PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Pembinaan akhlak yang dimaksud adalah konsep peningkatan sikap dan perilaku peserta didik terhadap Allah SWT, Rasul-Nya, orang tua, guru dan budi pekerti pergaulan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Pengertian Al-Khuluq (Akhlak)
Ibnu Miskawaih mengatakan akhlak adalah suatu sifat yang terbina dalam jiwa yang menimbulkan berbagai perbuatan dengan mudah dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Pertama, perbuatan moral adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga menjadi kepribadiannya. Ketiga, tindakan moral ialah tindakan yang datang dari dalam diri orang yang melaksanakannya, tanpa sebarang paksaan atau tekanan luaran.
Keempat, perbuatan moral adalah perbuatan yang benar-benar dilakukan, dan bukan peniruan atau peniruan. Kelima, Sejalan dengan ciri keempat, perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan. Ruang lingkup pembahasan ilmu akhlak adalah membahas perbuatan manusia dan kemudian menentukan apakah perbuatan tersebut tergolong perbuatan baik atau buruk.
Sumber Akhlak Dalam Islam
Kesuksesan manusia di dunia ini sangat bergantung pada sejauh mana Al-Qur’an dijadikan pedoman. Selain berbentuk perintah dan larangan, Al-Quran juga menggunakan pendekatan melalui cerita dan sejarah. Melalui cerita dan sejarah, akhlak mulia dan buruk ditampilkan dalam hubungan antarmanusia dan realitas kehidupan ketika Al-Qur'an diturunkan.
Namun begitu, terdapat piawaian selain al-Quran dan al-Sunnah untuk menentukan baik buruk akhlak manusia. Paparan akhlak mulia dalam al-Quran bukan sekadar teori, tetapi secara praktikal berdasarkan realiti sejarah manusia sepanjang abad. Al-Quran adalah sumber yang kaya dan berkesan untuk manusia memahami akhlak mulia yang terkandung di dalamnya dan menghayatinya.
Ruang Lingkup Akhlak
Yang dimaksud dengan akhlak terhadap Tuhan atau model hubungan manusia dengan Tuhan adalah sikap dan perbuatan yang harus dilakukan manusia terhadap Tuhan.18 Akhlak terhadap Tuhan meliputi beribadah kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, memaafkan, berzikir, bersyukur dan menghormati perintah dan larangannya. Tuhan. . Dengan demikian akhlak terhadap Allah pada hakekatnya adalah pengukuhan keimanan kepada Allah melalui ibadah, shalat, dzikir, melaksanakan syariatnya dan melakukan perbuatan mengharap ridha-Nya. Perbuatan yang dijelaskan dalam al-Quran dan dalam Hadis tentang cara berakhlak terhadap Rasulullah, inilah yang dinamakan akhlak terhadap Rasulullah a.s.
Demikian juga dalam Islam, Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril dan membacanya merupakan ibadah. Al-Quran adalah kitab suci di antara kitab-kitab suci, yang diturunkan Allah kepada para Nabi dan Rasul yang jumlahnya tidak kita ketahui secara pasti dan kita hanya diperintahkan di seluruh dunia untuk beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allah. Akhlak terhadap diri sendiri ialah menunaikan kewajipan terhadap diri sendiri, baik jasmani mahupun rohani.
Fungsi Akhlak
Jika seluruh keluarga sebagai bagian dari masyarakat baik, maka masyarakat juga akan baik. Hubungan antara orang tua dan anak, suami istri hendaknya tetap dijaga harmonis dan harmonis. Akhlak merupakan alat yang digunakan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya guna mencapai kesejahteraan hidup manusia, baik di dunia maupun di akhirat.20 Oleh karena itu, bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik?
Objektivitas lebih dipercaya oleh masyarakat dibandingkan unsur subyektif, hal ini menjadi model akhlak yang baik untuk diterima sebagai sebuah konsep yang mampu memberikan jaminan keselamatan manusia di dunia dan akhirat. Menurut Mansur, penemuan-penemuan baru tersebut akan mendorong masyarakat untuk lebih menemukan kebenaran konsep moralitas, permasalahan perkembangan moral selama ini lebih banyak dipengaruhi oleh kurangnya bukti-bukti nyata yang mempengaruhi perbaikan moral masyarakat. Ini adalah langkah awal untuk secara obyektif memilih konsep yang lebih baik untuk hidupnya.
