• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Sistem pengoperasian pabrik pembuatan batu bata di Kelurahan Purnama Kota Dumai masih dilakukan dalam bentuk yang sederhana (mengandalkan tenaga manusia). Penelitian yang dilakukan oleh Lusi Wulandari pada tahun 2021 berjudul: “Peran Industri Batu Bata Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Perekonomian.

Tinjauan Teoritis

  • Teori kebutuhan
  • Teori Kewirausahaan
  • Strategi

Seseorang dapat berpindah ke tingkat kebutuhan berikutnya ketika ia telah berhasil memenuhi kebutuhan akan rasa aman, termasuk keamanan fisik dan emosional. Seperti halnya kebutuhan-kebutuhan sebelumnya, kebutuhan tingkat ketiga ini dapat tercapai apabila individu berhasil memenuhi kebutuhannya pada tingkat sebelumnya.

Tinjauan Konseptual

Meningkatkan taraf hidup melalui serangkaian pelayanan sosial dan jaminan sosial bagi seluruh lapisan sosial, terutama kelompok masyarakat kurang mampu dan rentan yang sangat membutuhkan perlindungan sosial. Meningkatkan kekuasaan dengan membangun sistem dan institusi ekonomi, sosial dan politik yang mendukung harga diri dan martabat manusia. Pembuatan batu bata merupakan suatu kegiatan yang memanfaatkan sumber daya alam berupa tanah sebagai bahan baku utama pembuatan batu bata, pembuatan batu bata merupakan suatu produksi yang melibatkan pengubahan bentuk benda yang berupa tanah liat menjadi bentuk lain (bata0) agar mempunyai kegunaan yang lebih. .

Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan batu bata semakin berkurang. Kemunculan material baru seperti plesteran dan olahan hambu cenderung digemari karena murah dan secara arsitektur lebih indah. Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan yang telah lama dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat, seiring dengan meningkatnya jumlah dan laju perkembangan penduduk. Umumnya batu bata dibuat dengan cara dibakar dengan suhu 80 derajat Celcius agar tidak hancur jika direndam dalam air. Pembakarannya menggunakan kayu bakar sehingga menimbulkan polusi udara akibat emisi CO2 yang dihasilkannya serta mempersulit dan memperpanjang proses pembuatannya. bata.

Kesejahteraan adalah suatu sistem kehidupan dan penghidupan sosial, baik materiil maupun spiritual, yang diliputi oleh rasa aman, kesusilaan, dan kedamaian batin dan lahiriah, yang memungkinkan setiap warga negara dapat memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial dengan sebaik-baiknya. bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kewajiban sesuai dengan Pancasila25.

Karangka Pikir

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha batu bata di Desa Jampue, Kecamatan Lanrisang, Jampue, Kecamatan Lanrisang. 37 Mastura, pengusaha batu bata di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang, wawancara di Pinrang, wawancara di Pinrang, 3 Juli 2022. 40 Abdul Muttalib, pengusaha batu bata di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang, wawancara di Pinrang, 3 Juli 2022.

Ada beberapa kegiatan keagamaan yang dilakukan pengusaha batu bata di Desa Jampue, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah melalui usaha batu bata di Desa Jampue, Kecamatan Lanrisang, Kecamatan Pinrang. Strategi Pengusaha Batu Bata Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.

60 Pengusaha batu bata Abdul Muttalib di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang, wawancara di Pinrang, 3 Juli 2022.

METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang penulis ajukan, maka metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Menurut Mantra dalam buku Metode Dasar Penelitian, metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau ungkapan verbal dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode kualitatif berupaya mengungkap secara komprehensif, rinci, dan bertanggung jawab secara ilmiah berbagai karakter unik yang terdapat pada individu, kelompok, komunitas, dan/atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Metode deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang telah disebutkan, yang hasilnya disajikan dalam bentuk laporan penelitian, peneliti tidak mengubah, menambah atau memanipulasi objek atau daerah penelitian. Penelitian hanya menggambarkan apa yang terjadi pada objek atau daerah yang diteliti, kemudian menjelaskan apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti.27. Penelitian ini juga merupakan penelitian lapangan, dimana dalam penelitian kualitatif sebagian besar kegiatannya berada di lapangan, sehingga mengharuskan penelitiannya lebih dekat dengan orang-orang di lingkungan penelitian, agar informasi yang diperoleh sesuai dengan kenyataan yang ada.

