• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM "

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan akad Murabahah yang diterapkan pada produk tabungan emas di PT. Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah (UPS) Semangka.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Sebagai bahan referensi bagi guru, siswa dan lain-lain khususnya dalam bidang keilmuan lembaga keuangan syariah dan sebagai bahan pertimbangan dalam kajian penelitian selanjutnya. Kami berharap penelitian ini menjadi kajian awal untuk merencanakan peluang pegadaian syariah terkait inovasi produk syariah khususnya produk tabungan emas seiring dengan meningkatnya minat nasabah untuk berinvestasi emas khususnya di Indonesia. Diharapkan dapat dijadikan acuan dan landasan bagi para praktisi lembaga keuangan syariah dalam melakukan transaksi dan akadnya.

Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian menjelaskan bahwa transaksi pembelian kembali tabungan emas di Pegadaian Syariah cabang Blauran Surabaya menggunakan akad Murabahah. 8 Wahyu Aditya Ananta Putra, Implementasi Akad Murabahah Untuk Transaksi Pembelian Kembali Produk Tabungan Emas Di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya. Syelfi Bahtiana Putri, Analisis Pelaksanaan Akad Murabahah dan Rahn Produk Berharga di Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung Tahun 2019.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan akad Murabahah untuk Produk Berharga di Toko Syariah dan bagaimana penerapan akad Rahn untuk Produk Berharga di Toko Syariah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu untuk mendapatkan gambaran secara lengkap tentang Akad Murabahah dan Rahn Barang Berharga di Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung. Kemiripan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama mengkaji akad Murabahah untuk produk toko penghalang syariah.

Kemiripan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama mengkaji implementasi akad Murabahah pada produk Pegadaian Syariah. Implementasi Akad Murabahah pada Produk Tabungan Emas dalam Memaksimalkan Keuntungan Dana Simpanan Nasabah di Pegadaian (Persero) UPS Semangka Syariah.

Metode Penelitian

Jumlah informan yang dicakup adalah 5 informan yang terdiri dari kepala cabang, kepala unit, kasir dan dua orang nasabah yang sedang melakukan transaksi tabungan emas dengan PT. Singkatnya, data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain.17 Data sekunder diperoleh dari instansi, perpustakaan berupa buku, jurnal dan dokumen lain yang diperlukan. Informasi ini juga diperoleh dari hasil membaca literatur pendukung lainnya dan brosur terkait produk Tabungan Emas Pegadaian Syariah.

Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan baku untuk mendapatkan data yang diperlukan 18 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pegadaian (Persero) UPS Syariah Semangka yaitu melalui penggalian data melalui pemeriksaan dokumen seperti brosur produk tabungan emas di PT. Teknik analisis data dilakukan untuk mengelola data yang diperoleh dari penelitian dan menjawab rumusan masalah yang dirumuskan untuk proposal.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: reduksi data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.21. Pegadaian (Persero) UPS Syariah Semangka, sehingga data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti untuk melakukan analisis data selanjutnya.

Sistematika Penulisan

Pegadaian (Persero) Unit Pelayanan Syariah Semangka dan untuk mengetahui apakah akad Murabahah pada tabungan emas sudah sesuai dengan prinsip Syariah. Tujuan dari bab terakhir ini adalah untuk menyimpulkan pemaparan hasil penelitian mengenai akad Murabahah produk tabungan emas di PT.

LANDASAN TEORI

MURABAHAH

  • Landasan Hukum Murabahah
  • Rukun dan Syarat Murabahah
  • Macam-macam Murabahah
  • Manfaat dan Resiko Ba’i Murabahah
  • Mekanisme akad Murabahah pada LKS
  • Pengertian Tabungan Emas
  • Keunggulan Tabungan Emas
  • Syarat Pembukaan Tabungan Emas
  • Opini Dewan Pengawas Syariah Tentang Tabungan Emas