Strategi Pembinaan Akhlak
Jangan berharap anak Anda akan bersabar jika orang tua Anda selalu memberikan contoh marah-marah. Bahkan ia juga menjadi kurang inovatif dalam berpikir dan bertindak karena selalu diliputi rasa takut akan hukuman dan teguran dari orang tua atau guru. Anak-anak hendaknya tidak dibiarkan takut kepada orang tua atau gurunya, namun hendaknya diajari rasa hormat dan hormat.
Jika dibiasakan sejak dini, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Namun dengan memberikan hadiah dan pujian, anak akan terbiasa berbuat baik, dan kelak anak akan memahami bahwa ibadah adalah suatu keharusan untuk mendapatkan pahala dan ridha dari Allah SWT. Orang tua dan guru harus mempunyai kemampuan untuk menumbuhkan kesadaran anak akan pentingnya akhlak yang baik dalam hidup...dalam lima hal yang harus dilakukan orang tua atau guru. a) Pendidikan dengan memberi contoh b) Pendidikan dengan penyesuaian c) Pendidikan dengan nasehat.
Metode Menanamkan Akhlak Anak Di ajarkan Rasulullah SAW
Jika orang tua menasihati anak untuk shalat, maka orang tua juga ikut shalat atau sudah melakukannya. Orang tua hendaknya bersikap adil terhadap anaknya baik dalam memberi maupun adil dalam menghukum jika anak berbuat salah. Sebaliknya, ketika orang tua jujur kepada anaknya, maka anak akan merasa disayangi dan mempererat kasih sayang saudara kandung.
Selain dituntut berlembut dengan anak-anak, ibu bapa juga harus memberikan kasih sayang yang ikhlas dan sepenuh hati kepada anak-anak. Oleh itu, Islam memerintahkan ibu bapa supaya menyahut azan bagi anak lelaki dan iqamah bagi perempuan. Pemeliharaan hak beragama anak dalam Islam hendaklah terlebih dahulu dilaksanakan oleh kedua ibu bapa khususnya ibu sebagai ibu bapa yang mengandung dan membesarkan anak.
Penjagaan kesihatan anak diutamakan oleh ibu bapa terutamanya ibu sebagai ibu bapa yang sedang hamil. Oleh itu, ibu bapa harus menghormati hak anak-anak agar anak dapat hidup dan membesar secara optimum 39. Ibu bapa adalah figura terbaik di mata anak-anak, yang tindakannya akan ditiru oleh mereka.
Karena anak-anak akan tumbuh dalam kebaikan, maka mereka akan dididik dalam kebajikan moral jika mereka melihat orang tuanya memberikan teladan yang baik kepada mereka. Menurut Budiman, orang tua harus memberi contoh sedemikian rupa sehingga anak terpacu untuk mencontohnya. Namun jika orang tua terbiasa dengan kata-kata yang sopan, maka anaknya akan belajar sopan santun.
Namun terkadang orang tua belum begitu menyadari dan memahami arti keberadaan anak.
Ta’dib (Adab)
- Pengertian Adab (Ta’dib)
 - Pentingnya Adab Bagi Manusia
 - Ruang Lingkup Konsep Adab
 - Metode Penanaman Adab
 - Macam-Macam Adab Yang Diajarkan Nabi Untuk Anak
 
Nabi menjelaskan kepada kedua orang tuanya bahwa anugerah terbesar bagi seorang anak adalah adab dan warisan yang paling berharga baginya adalah akhlak yang baik. Orang tua harus. mendidik anaknya untuk memiliki rasa atas penderitaan orang lain dan tidak menyakiti hati. Al-Qur'an telah mendidik anak untuk meminta izin dan memerintahkan kedua orang tuanya untuk mengajari anaknya meminta izin.
Ada keluarga atau orang tua yang membesarkan anaknya menurut pandangan modern, ada pula yang masih menganut pandangan kuno atau Analisis: Ada juga orang tua yang terlalu pelit terhadap anaknya, sehingga anak merasa kebutuhannya tidak terpenuhi. Parahnya lagi, ada orang tua yang tega menyekolahkan anaknya ke panti asuhan untuk meringankan beban orang tuanya.
Analisis: Untuk itu para orang tua berusaha untuk terus mencari ilmu khususnya mengenai pendidikan anak. Orang tua selalu mendoakan agar anaknya tumbuh menjadi generasi yang adil dan bertakwa serta berakhlak mulia. Jadi membesarkan anak adalah tugas yang sulit karena tidak ada sekolah untuk mengasuh anak.