Pendekatan kualitatif dipilih karena objek penelitian ini adalah suatu proses atau kegiatan atau tindakan beberapa orang dan sesuai dengan sifat dan tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan mencoba mendapatkan gambaran nyata mengenai perbaikan sumur. -keberadaan masyarakat melalui usaha batu bata di desa Jampue kecamatan Lanrisang kabupaten Pinrang.

Lokasi dan Waktu penelitian

Pendidikan merupakan kewajiban masyarakat mana pun, dengan pendidikan kita mengetahui apa yang tidak kita ketahui, dengan pendidikan. Setelah proposal penelitian disusun dan dipresentasikan dalam seminar serta mendapat izin penelitian, penulis akan melakukan penelitian yang akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan.

Tabel 3.1 : Jumlah Penduduk
Tabel 3.1 : Jumlah Penduduk

Fokus Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Umum Objek Penelitian

  • Geografis dan Demografis Desa Jampue
  • Profil industri Batu Bata Desa Jampue

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui usaha batu bata di Desa

Dengan meningkatnya pendapatan pengusaha batu bata, ada pula karyawan yang merasakan peningkatan kesejahteraan produsen batu bata yang omzetnya semakin meningkat. Peningkatan kesejahteraan melalui industri batu bata memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi para pekerja. Peningkatan kesejahteraan intangible yang dimaksud adalah peningkatan kesejahteraan spiritual para pengusaha dan pekerja batu di Desa Jampue yang dibuktikan dengan adanya kegiatan keagamaan.

Kegiatan ini sangat memerlukan kerjasama yang maksimal antar pengusaha batu bata dan mortir. Sebab, kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh para pengusaha batu bata dan mortir mempunyai peranan yang sangat penting bagi masyarakat pada umumnya dan bagi para pengusaha. Namun juga mampu memberikan edukasi kepada masyarakat dan pekerja batu bata di Desa Jampue, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang bahwa kegiatan keagamaan sangat penting khususnya bagi umat Islam.

Kegiatan Isra’Miraj ini juga termasuk dalam kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh para pengusaha batu bata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dalam bidang non materi.

Faktor penghambat Dan Penunjang pengusaha batu bata dalam

Mesin cetak bata merah merupakan mesin yang digunakan untuk mencetak adonan tanah liat menjadi batu bata dengan ukuran tertentu. Biasanya para empu bata merah sudah paham jenis tanah liat apa yang digunakan untuk membuat batu bata. Hambatan yang dihadapi pengusaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan keagamaan adalah kurangnya partisipasi masyarakat.

Seperti disampaikan Pak Lababa, kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengusaha batu bata menjadi kendala yang sering terjadi dalam kegiatan tersebut. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa kendala atau hambatan tidak hanya pada faktor produksi batu bata yang masih menggunakan alat-alat manual, namun dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang non material, para pengusaha juga masih terhambat oleh kurangnya sumber daya manusia. partisipasi komunitas. dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Jampue Kecamatan Lanrisang Pinrang dikarenakan adanya kerumunan dan kurangnya kesadaran dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan. Dari kedua kendala atau faktor penghambat tersebut maka solusinya adalah dengan memberikan pelatihan penggunaan mesin agar produksi batu bata dapat ditingkatkan, waktu dan tenaga dapat dihemat serta dapat dibangkitkan kesadaran masyarakat mengenai kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh para pengusaha batu bata dalam kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan di luar wilayah. -sektor material.

Faktor pendukung pengusaha batu bata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah adanya rasa persatuan dalam menjalankan kegiatan, seperti kesatuan pengusaha dalam membangun kembali masjid dan melaksanakan kegiatan lainnya.

