• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN "

Copied!
90
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana mengidentifikasi, mengukur risiko, memitigasi risiko dan memantau pembiayaan modal usaha di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu. Apa kendala penerapan manajemen risiko pada pembiayaan modal korporasi di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Tesis ini merupakan media untuk menyajikan karya ilmiah dan menambah pengetahuan serta pemahaman yang lebih luas tentang manajemen risiko dalam pembiayaan modal usaha di bank syariah.

Penelitian Terdahulu

Namun penerapan manajemen risiko pembiayaan pembiayaan modal kerja di BPJRS Jabal Nur Surabaya tidak berjalan dengan baik karena jumlah pembiayaan macet atau pembiayaan bermasalah terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian Oka Aditya berjudul “Implementasi Corporate Risk and Corporate Value Management Pada Sektor Konstruksi dan Properti”. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel manajemen risiko perusahaan (ERM) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada sektor konstruksi dan properti.

10 Oka Aditya, “Implementing Business Risk Management and Business Value in the Construction and Real Estate Industry,” Jurnal Bisnis dan Manajemen, No. Sugiyanto berjudul “Penerapan Manajemen Risiko dan Pengaruhnya Terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Sukses (Application of Risk Manajemen dan dampaknya terhadap tata kelola yang baik dan keberhasilan koperasi.” 11 Maya Andriani, “Analisis Manajemen Risiko Dalam Mengatasi Pembiayaan Bermasalah Pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) (Studi Kasus BRI Syariah Cabang Bogor),” Jurnal Ekonomi Syariah, no.

Apabila pengurus koperasi mengambil keputusan terutama yang berkaitan dengan pencapaian keberhasilan koperasi, maka manajemen resiko harus dilakukan melalui pengelolaan koperasi yang baik. Auditor internal juga harus mampu mengevaluasi efektivitas dan efisiensi manajemen risiko serta mendorong pembangunan berkelanjutan.13.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subjek/Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Agar peneliti dapat menganalisis semua data yang diperoleh dengan cara yang sama dan sedekat mungkin dengan bentuk data aslinya pada saat data itu direkam atau direkam, fakta yang dikumpulkan berupa kata-kata atau gambar dan dideskripsikan artinya menggambarkan apa , mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Bank Adam Syariah (PT. Bank Pembiayaan Rakyat Adam Bengkulu), Jalan Kaptean Tendean KM. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. a) Sumber primer adalah sumber data yang menyediakan data secara langsung kepada pengumpul data.

Teknik ini digunakan untuk mengetahui secara langsung bagaimana manajemen risiko dalam pembiayaan modal usaha di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu. Penggunaan teknik ini untuk memperoleh informasi melalui wawancara langsung dengan responden mengenai manajemen risiko dalam pembiayaan modal usaha di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu. Studi dokumen adalah teknik pengumpulan data kualitatif dengan sejumlah besar fakta dan data yang tersimpan dalam bahan berupa dokumentasi, sebagian besar datanya berupa surat, catatan harian, file foto, hasil rapat, kenang-kenangan, jurnal kegiatan dan sebagainya. on 21 Teknik ini dibuktikan dari penelitian tentang manajemen risiko dalam pembiayaan modal usaha di Bank Adam Syari'ah Kota Bengkulu.

Susunan laporan diambil dari data yang diperoleh direduksi, diringkas, diambil pokok-pokok permasalahannya, difokuskan pada hal-hal yang dianggap penting. Pengembangan data diperlukan sebagai kumpulan informasi terstruktur yang menyediakan data untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan penulis sehingga penelitian yang dilakukan ini terbilang bermanfaat bagi PT.

KAJIAN TEORI

Tahapan Manajemen Risiko

Proses identifikasi ini memegang peranan penting karena dari proses ini semua risiko yang ada atau potensial dapat diidentifikasi. Identifikasi aktivitas sangat penting bagi manajer risiko karena seorang manajer risiko yang tidak mengidentifikasi semua potensi kerugian tidak akan mampu mengembangkan strategi yang lengkap untuk mengatasi semua potensi kerugian. Dengan pendekatan yang sistematis untuk mencari potensi kerugian pada checklist, maka risiko yang akan diterima perusahaan dapat diketahui.

Gunakan daftar pertanyaan (kuesioner) untuk menganalisis risiko yang timbul dari jawaban atas pertanyaan tersebut. Hal-hal yang akan dilakukan terhadap risiko yang didaftarkan bergantung pada sifat risiko tersebut. Mulai dari risiko utama hingga risiko yang lebih kecil yang merupakan bagian dari risiko utama.

Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat risiko yang dihadapi perusahaan dan dampak risiko terhadap kinerja perusahaan serta memprioritaskan risiko mana yang paling penting. Jika perusahaan mengalami kerugian (atau terjadi tidak seperti yang diharapkan) akibat penggunaan biaya tetap, penggunaan biaya tetap merupakan suatu risiko. Oleh karena itu, pengukuran risiko yang timbul dari penggunaan financial leverage sangat penting, agar ketika memutuskan penggunaan financial leverage, manajemen memiliki informasi yang memadai dan berimbang, tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang risiko yang ditanggungnya.

Leverage operasi dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar penggunaan biaya operasi tetap dalam suatu perusahaan. Biaya tetap ini berupa bunga untuk pembiayaan utang dan dividen untuk pembiayaan saham preferen. Leverage total digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menggunakan biaya tetap, baik biaya tetap operasi maupun biaya tetap pembiayaan.

Pengukuran risiko diperlukan untuk menentukan kepentingan relatifnya dan memperoleh informasi yang akan membantu menentukan kombinasi yang tepat dari alat manajemen risiko untuk menghadapinya. Mitigasi risiko adalah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerugian yang mungkin timbul akibat dampak risiko. Karena perusahaan atau otoritas harus mengambil sikap setelah mereka mendapat informasi tentang risiko yang akan mereka jalankan.

Pembiayaan Modal Usaha

Dalam proses pemantauan perlu diperhatikan adanya keterbatasan seperti kesenjangan pelaporan yaitu pelaporan yang tidak lengkap atau berlebihan (tidak relevan). Kendala tersebut muncul dari berbagai faktor, seperti sumber informasi, bahan pelaporan, pihak yang dituju laporan, dan pedoman pelaporan. Pembiayaan konsumen, yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk pembelian suatu barang yang digunakan untuk kepentingan orang perseorangan.

Modal adalah kumpulan barang modal, yaitu semua barang yang ada dalam masyarakat domestik dalam fungsi produktifnya untuk membentuk pendapatan. Jadi yang dimaksud dengan modal tidak hanya berupa uang tetapi juga mencakup aset yang ada dalam perusahaan seperti mesin, kendaraan, bangunan pabrik, bahan baku dan lain-lain yang digunakan untuk menjalankan operasi usahanya. Modal usaha dapat diartikan sebagai modal untuk memulai usaha pertama kali, modal untuk mengembangkan usaha dan modal untuk menjalankan usaha sehari-hari.

Modal usaha merupakan salah satu aspek yang harus ada dalam berwirausaha disamping aspek lain yang tidak kalah penting yaitu sumber daya manusia (keterampilan tenaga kerja, teknologi, ekonomi dan organisasi atau legalitas. Namun muncul permasalahan klasik yaitu modal finansial (keuangan) pertama bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah dalam pengelolaan usahanya.Padahal berdasarkan penelitian di lapangan, kesulitan pengusaha mikro, kecil, dan menengah tidak terbatas pada permodalan tunai, tetapi juga dalam sarana dan prasarana lainnya.

35 Hayet, “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Pembiayaan Modal Kerja, Investasi, dan Konsumsi Pada Layanan Perbankan Umum Syariah Terhadap Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” Journal of Economics, Business and Entrepreneurship, No. Working Capital, alias aktiva lancar lebih identik dengan modal berupa modal uang yang digunakan untuk membiayai pengeluaran kegiatan produksi atau operasional, seperti: pembelian bahan baku atau penolong, pembayaran gaji karyawan, listrik, air, telepon, biaya transportasi internet, biaya administrasi dan umum. Modal investasi (aset), dikenal sebagai aset tetap, adalah uang yang dihabiskan untuk membeli barang.

Jika usaha tersebut dilakukan dalam bentuk produksi, maka dialokasikan untuk pembelian peralatan dan mesin produksi.