Allah telah memberikan kemudahan bagi kita untuk menunaikan amanah sebagai orang tua melalui utusan-Nya, Rasulullah s.a.w.s. Dengan kata lain, pola asuh juga mencakup pola interaksi antara orang tua dan anak dalam konteks pengasuhan anak. Orang tua yang berada di tempat penitipan anak seringkali tidak diimbangi pengetahuannya mengenai cara membesarkan anak yang benar.
Konsep penanaman akhlak, budi pekerti, dan tata cara Rasulullah dalam mendidik anak merupakan upaya yang ingin dilakukan orang tua dalam mendidik anaknya dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits.
Penelitian Relevan
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
Data dan Sumber data
Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan kualitatif atau studi kepustakaan, sehingga data diperoleh dari berbagai sumber tertulis sebagai berikut. Data penelitian primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari orang-orang yang diteliti atau data dasar yang diambil dari Al-Qur’an, hadis dan pernyataan para ahli ilmu pendidikan melalui kitab-kitab tertulisnya. Sebagai acuan untuk memperkuat landasan baik Al-Quran dan Hadits dalam skripsi ini, yang tercantum di dalamnya.
Pendidikan Anak Bersama Nabi oleh Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid terjemahan Salafuddin Abu Sayyid, terbitan Dar Al-Wafa Al-Manshurah pada tahun 2018.
Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan jenis penelitiannya yaitu Library Research, pengumpulan data dilakukan dengan bantuan berbagai bahan yang terdapat di perpustakaan, seperti buku-buku yang relevan dengan pembahasan penelitian. Setelah data terkumpul dari berbagai sumber data yang diperoleh, selanjutnya data tersebut diklasifikasi ke dalam permasalahan yang ada. Data diolah sedemikian rupa sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang ingin dicapai.
Selanjutnya setelah data dikumpulkan, disusun, dan diklasifikasi, akhirnya beliau menarik kesimpulan yang merupakan hasil akhir dari penelitian ini.
Teknik Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Dalam penanaman adab, setidaknya orang tua dan guru perlu mengetahui dan menguasai materi sebelum memulai proses penanaman pada anak. Analisis: Beberapa orang tua selalu memberikan apapun yang diinginkan anaknya tanpa memikirkan baik dan buruknya bagi anak. Misalnya, seorang anak meminta tas baru yang sedang tren, padahal orang tuanya baru membelikannya tas baru sebulan yang lalu.
Terakhir, orang tua akan langsung menuruti permintaannya karena kasihan atau membuat anak langsung berhenti menangis. Secara fisik dengan tamparan, pukulan, tendangan dan segala tindakan yang membuat anak bersalah, orang tua tidak boleh langsung menghukum dengan kekerasan fisik atau psikis. Banyak orang tua yang merasa telah memberikan pendidikan yang baik, makanan dan minuman yang bergizi, pakaian yang bagus, dan sekolah yang berkualitas.
Agar orang tua terhindar dari kesalahan dalam mendidik anak yang dapat berakibat fatal bagi masa depannya. Terkadang orang tua merasa tidak tega atau terlalu lemah dalam mendidik anaknya, sehingga membiarkan perilaku buruk anak berpikir, oh…. Analisis: Jika orang tua menganggap anak tidak pernah salah, sebenarnya orang tualah yang telah mengajarkan anak bahwa dirinya tidak pernah salah.
Semua ini tidak lain hanyalah peneguhan dan penegasan bahwa Islam telah memberikan tanggung jawab kepada orang tua dan pendidik. Sebaliknya, bila anak dibesarkan dan dididik oleh orang tua atau lingkungan keluarga yang ingin ia kenal dan dilandasi rasa cinta terhadapnya, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang tenang dan mudah beradaptasi terhadap orang tua dan anggota keluarga lainnya, serta terhadap lingkungannya. teman-teman. temannya Pola pengasuhan orang tua dapat diartikan sebagai pola interaksi antara anak dan orang tua yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik (seperti makan, minum, dan lain-lain) dan kebutuhan psikologis (seperti makan, minum, dan lain-lain).
Keterlibatan orang tua dalam pembentukan kepribadian anak bertujuan untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma kesusilaan dan nilai moral pada anak. 69 Warda Lisa & Asagaya Astuti, Perbedaan Mindful Parenting Bagi Orang Tua Milenial, Vol.11 No.1, 2018, hlm. Syamsul Ma'arif & Imam Syafi'i, mengaktualisasikan pola parenting dalam membentuk karakter anak di era digital.
PEMBAHASAN
Analisis Data
Relavansi Pola Asuh Rasulullah Dengan Pola Asuh Kekinian