• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI "

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi guru PAI dalam meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan peningkatan pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Risma di SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Kepala SMP Negeri 9 Lubuklinggau (Nurainun, S.Pd, M.Pd ) yang telah memberikan kesempatan, waktu dan sumbangannya sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dengan semangat dan lancar.

Latar Belakang Masalah

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 9 Lubuklinggau, hobi, olah raga, pecinta alam, pramuka dan Pemuda Islam Masjid (RISMA). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengangkat judul proposal skripsi ini: Strategi Guru PAI Dalam Meningkatkan Pemahaman dan Sikap Keagamaan Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Risma di SMP Negeri 9 Lubuklinggau.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian `

Kegunaan Penelitian

Sistematika Pembahasan

LANDASAN TEORI

Strategi Guru PAI

Sedangkan penelitian yang akan dilakukan, pemahaman dan sikap keagamaan siswa akan meningkat melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA. Untuk melihat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau, peneliti mewawancarai pembimbing kegiatan yaitu Ny. Indrawati. Yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau adalah kepala sekolah sebagai produser.

Kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau meliputi beberapa kegiatan yang semuanya memasukkan kegiatan keislaman untuk membekali siswa dengan pemahaman agama.

Pemahaman Agama

Sikap Keagamaan

Kegiatan Ekstrakurikuler

Hal ini dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA. Kebijakan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau diresmikan oleh kepala sekolah dan atas persetujuan dewan guru. Secara umum kepala sekolah menjelaskan bahwa bentuk kegiatan ekstrakurikuler RISMA yang dilaksanakan di sekolah adalah kegiatan ini.

Dan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler RISMA ini diharapkan dapat memperluas pemahaman dan mampu mengubah sikap keberagamaan siswa yang ada di SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Berdasarkan pemaparan di atas pengawas kegiatan berkoordinasi dengan guru PAI agar dibuatkan formulir pengisian materi kegiatan santai RISMA. Berdasarkan pemaparan di atas, kegiatan ekstrakurikuler RISMA mampu memberikan hal-hal yang positif dan dapat mengubah sikap siswa peserta ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau, seperti;

Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA, guru atau pelatih yang memberikan materi sudah kompeten dibidangnya yaitu guru Pendidikan Agama Islam. Dalam proses pelaksanaan kegiatan pasti ada manfaat yang dapat diperoleh siswa, hal ini juga yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Faktor penghambat dan pendukung guru PAI dalam memberikan pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA.

Organisasi RISMA

Penelitian yang Relevan

Dan penelitian yang akan dilakukan lebih menekankan pada bagaimana strategi pendidikan guru agama Islam dalam meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA di sekolah, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dan penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yang sama, penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan siswa. Penelitian ini akan melihat strategi guru PAI dalam meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi kegiatan keagamaan siswa yang dilaksanakan di SDN Trangkilan dan SDN Tlogoarum 01 berhasil, antara lain ditunjukkan sebagai program pengembangan kegiatan pendidikan agama Islam. Jika penelitian ini mengkaji strategi-strategi dalam menggalakkan kegiatan keagamaan siswa, maka penelitian yang akan dilakukan akan mengkaji perkembangan pemahaman dan sikap keagamaan siswa yang dibuktikan dengan kegiatan ekstrakurikuler RISMA yang dilaksanakan di luar jam sekolah dan dibina langsung oleh guru pendidikan agama Islam. Penelitian yang akan dilakukan akan difokuskan pada strategi guru pendidikan agama Islam dan melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA untuk meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan siswa.

Sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah strategi guru pendidikan agama Islam dalam kegiatan yang mereka promosikan yaitu kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dan hasil penelitian ini membahas tentang pendekatan penanaman nilai-nilai agama untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (baik dari segi materi maupun praktik). Penelitian yang akan dilakukan ini mengkaji strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pemahaman dan sikap religius siswa di SMP Negeri 9 Lubuklinggau.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Informan Penelitian

Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau, kepala sekolah berkoordinasi sebagai pengambil kebijakan dengan perwakilan siswa dan pengawas kegiatan ekstrakurikuler RISMA, dan kegiatan ini melibatkan seluruh guru pendidikan agama Islam SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Dalam kegiatannya tentunya dukungan dari sekolah sangat diperlukan, beberapa bentuk dukungan dari pihak sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau seperti yang dijelaskan oleh pengawas kegiatan. Dan mengenai kendala yang dialami dalam kegiatan ekstrakurikuler RISMA, peneliti melakukan wawancara dengan pembina dan guru.

Dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler RISMA, guru PAI juga berperan sebagai pembina kegiatan dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler RISMA dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode.

Tabel 3  Data Guru
Tabel 3 Data Guru

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Singkat SMP N 9 Lubuklinggau

Hasil Penelitian

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler RISMA yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 Lubuklinggau bukanlah kegiatan wajib karena siswa berhak memilih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sesuai dengan keinginan siswa. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan kegiatan RISMA untuk kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 9 Lubuklinggau telah disepakati oleh seluruh dewan guru dan ditetapkan oleh kepala sekolah agar guru yang ditunjuk dapat melaksanakan kegiatan yang telah dilaksanakan. telah ditetapkan. Anggota RISMA terlibat dalam perencanaan awal, pembimbing dan guru PAI yang terlibat dalam penyiapan materi dan perencanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler RISMA, pembimbing menggunakan berbagai metode dalam pelaksanaannya dan untuk memudahkan penyampaian materi, metode yang pertama adalah trainer. Dari hasil pertanyaan tersebut dilaporkan tergambar bahwa metode yang digunakan dalam kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau akan lebih efektif dengan metode yang beragam, karena metode yang digunakan tidak hanya melibatkan guru atau pembina saja, tetapi juga terlibat. siswa yang mengikuti kegiatan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencapai tujuan yaitu faktor penghambat dan pendukung dalam kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau karena kegiatan ekstrakurikuler RISMA pasti memiliki kendala.

