PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kecerdasan emosional tidak ditentukan sejak lahir, namun dapat dipupuk dan dikembangkan pada diri anak melalui kebiasaan sehari-hari dan diwariskan dalam interaksi dengan orang lain hingga ia dewasa. Keluarga dan sekolah hendaknya berperan aktif dalam memberikan insentif dengan menanamkan nilai-nilai yang baik dan tepat sehingga dapat menimbulkan emosi positif pada anak guna meningkatkan kecerdasan emosional pada anak. Seorang anak dalam sebuah keluarga dibesarkan terutama oleh orang tuanya, dan keluarga juga memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk kepribadian yang matang untuk menumbuhkan kecerdasan emosional anak.
Dalam hal ini perlu dikaji ulang apakah guru benar-benar dapat mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di sekolah, serta peran guru dalam pengembangan kecerdasan emosional dan spiritual anak. Harus diakui bahwa kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional mempunyai peranan penting dalam kehidupan dan kesuksesan seseorang, namun harus ditegaskan bahwa memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional saja tidak cukup untuk menjamin kebahagiaan dalam hidup, sehingga diperlukan keseimbangan antara intelektual. . kecerdasan, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Atas dasar itulah penulis merasa perlu dan tertarik untuk meneliti fenomena diatas, yang kemudian dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul: “Peranan Guru PAI dalam Optimalisasi Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa di MTs Miftahus Sa’ adah Sukorambi Jember" .
Fokus Penelitian
Melihat permasalahan yang terlihat di atas, maka pihak sekolah harus aktif melakukan pendekatan kepada seluruh peserta didik, baik yang melakukan penyimpangan maupun yang tidak melakukan penyimpangan, agar terhindar dari perilaku menyimpang guna mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam hal ini menjadi tanggung jawab seluruh sekolah, termasuk guru Pendidikan Agama Islam. Tugas utama guru agama adalah mendidik dan mengajarkan ilmu agama kepada individu peserta didik, yang peranan utamanya adalah mengubah sikap mental peserta didik agar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mampu memahami ajaran agama Islam yang dianut.
Bagaimana peran guru PAI sebagai guru dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember. Bagaimana peran guru PAI sebagai pendidik dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengalaman yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir penulis dalam mencari alternatif konsep pendidikan yang tepat bagi anak dalam keluarga.
Definisi Istilah
Peran Guru PAI Sebagai Guru Dalam Optimalisasi Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Siswa Di MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember. Peran Guru PAI Sebagai Pendidik Dalam Optimalisasi Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Di MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember. Peran Guru PAI Sebagai Pelatih Dalam Optimalisasi Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Siswa Di MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember.
Bagaimana peran guru PAI sebagai pendidik dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual di MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember.
Sistematika pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Yang pertama adalah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Friezsya Puti Chandramica dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping (Tony Buzan) Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Gunung Terang Bandarlampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Jazirah Ummi Arofah pada tahun 2016: Peran Orang Tua Terhadap Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taman. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan akhlak siswa kelas XI SMA Negeri 1 Taman.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Umy Salamah pada tahun 2016 yang berjudul “Efektifitas Metode Pembelajaran “Tony Buzan Mind Map” Kedua, terdapat perbedaan pembelajaran bahasa Arab yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari sini dapat diketahui bahwa Perubahan yang paling signifikan adalah perubahan skor pretest ke posttest pada kelas eksperimen.
Kajian Teori
May Lwin dkk memberikan pemahaman mengenai kecerdasan personal dengan mengatakan: Orang dengan kecerdasan intrapersonal tinggi cenderung menjadi pemikir yang memikirkan apa yang dilakukannya dan terus-menerus mengevaluasi diri. Orang yang sangat cerdas secara intrapersonal mudah dibedakan berdasarkan tingkat kepercayaan diri dan kemandiriannya yang tinggi. Namun, dalam kasus ekstrim, orang dengan kecerdasan intrapersonal yang sangat tinggi bisa menjadi sangat individualistis dan introvert.34.
Orang yang memiliki kecerdasan pribadi bukan berarti tidak pernah mengungkapkan amarah, kemurkaan, atau penyesalan. Kecerdasan spiritual melibatkan melihat "gambaran holistik". Orang yang memiliki kecerdasan spiritual dimotivasi oleh nilai-nilai pribadi, yang meliputi upaya mencapai sesuatu selain kepentingan pribadi demi kebaikan masyarakat luas. Orang yang cerdas secara spiritual dan penuh kasih sayang akan memiliki rasa komitmen terhadap orang lain dan akan mengambil tanggung jawab untuk membantu mereka.
Amal berkaitan dengan pemberian bantuan kepada mereka yang membutuhkan, dan bersikap toleran dalam menilai kebutuhan tersebut. Dengan orang-orang yang kita sayangi atau kasihi, kita mengulurkan tangan, membuka hati, bermurah hati, dan memperhatikan orang lain.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Analisis Data
Keabsahan Data
Tahap-Tahap Penelitian
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Objek Penelitian
MTs Miftahus Sa'adah merupakan lembaga pendidikan berkarakter Islami yang terletak di Desa Karang Pring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember dan merupakan salah satu lembaga madrasah yang berada dalam Yayasan Pondok Pesantren dan berada di bawah naungan Kementerian Agama sejak tahun 2008 hingga tanggal . . Lembaga pendidikan Miftahus Sa’adah didirikan pada tahun 1955 oleh Kyai Ali Hamid kemudian dilanjutkan oleh menantunya Kyai Nurfadli dan pada tahun 1973 lembaga ini dipimpin oleh Kyai As’ad setelah Kyai As’ad hijrah. Dilanjutkan oleh Kyai Yahya Ismail hingga saat ini. Karena perjuangan para tokoh dan kyai, akhirnya didirikanlah sekolah di lembaga ini pada tahun 1983 di bawah naungan Departemen Agama yaitu Madrasah Ibtidaiyah Miftahus Sa'adah.
