis investasi dan pembiayaan kepegawaian tertentu yang boleh dibiayai dengan dana BOS. Pemerintah memberikan kebebasan kepada penerima dana SD BOS untuk melakukan Pengelolaan Dana SD BOS.
Pemanfaatan sumber daya BOS telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sekolah, dilaksanakan secara efisien dan manfaatnya sesuai dengan hasil yang diperkirakan. Penggunaan dana BOS harus mengacu dan diarahkan oleh RKTS yang telah disusun baik dari segi pos anggaran maupun besaran anggarannya. Pengelolaan dana BOS harus dilakukan secara sistematis, mulai dari perencanaan hingga pemantauan, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengelolaan Dana Bos di SD Negeri 024184 Binjai Alhamdulillah telah sesuai dengan yang ditetapkan dalam Pedoman Operasional Dana Bos, namun dalam pengelolaan Dana Bos terkadang banyak kendala yang ditemui dalam proses pencairan dana BOS, Namun semua ini berjalan dengan baik, berkat kerja keras seluruh staf di sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut. Selain itu pengelolaan dana atasan juga dilakukan melalui pembukuan dan publikasi kepada orang tua siswa. Secara umum, ukuran keberhasilan pemantauan penggunaan dana BOŠ adalah adanya laporan tertulis penggunaan dana sekolah kepada pemerintah.
Pengukuran pengawasan dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai dilakukan dengan bantuan tim UPTD atau BOS Kecamatan sebagai tangan kanan Dinas Pendidikan Kabupaten yang bertugas melakukan pengawasan langsung terhadap sekolah untuk melihat SPJ dan Akuntansi. Berdasarkan hasil wawancara kali ini, pihak sekolah telah berupaya mengalokasikan sumber daya BOS sesuai RAPBS yang telah disusun pada awal tahun ajaran. Artinya, seluruh pengelolaan dana bos harus relevan dengan proses pembelajaran agar tercipta proses pembelajaran yang nyaman dan kondusif bagi mahasiswa.
Cara ini dinilai efektif dalam mekanisme penyaluran sumber daya BOS ke sekolah binaan. Sebab, seharusnya dana BOS yang ada bisa membantu pemerintah daerah menekan biaya operasional sekolah. Mirip dengan mekanisme penggunaan dana BOS pada SLB di SD Negeri 024184 Binjai, data lapangan menjelaskan bahwa penggunaan BOS sebaiknya berdasarkan kesepakatan dan keputusan bersama antara Tim Pengelola BOS Sekolah, Dewan Guru, dan Komite Sekolah, yang wajib dicantumkan sebagai sumber pendapatan dalam RKAS/RAPBS, selain dana yang diperoleh dari pemerintah daerah atau sumber lain yang sah.
Pembahasan
Dana BOS di SD Negeri 024184 Binjai digunakan untuk praktik pembelajaran dan prasarana pendukung, sarana kegiatan pembelajaran serta komponen lain seperti biaya tambahan guru, kegiatan ujian, materi ATK dan transportasi yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan. Pengelolaan dana BOS melalui perencanaan, pemanfaatan dan pelaporan sesuai hasil penelitian ini sangatlah penting. Mengingat dana BOS sepenuhnya diperuntukkan bagi kemajuan sekolah, maka seluruh pihak yang terkait dengan sekolah (orang tua/wali siswa, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta kelompok peduli pendidikan) harus mengetahui aliran dana BOS.
Perencanaan dan pengelolaan serta pertanggungjawaban realisasi dana BOS hendaknya diketahui oleh semua pihak yang terkait dengan keberadaan sekolah. Artinya penggunaan dana BOS yang sesuai dengan perencanaan yang baik mempunyai konsekuensi logis terhadap pelaporan yang baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu sekolah. Menurut Sugiono (2015) ada beberapa solusi, antara lain, sekolah dapat menyiapkan tabel informasi perencanaan dan penggunaan dana BOS.
Dana BOS yang disediakan pemerintah dikelola secara mandiri oleh sekolah melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah menerbitkan buku petunjuk teknis penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan laporan keuangan bantuan operasional sekolah setiap tahunnya. Pemerintah berencana menerbitkan petunjuk teknis setiap tahun agar pengelolaan dana BOS berjalan tertib administrasi dan transparan.
Sedangkan temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dana BOS dalam meningkatkan kualitas guru di sekolah. Jika dana BOS yang diberikan kepada sekolah dikelola dengan baik, maka akan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan. Apalagi didukung penggunaan dana BOS yang sesuai prosedur dan tepat sasaran dapat meningkatkan mutu sekolah.
Agar dana BOS dapat digunakan secara efektif dan efisien, harus melalui proses perencanaan yang baik.
PENUTUP
Saran
Agar program BOS di SD Negeri 024184 Binjai dapat terlaksana dengan baik dan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah maka pemanfaatannya harus dikelola dengan baik baik dari segi perencanaan, penggunaan, pelaporan dan pengawasan. Agar program BOS dapat dilaksanakan dengan baik, digunakan untuk pemerataan dan perluasan akses, program BOS juga merupakan program peningkatan kualitas, relevansi dan daya saing, serta untuk tata kelola, akuntabilitas dan citra masyarakat. Peran Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”, Disampaikan pada Rapat Senat Terbuka UNY, 15 Oktober 2005.
Pengaruh ketepatan pendanaan, kecukupan pendanaan dan penggunaan dana yang tepat sasaran untuk menunjang operasional sekolah terhadap peningkatan prestasi siswa di Kabupaten Jember. Sistem pengelolaan bantuan berbasis sekolah (MBS) yaitu sekolah, struktur operasional sekolah diberikan kebebasan dalam organisasi sekolah, pekerjaan sekolah (BOS), pengelolaan keuangan sesuai uraian guru dan personel.