Secara umum Murabahah adalah akad jual beli barang yang menyatakan harga beli dan keuntungan (margin) yang disepakati antara penjual dan pembeli.2 Sedangkan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional, Murabahah berarti menjual dengan sesuatu , konfirmasikan harga pembelian kepada pembeli dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih menguntungkan. Dikutip dari buku karangan Syafi'i Antonio, pengertian bai' al-murabahah adalah jual beli barang dengan harga semula dengan tambahan keuntungan yang disepakati.3 Dalam bai' al-murabahah ini penjual wajib membayar harga pembelian dan juga menentukan tingkat keuntungan. Menurut Islam, Murabahah adalah bentuk jual beli yang dibenarkan oleh hukum Syariah dan merupakan pelaksanaan muamalah tijariyah (interaksi bisnis).

Dari definisi di atas dijelaskan bahwa murabahah adalah contoh jual beli yang benar (shahih). Oleh karena itu, jual beli merupakan perbuatan yang mulia dan orang yang melakukannya mendapat keridhaan Allah swt. Murabahah menurut Azzuhalli adalah jual beli berdasarkan kesepakatan bersama antara dua pihak yang bertransaksi.

Sabda Rasulullah SAW: “Penghasilan yang paling afdhal (utama) adalah hasil kerja tangan dan jual beli yang mabrur”. Apalagi transaksi dengan bantuan akad jual beli murabahah sudah menjadi kebutuhan mendesak dalam kehidupan, banyak keuntungan yang dihasilkan baik bagi yang berprofesi sebagai pedagang maupun tidak. Jika bank ingin mewakili nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, maka akad jual beli murabahah harus dibuat setelah barang tersebut secara prinsip telah menjadi milik bank.

Dalam transaksi ini, bank diperbolehkan meminta nasabah untuk membayar uang muka saat perjanjian pemesanan awal ditandatangani. Sesuai dengan sifat usahanya, transaksi jual beli murabahah memiliki beberapa keuntungan, serta resiko yang harus diantisipasi. Dijual, karena jual beli murabahah adalah jual beli dengan hutang, sehingga ketika akad ditandatangani, barang tersebut menjadi milik nasabah.

Dijual karena jual beli murabahah dengan hutang 15 7. Mekanisme Akad Murabahah pada Lembaga Keuangan Syariah. Tabungan Emas secara legal dapat menggunakan akad jual beli langsung antara pembeli dan penjual atau dengan menggunakan akad Murabahah. Jika menggunakan akad jual beli tunai, pegadaian harus memiliki emas tersebut kemudian menjualnya kepada nasabah.

Gambar 2.1  Skema Murabahah
Gambar 2.1 Skema Murabahah

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Visi dan Misi PT. Pegadaian (Persero)

Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan jual beli emas dengan fasilitas simpanan yang memudahkan masyarakat dalam berinvestasi emas. Implementasi Akad Murabahah Produk Tabungan Emas di Unit Layanan Syariah PT Pegadaian (Persero) Semangka (UPS). Produk Tabungan Emas adalah layanan jual beli emas dengan fasilitas simpanan dimana nasabah dapat menabung dalam jumlah berapapun dan kapanpun.

Menurut Pendapat DPS Nomor 04/DPS-DSN/VII/2015, tabungan emas dapat menggunakan akad Murabahah dengan syarat. Pegadaian harus terlebih dahulu membeli emas atas nama pegadaian kemudian menjualnya kepada nasabah untuk menjadi Tabungan Emas. Saldo Tabungan Emas dibeli dan dimiliki oleh pegadaian dan saldo tersebut dibeli dari PT.

Kemudian peneliti melakukan wawancara mengenai proses pembukaan rekening tabungan emas di Pegadaian (Persero) yaitu sebagai berikut. Tujuan Bu Elfi membuka tabungan emas ini adalah agar bisa mencicil emas dan untuk investasi.”4. Berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti dengan pimpinan cabang, penilai, kasir dan pelanggan, pelaksanaan akad Murabahah pada tabungan emas di PT.