Strategi pengusaha batu bata dalam meningkatkan kesejahteraan

Peningkatan kesejahteraan non-materi yang dimaksud adalah peningkatan kesejahteraan spiritual para pengusaha dan pekerja batu bata di Desa Jampue yang dilihat dari kualitas hidup beragama. Pengusaha batu bata di Desa Jampue mempunyai berbagai bentuk peningkatan kesejahteraan non-materi, seperti kegiatan keagamaan Maulid Nabi, Isra Miraj, dan pembacaan Al-Qur'an. Atika Nurul “Peran Pengusaha Batu Bata Dalam Kegiatan Pengembangan Masyarakat Islam Di Kecamatan Paletteang Kabupaten Pinrang”.

Wulandar Lusi, “Peranan industri batu bata dalam meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat (Studi pada pengrajin batu bata di Desa Tiudan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung). Sebagai pengusaha batu bata saya sangat bersyukur. Jawaban: membuat memudahkan pelanggan dalam pengiriman batu bata dan menjaga kualitas batu bata.

Jawaban : Usaha batu bata ini merupakan usaha pertama saya dan sekarang saya juga menjadi seorang petani. Jawaban: Pada hari Maulid Nabi, bapak dan ibu pengusaha batu bata disini berkumpul untuk menyiapkan peralatan, bapak dan ibu bahu membahu memperbaiki masjid. Jawaban: Ya alhamdulillah semakin banyak orang yang membangun rumah batu dan kebutuhan batu bata disini semakin meningkat setiap tahunnya.

Tabel 4.1 : permintaan batu bata Dari tahun 2019-2021
Tabel 4.1 : permintaan batu bata Dari tahun 2019-2021

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Digunakan sebagai bahan masukan, agar pemerintah mewaspadai produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Jampue dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik produksi maupun pemasarannya, karena pengelolaan usahanya masih dilakukan oleh pemilik usaha itu sendiri, tidak ada perkumpulan atau kelompok, kecuali karena sistem produksinya yang masih sederhana. , pengusaha disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan mesin agar tingkat produksi batu bata meningkat serta dapat menghemat waktu dan tenaga. 2. Sulaiman Arfan, “Calon Usaha Pembuatan Batu Bata Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam” Skripsi : Jurusan Ekonomi Islam : Riau, 2021 Jawaban : Alhamdulillah penghasilan saya mencukupi untuk kehidupan saya dan keluarga sehari-hari dan Saya menyekolahkan anak-anak saya dari penghasilan saya sebagai pengusaha batu bata.

Jawaban : bentuk kegiatan disini hanya setiap hari, hari-hari besar seperti Maulid Nabi dan Isra Miraji serta renovasi masjid juga merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh para pengusaha batu bata disini. A: Bisnis ini awalnya dibangun oleh orang tua saya, dan saya sudah cukup lama menjalankan bisnis ini. Jawaban : Alhamdulillah dengan usaha ini saya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga dan membantu suami menyekolahkan anak saya.

Jawaban: jika ada acara besar seperti Isra Miraj dan Maulid Nabi dan jika ada masjid yang sedang direnovasi, biasanya kelompok usaha batu bata disini berkumpul dalam kelompok yang berjumlah 6 orang. Jawaban: mungkin kalau bisnis ini menggunakan mesin, saya masih perlu belajar karena pengetahuan saya masih sedikit tentangnya. Jawaban : Kendala dalam proses kerja adalah jika cuaca tidak mendukung dan permintaan batu bata banyak, biasanya jika saya bekerja sendiri dan pekerja lain sedang cuti, saya sendiri bisa lelah, tetapi meskipun menggunakan alat, Saya tidak mengerti sebenarnya.

Gambar

Tabel 3.1 : Jumlah Penduduk
Tabel 3.2 : Mata Pencaharian
Tabel 3.3 : Tingkat Pendidikan
Table 3.4 : jumlah pekerja dan pengusaha
+2

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dirumuskan dari tinjauan teori dan hasil penelitian yang dilakukan mengenai peran dan bentuk kepedulian pengusaha batu bata dalam kegiatan