Sejarah Pendirian BPRS Adam Kota Bengkulu

Visi Dan Misi BPRS Adam Kota Bengkulu

Alamat BPRS Adam Kota Bengkulu

Pertanyaan Akuntan (AO) terkait manajemen risiko dalam pembiayaan modal kerja di Bank Adam Syariah di Bengkulu. Penerapan manajemen risiko dalam pembiayaan modal kerja di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu telah dilakukan dengan semaksimal mungkin, namun tidak menutup kemungkinan secara langsung maupun tidak langsung akan menghadapi berbagai kendala yang akan mempengaruhi efektifitas pembiayaan. penggunaan manajemen risiko. Kendala yang dihadapi Bank Syari'ah Adam dalam menerapkan manajemen risiko adalah faktor internal dan eksternal.

Bank Syari'ah Adam juga memberikan pelatihan kepada karyawan setiap tahunnya, salah satunya adalah pelatihan manajemen risiko. Identifikasi, Pengukuran Risiko, Mitigasi dan Pemantauan Risiko Pada Pembiayaan Modal Ventura di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu. Selain itu, manajemen risiko pembiayaan di bank syariah terkait erat dengan risiko karakter nasabah dan risiko proyek.

Kendala penerapan manajemen risiko pada pembiayaan modal korporasi di Bank Adam Syari'ah Kota Bengkulu. Manajemen risiko ibarat sebuah proses yang akan selalu memandu proses perbankan syariah itu sendiri. Penerapan manajemen risiko dalam pembiayaan modal kerja di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu telah dilakukan sejauh mungkin, namun tidak menutup kemungkinan secara langsung maupun tidak langsung menemui berbagai kendala yang akan mempengaruhi efektifitas penerapannya. manajemen risiko.

Kendala yang dihadapi Syari'ah Adam dalam menerapkan manajemen risiko adalah faktor internal dan eksternal. Bank Syari'ah Adam juga memberikan pelatihan kepada karyawan setiap tahunnya, salah satunya adalah pelatihan manajemen risiko. Untuk mengurangi risiko yang dapat menimbulkan kerugian pada Bank Syariah Adam Kota Bengkulu maka Bank harus menerapkan manajemen risiko pada pembiayaan modal usaha dengan 4 tahapan yaitu.

Kendala yang dihadapi Bank Syari'ah Adam dalam penerapan manajemen risiko adalah faktor internal dan eksternal. Sedangkan hambatan eksternal adalah bencana alam dan kejadian yang tidak terduga, tekanan dari berbagai kekuatan politik di luar bank yang mengakibatkan kompromi terhadap prinsip perkreditan yang sehat, kesulitan atau kegagalan dalam perjanjian kredit yang disepakati, persaingan antar bank dalam hal perkreditan, yang dapat menghambat proses pelaksanaan. manajemen risiko di Bank Syari'ah Adam. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dan bahan pertimbangan serta acuan untuk memaksimalkan pengelolaan risiko dalam pembiayaan modal usaha di Bank Syari'ah Adam Kota Bengkulu.

Stuktur Organisasi BPRS Adam Kota Bengkulu

Produk-Produk BPRS Adam Kota Bengkulu

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Identifikasi risiko, pengukuran risiko, mitigasi risiko, dan

Saran

Diharapkan hasil penelitian dapat menjadi dokumentasi akademik yang bermanfaat yang dapat dijadikan referensi bagi civitas akademika IAIN Bengkulu. Penelitian selanjutnya sebaiknya membahas manajemen risiko dalam bentuk keuangan lain dengan indikator baru yang belum diselidiki dalam penelitian ini. Penerapan Manajemen Risiko Korporasi dan Nilai Korporat di Sektor Konstruksi dan Real Estate,” Jurnal Bisnis dan Manajemen, no.

Analisis Manajemen Risiko Dalam Mengatasi Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bermasalah (Studi Kasus BRI Syariah Cabang Bogor)”, Jurnal Ekonomi Islam, No. Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia , "Jurnal Akuntansi, no. The Role of The Internal Audit Management of Enterprise Risk Management", International Journal of Entrepreneurship and Business Development, nomor 2, (Maret, 2018).

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Pembiayaan Modal Kerja, Investasi dan Konsumsi Pada Bank Umum Syariah Terhadap Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Regional,” Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Kewirausahaan, No. Setyadi, Gunawan, “Mitigasi Risiko dan Komponen Teknologi Informasi Berdasarkan OCTAVE Framework dan FMEA di Universitas Dian Nuswantoro”, Jurnal Sistem Informasi, No.

Referensi

Dokumen terkait

Miller (2014) dan Mathews (2016) menyatakan bahwa modal sosial berpotensi untuk dikembangkan oleh kelompok orang yang beraktivitas di perpustakaan karena: 1) di dalam