ANTAM, jika nasabah setuju untuk menabung maka transaksi dilanjutkan oleh pegadaian dengan memasukkan saldo emas ke rekening tabungan emas nasabah. Pegadaian Syariah melakukan inovasi produk baru untuk meningkatkan minat nasabah dalam bertransaksi dengan perseroan, salah satunya dengan memperkenalkan produk investasi yaitu Tabungan Emas. Produk Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah berinvestasi emas dengan mudah, murah, aman dan terpercaya.

Hasil yang diperoleh nasabah dari investasi Tabungan Emas merupakan jaminan terhadap harga jual emas. Kondisi ini bisa menjadi peluang bagi pegadaian untuk memanfaatkannya dengan meningkatkan jumlah nasabah tabungan emas. Dengan menggunakan akad murabahah untuk produk tabungan emas, pegadaian berpeluang untuk meningkatkan keuntungannya.

Nasabah dapat mencetak saldo tabungan emasnya dalam bentuk logam mulia dengan biaya cetak yang tertera pada tabel di atas. Implementasi Akad Murabahah untuk transaksi pengembalian produk tabungan emas di Pegadaian Syariah Dega Blauran Surabaya.

Tabel 4.3  Biaya Cetak Emas :
Tabel 4.3 Biaya Cetak Emas :

Produk dan Operasionalnya

Struktur Organisasi dan Manajemen

Dalam praktiknya, akad Murabahah yang diterapkan pada transaksi tabungan emas di pegadaian terjadi pada saat nasabah membeli atau ingin memiliki emas dengan metode menabung sesuai dengan jumlah uang yang dimiliki nasabah. ANTAM dan pembelian saldo Tabungan Emas dilakukan oleh kantor pusat dan saldo tersebut digunakan untuk memenuhi permintaan Tabungan Emas di seluruh Indonesia. Akad Murabahah terjadi pada saat nasabah melakukan transaksi tabungan, yaitu nasabah membeli saldo tabungan emas terlebih dahulu, saldo tabungan emas dengan prosentase keuntungan kurang lebih 3% untuk setiap nasabah yang melakukan transaksi.

Pihak Pegadaian juga memudahkan masyarakat untuk dapat mencetak saldo tabungan emasnya sehingga berbentuk logam mulia dan nasabah juga dapat memilih jenis logam mulia yang diinginkan, misalnya logam mulia dari PT. Dengan mencetak saldo tabungan emas nasabah maka potensi keuntungan pegadaian juga meningkat, karena semakin berat logam mulia yang akan dicetak oleh nasabah maka semakin besar pula biaya cetak yang harus dibayar nasabah. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengkaji strategi pemasaran produk tabungan emas agar dapat meningkatkan minat nasabah dalam menggunakan tabungan emas.

Noviany, Tri Dini, dkk, “Kajian Fatwa DSN-MUI Nomor 04 Tahun 2000 Tentang Murabahah Produk Tabungan Emas Pada Pegadaian Syariah UPS Tubagus Ismail”, Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah, Vol.

HASIL PENELITIAN

Peluang dan Tantangan Akad Murabahah Pada Tabungan Emas di PT

PENUTUP

Saran

Cabang Pegadaian (Persero) Unit Layanan Syariah Pegadaian Syariah Simpang Sekip (UPS) Semangka untuk terus mendampingi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya investasi sejak dini, khususnya investasi emas, karena nilai emas cenderung stabil dari tahun ke tahun. tahun dan dalam kegiatan operasionalnya diharapkan pegadaian syariah lebih memperhatikan informasi bagi nasabah mengenai akad yang digunakan produk simpanan emas ini, karena hal ini sangat penting agar nasabah dapat mengetahui perbedaan transaksi di lembaga keuangan syariah dan lembaga keuangan konvensional 2 Analisis Pelaksanaan Akad Murabahah dan Rahn pada Produk Berharga di Pegadaian Syariah Way Halim Bandar Lampung.

Gambar

Gambar 2.1  Skema Murabahah
Tabel 4.3  Biaya Cetak Emas :

Referensi

Dokumen terkait

Forward Elevator Bell Crank Removal/Installation  Forward elevator bell crank removal  Forward elevator bell crank installation Aft Elevator Bell Crank Removal Installation 