KEBERKESANAN KAEDAH TALAQI DALAM PEMBELAJARAN TAHFIZHU AL QUR'AN DI SEKOLAH SHYFA'UL JENAN. Ini berdasarkan kriteria yang ditetapkan bagi penggunaan kaedah Talakki dalam pengajaran Tahfizhu Al-Qur'an.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Fokus Penelitian
Perencanaan pembelajaran meliputi menyusun RPP, menetapkan tujuan, menentukan bahan ajar, memilih media pengajaran dan mengalokasikan waktu.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Merancang kaedah talaqqi pembelajaran Tahfizhu Al-Qur'an di Pondok Pesantren Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas. Hasil kaedah talaqqi pembelajaran Tahfizhu Al-Qur'an di pondok Syifa'ul Janan Puja Muara Beliti Musi Rawas.
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
- Pengertian Efektivitas
- Metode Talaqqi
Proses menghafal Al-Qur'an dengan metode Talakki populer di kalangan pelajar di Al-Azhar, Kairo. Al-Qur'an Logam (Metode Talakqi) adalah salah satu bentuk pembelajaran Al-Qur'an yang memadukan antara tajsin dan hafalan sekaligus. Bahkan cocok untuk orang yang ingin menghafal tapi belum lancar membaca Al Quran.
45 Mardiyo, Pengajaran Al-Qur'an dalam Habib Toha, dkk (eds), Metodologi Pengajaran Agama (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), h. Setiap orang yang menghafal Al-Qur'an terlebih dahulu harus memperbaiki dan mengoreksi bacaannya agar sesuai dengan kaidah tajwid. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan cara anak menghafal Al-Qur'an pada umumnya.
Sentiasa berdoa dan memohon kepada Allah swt akan memudahkan dan melancarkan usaha menghafaz al-Quran. Maksudnya: Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk diingati, adakah kamu sentiasa dapat mengingatinya? Kesukaran seseorang dalam menghafaz al-Quran disebabkan banyak perbuatan yang melanggar perintah Allah swt.
Allah swt telah menurunkan Al-Quran dalam bahasa Arab untuk seluruh umat manusia melalui bangsa Arab. Perasaan malas, tidak sabar dan mudah berputus asa menjadi penghalang dalam menghafaz al-Quran.
Hasil Penelitian yang Relevan
Perencanaan belajar menghafal Al Quran di Pondok Pesantren Al Husain dilakukan oleh pengurus TPQ. Pelaksanaan pembelajaran menghafal Al-Quran dilakukan sebanyak 2 kali untuk tingkat remaja dan 3 kali untuk tingkat anak. Evaluasi pembelajaran menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Husain terbagi menjadi dua, yaitu evaluasi internal dan evaluasi eksternal.
56Muhammad Sadli Mustafa, “Menerapkan Metode Pembelajaran Tahfizhul Qur'an di Madrasah Tahfidz Al-Qur'an”, 9 Oktober 2012, hlm Metode Tahfidz Al-Qur'an yang digunakan di SMP Luqman Al Hakim cukup baik dan efektif. 58 Umar, “Menerapkan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di SMP Luqman Al-Hakim”, Jurnal Pendidikan Islam, no.
Tesis: Penggunaan metode gabungan (thariqoh) dalam meningkatkan hafalan juz 30 santri di Pondok Pesantren Yambu'ul Qur'an. Bimbingan langsung guru dalam menghafal Al-Qur’an pada anak usia dini secara tatap muka disebut talakqi. 62 Abdul Qowi, “Peningkatan Prestasi Belajar Menghafal Al Quran dengan Metode Talaqqi di Mtsn Gampong Teungoh Aceh Utara, h.
Kerangka Berpikir
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses yang menghasilkan data deskriptif baik berupa tulisan atau ungkapan yang diperoleh langsung dari lapangan atau daerah penelitian64. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap informasi terkait keefektifan metode talaqqi dalam pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an di Pondok Pesantren Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif yaitu penelitian yang mempunyai prosedur tersendiri, jenis penelitian ini mengarahkan persyaratan yang harus dipenuhi berupa kriteria, kriteria, atau standar yang berguna sebagai pendamping data atau informasi yang ada. diperoleh atau yang disebut pengukuran 65 Berdasarkan hasil pengukuran Keputusan diambil (decision making) sebagai hasil evaluasi, yang berguna untuk pembuatan kebijakan (policy-making), dalam rangka peningkatan dan peningkatan kualitas.
Definisi Operasional Varibal
Data dan Sumber Data
- Data
- Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi non partisipan. Teknik ini dilakukan untuk mengamati dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan variabel penelitian melalui pengamatan langsung terhadap pokok bahasan kegiatan belajar mengajar tahfizhu Al-Qur'an yang berlangsung di Pondok Pesantren Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas. Riduwan mengungkapkan bahwa dokumentasi adalah mendapatkan data langsung dari tempat penelitian.70 Dokumen dapat berupa tulisan misalnya buku harian, riwayat hidup, kriteria, biografi, peraturan dan kebijakan. Teknik dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan meneliti berkas dan dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar Tahfizhu Al-Qur'an yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas.
Wawancara adalah suatu teknik dalam upaya mengumpulkan data tertentu yang akurat sesuai dengan datanya, yang diperoleh melalui tanya jawab secara lisan dan tatap muka antara peneliti dan responden. Wawancara yang peneliti gunakan adalah wawancara terbuka, yaitu wawancara yang membebaskan informan untuk memberikan jawaban. Dari wawancara tersebut peneliti menggunakannya untuk memperoleh data tentang keefektifan metode Talaqqi dalam pembelajaran Tahfizhu Al-Qur'an di Karesidenan Islam Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas.