Tujuan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler RISMA adalah agar siswa dapat lebih memahami dan memperdalam kajian agama Islam, untuk mengetahui siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler RISMA maka peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau .

Pembahasan

Sehingga kebijakan yang ditetapkan oleh kepala sekolah untuk dilaksanakan tidak sia-sia karena telah tergambar bahwa tujuan kegiatan ekstrakurikuler RISMA adalah kegiatan yang mulia dan bermanfaat serta pihak sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah. SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Kegiatan santai RISMA dilaksanakan sebagai pengenalan organisasi dan orientasi bagi anggota dan pengurus baru. Untuk kegiatan ekstrakurikuler rutin RISMA sudah diatur oleh pihak sekolah yaitu dilaksanakan pada hari jumat setiap minggunya, namun guru dan pengawas menyepakati jadwal penyerahan materi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. satu.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau dilaksanakan sejak tahun 1999, kegiatan ini dilaksanakan karena adanya saran dari guru dan kepala sekolah bidang agama Islam yang memberikan kebijakan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di sekolah dengan tujuan membantu memperluas wawasan. Kegiatan ekstrakurikuler RISMA tidak hanya dilakukan di dalam ruangan dan pemberian materi oleh para trainer dan ustadz lainnya, kegiatan ini juga dilakukan di luar ruangan agar siswa dapat menghubungkan ayat-ayat Alquran dengan alam sekitar. Secara umum, menurut hasil wawancara dengan Dewan Guru Pendidikan Agama Islam, ujian RISMA mampu mempengaruhi perubahan pemikiran dan sikap siswa untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kegiatan sekolah, yaitu.

Dalam pelaksanaan kegiatan santai RISMA faktor penghambat tidak menjadi masalah, ada juga faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu pihak sekolah memiliki kebijakan bahwa semua kegiatan dilaksanakan pada jam efektif sekolah yaitu setiap minggu. Bentuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau ditetapkan setiap hari jumat setelah siswa melaksanakan sholat jumat yang diadakan di lingkungan sekolah tepatnya di Masjid Al-Falah SMP Negeri 9 Lubuklinggau, kegiatan ini mengandung materi keagamaan yaitu dibimbing langsung oleh pengawas kegiatan yaitu guru PAI dan dibantu oleh seluruh guru PAI yang ada di SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan adalah tidak semua mahasiswa yang berminat mengikuti ujian RISMA dapat mengikuti kegiatan tersebut.

PENUTUP

Kesimpulan

Guru pendidikan agama Islam dalam memastikan pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau melakukan kegiatan keagamaan di luar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, serta saran dari siswa untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah secara rutin, karena menganggap bahwa mata kuliah Pendidikan Agama Islam masih belum cukup untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman nilai-nilai agama. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu pihak sekolah memberikan kebijakan bahwa semua kegiatan dilaksanakan pada jam efektif sekolah yaitu setiap minggu setelah sholat jumat dan jamuan makan siang berjamaah di sekolah, agar para siswa tidak pulang ke rumah. dan istirahat dulu di luar lingkungan sekolah. , pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ekstrakurikuler RISMA dengan menyediakan sarana dan prasarana serta pembiayaan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA. Agar siswa SMP Negeri 9 Lubuklinggau tetap aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler RISMA dan membangun Organisasi RISMA SMP Negeri 9 Lubuklinggau agar tetap eksis dan mampu memberikan dampak besar bagi perubahan akhlak yang sesuai dengan ketentuan Islam . nilai dan ajaran agama.

Bagi pihak sekolah diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ekstrakurikuler RISMA dengan menyediakan lingkungan yang lebih memadai pada saat pelaksanaan kegiatan, diharapkan juga sekolah sering mengembangkan kegiatan keislaman seperti yang bersifat lomba atau kajian yang mungkin termasuk banyak siswa dan lembaga keagamaan di daerah tersebut.Lubuklinggau. Agar guru PAI berdiri kompak bersinergi melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler RISMA agar siswa lebih banyak merasakan manfaat dari kegiatan ekstrakurikuler RISMA sehingga guru PAI lebih mudah dalam mengimplementasikan ajaran agama Islam. Arifin Psikologi Dakwah Sebuah Pengantar Kajian, Jakarta: Aksara Bumi, 2004 Arikunto, Suharsimi. Manajemen Sarjana, Jakarta: Renika Cipta, 2004.

Jalaluddin, Psikologi Agama Memahami Perilaku Keagamaan dengan Menerapkan Prinsip Psikologis, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Kamal, Mustafa Pasha, Iman Islam, Jogjakarta: Citra Karsa Mandiri, 2003 Khan, Ali Shafique. Filsafat Pendidikan Al-Ghazali, Perpustakaan Setia, Bandung, 2005 Mahmud Antropologi Pendidikan, CV Pustaka Setia, Bandung, 2012. Pendidikan dan Pembelajaran, Malang: UMM Press, 2005 Sudjiono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, .

Saran-saran

Gambar

Tabel 3  Data Guru

Referensi

Dokumen terkait

Teman-teman seperjuangan di Tadris Biologi IAIN Kdus yang sama- sama berjuang untuk mewujudkan harapan orang tua dipundak kalian, terimakasih telah menjadi bagian dari