Yayasan Pondok Pesantren Miftahus Sa'adah yang beranggotakan Medresah Ibtidaiyah (MI) dan Medresah Diniyah perlahan berkembang. Dan pada tahun 2008, Yayasan Miftahus Sa’adah mendapat bantuan dari pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia, melalui Australia Indonesia Basic Education Partnership Program (AI-BEP) untuk membangun Madrasah Tsanawiyah. Sebagai pendidikan formal, MTs Miftahus Sa'adah memerlukan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana yang diperlukan.
Untuk itu para tokoh semakin memperjuangkan keberadaan MTs Miftahus Sa'adah dengan misi dan visinya yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermoral dan berkarakter Islami.33. Secara umum keberadaan MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini. Pegawai merupakan salah satu komponen institusi sekolah, seperti halnya di MTs Miftahus Sa’adah.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, MTs Miftahus Sa'adah terus berupaya memenuhi kebutuhan guru di segala bidang studi. Situasi siswa MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember tahun ajaran 2017/2018 selengkapnya disajikan pada tabel di bawah ini. Sejak berdirinya MTs Miftahus Sa’adah pada tahun 2008 hingga saat ini, sarana dan prasarana selalu berkembang secara bertahap, walaupun perlahan namun pasti.
Hal ini untuk mengembangkan bakat dan minat siswa agar mempunyai wadah untuk berkreasi. Karena setiap siswa mempunyai bakat dan minat yang berbeda-beda, MT Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler antara lain.
Penyajian Data
Peran guru PAI sebagai pendidik dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember. Ya, mungkin Mas Mifta sendiri sudah tahu bagaimana cara mengembangkan keterampilan siswa MT Miftahus Sa'adah ya? Menurut siswa MT Miftahus Sa'adah, tidak semua masyarakat mengabaikan pendidikan agama anaknya dan mengutamakan pendidikan umum anaknya seperti yang diungkapkan sebagian siswa di rumah orang tuanya.
Perolehan data dari sudut pandang siswa saja tidak cukup untuk menjawab peran guru PAI dalam optimalisasi kecerdasan spiritual anak di MTs Miftahus Sa’adah. Tanpa disadari, para orang tua siswa MT Miftahus Sa'adah telah menggunakan konsep pemikiran Tony Buzan sebelum mereka mengenal Tony Buzan. Peran Guru PAI Sebagai Pendidik Dalam Optimalisasi Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Siswa Di MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember.
Kesimpulan yang dapat kita petik dari data diatas adalah peran orang tua dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual anak di MTs Miftahus Sa’adah sangat besar, kehadiran guru bagi siswa MTs Miftahus Sa’adah adalah yang paling penting. penentu kesuksesan mereka. Tanpa disadari, orang tua siswa MT Miftahus Sa'adah telah menggunakan konsep berpikir Tony Buzan sebelum mengenal Tony Buzan. Yang dapat kita petik dari data di atas adalah bahwa peran orang tua dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual anak di MTs Miftahus Sa’adah sangat besar. Kehadiran guru bagi siswa MTs Miftahus Sa'adah merupakan hal terpenting dalam menentukan keberhasilannya.
Menurut siswa MT Miftahus Sa'adah, tidak semua masyarakat mengabaikan pendidikan agama anaknya dan mengutamakan pendidikan umum anaknya. Beberapa jenis kegiatan pembinaan yang dilakukan MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember dalam kaitannya dengan pembinaan akhlak antara lain sebagai berikut. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah sehingga diharapkan mampu mengembangkan semangat kerja yang lebih baik bagi siswa MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh warga sekolah sehingga diharapkan dapat mengembangkan akhlak yang lebih baik bagi siswa MTs Miftahus Sa'adah Sukorambi Jember. Bagaimana peran guru PAI sebagai guru dalam optimalisasi Kecerdasan Emosional dan Spiritual di MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember. Bagaimana peran guru PAI sebagai pelatih dalam optimalisasi Kecerdasan Emosional dan Spiritual di MTs Miftahus Sa’adah Sukorambi Jember.
Pembahasab Temuan
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan data-data yang disajikan pada bab sebelumnya, peneliti dapat memberikan kesimpulan pada akhir skripsi ini. Peran guru PAI sebagai pendidik dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di MTs Miftahus Sa’adah sangat besar. Peran guru PAI sebagai guru dalam mengoptimalkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di MTs Miftahus Sa’adah adalah guru sebagai guru secara kodrati berkewajiban menyampaikan dan mendidik siswa tentang bagaimana siswa berperilaku.
Peran guru PAI sebagai pelatih dalam mengoptimalkan kecerdasan emosi dan spiritual anak di MTs Miftahus Sa’adah adalah pihak sekolah mempelajari dan mengamalkan shalat berjamaah sebagai teladan.
Saran-Saran
Memasang Akhlak Mulia; Panduan manajemen anak untuk orang tua yang ingin masuk surga bersama anaknya. Sebagai supervisor, tindakan apa yang Anda ambil untuk membantu guru meningkatkan program pengajarannya? Selain guru, siapa lagi yang biasanya menasihati siswa mengenai sikap dan perilaku yang baik?