Teknik Analisis Data
Reduksi data berarti memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, kemudian dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. digunakan sebagai ringkasan. Menurut Miles dan Hubermen yang dikutip oleh Imam Suprayogo, penyajian data adalah menyajikan sekumpulan informasi terstruktur yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.74 Penyajian data bertujuan untuk memilih data yang sesuai dengan kebutuhan peneliti mengenai efektivitas metode talaqqi dalam pembelajaran Tahfizhu Al-Qur' di Madrasah Al-Qur'aniyah Ibtidaiyah Selatan Bengkulu berupa uraian singkat, tabel atau grafik sehingga tersusun dan mudah dipahami. Kesimpulan akan diikuti dengan bukti-bukti yang diperoleh selama penelitian lapangan 75 Verifikasi data bertujuan untuk menentukan data akhir dari keseluruhan proses mulai dari tahap analisis hingga masalah umum mengenai keefektifan metode Talakki dalam pengajaran Tahfizhu El-Quran di Asrama Islam Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas.
Deskripsi Wilayah Penelitian
Pesantren Sifa'ul Janan Desa Air Setan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas merupakan lembaga dakwah Islam mandiri yang tidak berafiliasi dengan partai politik dan/atau ormas manapun. Profil Pondok Pesantren Sifa'ul Janan Desa Air Setan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Banyak anak putus sekolah dan buta huruf agama, yang tidak dikoordinasikan oleh orang tua dan pengawas setempat.
Membentuk dan menyiapkan kader amilin dan ulama' sholihin agar mampu menyampaikan dakwah Islam ke seluruh lapisan masyarakat. Teliti pengetahuan (ilmu-ilmu) agama Islam - Melatih mua'amalah maa'al al kholiq dan mu'amalah ma'annas - Melatih pemimpin yang bertanggung jawab dan tangguh - Melakukan latihan pengajaran dan dakwah Islamiyah.
Penyajian Hasil Penelitian
Berdasarkan dokumentasi diketahui bahwa Pondok Pesantren Syifa'ul Janan Muara Beliti Musi Rawas telah menetapkan tujuan pembelajaran menghafal Al-Qur'an.76. Topik Tahfizhu Al-Qur'an dilaksanakan pada waktu pelajaran yang berbeda (tidak serentak) sesuai jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan wawancara dengan Adnin Laut, terungkap bahwa pelajaran tahfizhu Al-Qur'an dilaksanakan selama 2 jam (satu kali pertemuan) setiap minggunya.
Berdasarkan pengamatan bahwa materi tahfizhu al-Qur'an di Pesantren Syifa'ul Jenan Muara Beliti adalah surat-surat pendek yang terdapat pada juz 30. Menghafal Al-Qur'an merupakan kegiatan yang erat kaitannya dengan kinerja daya ingat dalam otak. Maka, peran guru saat mendampingi anak dalam pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an sangatlah penting.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Adnin Laut, pelaksanaan pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an ditujukan kepada seorang guru. Langkah ini dilakukan sesering mungkin agar para santri dapat menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan benar. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Maritasmini, semangat menghafal Al Quran dibangun melalui permainan sambung ayat.
Pembahasan Hasil Penelitian
Tahap perencanaan harus dipersiapkan dengan matang karena akan menentukan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an. Jadi pembelajaran menghafal Al-Qur'an merupakan proses interaksi terencana antara peserta didik dengan pendidik dan perangkat pembelajaran dalam lingkungan belajar menghafal Al-Qur'an. Pembelajaran Tahfizhu Al-Qur'an merupakan upaya menanamkan kepada siswa untuk mengenal, mencintai dan menyenangi membaca Al-Qur'an.
Aspek kognitif adalah belajar bagaimana membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, termasuk ilmu tajwid dan huruf mahorijul. Pengajaran Tahfizhu Al-Qur'an diharapkan mampu membangun perkembangan siswa tentang Al-Qur'an dan nilai-nilai keislaman dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dilihat dari aspek tugas dan fungsinya, terlihat bahwa pelaksanaan pengajaran tahfizhu Al-Qur’an telah dilaksanakan dengan baik.
Terjadi interaksi timbal balik antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an. Ini merupakan aspek yang sangat penting untuk mengetahui rencana kegiatan pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an. Pembelajaran Tahfizhu Al-Qur'an dapat dilakukan sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan oleh guru pembimbing.
PENUTUP
Saran-Saran
Meningkatkan kemampuan tajwid siswa yang dianggap kurang mampu agar pembelajaran tahfizhu Al-Qur'an dapat dilakukan dengan lebih efektif. Meningkatkan kreativitas guru pembimbing dalam pengelolaan kelas agar siswa memiliki semangat yang besar dalam menghafal dan kegiatan belajar menghafal Al-Qur'an menjadi lebih menarik. Menggunakan metode hafalan tajwid Al-Qur'an dalam mencapai tujuan menghafal Mah Asantri Ma'hal Ad Tah Fizul Qur'an Putri Ibnu Katsir Jember.
Toepassing van die Sorogan-metode in die memorisering van die Koran by die tahaffidzul Qur'an Islamitiese koshuis, Porwoyoso Ngaliyah Semaran. Semarang, IAIN Walisongo,. Teaching the Qur'an in Habib Thoha, et al (eds), Methodology of Teaching Religion. Yogyakarta: Student Libraries. Jarimatika Al-Qur'an Bait Qur'any Memorisering so maklik soos, (Tangerang: Bait Qur'any Foundation At-Tafkir Purwanto, Ngalim.
Penggunaan media ayat pendek dengan flashcard dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar Al-Qur'an di MI Nurul Huda Kota Bengkulu. Implementasi Sistem Hafalan Cepat Hafal Al-Qur'an 40 Hari Hafal 30 Juz Al-Qur'an di Duwuhun Purbalingga.
